Pada masa praaksara seni wayang berfungsi sebagai

prinsip dasar yang digunakan algoritma genetika pada berbagai macam studi kasus adalah menggunakan prinsip teori a. dopplerb. evolusic. ilmu alam d. s … eleksi diri ​

jelaskan asal usul tari dolalak ​

carilah 3 peristiwa nasional selain proklamasi kemerdekaan kemudian identifikasikan (manusia, ruang, waktu)

kalimat tayibah hauqalah adalah kalimat yang baik untuk di jadikan​

Apa latar belakang perkembangan penjajahan bangsa eropa ke indonesia pada bangsa prancis?​

buatlah lirik lagu tentang perjuangan!​

Siapa pemimpin bangsa Prancis pada saat penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia?jawab kak pls​

tolong di bantu kak mau di kumpulin besok jangan ngasal ya kak(•‿•)​

3.Apa sifat mustahil dari sifat hayat? 5.Apa yang terjadi seandainya Allah lebih dari satu? Jelaskan!​

Pesan dari pertempuran surabaya

Seni wayang yang berkembang pada masa Hindu-Budha sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak masa praaksara. Pada masa praaksara seni wayang berfungsi sebagai?

  1. Pemujaan kepada arwah nenek moyang
  2. Penyambutan tamu agung dari suku-suku lain
  3. Penghormatan kepada jenazah yang baru meninggal
  4. Penobatan seseorang yang diangkat menjadi kepala suku
  5. Pemujaan kepada hewan yang dianggap memiliki kekuatan

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Pemujaan kepada arwah nenek moyang.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

Seni wayang yang berkembang pada masa Hindu-Budha sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak masa praaksara. Pada masa praaksara seni wayang berfungsi sebagai pemujaan kepada arwah nenek moyang.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Pemujaan kepada arwah nenek moyang menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. Penyambutan tamu agung dari suku-suku lain menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Penghormatan kepada jenazah yang baru meninggal menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Penobatan seseorang yang diangkat menjadi kepala suku menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Pemujaan kepada hewan yang dianggap memiliki kekuatan menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. Pemujaan kepada arwah nenek moyang

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Pada masa praaksara seni wayang berfungsi sebagai

Seni wayang yang berkembang pada masa Hindu-Budha sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak masa praaksara. Pada masa praaksara seni wayang berfungsi sebagai?

  1. Pemujaan kepada arwah nenek moyang
  2. Penyambutan tamu agung dari suku-suku lain
  3. Penghormatan kepada jenazah yang baru meninggal
  4. Penobatan seseorang yang diangkat menjadi kepala suku
  5. Pemujaan kepada hewan yang dianggap memiliki kekuatan

Jawaban: A. Pemujaan kepada arwah nenek moyang

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, seni wayang yang berkembang pada masa hindu-budha sudah dikenal masyarakat indonesia sejak masa praaksara. pada masa praaksara seni wayang berfungsi sebagai pemujaan kepada arwah nenek moyang.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pemakaian bahasa Sanskerta merupakan pengaruh Hindu_Budha di Indonesia. Dampak keberadaan bahasa Sanskerta di Indonesia adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Seni pertunjukan zaman praaksara – Pada msa praaksara, wayang atau pertunjukan bayang-bayang telah dilakukan sebagai salah satu media penghubung antara manusia dan roh nenek moyang. Orang yang mementaskannya disebut saman.

Mula-mula, bentuknya sangat sederhana dan dilakukan pada malam hari, memanfaatkan cahaya bulan untuk memperoleh efek bayangan. Bayang-bayang atau wewayangan yang diperoleh dianggap sebagai perwujudan arwah nenek moyang yang ingin mereka hubungi untuk dimintai petunjuk tentang banyak hal.

Ketika agama Hindu masuk ke Indonesia, pertunjukan wayang disesuaikan dengan pola pertunjukan yang sudah ada, sekaligus menjadi media yang efektif untuk menyebarkan agama Hindu. Pertunjukan wayang menggunakan kisah-kisah kepahlawanan dari Kitab Ramayana dan Mahabharata.

Melihat wayang begitu digemari masyarakat, para Wali sanga kemudian menggunakannya sebagai media penyebaran agama Islam. Seperti yang dilakukan Sunan Kalijaga, selengkapnya silahkan baca : Sunan Kalijaga ahli dalam berbagai bidang seni

Pertunjukan yang menampilkan Tuhan atau Dewa dalam wujud manusia dilarang, dan muncullah boneka wayang yang terbuat dari kulit. Oleh karena itu disebut wayang kulit. Pertunjukan wayang kulit biasanya diiringi dengan gamelan yang berfungsi sebagai penghidup cerita, dan wayang dimainkan oleh seorang dalang.

Di antara para 9 Wali sanga yang memperkaya khasanah pertunjukan wayang adalah Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang. Mereka menggubah lagu dan menciptakan gending atau lagu yang dinyanyikan dengan diiringi dengan gamelan.

Pertunjukan wayang masih dapat kita saksikan hingga sekarang, bahkan banyak bangsa Barat yang memperdalam ilmu pewayangan, khususnya di ISI Surakarta, Jawa Tengah.

Contoh lain akulturasi dalam hal seni pertunjukan adalah seni tari. Seni tari berawal dari kebiasaan masa praaksara, yaitu dalam upacara religi masyarakat yag menganut masa animisme dan dinamisme. Seni tari berkembang pesat dan menjadi bagian dari ritual masyarakat hindu, yang mempercayai bahwa Dewa Siwa telah menciptakan dunia dengan menari.

Karena itulah, di wilayah-wilayah Indonesia yang pengaruh Hindunya kuat, gerak tariannya lebih rumit dan penuh dengan gerakan simbolis yang bersifat religius.

Sebagai agama yang datang kemudian, Islam mulai masuk ke Kepulauan Nusantara ketika tarian asli dan tarian khas Hindu-Buddha masih populer. Karenanya, seniman dan penari masih menggunakan gaya dari era sebelumnya, namun kisah cerita lebih bernafaskan Islam.

Gaya busananya pun lebih tertutup sesuai dengan ajaran Islam. Pergantian ini sangat jelas dalam Tari Persembahan dari Jambi. Penari masih dihiasi perhiasan emas yang rumit dan kaya seperti pada masa Hindu-Buddha, tetapi pakaiannya lebih tertutup sesuai etika kesopanan berbusana dalam ajaran Islam.

Tari Zapin (Melayu) dan Tari Saman atau Seudati (Aceh) menerapkan gaya tari dan musik bernuansa Arabia dan Persia, dan digabungkan dengan gaya tarian lokal.

Wayang merupakan kesenian yang tumbuh dan berkembang di Jawa sejak zaman prasejarah. Keberadaan wayang di Jawa hingga sekarang menunjukkan tetap digemari di tengahtengah masyarakat pendukungnya. Secara historis penelusuran jejak sejarah wayang ditemukan suatu indikasi yang menyatakan bahwa wayang sudah ada sejak 1500 SM. Indikasinya wayang pada zaman tersebut difungsikan sebagai medium untuk mendatangkan arwah leluhur. Kepercayaan terhadap arwah leluhur berkorelasi dengan sistem kepercayaan masyarakat Jawa zaman prasejarah, di mana masyarakat pada zaman tersebut melakukan ritual penyembahan kepada arwah leluhur atau nenek-moyang atau kepercayaan kepada hyang, selanjutnya dinamakan pergelaran wayang.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah A.