Lihat Foto KOMPAS.com - Penyebaran Islam di Nusantara tidak terlepas dari peran para pedagang yang datang ke Nusantara. Pedagang-pedagang tersebut berasal dari berbagai negara, seperti Arab, Mesir, Persia (Iran), dan Gujarat (India). Kerajaan Islam pertama di Nusantara adalah Samudera Pasai yang berada di Pulau Sumatera. Para pedagang tersebut selain berdagang juga memperkenalkan dan menyebarkan agama Islam. Baca juga: Yenny 3 Kucing Berziarah ke Makam Walisongo dan Gus Dur Bahkan terjadi perkawinan antara pedagang dengan wanita pribumi. Adanya perkawinan membuat perkembangan Islam cepat dan ke berbagai wilayah, salah satunya di Jawa. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), penyebaran Islam di Pulau Jawa dilakukan oleh wali songo. Mereka menyebarkan Islam dengan berbagai cara, seperti lewat kebudayaan maupun pendidikan. Wali SongoWali Songo merupakan penyebar agama Islam di tanah Jawa. Secara harfiah "wali" diartikan wakil, sedangkan "songo" dalam bahasa Jawa artinya sembilan. Mereka melakukan dakwah ke masyarakat di tanah Jawa dengan cara yang berbeda-beda dan tersebar diberbagai daerah. Berikut yang merupakan wali songo: Sunan Gresik Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim menyebarkan Islam di wilayah Gresik, Jawa Timur. Dia, berdakwah dengan cara pergaulan di masyarakat. Budi pekerti dan ramah tamah selalu diperlihatkan saat pergaulan sehari-hari dengan masyarakat. Sunan Gresik juga mengajarkan cara bercocok ke masyarakat untuk mengambil hati. Baca juga: Ketua PBNU: UKM Itu Adanya di Pesantren dan Makam Wali Songo Sunan Gresik juga mendirikan pondok pesantrena dan masjid sebagai tempat untuk mengajarkan agama Islam. Banyak sumber jika Sunan Gresik berasal dari Timur Tengah, yakni Persia. Banyak dianggap sebagai wali yang pertama kali menyebarkan Islam di Pulau Jawa.
Lihat Foto Sunan Ampel Sunan Ampel dikenal juga dengan nama Raden Rahmat. Ia menyebarkan Islam melalui pendidikan pesantren di wilayah Surabaya. Sunan Ampel juga sebagai perencana berdirinya Kerajaan Islam Demak. Sunan GiriSunan Giri atau Raden Paku tidak hanya menyebarkan Islam di tanah Jawa tapi juga sampai ke Maluku. Sunan Giri menyebarkan Islam melalui dunia seni dan sangat berpengaruh terhadap pemerintahan di Kerajaan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa. Sunan BonangSunan Bonang yang disebut juga Raden Makdum Ibrahim menyebarkan Islam melalui kesenian. Ia menciptakan tembang tombo ati yang terkenal hingga saat ini. Baca juga: Yuk, Telusuri Jejak Wali Songo dengan Berwisata Religi di Kudus Gamelan Jawa yang merupakan salah satu budaya Hindu diubah dengan nuansa Islam. Di mana dengan memasukan rabab dan bonang sebagai pelengkap dari gamelan Jawa. Sunan Drajat Sunan Drajat atau Raden Qasim menggunakan kegiatan sosial sebagai media untuk berdakwah. Ia yang mempelopori penyantunan kepada anak-anak yatim dan orang-orang sakit. Di bidang politik Sunan Drajat sangat mendukung Kerajaan Demak. Sunan KalijagaSunan Kalijaga atau Raden Mas Syahid dalam dakwahnya dengan memanfaatkan media wayang. Di mana memasukan cerita-cerita tentang ajaran-ajaran Islam. Tidak hanya lewat wayang, tapi juga lewat seni ukir atau seni suara. Beberapa lagu yang berhasil diciptakan seperti Lir Ilir atau Gundul Pacul. Cara itu dipakai untuk menarik dan