Saat berolahraga energi yang kita gunakan adalah energi titik-titik yang berasal dari makanan

Saat berolahraga energi yang kita gunakan adalah energi titik-titik yang berasal dari makanan
Inilah soal dan kunci jawaban buku tematik Tema 6 untuk kelas 3 SD/MI subtema 2 pembelajaran 2 halaman 67, 68, dan 71.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah soal dan kunci jawaban buku tematik Tema 6 untuk kelas 3 SD/MI subtema 2 pembelajaran 2 halaman 67, 68, dan 71.

Sejumlah soal ada dalam buku buku tematik Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2 Kelas 3 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 halaman 67 sampai 71.

Soal yang muncul di antaranya: Perubahan energi apakah yang terjadi pada tubuh kita, jelaskan!

Soal lainnya adalah Bagaimana pendapatmu jika ada orang yang menggunakan energi untuk hal yang tidak baik? Apa yang akan kamu lakukan terhadap orang tersebut?

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 SD Halaman 55 56 57 61 62 Subtema 2 Pembelajaran 1: Perubahan Energi

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 SD Halaman 41 42 44 45 47 Pembelajaran 5: Cara Menghemat Energi BBM

Ada empat subtema dalam buku tematik kelas 3 SD Tema 6 yang berjudul Energi dan Perubahannya.

Menginjak subtema 2, siswa kelas 3 SD akan belajar mengenai Perubahan Energi.

Ada beberapa pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 3 SD/MI dalam buku tematik 6 subtema 2.

Inilah kunci jawaban dalam buku tematik 6 untuk kelas 3 SD/MI subtema 2 pembelajaran 2 halaman 67, 68, dan 71:

Ayo Mengamati (Halaman 63)

Energi gerak dibutuhkan saat kita melakukan aktivitas. Energi gerak tubuh berasal dari energi kimia pada makanan. Tubuh yang selalu digerakkan dengan teratur akan terjaga kesehatannya.

Saat berolahraga energi yang kita gunakan adalah energi titik-titik yang berasal dari makanan
Siswa belajar (Ilustrasi)

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ini kunci jawaban Tema 6 Kelas 3 SD subtema 2 halaman 67, 68, dan 71 mengenai energi.

Mari belajar soal dan kunci jawaban Buku Tematik SD/MI yang diulas pada artikel berikut ini.

Manfaatkan kunci jawaban ini sebagai panduan untuk mengoreksi jawaban siswa saat sedang belajar di rumah.

Berikut kunci jawaban Tema 6 untuk kelas 3 SD/MI subtema 2 pembelajaran 2 halaman 67, 68, dan 71.

Sejumlah soal ada dalam buku Tema 6 Kelas 3 SD Subtema 2 Pembelajaran 2 Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 halaman 67 sampai 71.

Ada empat subtema dalam buku tematik kelas 3 SD Tema 6 yang berjudul Energi dan Perubahannya.

Memasuki subtema 2, siswa kelas 3 SD akan belajar mengenai Perubahan Energi.

Ada beberapa pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 3 SD/MI dalam buku tematik 6 subtema 2.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 6 SD/MI, Nilai-nilai Apa yang Terkandung dalam Sila Kesatu Pancasila?

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 kelas 5 SD/MI Tentang Peristiwa dalam Kehidupan, Keragaman Agama di Indonesia

Saat berolahraga energi yang kita gunakan adalah energi titik-titik yang berasal dari makanan
ilustrasi belajar dari rumah (Freepik)
Saat berolahraga energi yang kita gunakan adalah energi titik-titik yang berasal dari makanan

Berikut kunci jawaban dalam buku tematik 6 untuk kelas 3 SD/MI subtema 2 pembelajaran 2 halaman 67, 68, dan 71:

Ayo Mengamati (Halaman 63)

Energi gerak dibutuhkan saat kita melakukan aktivitas. Energi gerak tubuh berasal dari energi kimia pada makanan. Tubuh yang selalu digerakkan dengan teratur akan terjaga kesehatannya.

Senam irama merupakan contoh gerakan tubuh yang menyehatkan. Pada pelajaran lalu, kalian sudah melakukan kombinasi gerak berjalan, menekuk, dan mengayun. Kali ini kalian akan melakukan kombinasi gerak berjalan, meliuk, dan mengayun.

Ayo Mencoba (Halaman 63-64)

Ayo berlatih gerakan berjalan, meliuk, dan mengayun. Tunjukkan keberanian dan rasa percaya dirimu.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Pontianak

Kadar glukosa darah akan meningkat sesaat setelah makan. Inilah mengapa jika Anda melakukan pemeriksaan gula darah tidak lama setelah makan, kadar gula darah sewaktu (GDS) Anda akan menunjukkan angka yang tinggi.

Mendeteksi gula darah yang naik, tubuh Anda segera mengirimkan sinyal ke pankreas. Organ pankreas menanggapinya dengan melepaskan insulin. Hormon ini memberitahu sel-sel tubuh bahwa sumber energi utama (glukosa) sudah tersedia.

Selanjutnya, hormon insulin “membukakan pintu” sel tubuh agar glukosa dari darah bisa memasukinya. Di dalam sel, glukosa melewati serangkaian proses kimiawi bersama oksigen untuk menghasilkan adenosin trifosfat (ATP). Inilah produk inti dari proses pembentukan energi.

ATP yaitu molekul pembawa energi yang membuat sel mampu beraktivitas. Tiap sel pada tubuh Anda menggunakan ATP untuk menjalankan fungsinya masing-masing. Contohnya, sel pada lambung menggunakan ATP untuk menggiling makanan.

Sementara itu, sel otot jantung menggunakan ATP untuk memompa darah dan sel otot memanfaatkannya untuk beraktivitas. Apa pun yang Anda lakukan, mulai dari bernapas hingga berolahraga berat, membutuhkan ATP untuk dapat berfungsi.

Tidak semua glukosa langsung diubah menjadi energi

Jika ATP habis, sel-sel tubuh tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Otot-otot tidak mampu berkontraksi dan Anda menjadi lelah. Tubuh harus segera menemukan glukosa dan kembali menjalankan proses pembentukan energi.

Itulah mengapa tubuh tidak selalu mengubah glukosa menjadi energi. Ketika gula darah sedang tinggi-tingginya, insulin juga menjalankan fungsi lain, yakni membantu tubuh mengubah kelebihan gula menjadi cadangan energi yang disebut glikogen.

Cadangan energi ini disimpan di dalam otot, sel lemak, dan hati (liver). Saat tubuh mulai kehabisan ATP, barulah glikogen berubah kembali menjadi glukosa. Glukosa kemudian menjalani proses pembentukan energi seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Semua proses ini akan berjalan dengan seimbang bila konsumsi gula harian Anda sesuai batasan. Namun, apabila Anda mengonsumsi karbohidrat atau makanan manis secara berlebihan, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk yang berbeda.

Hati akan mengubah kelebihan glukosa menjadi sejenis lemak yang disebut trigliserida. Dalam jangka panjang, penumpukan trigliserida dan pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.


KOMPAS.com - Olahraga memiliki manfaat untuk meningkatkan metabolisme sehingga mampu untuk membakar kalori lebih banyak di dalam tubuh. Meski demikian, asupan energi untuk melakukan gerakan-gerakan olahraga juga tak boleh dilewatkan.

Olahraga membutuhkan energi, apalagi jenis olahraga yang Anda lakukan merupakan olahraga berat. Untuk mendapatkan energi yang optimal saat berolahraga, Anda butuh makan sebelumnya.

Energi sebenarnya tak harus berupa makanan. Tubuh pun memiliki cadangan energi yang disebut dengan glikogen. Saat dibutuhkan, glikogen akan dikonversi menjadi energi. Itulah sebabnya sebagian orang bisa berolahraga tanpa makan sebelumnya.

Makan sebelum olahraga merupakan aksi untuk mendapat tambahan energi sehingga mampu berolahraga lebih baik. Hanya saja, tidak semua makanan baik dimakan sebelum olahraga. Sebaiknya pilihlah makanan rendah lemak dan tinggi protein. Dan makanlah dua hingga tiga jam sebelum memulai olahraga atau satu jam jika hanya makan porsi kecil.

Setelah berolahraga pun bukan berarti Anda tidak membutuhkan energi lagi. Olahraga membakar glikogen yang merupakan "isi" dari otot. Sehingga setelahnya, Anda harus segera menggantinya dengan asupan makanan yang tepat.

Menurut JJ Vigrin, pakar nutrisi dan fitnes asal Amerika Serikat, makan setelah olahraga penting untuk proses yang dinamakan perbaikan otot atau sistesis kembali protein otot. Tubuh pun membutuhkan asupan karbohidrat untuk mengisi kembali energi otot dan protein untuk membantu membangun kembali otot-otot.

"Satu jam pertama sehabis olahraga adalah periode emas pembentukan otot-otot, sehingga saat ini adalah saat terbaik untuk mengasup nutrisi yang dibutuhkan dalam proses itu," jelasnya.

Meski karbohidrat direkomendasikan, namun sebaiknya hindari fruktosa sebagai sumber karbohidrat. Virgin menuturkan, fruktosa dapat memperlambat pembakaran lemak pascaolahraga. Maka hindari minuman-minuman bersirup atau jus buah setelah berolahraga.

Sebaliknya, pilihlah karbohidrat kompleks dengan kombinasi protein, serat, dan lemak sehat.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya