Pada bidang industri peta dapat digunakan untuk

Manfaat Peta Untuk Kepentingan Industri dan Pertanian – Peta memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Selain dari peran dan fungsi pokok dari peta, peta juga memiliki manfaat yang besar bagi kepentingan industri dan pertanian. Berikut pembahasan tentang manfaat peta dalam kepentingan industri dan pertanian.

1. Manfaat Peta bagi Dunia Industri

Peta menyajikan letak wilayah (aksesibilitas) yang menunjukkan ketersediaan sumber daya alam, konektivitas jalan (akses), populasi penduduk, dan lain-lain. Hal tersebut merupakan informasi penting dalam perencanaan pembangunan serta penentuan jenis komoditas industri yang hendak diupayakan dengan pertimbangan asas efisien dan efektivitas. Misalnya dalam penentuan lokasi industri tekstil, maka selanjutnya harus dilakukan perencanaan tentang lokasi industri, sumber energi, tenaga kerja, target pemasaran, dan topografi.

Dalam penentuan lokasi pertanian yang tepat melalui peta, sangat dipengaruhi

oleh beberapa faktor berikut yakni suhu, curah hujan, tektur tanah, drainase, kemiringan lereng, dan jenis tanah.

2. Manfaat Peta Bagi Kepentingan Dunia Pertanian

Tampilan suatu kota / wilayah yang diwujudkan dalam bentuk peta memiliki fungsi yang penting dalam menunjang aktivitas agronomi dan keperluan pertanian. Peta berguna untuk menganalisa dan menentukan suatu daerah / wilayah yang sesuai untuk diolah menjadi lahan pertanian. Selanjutnya peta juga berfungsi sebagai identifikasi jenis komoditas pertanian yang sesuai dan adaptif dengan lokasi pertanian tersebut.

Misalnya untuk menngidentifikasikan daerah / wilayah yang cocok sebagai lahan pertanian holtikultura, maka yang pertama harus dipikirkan adalah mempertimbangkan letak ketinggian daerah / wilayah tersebut dari peta rupa bumi / topografi. Jika ditemukan lokasi ketinggian antara 1000 – 15.000 m, maka lokasi tersebut sangat sesuai untuk dijadikan lahan pertanian holtikultura. Hal tersebut dikarenakan pada ketinggian 1000-15000 m, tanaman holtikultura dapat hidup dan berkembang. Berikutnya untuk menentukan jenis tanaman holtikutura yang cocok untuk ditanam pada lahan yang telah ditentukan, maka diperlukan berbagai peta tematik, seperti peta tanah, peta curah hujan, peta geologi, dan lain sebagainya untuk memperoleh informasi yang lebih rinci lagi.

[sc:ads]

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peta dapat menjadi sarana yang berguna bagi aktivitas agronomi / pertanian. Berikut ini merupakan analisa aspek pertanian yang berkaitan erat dengan peta!

a. Peta rupa bumi / topografi

Peta jenis ini berfungsi untuk memperhatikan ketinggian suatu daerah. Dengan mengetahui tingkat ketinggian suatu daerah yang hendak dijadikan lahan pertanian, maka informasi tentang data potensi curah hujan dan suhu yang mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman. Selanjutnya melalui peta juga dapat mengetahui tentang informasi kemiringan lereng yang pada ketinggian tertentu dalam suatu daerah / wilayah.

b. Peta tanah

Peta jenis ini memiliki fungsi sebagai identifikasi jenis tanah yang selanjutnya dapat dijadikan referensi dalam menentukan jenis tanaman yang sesuai untuk kondisi tanah pada lokasi berkaitan dengan struktur, tekstur, dan kelembapannya.

Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa peta memiliki fungsi yang sangat baik dalam penentuan lokasi yang tepat untuk berkembangnya idustri dan pertanian. Peta yang digunakan untuk penentuan lokasi industri atau pertanian sangat bergantung pada beberapa variabel yang disesuaikan dengan syarat penentuan lokasi industri. Beberapa variabel tersebut diantaranya yakni bahan mentah, tenaga kerja, sumber energi, transportasi, daerah pemasaran harga lahan dan topografi.

Sumber : Dewi, Nurmala, 2009, Geografi Untuk SMA dan MA kelas XII, Jakarta, CV Epsilon Grup.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/peta

Pada bidang industri peta dapat digunakan untuk

Penggambaran permukaan bumi dalam berbagai bidang-bidangnya, mulai daratan, udara, dan laut dengan ukuran diperkecil melalui skala merupakan salah satu pengertian peta yang dibuat dengan syarat-syarat tertentu agar terlihat sama dengan bentuk aslinya.

Proses pembuatan peta ini seniri dilakukan oleh para akademisi ataupun para ahli memiliki beragam manfaat yang dapat didapatkan. Selain dalam kehidupan, bidang ekonomi, pendidikan, pertanian, investasi, juga dapat meningkatkan pengetahuan bagi setiap orang yang mampu membacanya dengan baik.

Peta

Peta adalah struktur lukisan yang memperjelas permukaaan bumi dengan ukuran tertentu yang diperkecil melalui skala dalam mendapatkan sistem proyeksi peta, sehingga terjadi korelasi dari keadaan nyata dengan gambaran yang telah dibuatnya.

Hal ini sejalah dengan pengertian peta menurut para ahli, yang diperjelaskan oleh;

  1. Erwin Rainsz (1948), Mengemukakan bahwa peta adalah konvensional yang dibentuk berdasarkan pada ketampakan permukaan bumi.
  2. Aryono Prihandito (1988), Peta adalah suatu gambaran permukaan bumi dengan memakai skala tertentu yang digambar pada sebuah bidang datar dengan melalui sistem proyeksi tertentu.

Manfaat Peta

Adapun beragam manfaat yang dapat dikemukakan dari peranan peta untuk setiap sisi kehidupan manusia, antara lain;

Pada bidang industri peta dapat digunakan untuk
Kegunaan Peta bagi Manusia

Manfaat peta yang dipergunakan secara umum ialah memberikan penunjukkan kondisi keruangan suatu tempat atau daerah dengan beragam aspek-aspek yang spesifik, sehingga dalam hal ini fungsinya dapat dijadikan potensi serta gambaran jelasnya pada kondisi yang ada.

Adapun untuk serangkaian kegunaan peta, dalam bergam bidang, antara lain adalah sebagai berikut;

Pada bidang industri peta dapat digunakan untuk
Kegunaan Peta pada Bidang Pertanian

Pertanian merupakan sektor ekonomi yang penting bagi masyarakat Indonesia. Peta untuk pertanian menyajikan informasi mengenai aspek-aspek yang memengaruhi aktivitas pertanian. Aspek yang memengaruhi aktivitas pertanian, misalnya jenis tanah, curah hujan, morfologi, dan jenis tanaman.

Setiap aspek tersebut dapat dipetakan persebarannya. Oleh karena itu, melalui peta dapat diperoleh informasi lokasi yang tepat untuk lahan pertanian.

Contoh Manfaat Peta dalam Pertanian

Contoh peta yang digunakan untuk analisis faktor-faktor tersebut sebagai berikut;

Air merupakan aspek penting dalam pertanian. Melalui peta dalam arti curah hujan dapat diketahui ketersediaan air di suatu wilayah. Data ketersediaan air digunakan untuk penentuan jenis tanaman pertanian yang sesuai untuk dikembangkan di wllayah tersebut.

Setiap jenis tanah mempunyai karakteristik berbeda. Setiap karakteristik memiliki sifat berbeda. Beberapa tanaman hanya cocok pada jenis tanah tertentu, yang aspek ini secara penuhnya dapat dilihat dari peran peta dalam bidang pertanian.

Definisi peta topografi akan senantiasa berkaitan dengan faktor kemiringan hereng dan ketinggian tempat. Ketinggian tempat berkaitan dengan suhu udara. Teknik budi daya dan jenis pertanian menyesuaikan dengan karakteristik suhu udara dan kondisi topografi yang ada di dalam suatu wilayah dan perwilayahan tertentu.

Pata geologi memiliki manfaat untuk memberikan serangkaian informasi mengenai karakteristik batuan yang menjadi pendorong dan kemunduran dalam petanian. Karakteristik batuan dapat digunakan untuk mengetahui permeabihitas dan porositas batuan.

Manfaat peta dalam bidang industri ialah dapat dipergunakan untuk penentuan lokasi industri dapat menggunakan peta sebagai alat analisis. Sebuah jenis industri harus memperhatikan aspek ke tersediaan bahan baku, sumber energi, tenaga kerja, dan jaringan transportasi.

Contoh Manfaat Peta dalam Industri

Oleh karena itu, peta yang dapat digunakan dalam bidang industri sebagai berikut.

  1. Peta sumber daya alam, digunakan untuk mengetahui ketersediaan dan persebaran berbagai jenis sumber daya alam sebagai bahan baku suatu industri.
  2. Peta jaringan jalan, untuk mengetahui aksesabilitas suatu lokasi berkaitan dengan kegiatan pemasaran hasil industri.
  3. Peta kepadatan penduduk, berguna sebagai sumber data ketersediaan tenaga kerja khususnya pada jenis industri padat karya.

Dalam bidang sistem transportasi pata sangatlah bermanfaat, terutama peta dibutuhkan dalam proses perpindahan barang atau orang. Transportasi meliputi jalur darat, air, dan udara.

Contoh Manfaat Peta dalam Transportasi

Peta yang digunakan pada bidang transportasi sebagai berikut.

  1. Peta jaringan transportasi, dapat berupa jalur lalulintas yang dipergunakan di darat, air, dan udara. Peta ini sangatlah berfungsi sebagal petunjuk rute perjalanan suatu alat transportasi antar daerah yang berbeda wilayah dan tempatnya
  2. Peta aksesibilitas jalan, berkaitan dengan aksesibilitas suatu jaiur transportasi darat. Aksesibilitas dapat diketahui melalui berbagai faktor seperti tingkat kelancaran transportasi, jarak suatu tempat, dan kondisi jalan.

Manfaat peta dalam tata guna lahan berkaitan dengan perencanaan penggunaan lahan dalam suatu kawasan. Melalui tata guna lahan pembagian wilayah disesuaikan dengan fungsinya seperti untuk permukiman, kawasan perdagangan, kawasan industri, dan ruang terbuka hijau.

Peta yang dapat digunakan antara lain peta kepadatan permukiman, peta penggunaan lahan, dan peta lokasi industri.

Manfaat peta dalam bidang bencana ialah dapat mengurangi adanya kerugian besar bagi penduduk yang terkena dampaknya. Penggunaan peta untuk analisis perencanaan kegiatan sebelum (prabencana) dan sesudah (pascabencana) terjadi bencana.

Hasil analisis digunakan sebagai data dasar untuk tindakan preventif berupa pemetaan wilayah rawan bencana. Dengan demikian, tindakan mitigasi dapat dilakukan melalui pemetaan wilayah yang mengalami kerusakan.

Contoh Manfaat Peta dalam Kebencanaan

Contoh pemetaan dan peta yang dapat digunakan sebagai berikut;

  1. Pemetaan rawan longsor dapat diperoleh dari peta kemiringan lereng, peta curah hujan, peta jenis tanah, dan peta penggunaan lahan.
  2. Pemetaan rawan banjir, dapat diperoleh dan pengolahan peta curah hujan, peta topografi, peta penggunaan lahan, dan peta jenis tanah.
  3. Pemetaan rawan tsunami, biasanya merepresentasikan wilayah yang terkena genangan pada ketinggian gelombang tertentu. Pemetaan dilakukan dengan mengolah data ketinggian gelombang, peta penggunaan lahan, peta jaringan sungai, danpeta morfologi pantai.
  4. Peta kerusakan infrastruktur, digunakan untuk memetakan wilayah yang terkena dampak suatu bencana. Pemetaan ini berfungsi mempencepat upaya tanggap bencana terhadap penduduk.

Pada kegiatan perencanaan, pemantaun, dan evaluasi pembangunan peta dapat digunakan sebagai salah satu sumber data dan informasi. Adapun untuk contoh peta yang digunakan yaitu peta kepadatan penciuduk, peta rupabumi, peta sumber daya alam, dan peta pariwisata.

Dari serangkaian penjelasan tentang manfaat peta di Indonesia dalam beragam bidang yang telah disebutkan diatas, dapatlah disimpulkan bahwasanya peta akan senantiasa melakat pemakaiannya dalam bidang pendidikan, dan terus menerus diprbaiki agar hasil yang dikeluarkan sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Kondisi seperti inilah menjadi salah satu syarat peta yang benar.

Demikianlah penjelasan lengkap tentang manfaat peta, semoga melalui serangkaian tulisan ini bisa memberikan wawasan kepada segenap pembaca sekalian, terutama yang sedang mencari materi seputar tentang “peta”. Trimakasih,