Sistem organisasi yang tidak terdapat pada tumbuhan adalah

KOMPAS.com - Di bumi tempat kita tinggal, kehidupan memiliki tingkatannya sendiri dari yang terkecil hingga terbesar.

Urutan organisasi kehidupan dimulai dari yang terkecil yaitu molekul hingga yang terbesar berupa biosfer.

Pada materi kali ini kita akan membahas urutan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, organel, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.

Molekul

Molekul adalah kumpulan dua atau lebih atom berbeda yang membentuk sifat dari suatu zat. Molekul memiliki bentuk, struktur, dan sifat kimia ataupun fisika yang membentuk suatu zat.

Organel

Organel adalah struktur kecil yang terbentuk dari berbagaimacam molekul dan memiliki tugas tertentu. Contoh organel adalah kloroplas, mitokondria, badan golgi, dan retikulum endoplasma.

Baca juga: Fungsi Air Bagi Kehidupan

Sel

Dilansir dari Lumen Learning, sel adalah unit terkecil dari struktur makhluk hidup. Satu sel terdiri dari berbagai macam organel yang berbeda-beda. Contoh dari sel adalah sel eukariotik, sel prokariotik, sel hewan, dan sel tumbuhan.

Jaringan

Dilansir dari Sciencing, jaringan adalah sekumpulan sel yang bekerja sama dan melakukan fungsi tertentu bagi tubuh makhluk hidup. Contoh jaringan adalah jaringan ikat, jaringan pengangkut, jaringan otot, jaringan meristem, jaringan saraf, dan jaringan epidermis.

Organ

Organ adalah sekumpulan jaringan yang berbeda dan menjalankan fungsi tertentu yang lebih besar. Contoh organ adalah jantung, ginjal, hati, pankreas, otak, limfa, usus besar, dan usus halus.

Sistem Organ

Sistem organ adalah sekumpulan organ berbeda yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi tubuh tertentu. Contoh sistem organ adalah sistem saraf, sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia: Organ dan Kelenjar Pencernaan

Organisme adalah individu ataupun spesies yang dapat diidentifikasi. Dilansir dari Sciencing, individu terdiri dari organisme uniseluler (bersel satu) dan organisme multiseluler (bersel banyak).

Contoh organisme uniseluler adalah bakteri, sedangkan contoh organisme multiseluler adalah manusia, sapi, harimau, padi, bunga lili, dan pohon cemara.

Populasi

Populasi adalah sekumpulan organisme sejenis yang hidup di suatu daerah tertentu. Contoh populasi adalah populasi manusia di kota Jakarta, populasi orang utan di Kalimantan, populasi cheetah di sabana, dan populasi hiu di Samudra Pasifik.

Komunitas

Komunitas adalah sekumpulan spesies yang hidup saling bergantung dalam suatu wilayah tertentu.

Dalam komunitas terjadi rantai makanan di mana terjadi interaksi mangsa dan predator. Contoh komunitas adalah populasi singa betina yang memburu populasi rusa.

Baca juga: Mengenal Ekosistem Laut

Ekosistem

Ekosistem adalah paduan dari faktor biotik (unsur hidup) dan abiotik (unsur tidak hidup) yang hidup saling berdampingan.

Contoh ekosistem adalah ekosistem hutan hujan yang di dalamnya terdiri dari berbagai macam binatang dan tumbuhan yang hidup saling berdampingan.

Kemudian ekosistem sawah, ekosistem pasir pantai, dan lain sebagainya.

Bioma

Bioma adalah suatu wilayah kehidupan yang mencakup vegetasi dan fauna dengan suatu iklim tertentu. Contoh bioma adalah gurun, padang rumput, dan kutub.

Biosfer

Biosfer adalah seluruh kehidupan di bumi mencakup semua jenis hewan, tumbuhan, dan faktor abiotik bumi secara keseluruhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sistem organisasi yang tidak terdapat pada tumbuhan adalah

Sistem organisasi yang tidak terdapat pada tumbuhan adalah
Lihat Foto

Kompas.com/ Foter

Ilustrasi pohon salak

KOMPAS.com - Tumbuhan tersusun dari sel-sel yang membentuk jaringan. Jaringan-jaringan dengan fungsi yang berkesinambungan kemudian membentuk suatu organ. Organ-organ tumbuhan adalah akar, daun, batang, dan alat reproduksi.

Simak penjelasan masing-masing organ dan fungsinya seperti dirangkum dari Encylopaedia Britannica!

Akar

Akar adalah organ tumbuhan yang melekatkan tumbuhan pada tanah, akar menahan tumbuhan berdiri dengan tegak. Akar juga berfungsi untuk menyerap air dan juga mineral-meneral yang dibutuhkan tumbuhan dari dalam tanah.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Struktur akar

Ujung akar tersusun dari jaringan meristem, sehingga akar akan terus bertambah panjang dan memperluas daerah pencarian airnya.

Baca juga: Bagian dan Fungsi Akar Tumbuhan

Akar akan selalu memanjang dan semakin kuat, karena semakin besar suatu tumbuhan maka semakin besar pula pasokan air yang dibutuhkannya.

Selain jaringan meristem, akar tersusun atas rambut akar, jaringan epidermis, korteks, dan silinder pusat (stele). Stele adalah silinder pusat tempat terdapatnya pembuluh angkut xilem dan floem.

Lihat Foto Dok. BTNBG Ilustrasi batang pohon Batang

Batang adalah organ tumbuhan yang menopang daun dan bunga. Batang juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya organ-organ generatif yang berperan dalam perkembangbiakan tumbuhan.

Seperti akar, batang tersusun atas epidermis, korteks, dan stele (silinder pusat).  Batang yang sudah tua tersusun atas jaringan dewasa. Adapun batang yang masih tumbuh memanjang tersusun atas jaringan meristem. 

Baca juga: Bagian dan Fungsi Daun

Daun adalah organ tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan (fotosintesis) tumbuhan karena memiliki klorofil.

Pada daun terdapat celah atau stomata yang memungkinkan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida serta transpirasi air.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Struktur daun

Pada gambar terlihat bahwa daun tersusun atas jaringan epidermis, jaringan mesofil (jaringan dasar), dan pembuluh angkut xilem floem yang terletak di dalam silinder kambium vaskular.

Jaringan mesofil daun terdiferensiasi menjadi jaringan palisade yang mengandung banyak kloroplas. Kloroplas adalah plastid yang mengandung klorofil untuk fotosintesis.

Bunga adalah organ perkembangbiakan tumbuhan yang terbentuk dari tunas. Bunga memiliki alat reproduksi jantan berupa benang sari dan alat reproksi betina berupa kepala putik.

Bunga tersusun dari jaringan parenkim mesofil dan juga jaringan epidermis. Adapun kepala sari dari alat kelamin jantan tersusun atas lapisan dinding yang berlapis-lapis.

Baca juga: Bagian dan Fungsi Bunga pada Tumbuhan

Biji

Biji adalah organ perkembangbiakan bagi tumbuhan. Dapat dikatakan bahwa biji adalah embrio dari tumbuhan.

Biji yang matang akan membentuk tunas. Tunas tersebut akan bertumbuh dan berkembang menjadi tanaman muda.

Seiring bertambahnya waktu, biji berubah menjadi tumbuhan dewasa seperti induknya.

Selain itu, biji juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan seperti pada kacang hijau dan kacang kedelai. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Organisme khususnya makhluk hidup yang dipelajari dalam ruang lingkup biologi, terdiri dari berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks.

Mengutip modul elektronik Biologi dari Kemendikbud, tingkatan organisasi kehidupan di alam inilah yang lebih dikenal dengan sebutan hierarki kehidupan. Urutan tingkatan organisasi kehidupan yang benar adalah dimulai dari yang terkecil molekul hingga terbesar bioma.

Untuk lebih jelasnya, uraian mengenai tingkatan organisasi kehidupan dapat disimak pada penjelasan berikut,

1. Tingkatan molekul

Melalui tingkatan ini, atom-atom berikatan membentuk molekul. Kemudian, molekul mengalami kondensasi dan membentuk asam amino atau substansi kehidupan yang akan membentuk menjadi sel. Seperti, asam nukleat berupa DNA/RNA.

Molekul sendiri adalah bahan kimia dasar penyusun kehidupan. Adanya molekul memungkinkan membran plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel yang memisahkan sel dengan lingkungan sekitar.

2. Tingkatan sel

Sel merupakan bagian struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup, di mana semua makhluk hidup tersusun atas sel. Setiap sel tersebut mempunyai organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya untuk hidup untuk melakukan aktivitas metabolisme sebagai ciri dari sebuah kehidupan.

3. Tingkatan jaringan

Jaringan merupakan kumpulan sel yang sejenis dalam arti memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup. Contoh jaringan yang terdapat pada makhluk hidup di antaranya, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang yang terdapat pada hewan dan jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan.

4. Tingkatan organ

Urutan tingkat kehidupan organisasi selanjutnya adalah tingkatan organ. Organ dibentuk dari kumpulan beberapa jaringan yang berbeda dan bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu.

Contoh organ yang dapat ditemukan pada tumbuhan adalah akar, batang dan daun. Sementara yang termasuk dalam organ hewan yakni, organ jantung, paru-paru, pankreas, mata, dan pernafasan.

5. Tingkatan sistem organ

Sistem organ adalah kumpulan dari berbagai organ yang saling tersusun membentuk sistem tertentu dan saling berinteraksi. Interaksi tersebut berguna bagi keberlangsungan hidup suatu makhluk hidup.

Contoh sistem organ pada hewan seperti, sistem organ gerak (otot), sistem organ koordinasi, sistem organ kekebalan tubuh, sistem organ pencernaan, sistem reproduksi, dan lain-lain.

6. Tingkatan individu (organisme)

Kumpulan suatu sistem organ sebelumnya inilah yang disebut dengan individu atau organisme. Adanya sistem organ dengan fungsi yang berbeda itu membuat individu mampu melakukan fungsinya dengan baik.

Contoh organisasi tingkat individu adalah seorang manusia, seekor kucing, pohon turi, pohon kacang, dan lain-lain.

7. Tingkatan populasi

Populasi terbentuk dari spesies atau individu sejenis yang hidup di suatu habitat pada waktu tertentu. Habitat sendiri merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup.

Misalnya, sekumpulan padi di sawah, sekumpulan pohon kelapa, sekumpulan pohon jagung, sekumpulan harimau, atau sekumpulan banteng.

8. Tingkatan komunitas

Tingkatan komunitas merupakan tingkatan yang lebih besar lagi dari tingkatan populasi. Komunitas terbentuk dari sekelompok populasi yang hidup di suatu daerah atau kawasan tertentu.

Contohnya adalah komunitas sawah yang terdiri dari tanaman padi, katak, cacing, belalang, burung pipit, tikus, elang, dan ular.

9. Tingkatan ekosistem

Kumpulan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungan tempat mereka hidup ini disebut dengan ekosistem. Semua interaksi di sini juga termasuk dengan komponen biotik maupun abiotik.

Organisasi kehidupan berlangsung cukup kompleks di tingkatan ekosistem. Sebab, mereka saling berinteraksi satu dengan lainnya, sehingga membentuk sebuah rantai makanan. Atau sebuah peristiwa makan dan dimakan sebagai siklus energi dan materi.

10. Tingkatan bioma atau biosfer

Urutan tingkatan organisme yang terakhir adalah bioma. Organisasi kehidupan di dalamnya cukup beragam. biasanya bioma terbentuk pada daerah yang luas di bumi ini dengan dicirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut.

Beberapa contoh dari bioma yakni bioma gurun, bioma padang rumput, bioma tundra, bioma taiga. Di Indonesia, ada bioma yang didominasi oleh tumbuhan tropis yakni, bioma hutan hujan tropis di pulau Sumatera dan Kalimantan.

Nah, itu dia urutan tingkatan organisasi kehidupan yang benar bagi organisme makhluk hidup di bumi. Selamat belajar ya, detikers!

Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan"



(rah/row)