Apa tujuan opportunity atau peluang

Untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan biasanya terdapat biaya yang harus dikorbankan. Biaya itu disebut biaya peluang atau opportunity cost dalam prinsip dasar ekonomi. Apabila sebuah kebutuhan langka, setiap individu akan mencari alternatif atau pilihan lain agar tetap terpenuhi.

Dalam dunia bisnis, opportunity cost tersebut seringkali terjadi. Hal tersebut muncul karena sumber daya ekonomi yang kurang atau terbatas. Agar dapat mengetahui lebih jauh mengenai biaya peluang perhatikan pengertian, ciri-ciri, manfaat, dan contoh perhitungannya berikut ini.

Apa itu biaya peluang?

Apa tujuan opportunity atau peluang

Opportunity cost merupakan konsep yang timbul akibat dari kelangkaan. (Sumber: Pexels)

Dilansir dari investopedia.com, biaya peluang atau opportunity cost menunjukkan keuntungan potensial yang hilang atau terlewat oleh individu, investor, atau bisnis ketika memilih satu alternatif diantara yang lainnya. Dapat dikatakan pula, opportunity cost adalah sebuah konsep yang muncul akibat dari kelangkaan (scarcity) serta kebutuhan dan keinginan tak terbatas manusia. Dikarenakan opportunity cost tidak nampak, sehingga dengan dengan mudah diabaikan saat proses pengambilan keputusan.

Memahami konsep opportunity cost yang mungkin terlewatkan saat sedang berbisnis atau berinvestasi memungkinkan kamu untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Dimana kamu harus meneliti atau menganalisis semua alternatif yang ada sebelum memilih keputusan yang paling menguntungkan.

Agar dapat mengevaluasi biaya peluang dengan benar, biaya dan keuntungan dari setiap opsi yang kamu miliki harus dipertimbangkan dan ditimbang antara satu dengan lainnya. Opportunity cost tidak hanya mengenai keuntungan dalam bentuk uang saja, namun termasuk juga waktu, usaha, dan kegunaan.

Baca juga: 8 Cara membuat startup yang sukses dan terus berkembang

Ciri-ciri biaya peluang

Apa tujuan opportunity atau peluang

Salah satu ciri biaya peluang adalah bertujuan untuk mencari alternatif terbaik. (Sumber: Pexels)

Lalu, bagaimana karakteristik dari biaya peluang? Opportunity cost memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan konsep ekonomi lain. Adapun ciri-ciri tersebut, antara lain:

  • Opportunity cost adalah biaya atas memilih satu tindakan dan melepaskan peluang yang lainnya
  • Bertujuan untuk mencari alternatif atau pilihan yang lebih baik dan menguntungkan
  • Biaya dihitung dengan mengurangi nilai pilihan yang paling menguntungkan dengan nilai pengembalian alternatif yang dimiliki
  • Dalam biaya peluang, kerugian yang mungkin terjadi tidak diperhitungkan
  • Pilihan alternatif yang lebih baik dibuat sehingga lebih menguntungkan
  • Opportunity cost mengacu pada keuntungan yang hilang karena proses pengambilan keputusan yang tidak tepat atau salah

Seperti yang disinggung sebelumnya, opportunity cost adalah biaya atau risiko untuk mengambil satu keputusan dari pilihan lainnya, seperti yang disebutkan oleh boycewire.com. Tidak hanya secara finansial saja, tetapi juga waktu, tenaga, dan utilitas.

Baca juga: 14 Film tentang bisnis yang inspiratif dan membuatmu semangat

Manfaat perhitungan biaya peluang

Apa tujuan opportunity atau peluang

Memanfaatkan konsep opportunity cost akan membantu dalam meminimalisir risiko. (Sumber: Pexels)

Opportunity cost atau biaya peluang  adalah konsep yang dapat membantumu untuk lebih memahami dunia bisnis, terutama dalam hal pengambilan keputusan. Manfaat lain dari biaya peluang, antara lain:

1. Mengoptimalkan peluang yang potensial

Seperti namanya, konsep ini membahas mengenai peluang. Memahami konsep biaya peluang dengan baik dan benar akan membuatmu mendapatkan peluang yang lebih besar. Selain itu, juga meminimalisir pengambilan keputusan yang berdampak buruk.

2. Mendapatkan peluang usaha dengan risiko yang minim

Menggunakan konsep opportunity cost, membuat kamu harus mempertimbangkan dan membandingkan berbagai pilihan alternatif yang paling menguntungkan. Setelahnya kamu bisa mengambil keputusan terbaik yang memiliki risiko minim. Terkadang risiko dalam berbisnis atau berinvestasi tidak dapat dihindari. Akan tetapi, dengan biaya peluang, secara otomatis kamu sudah meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.

3. Membantu memilih prioritas

Membuat semua ide bisnis yang kamu miliki disaat bersamaan, tentunya akan membutuhkan banyak biaya, energi, dan waktu. Selain itu, risiko pun semakin besar karena fokus yang banyak terbagi-bagi. Nah, dengan menggunakan konsep opportunity cost, kamu bisa membandingkan pilihan dan menentukan prioritas bisnis yang lebih menguntungkan untuk dilakukan.

4. Bermanfaat dalam menghitung modal

Setiap bisnis pastinya akan membutuhkan modal, bukan? Modal bisnis untuk membangun suatu usaha biasanya tidaklah sedikit. Biaya peluang  akan berperan dalam memperkirakan jumlah modal yang harus kamu miliki untuk membangun suatu bisnis.

Contoh perhitungan biaya peluang

Apa tujuan opportunity atau peluang

Biaya peluang seringkali didapati dalam kehidupan sehari-hari. (Sumber: Pexels)

Sebelumnya telah dibahas mengenai pengertian, ciri-ciri, dan manfaat dari biaya peluang. Penting untuk kamu mengetahui cara perhitungan opportunity cost, adapun rumusnya sebagai berikut:

Opportunity Cost = Nilai yang Dikorbankan (Foregone Option) - Nilai yang Didapat (Chosen Option)

Rumus yang disebutkan di atas hanya berlaku apabila opsi atau alternatif yang ada dapat dihitung dengan menggunakan angka. Jika tidak ada nominalnya, kamu bisa mengikuti prinsip opportunity cost di bawah ini, yaitu:

Apabila FO (Foregone Option) lebih bernilai dari CO (Chosen Option) dalam jangka pendek atau panjang, berarti pilihan kamu kurang menguntungkan. Sedangkan jika FO lebih kecil dari nilai CO, keputusan tersebut merupakan yang terbaik.

Tanpa disadari, terkadang kamu mengalami prinsip biaya peluang dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh opportunity cost dalam berinvestasi, apabila kamu memiliki uang sebesar Rp200 juta. Kamu bisa melakukan investasi Saving Bond Retail (SBR) atau investasi tanah.

Pemerintah mengeluarkan SBR10, dengan kupon bunga 5,1% per tahun, pajak 15%, dan tenor 2 tahun. Sedangkan, apabila investasi tanah kamu akan mendapatkan tanah seluas 10 x 20 meter, yang mana margin jualnya meningkat 4% per tahun. Perbandingan dari dua alternatif tersebut, yaitu:

Kenaikan harga tanah 2 tahun lagi = = ((4% x Rp200.000.000) x 2 tahun)

= Rp16.000.000

Return investasi SBR010 2 tahun lagi = = ((5,1% x Rp200.000.000) x 2 tahun)

= Rp20.400.000

Return investasi SBR010 setelah pajak = = Rp20.400.000 - (Rp20.400.000 x 15%) = Rp20.400.000 - Rp3.060.000

= Rp17.340.000

Dari kedua perbandingan alternatif di atas dapat dilihat bahwa, return investasi SBR lebih besar Rp1.340.000 dengan investasi tanah. Sehingga investasi SBR lebih baik daripada investasi tanah. Untuk mendapatkan informasi penting lainnya seputar dunia kerja, kamu bisa mengakses laman EKRUT.

Baca juga: 5 Kisah pengusaha sukses di bidang teknologi yang menginspirasi

Biaya peluang dapat menghasilkan keputusan yang optimal, ketika faktor-faktor, seperti harga, waktu, dan tenaga dipertimbangkan. Penting untuk kamu atau suatu bisnis untuk menimbang dan mempertimbangkan dua atau lebih opsi potensial dan keuntungan masing-masing alternatif.

Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, kalau kamu ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, yuk, sign up di EKRUT sekarang juga karena banyak peluang kerja dari perusahaan dan startup ternama menantimu!

Apa tujuan opportunity atau peluang

Sumber:

  • ocbcnisp.com
  • boycewire.com
  • Investopedia.com

Dalam hidup manusia sehari-hari, Anda selalu dihadapkan pada pilihan. Sejak awal hari hingga malam, Anda harus selalu memilih satu di antara hal-hal lainnya.

Misalkan, Anda mempunyai uang Rp10.000. Anda harus memilih apakah hendak naik ojek online atau kendaraan umum seperti bus.

Keduanya memiliki keunggulan serta kelemahan masing-masing. Saat memilih salah satu, kesempatan untuk memilih lainnya menjadi hilang.

Hal semacam inilah yang dikenal dengan opportunity cost. Dengan memilih salah satu opsi, Anda harus mengeluarkan biaya. Anda harus merelakan opsi lainnya dan menanggung biaya pada opsi yang dipilih.

Baca juga: Aset adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaat Manajemennya

Apa itu Opportunity Cost?

Seperti disinggung sebelumnya, opportunity cost adalah biaya peluang. Biaya ini timbul karena hilangnya suatu kesempatan karena memenuhi kesempatan lainnya.

Biaya yang dimaksud tidak melulu terkait uang. "Biaya" yang dimaksud bisa meliputi waktu, kenyamanan, keamanan, atau keuntungan di masa depan.

Biaya ini muncul karena sumber daya ekonomi yang tersedia terbatas. Sehingga manusia dihadapkan pada situasi untuk memilihnya.

Ada banyak kemungkinan terkait kegunaan opsi yang dipilih. Opsi tersebut juga bergantung pada situasi individu atau perusahaan yang terkait. Sehingga setiap orang menentukan nilai berbeda.

Opportunity cost juga umumnya merujuk kepada kebutuhan sekunder atau bahkan tersier.

Cara Menghitung

Untuk menetapkan biaya yang harus dibayar untuk memilih suatu opsi, terdapat rumusnya tersendiri. Dua variabel yang dipakai yaitu foregone option (FO) dan chosen option (CO).

Foregone option yaitu nilai yang tidak Anda pilih. Sementara chosen option adalah nilai peluang yang dipilih. Berikut rumusnya.

Opportunity Cost = Foregone Option - Chosen Option

Cara menghitung biaya peluang adalah mengetahui selisih biaya di antara keduanya. Berikut contohnya.

Anda memiliki uang kas yang dapat dimanfaatkan untuk dua pilihan, yakni berinvestasi atau membuka usaha sendiri. Jika berinvestasi, imbal hasil yang ditawarkan sekitar 8 persen per tahun. Sementara itu bisnis yang baru dibangun kemungkinan menghasilkan keuntungan 5 persen tiap tahun.

Dengan demikian, biaya peluang adalah 8 persen - 5 persen = 3 persen. Dengan demikian, Anda harus memilih peluang memperoleh keuntungan lebih besar.

Manfaat

Mengetahui opportunity cost memiliki manfaatnya sendiri, terutama dalam mengambil keputusan finansial. Apa saja manfaatnya? Berikut penjelasannya.

Menetapkan Prioritas

Dalam setiap pilihan, ada keuntungan dan kerugian yang mengikuti. Sebagian orang mengetahuinya sejak awal, sebagian lainnya baru mengetahuinya setelah memilih.

Dengan menghitung opportunity cost, Anda dapat menetapkan prioritas atas pilihan Anda. Anda dapat menentukan pilihan yang paling menguntungkan sesuai situasi. Tidak semua hal harus dipilih sekaligus.

Dalam sektor bisnis, kemampuan menentukan keputusan ini sangat penting. Tentu Anda tidak ingin memilih hal yang sia-sia.

Mengurangi Risiko

Dengan mengetahui kerugian dari dua opsi atau lebih yang hendak dipilih, Anda dapat mengetahui mana yang lebih minimal risiko. Dengan demikian, Anda dapat memutuskan dengan lebih bijak.

Menghitung Modal

Manfaat selanjutnya adalah menghitung modal. Anda dapat menentukan terlebih dulu modal yang dibutuhkan untuk salah satu pilihan.

