Salah satu perubahan yang terjadi pada penduduk di setiap negara ASEAN karena adanya perkembangan

Salah satu perubahan yang terjadi pada penduduk di setiap negara ASEAN karena adanya perkembangan

Artikel Ekonomi Kelas VIII ini menjelaskan tentang bagaimana hubungan Indonesia dengan organisasi ASEAN mempengaruhi kegiatan ekonomi dan sosial budaya.

--

Teman-teman pasti sudah pada tau dong apa itu ASEAN? Kalau kalian lupa, ASEAN adalah organisasi kerjasama di bidang ekonomi dan geo-politik antara negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. ASEAN punya 10 anggota yaitu negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Laos, Kamboja, Filipina, Brunei Darussalam, dan Myanmar.

Salah satu tujuan dibentuknya ASEAN adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di Asia Tenggara. Nah, Indonesia sebagai anggota ASEAN pasti ngerasain dampaknya setelah bergabung ke ASEAN. Apalagi di bidang ekonomi dan sosial budaya, yang sangat ASEAN inginkan untuk maju dan berkembang. Makanya, kali ini yuk kita bahas tentang dampaknya ASEAN untuk perekonomian dan sosial budaya di Indonesia!


Salah satu perubahan yang terjadi pada penduduk di setiap negara ASEAN karena adanya perkembangan

Karena Indonesia tergabung dalam ASEAN, negara kita jadi lebih gampang kalau ingin melakukan perdagangan dan investasi sama negara anggota ASEAN. Yang dimaksud lebih gampang adalah peraturannya lebih mudah, biaya impor yang dikurangin biar lebih murah, dan kuota barang yang diimpor boleh lebih banyak daripada biasanya.

Nah, kalau perdagangannya berjalan lancar, bakalan tercipta harga pasar yang stabil juga loh! Kok bisa? Karena jika suatu negara membutuhkan suatu produk seperti beras tapi stok berasnya kurang, maka negara tersebut bisa impor beras dari negara lain. Tapi kalau negara itu nggak melakukan impor beras, harga beras di negaranya bisa melunjak jadi mahal. Duh, jangan sampe deeh!

Baca juga: Interaksi Antar Ruang Indonesia dan ASEAN

Terus, dampak lainnya adalah Indonesia jadi meningkatkan standar produksinya karena Indonesia tentu nggak mau kalah bersaing dengan produk-produk impor yang masuk dari negara ASEAN. Kalau produknya bagus dan laku di pasar, pasti juga menguntungkan devisa Indonesia. Devisa alias kas negara kita jadi meningkat juga deh!

Salah satu perubahan yang terjadi pada penduduk di setiap negara ASEAN karena adanya perkembangan

Untuk mendukung aspek sosial budaya, ASEAN membentuk yang namanya Masyarakat Sosial Budaya ASEAN atau biasa dikenal dengan ASCC (ASEAN Socio-Cultural Community). ASCC sebenarnya adalah salah satu pilar yang mendukung adanya  Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tujuan dibentuknya ASCC adalah untuk menciptakan masyarakat ASEAN yang damai, saling menghargai identitas nasional dan budaya yang beragam macamnya, juga menciptakan rasa “ke-kita-an” yang kompak. Wah, tujuannya mulia banget ya! Tentu dong, karena ASEAN menargetkan masa depan yang aman, damai, dan makmur untuk generasi anak cucu kita nanti.

Baca juga: Dampak Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Bagi Indonesia

Supaya ASCC berjalan sesuai rencana yang udah disusun (guidelines), dibuatlah ASCC Cetak Biru atau Blueprint. ASCC Blueprint isinya kayak pembagian kerja yang lebih bercabang dan spesifik dalam bidang sosial budaya. Yang pasti, kerangka kerja ini bakalan berpengaruh positif banget untuk komunitas ASEAN.

Salah satu perubahan yang terjadi pada penduduk di setiap negara ASEAN karena adanya perkembangan

Wah banyak juga ya rencananya ASEAN untuk masyarakatnya. Ini adalah bukti betapa ambisius dan erat komitmennya ASEAN ke negara anggotanya. Semua poin dari ASCC Blueprint tersebut masih terus dilakukan sampai sekarang loh. Semoga ke depannya nanti, semua rencana dan ambisi dari ASCC Blueprint bisa tercapai ya teman-teman!

Walaupun sebagian besar dari anggota ASEAN adalah negara yang masih berkembang, tapi ASEAN sebagai organisasi tetap semangat untuk menjadikan para anggotanya maju dan menjadi lebih baik. Kalau ASEAN aja semangat, pasti kamu semangat juga dong. Yuk, pelajarin lagi tentang dampak dari ASEAN di ruangbelajar! Biar lebih paham, nanti bakalan ada soal-soal latihan juga loh!

Salah satu perubahan yang terjadi pada penduduk di setiap negara ASEAN karena adanya perkembangan

Referensi:

Kurnia A. (2017) IPS Terpadu SMP Kelas VIII. Edisi ke-2. Jakarta: Yudhistira

Artikel diperbarui pada 15 Desember 2020

Sumber daya di negara yang bernaung dalam Association of South East Asian Nations (ASEAN) memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Maka untuk menutupi itu semua diperlukan adanya interaksi keruangan negara ASEAN, sehingga bisa melengkapi satu sama lain  dan memenuhi kebutuhan setiap negara dengan menjalin kerjasama antarnegara.

Namun, interaksi keruangan negara ASEAN ini bukan tanpa efek samping karena memiliki beberapa dampak perubahan yang bisa mempengaruhi negara-negara tersebut. Setidaknya ada empat dampak perubahan dan interaksi keruangan negara ASEAN, diantaranya:

  1. Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam

Kondisi alam dan sosial yang relatif homogen memberikan kemudahan tersendiri bagi negara-negara anggota ASEAN untuk melakukan kerja sama. Setidaknya ada dua faktor yang menimbulkan berbagai bentuk interaksi antara negara tersebut, yaitu faktor iklim dan faktor geologi.

Perubahan iklim yang cukup ekstrim terjadi di beberapa negara ASEAN dan hal tersebut merupakan ulah dari manusia itu sendiri, sehingga menimbulkan pemanasan global yang memicu terjadinya bencana alam.

Dalam menanggulangi bencana alam di kawasan ASEAN seperti tahun tahun 2015 terjadi bencana alam kebakaran hutan di Sumatera, maka negara ASEAN lainnya seperti Malaysia dan Singapura ikut membantu dengan memberikan pinjaman pesawat pemadam kebakaran.

Selain masalah kondisi iklim, faktor geologi juga menjadi salah satu persoalan krusial yang perlu direspon secara cepat. Faktor geologi ini lebih dikarenakan mayoritas negara-negara anggota ASEAN berada di daerah tumbukan antar lempeng.

  1. Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi Terhadap Perubahan Ruang

Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin kompleks memberikan efek positif dalam menciptakan berbagai macam bentuk produk baik alat teknologi transportasi maupun komunikasi untuk kepentingan memudahkan pekerjaan.

Perkembangan teknologi transportasi yang sangat pesat, misalnya, berdampak pada semakin seringnya lalu lintas atau pergerakan orang-orang dari satu negara ke negara lain. Dari sini dibutuhkan sarana dan prasarana untuk kepentingan alat transportasi. Misalnya, pesawat membutuhkan bandara, dampak lebih lanjutnya terjadi pengalihan lahan dari hutan, sawah, dan lain sebagainya untuk kepentingan pembuatan bandara ataupun jalan raya.

Tak hanya itu. Pada abad ke 20, teknologi komunikasi juga mulai berkembang pesat. Dimana masyarakat sudah mulai mengenal telepon, telepon genggam, internet dan lain sebagainya. Munculnya alat teknologi komunikasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berinteraksi dan berpengaruh terhadap pola hubungan atau interaksi sosial.

  1. Pengaruh Perubahan Ruang Terhadap Ekonomi

Ada beberapa perubahan yang terjadi di negara-negara anggota ASEAN akibat adanya perkembangan teknologi dan komunikasi, diantaranya dari sisi sosial, ekonomi, budaya, maupun keamanan.

Jika dilihat dari sisi sosial, maka dampak yang terjadi adalah bertambahnya jumlah penduduk dalam waktu yang sangat cepat, kebutuhan transportasi publik yang semakin tinggi, maraknya perdagangan yang terlarang seperti perdagangan manusia, serta pola kerjasama dengan luar negeri semakin mudah.

(Baca juga: Pengaruh Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-negara ASEAN)

Dari sisi ekonomi, dampak yang terjadi antara lain akan bertambahnya devisa negara karena banyak orang yang berminat bekerja di luar negeri, nilai barang lokal tinggi dan nilai tukar rupiah semakin baik, serta barang-barang asing semakin mudah di dapat. Sedangkan dari sisi budaya dampak yang akan timbul adalah terjadinya akulturasi budaya dengan budaya lain, perubahan sistem nilai dan norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terjadinya kecenderungan hidup untuk berfoya-foya, serta aliran-aliran yang merusak budaya mulai tidak tersaring.

Selain itu, yang tidak kalah penting dari sisi keamanan dampak yang bisa ditimbulkan adalah adanya gangguan kondisi keamanan suatu negara semakin rentan, narkotika dan obat terlarang semakin mendapat tempat, serta jaringan kelompok perusuh antarnegara semakin mudah diorganisir.

  1. Pengaruh Konvensi Lahan Pertanian ke Industri dan Pemukiman Terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang

Konversi lahan menjadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan di negara-negara ASEAN, khususnya Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Laos, dan Kamboja. Konversi pada umumnya terjadi di tempat-tempat pinggiran kota ataupun daerah persawahan yang dekat dengan fasilitas umum.

Konversi lahan pertanian menjadi lahan industri mengakibatkan petani terusir dari tanah mereka dan digantikan dengan uang. Kondisi ini akan berdampak pada sistem sosial dan budaya hukum waris yang berorientasi pada nilai uang. Adapun masalah yang timbul akibat perubahan konversi lahan adalah :

  • Lahan pertanian berkurang sehingga produktivitas pangan menurun
  • Lahan pertanian sekitar industry berpotensi terkena imbas pencemaran akibat limbah atau polusi dari industry baik tanah, air, maupun udara
  • Konversi lahan itu menular yang mengancam ketersediaan lahan pertanian
  • Berkurangnya lahan ruang terbuka hijau
  • Berkurangnya lahan resapan air