mengambil hati masyarakat. Bahkan terkesan efektif. Sunan Muria atau Raden Umar Said ikut membantu berdirinya Kerajaan Islam Demak. Ia banyak menyebarkan Islam di sekitar Jawa Tengah. Baca juga: Habib Luthfi Menilai Bupati Purwakarta Teladani Wali Songo Sarana yang dipakai untuk berdakwah sama yang dipakai Sunan Kalijaga, yakni lewat kesenian dan kebudayaan. Sunan Gunung JatiSunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah berasal dari Palestina. Ia belajar agama diberbagai negara sejak usia belia. Sunan Gunung Jati merupakan satu-satunya wali yang menjadi kepala pemerintah. Ia mendirikan Kasultanan Cirebon dan Banten. Posisinya tersebut dimanfaatkan untuk menyebarkan dan mengembangkan Islam. Cara berdakwah yang dipakai cenderung seperti Timur Tengah yang lugas dan mendekati masyarakat dengan membangun infrastruktur. Sunan KudusSunan Kudus atau Ja'far Shadiq cara mendekati masyarakat dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Buddha. Itu bisa terlihat pada arsitektur Masjis Kudus yang memiliki keunikan. Ia berasal dari Palestina dan menyebarkan agama Islam di pesisir Jawa Tengah. Ia pernah menjadi Senapati atau panglima perang Kerajaan Islam Demak. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Dosa yang diampuni oleh Allah sebelum manusia memohon ampun kepada Nya adalah .... a. Meyakini adanya makhluk yang bisa memberikan kekuatan b. Pergi k … Secara ekonomi pada masa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Manusia pada masa ini telah mengatur kehidupannnya. Kegiatan ekonomi tida … Berikut ini yang bukan pembagian masa praaksara yaitu Indonesia....a.mesolitikumb.megalitikumc.prasejarahd.perundagiane.paleolitikum pengertian sejarah yang berarti tentang sesuatu yang telah terjadi merupakan pengertian sejarah dalam bahasa belanda yaitu berapa uang koin 25 cent canada,jika di tukar rupiah A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Para ulama di Jawa menyebarkan agama Islam dengan cara damai dan penuh toleransi. Bentuk toleransi para ulama tersebut ditunjukkan dengan . . . . a. Pemanfaatan pertunjukan wayang kulit sebagai media dakwah b. Penghapusan sistem kasta dalam tatanan sosial masyarakat Jawa c. Penyesuaian beberapa nilai dan tradisi lama dengan ajaran Islam d. Penggunaan bahasa Jawa dalam menyebarkan agama Islam e. Penyisipan beberapa ajaran Hindu Buddha dalam kehidupan masyarakat 2. Dalam menyebarkan agama Islam, para sufi menggunakan ajaran tasawuf Akan tetapi ajaran tersebut dianggap berhubungan erat dengan unsur mistik karena . . . . a. Adanya unsur dewa-dewa dalam ajaran tasawufb. Adanya upaya menemukan kesadaran dan pencerahan batin c. Digunakannya mantra-mantra dalam menyebarkan agama Islam d. Adanya upaya menyamakan diri dengan Tuhan dalam ajaran tasawuf e. Digunakannya pertunjukan musik dan tari dalam menyebarkan agama Islam 3. Kitab-kitab kesastraan Jawa yang dihasilkan pada masa kerajaan Islam mengandung unsur-unsur mistik. Adanya unsur mistik tersebut dipengaruhi oleh . . . . a. Perkembangan panteisme di kalangan para wali b. Adanya upaya penyesuaian tradisi lama dengan tradisi Islam c. Kepercayaan Hindu-Buddha di kalangan masyarakat d. Campur tangan penguasa kerajaan dalam penulisan kesastraane. Pengaruh Hindu-Buddha dalam kehidupan masyarakat Islam e. Pesantren Giri Kedaton menghasilkan ulama-ulama hebat 5. Tarekat Syattariyah merupakan salah satu tarekat yang memiliki pengaruh besar bagi islamisasi di Indonesia. Bukti yang mendukung pernyataan tersebut adalah . . . .a. Tarekat Syattariyah tersebar di wilayah Sumatra dan Jawa b. Tarekat Syatariyah berkembang pesat di Kepulauan Maluku c. Seluruh tokoh tasawuf terkemuka berasal dari tarekat Syattariyah d. Pesantren Giri Kedaton menjadi salah satu wilayah persebaran tarekat Syattariyah e. Syekh Yusuf al-Makasari dan tarekat Syattariyah berhasil mengislamkan Bone 6. Sejak 1511 kegiatan perdagangan para pedagang muslim Indonesia berpusat di Aceh, Banten, Gresik dan Makassar. Pemusatan kegiatan perdagangan di wilayah tersebut dilakukan karena . . . . a. Pedagang muslim memilih berdagang di wilayah kerajaan Islam b. Daerah tersebut menyediakan komoditas yang dicari para pedagang Indonesia c. Syahbandar di kota pelabuhan tersebut menetapkan pajak yang rendahd. Malaka yang menjadi pusat perdagangan pedagang muslim dikuasai Portugis e. Pedagang muslim di kota pelabuhan tersebut bersikap terbuka terhadap pendatang 7. Perhatikan pernyataan berikut!X 1). Romawi 2). Timur Tengah 3). Persia Y 1). Yunani 2). India 3). Melayu Kepulauan Indonesia merupakan tempat per silangan jaringan pelayaran yang meNghubungkan peradaban yang ditunjukkan oleh kombinasi . . . . a. X1), X2), dan Y1)b. X1), X2), dan Y2) c. X2), X3), dan Y2) d. X2), YI), dan Y2) e. X3), YI), dan Y3) 8. Kepulauan Maluku merupakan tujuan terakhir dalam perdagangan internasional yang dimulai dari Teluk Persia. Kepulauan Maluku menjadi tujuan terakhir dalam kegiatan perdagangan tersebut karena . . . .a. Kepulauan Maluku merupakan penghasil rempah-rempah b. Kepulauan Maluku menjadi pusat penyebaran Islam di Indonesia Timur ramah c. Pedagang di Kepulauan Maluku ramah terhadap pedagang asing d. Kepulauan Maluku dilalui jalur sutra dalam perdagangan internasional e. Kondisi perairan di Kepulauan Maluku lebih stabil daripada daerah lain 9. Perhatikan indikator berikut! 1). Bersifat merakyat. 2). Adanya tingkatan bahasa. 3). Struktur bahasa sederhana. 4). Adanya peran aktif suku bangsa Melayu dalam kegiatan perdagangan 5). Adanya keinginan untuk menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Indikator yang mendorong bahasa Melayu mudah diterima para pedagang pada masa kerajaan Islam Indonesia ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1), 2), dan 3)b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) 10. Akulturasi kebudayaan Islam dengan kebudayaan pra-Islam melahirkan kebudayaan khas Indonesia. Adanya akulturasi kebudayaan tersebut dilatarbelakangi oleh . . . . a. Corak kebudayaan Islam dan pra-Islam memiliki kemiripan b. Kedua kebudayaan tersebut berkembang pada waktu bersamaan c. Para ulama menyebarkan agama Islam melalui paksaan dan kekerasand. Sikap akomodatif dan proaktif yang dimiliki penyebar agama Islam dan penduduk lokal e. Masyarakat Indonesia berusaha menghilangkan unsur pra-islam dalam kehidupan sehari-hari 11. Halaman paling belakang keraton kerajaan Islam di Jawa merupakan bagian paling disakralkan, Nuansa sakral tersebut muncul karena . . . . a. Dijadikan simbol kekuasaan para raja b. Digunakan sebagai pusat pemerintahan c. Difungsikan sebagai tempat tinggal raja d. Digunakan untuk menyimpan pusaka kerajaane. Difungsikan sebagai tempat upacara keagamaan 12. Keraton yang dibangun setelah abad XVI menggunakan batu bata dan beton sebagai bahan dasar pembangunan keraton. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa . . . . a. Arsitektur bangunan keraton mendapat pengaruh arsitektur Eropa b. Keraton Islam di Indonesia menghilangkan unsur-unsur tradisional c. Bangunan keraton mengutamakan fungsi praktis dibandingkan nilai estetis d. Corak kebudayaan Hindu-Budha tidak ditemukan pada keraton Islame. Batu bata dan beton menjadi bahan dasar pembangunan keraton di Indonesia 13. Pada masa kerajaan Islam masjid di Jawa didirikan di dekat alun-alun. Tujuan utama pendirian masjid di dekat alun-alun adalah . . . . a. Mengoptimalkan penggunaan lahan di sekitar alun-alun b. Mempermudah anggota kerajaan yang ingin menunaikan salat c. Mempermudah masyarakat di sekitar alun alun yang ingin beribadah d. Menjadi simbol kebesaran penguasa yang membangun masjid tersebute. Menjadi tempat bersatunya raja dengan masyarakat untuk melakukan ibadah 14. Islam menganjurkan makam dibangun secara sederhana. Akan tetapi, makam Islam kuno dibangun dengan megah karena . . . .a. Mendapat pengaruh ragam hias kebudayaan Hindu-Budha b. Menjadi tempat yang dianggap keramat oleh masyarakat Islam c. Menyesuaikan kebudayaan yang berkembang di kalangan masyarakat pada saat itu d. Mencerminkan status sosial orang yang telah meninggal saat masih hidup e. Menjadi tempat peristirahatan terakhir para pembesar agama 15. Para seniman Islam membuat kaligrafi dengan objek makhluk hidup yang disamarkan. Para seniman menyamarkan penggambaran makhluk hidup dalam kaligrafi karena . . . . a. Para seniman lebih menyukai menggambar teks Alquran daripada makhluk hidup b. Para seniman berupaya memadukan kebudayaan Islam dengan kebudayaan lokal c. Masyarakat tidak tertarik dengan lukisan bertema makhluk bernyawa d. Kerajaan Islam melarang seniman meng gambarkan makhluk bemyawae. Islam melarang penggambaran makhluk hidup dalam seni rupa 16. Perhatikan gambar kesenian berikut!Pengaruh Islam dalam kesenian pada gambar ditunjukkan dengan adanya.... a. Penggunaan unsur-unsur seni dalam kegiatan dakwah b. Lagu-lagu tradisional yang dilantunkan untuk mengawali pertunjukan c. Musik gambus yang mengiringi para penari saat menampilkan atraksi d. Shalawat yang terus dilantunkan saat para penari menampilkan atraksi e. Sesajen yang digunakan untuk meminta keselamatan kepada arwah leluhur 17. Wayang golek merupakan kesenian yang mendapat pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha. Pengaruh tersebut ditunjukkan dalam bentuk . . . . a. Pengenalan ajaran kultus devaraja dalam pertunjukan wayang golek b. Penyelenggaraan pertunjukan wayang golek di dekat makan-makam kuno c. Penggunaan lakon Jamus Kalimasada dalam pertunjukan wayang golekd. Penggunaan tokoh Rahwana dan Kurawa dalam pertunjukan wayang golek e. Penyelenggaraan pertunjukan wayang golek untuk memperoleh berkah dari Tuhan 18. Masjid agung Demak merupakan salah satu peninggalan masa Islam di Indonesia. Unsur akulturasi budaya Islam dan budaya pra-Islam yang tampak pada bangunan masjid tersebut adalah . . . . a. Bangunar menara masjidb. Atap masjid berbentuk tumpang c. Penggunaan kayu sebagai tiang d. Letak masjid dekat dengan alun-alun e. Keberadaan makam di sekitar masjid 19. Hikayat merupakan karya sastra yang berkembang pada masa kerajaan Islam di Indonesia. Keterangan yang tepat terkait dengan hikayat adalah . . . . a. Kisah dongeng yang sengaja diubah sebagai cerita sejarah b. Kitab-kitab yang menguraikan ajaran tasawuf dengan sifat panteismec. Cerita atau dongeng yang penuh dengan keajaiban dan keanehan d. Mitos dan kepercayaan yang berkembang dalam masyarakat e. Kepentingan penguasa kerajaan yang ingin legitimasi kekuasaan 21. Suluk merupakan salah satu hasil kesusastraan tertua pada masa Islam. Beberapa tokoh yang menulis suluk ditunjukkan oleh pilihan . . . .a. - Hamzah al-Fansuri - Sunan Bonang b. - Maulana Hasanuddin - Sunan Kalijaga c. - Nuruddin ar-Ra - Syamsudin as-Sumatrani d. - Syekh Yusuf al-Makassari - Sunan Giri e. - Ronggowarsito - Sunan Drajat 22. Pada masa kerajaan Islam masyarakat umum tidak dapat melakukan pergeseran kelas sosial. Kondisi ini terjadi karena . . . . a. Kondisi ekonomi masyarakat berbeda dengan kelas di atasnya b. Kerajaan melarang pergeseran kelas sosial dalam masyarakat c. Masyarakat umum tidak memiliki pertalian darah dengan golongan bangsawan d. Masyarakat umum berada pada lapisan paling bawah dalam struktur sosial e. Kerajaan memberikan syarat khusus untuk melakukan pergeseran kelas sosial 23. Pada abad XVI banyak ulama dari berbagai tempat mengunjungi Banten. Kondisi tersebut terjadi karena Kerajaan Banten . . . .a. Merupakan pusat pendidikan Islam di Pulau Jawa b. Menjadi pusat berkumpulnya ulama dan mubaligh Indonesia c. Merupakan pusat penyebaran Islam di Indonesia d. Merupakan satu-satunya daerah yang belum memeluk Islam e. Menjadi pelindung bagi ulama yang menyebarkan Islam 24. Perhatikan penyataan berikut!Nama Bulan Islam 1). Muharam 2). Rabiul Awal 3). Sya'ban 4). Jumadil Akhir 5). Zulhijah Nama Bulan Jawa 1). Sapar 2). Mulud 3). Ruwah 4). Bakda Mulud 5). Besar Pasangan yang tepat antara nama bulan Islam dan bulan Jawa ditunjukkan oleh pasangan pada angka . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4)d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) 25. Setiap tanggal 12 Rabiul Awal (Mulud) Kesultanan Yogyakarta menyelenggarakan upacara grebeg. Acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan . . . . a. Menandai berakhirnya bulan puasa b. Memperingati hari raya Idul Adha c. Menandai berakhirnya musim panen padid. Memperingati kelahiran Nabi Muhammad e. Memperingati berdirinya Kesultanan YogyakartaB. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Dalam menyebarkan Islam di Pulau Jawa para wali menyesuaikan beberapa nilai dan tradisi lama dengan ajaran Islam. Deskripsikan bukti-bukti yang mendukung pernyataan tersebut!Bukti-bukti yang mendukung tradisi penyebaran Islam di Pulau Jawa : a. Wayang sebagai media dakwah b. Seni gamelan dan tembang c. Perayaan dan adat lebih islami 2. Keberadaan bangsa-bangsa Barat di Indonesia sejak abad XVI menjadi salah satu faktor pendorong integrasi bangsa Indonesia. Mengapa demikian? Perkembangan perdagangan di kota-kota pelabuhan di Indonesia mengalami perubahan setelah kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia pada abad XVI. Mereka berusaha menguasai pusat-pusat perdagangan di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun demikian, kedatangan bangsa-bangsa Barat tersebut telanh mempengaruhi proses integrasi bangsa Indonesia. Proses ini terjadi karena adanya persamaan nasib, yaitu merasa dirugikan oleh bangsa-bangsa Barat yang menerapkan politik monopoli perdagangan. Oleh karena itu, muncul solidaritas antarpedagang Indonesia untuk menghadapi kekuatan para pedagang Barat tersebut. 3. Kebudayaan Hindu-Buddha memengaruhi arsitektur atap masjid pada masa kerajaan Islam. Deskripsikan pengaruh tersebut!Masjid Demak mempunyai kebudayaan Hindu - Budha yang dapat dipastikan banyak mempunyai pengaruh dalam proses pembuatan bangunannya. Diantaranya : a. Masjid Demak mempunyai atap yang berbentuk tumpang tindih ganjil sama seperti budaya Hindu pada pembuatan pura atau atau candi yang berjumlah 3 - 11. b. Motif hias yang terdapat pada tiangnya menandakan adanya hubungan dengan Budaya Majapahit. Dalam motif tersebut erat kaitannya dengan budaya Majapahit yang merupakan kerajaan HIndu - Budha. c. Bentuk dari arsitektur Masjid Agung Demak juga sangat dipengaruhi oleh arsitektur Jawa kuno. Pengaruh tersebut terlihat pada 3 aspek pokok pokok dari arsitektur Jawa Hindu yang dipengaruhi oleh masjid tersebut. Tiga aspek tersebut yaitu atap meru, ruang keramat (cella) dan tiang guru yang melingkupi ruang cella. 4. Pada abad XVIII bahasa Arab berakulturasi dengan bahasa lokal di Indonesia. Deskripsikan bentuk akulturasi tersebut! Kebudayaan Islam memengaruhi perkembangan bahasa Arab di Indonesia. Pada awal perkembangan Islam di Indonesia, bahasa Arab hanya digunakan untuk membaca Al-Qur'an dan doa-doa shalat. Akan tetapi, sejak abad XVIII bahasa Melayu menyisipkan kosakata Arab dalam percakapan sehari-hari. Bahkan, beberapa kosakata tersebut masih digunakan hingga saat ini. Beberapa kosakata bahasa Arab yang digunakan dalam bahasa Indonesia antara lain nama-nama Arab dan hari. Tulisan atau aksara Arab juga dihunakan oleh masyarakat Indonesia. Huruf yang digunakan adalah aksara Arab gundul (Pegon). huruf Pegon merupakan huruf arab yang ditulis tanpa tanda baca dan menggunkan bahasa lokal (Jawa dan Sunda). 5. Selain memiliki wewenang dalam bidang agama Wali Songo memiliki wewenang dalam bidang politik. Apa saja ketiga wewenang tersebut? Para wali tidak hanya memiliki wewenang yang mencangkup bidang keagamaan. Mereka juga memiliki wewenang dalam berbagai bidang, termasuk bidang politik. Otoritas para wali dalam bidang politik sebagai berikut. a. Seorang wali tidak mengembangkan wilayah, tetapi memiliki pengaruh politik luas. Sebagai contoh, Sunan Giri dan Sunan Kalijaga memiliki wewenang melantik raja-raja Jawa. b. Seorang wali memiliki pengaruh politik seagai penasihat atau panglima perang raja. Sebagai contoh, Sunan Kudus yang menjadi panglima perang Kerajaan Demak. c. Seorang wali memiliki pengaruh politik secara mutlak dengan mengembangkan wilayah dan mendirikan kerajaan. Sebagai contoh, Sunan Gunung Jati yang menjadi Sultan Cirebon. Page 2
Kami memulai blog ini pada tanggal 10 Juni 2020 sampai sekarang, tujuan kami dalam membuat blog ini adalah untuk membantu para adik-adik yang kesulitan dalam mengerjakan soal-soal dari sekolah maupun luar sekolah. Harapan kami kedepannya yaitu membantu lebih banyak adik-adik dari SD, SMP, SMA, dan jenjang sekolah lainnya. Terima Kasih |