Misalnya Anda hendak mengembangkan bisnis atau berinvestasi, tentu modal yang dibutuhkan akan berbeda. Dengan mengetahui biaya peluangnya, maka modal yang dibutuhkan dapat diprediksi.

Menghemat Pengeluaran

Selain itu, mengetahui biaya pelang membuat Anda menghemat pengeluaran. Artinya Anda tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk hal-hal yang kurang dibutuhkan.

Anda akan lebih fokus pada pengeluaran yang penting. Dengan demikian akan menghemat pengeluaran pribadi atau perusahaan.

Baca juga: Investasi Reksa Dana Itu Menguntungkan, ini Pengertian dan Jenisnya!

Contoh Kasus dalam Bisnis dan Kehidupan Sehari-hari

Banyak investor yang mencoba memperhitungkan biaya peluang saat memutuskan tindakan keuangan. Namun perhitungan biaya peluang akan lebih akurat jika dilihat ke belakang.

Jika Anda memiliki angka riil untuk dihitung akan lebih baik daripada perkiraan. Hal ini membuat Anda lebih mudah untuk membandingkan pengembalian yang akan diperoleh dan yang hilang.

Misalkan Anda hendak memutuskan berinvestasi di perusahaan A atau perusahaan B. Akhirnya Anda me

memutuskan perusahaan A.

Setelah satu tahun berjalan, perusahaan A memberikan imbal hasil 5 persen, sementara perusahaan B menghasilkan 8 persen. Dalam kasus ini, dapat dilihat jelas biaya peluangnya adalah 3 persen.

Biaya peluang banyak diterapkan dalam investasi. Namun ada banyak skenario yang dapat menggunakan perhitungan ini.

Misalkan Anda memutuskan berhenti bekerja demi melanjutkan sekolah. Anda mengetahui gaji Anda selama waktu bersekolah akan hilang. Kemudian bandingkanlah antara gaji yang hilang dengan kemungkinan manfaat yang diperoleh dengan mendapat gelar pendidikan lebih tinggi.

Contoh lainnya adalah Anda bekerja sebagai konsultan. Anda mengenakan biaya Rp400.000 untuk satu kali sesi.

Suatu ketika Anda memutuskan menutup kantor untuk mengecat ruangannya. Daripada menggunakan jasa tukang profesional, Anda memilih melakukannya sendiri.

Ternyata waktu yang dihabiskan untuk mengecat adalah empat jam, sehingga Anda kehilangan Rp1.600.000. Padahal jasa tukang profesional adalah Rp1.000.000 beserta bahan baku catnya. Artinya, biaya peluang Anda Rp600.000.

Batasan

Opportunity cost memiliki batasannya sendiri. Yaitu sulit memprediksi keuntungan di masa mendatang dengan tepat. Anda bisa saja mempelajari data historis untuk mendapat prediksi kinerja investasi, tetapi Anda tidak akan pernah mengetahui kinerja investasi 100 persen tepat.

Maka dari itu, pertimbangan biaya peluang penting dalam mengambil keputusan. Namun tidak akan benar-benar akurat sampai keputusan dibuat dan dijalani. Anda baru akan mengetahui sendiri keuntungan dan kerugian setelah membandingkan kedua kinerja investasi.

Diketahui konsep biaya peluang berlaku untuk keputusan apapun. Namun akan lebih sulit jika Anda harus memperhitungkan faktor yang tidak dapat diukur dengan uang.

Misalkan Anda hendak memilih satu di antara dua peluang investasi. Salah satunya menawarkan pengembalian konservatif, tetapi kas Anda ditahan selama dua tahun. Sementara satunya lagi mengikat uang Anda selama 10 tahun, tetapi menawarkan bunga lebih tinggi dengan risiko lebih minimal. Dalam kasus ini, biaya peluangnya adalah terkait likuiditas.

Biaya peluang yang Anda lewatkan adalah tidak dapat memperoleh uang Anda karena terikat di investasi lainnya. Opportunity cost ini riil adanya, tetapi tidak dapat dihitung dengan rumus biaya peluang.

Kembangkan Dana dan Bantu UMKM Indonesia bersama Modal Rakyat

Anda punya alternatif berinvestasi lain, yaitu di P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.

Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 25% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini.