Peta pikiran Proklamasi kemerdekaan Indonesia Apa Mengapa Siapa Bagaimana Kapan dimana

Bayu Dwi Mardana Kusuma Rabu, 18 Agustus 2021 | 22:52 WIB

Peta pikiran Proklamasi kemerdekaan Indonesia Apa Mengapa Siapa Bagaimana Kapan dimana

Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. (Dok. Frans Mendur)

Fotokita.net - Berikut jawaban peta pikiran proklamasi kemerdekaan Indonesia yang menjadi soal dalam buku tematik kelas 6 SD tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 halaman 3. 

Buku Tematik kelas 6 SD tema 2 mengusung judul Perbedaan dalam Persatuan. Sementara itu, Subtema 1 itu berjudul Rukun dalam Perbedaan. 

Sebelum menjawab soal peta pikiran, kita diberikan bacaan berjudul Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 

Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa penting bagi bangsa Indonesia.

Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah dimana bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya.

Baca Juga: Peta Pikiran Sang Saka Merah Putih, Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 2

Peta pikiran Proklamasi kemerdekaan Indonesia Apa Mengapa Siapa Bagaimana Kapan dimana

Kunci jawaban dari teks bacaan tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia, materi kelas 6 SD tema 2. (Photo by Dio Hasbi Saniskoro from Pexels)

Bobo.id - Dalam materi kali ini, kita akan menentukan peta pikiran dari teks bacaan tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Teman-teman bisa membaca dengan baik terlebih dahulu bacaannya, sebelum menentukan peta pikiran dari teks bacaan tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Contoh Sikap yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia memberi makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Sejak teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan, rakyat Indonesia memiliki negara merdeka, berdaulat, dan bermartabat. Tonggak sejarah tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada anak bangsa yang berani memproklamirkan kemerdekaan. Mereka adalah pejuang bangsa yang tidak boleh dilupakan.

Berikut adalah para pejuang bangsa yang telah berjasa terhadap kemerdekaan negara Indonesia.

Ir. Soekarno merupakan salah satu orang yang berjasa dalam mendirikan negara Republik Indonesia sebagai negara berdaulat. Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia kemudian  menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta. Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. 

Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta, lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 12 Agustus 1902. Beliau wafat di Jakarta, 14 Maret 1980 pada usia 77 tahun. Bung Hatta menyusun konsep teks proklamasi bersama Bung Karno dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia ikut menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Selain itu, beliau adalah Bapak Koperasi Indonesia.

Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 dan wafat 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Beliau adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Achmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tua yang berperan dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Achmad Soebardjo ikut menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Bung Hatta.


Page 2

Thea Arnaiz Selasa, 10 Agustus 2021 | 10:00 WIB

Peta pikiran Proklamasi kemerdekaan Indonesia Apa Mengapa Siapa Bagaimana Kapan dimana

Kunci jawaban dari teks bacaan tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia, materi kelas 6 SD tema 2. (Photo by Dio Hasbi Saniskoro from Pexels)

Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Beliau membantu persiapan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan dengan mempersilakan rumahnya digunakan untuk kegiatan yang sangat penting. Di rumahnya berkumpul para tokoh bangsa yang berjasa besar. Walaupun beliau orang Jepang, beliau rela membantu Indonesia karena simpati terhadap rakyat Indonesia.

Baca Juga: Cara Menjaga dan Merawat Otot Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 1

Sukarni lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Beliau wafat di Jakarta, 7 Mei 1971 pada usia 54 tahun. Nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo. Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia. 

Fatmawati yang bernama asli Fatimah, lahir di Bengkulu pada tahun 1923 dan meninggal dunia di Jakarta pada tahun 1980. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta. Fatmawati menjahit bendera pusaka sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. 

Teks Proklamasi Kemerdekaan diketik oleh Sayuti Melik. Sayuti Melik adalah tokoh pemuda yang juga sangat berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.


Page 3


Page 4

Peta pikiran Proklamasi kemerdekaan Indonesia Apa Mengapa Siapa Bagaimana Kapan dimana

Photo by Dio Hasbi Saniskoro from Pexels

Kunci jawaban dari teks bacaan tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia, materi kelas 6 SD tema 2.

Bobo.id - Dalam materi kali ini, kita akan menentukan peta pikiran dari teks bacaan tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Teman-teman bisa membaca dengan baik terlebih dahulu bacaannya, sebelum menentukan peta pikiran dari teks bacaan tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Contoh Sikap yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia memberi makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Sejak teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan, rakyat Indonesia memiliki negara merdeka, berdaulat, dan bermartabat. Tonggak sejarah tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada anak bangsa yang berani memproklamirkan kemerdekaan. Mereka adalah pejuang bangsa yang tidak boleh dilupakan.

Berikut adalah para pejuang bangsa yang telah berjasa terhadap kemerdekaan negara Indonesia.

Ir. Soekarno merupakan salah satu orang yang berjasa dalam mendirikan negara Republik Indonesia sebagai negara berdaulat. Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia kemudian  menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta. Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. 

Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta, lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 12 Agustus 1902. Beliau wafat di Jakarta, 14 Maret 1980 pada usia 77 tahun. Bung Hatta menyusun konsep teks proklamasi bersama Bung Karno dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia ikut menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Selain itu, beliau adalah Bapak Koperasi Indonesia.

Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 dan wafat 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Beliau adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Achmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tua yang berperan dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Achmad Soebardjo ikut menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Bung Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

 

Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah dimana bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya. Diawali dengan dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah kepada tentara Sekutu. Peristiwa ini dijadikan kesempatan oleh bangsa Indonesia untuk segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang.Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1. Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.

Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan.

---

Peta pikiran dari Teks Bacaan di atas adalah sebagai berikut.

Peta pikiran Proklamasi kemerdekaan Indonesia Apa Mengapa Siapa Bagaimana Kapan dimana