Nissan March facelift mulai tahun berapa?

Mobil jenis City Car dengan bentuk Hatchback besutan pabrikan otomotif Nissan, secara resmi dihadirkan pertama kali oleh PT. Nissan Motor Indonesia pada 2010. Selang empat tahun kemudian, City Car pesaing dari Honda Brio, Toyota Agya, bahkan Daihatsu Sirion ini mendapatkan penyegaran yang membuat Nissan March terlihat lebih Eyes-Catching.

Mobil Nissan March tersedia dalam 5 varian. Harga Nissan March berkisar dari Rp 186 juta hingga Rp 226 jutaan. Ini merupakan harga mobil Nissan March 2020. Tentu saja dengan harga mobil March tersebut, banyak yang mengincarnya. Ini dikarenakan spesifikasi Nissan March yang terbilang unggul. Untuk harga Nissan March bekas beragam dikarenakan bergantung pada kondisi mobil tersebut.

Tidak hanya terlihat anyar baik di sektor eksterior maupun interior, Nissan March Facelift juga ditawarkan pilihan mesin terbaru dengan volume kubikasi mencapai 1.498 cc.

Namun sayang, Nissan March harus menerima pil pahit. City Car yang dibandrol mulai dari Rp185.5 juta, kini sudah Discontinued karena memiliki catatan penjualan yang kurang baik di Tanah Air. Padahal secara kualitas, Nissan March dibuat dari bahan produksi yang baik.

Lalu apa kelebihan dan kekurangan Nissan March?

Kelebihan

Kabin luas

Beranjak masuk kedalam kabin Nissan March, kalian akan langsung menemukan adanya kenyamanan. Walaupun terlihat kecil karena hanya memiliki dimensi panjang 3.780 mm, lebar 1.666 mm, dan tinggi 1.514 mm, nyatanya bersinggah di kabin City Car ini terasa lega.

Terlebih dengan adanya ruang bagasi yang cukup luas, dengan kapasitas 251 liter, kalian bisa membawa barang dengan jumlah cukup banyak.

Sistem keselamatan dan keamanan jempolan

Bicara soal keselamatan dan keamanan, Nissan March tengah dilengkapi fitur dengan tingkat jempolan. Mobil mungil yang dapat melenggang bebas menembus kemacetan di jalan kota besar ini, ditanami fitur keselamatan berupa Anti Lock Breaking System(ABS), Electronic Brake-force Distribution(EBD) dan Brake Assist (BA). Selain itu terdapat Vehicle Dynamic Control(VDC) yang berguna memberi kemudahan pengemudi dalam berkendara.

Pada kabin, Nissan March dipersenjatai fitur keselamatan berupa Dual SRS AirBag di bagian depan. Lalu sabuk pengaman tiga titik, serta sensor parkir 4 titik sebagai informasi kepada pengemudi agar menyisihkan jarak terhadap objek tertentu.

Fitur keamanan, Nissan March juga sudah dilengkapi Keyless Entry, Immobilizer, serta tombol Start/Stop Engine.

Ditawarkan dua varian mesin

Nissan March generasi sebelumnya hanya ditawarkan satu varian mesin saja, berkodekan HR12DE, 1.198 cc 3-silinder yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 76 PS @6.000 Rpm di angka torsi 10.6 Kgm @4.000 Rpm.

Sedangkan generasi terbaru Nissan March ditawarkan dengan mesin baru yang mana mesin tersebut sama ditanamkan pada Nissan Grand Livina. Menurut data di atas kertas, varian Nissan March 1.5L, memiliki kode mesin HR15DE dengan kapasitas mencapai 1.498 cc. Menyoal tenaga, mesin ini mampu memuntahkan tenaga maksimal hingga 102 PS @6.000 Rpm, yang torsinya maksimalnya tembus hingga 10.4 Kgm @4.400 Rpm.

Keduanya ditawarkan dengan dua pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatik 4-percepatan.

Suspensi tergolong empuk

Menganut suspensi model Macpherson Strut with Coil Springs di bagian depan dan Torsion Beam pada bagian belakang, nyatanya Nissan March terasa nyaman meskipun dikendarai di medan dengan kontur jalan yang tidak rata sedikitpun.

Kekurangan

Varian mesin 1.2L terasa sangat bergetar

Mesin 1.2L 3-silinder yang sama persis digunakan di semua varian Datsun Go ini, menimbulkan getaran mesin lebih terasa. Hal ini dikarenakan karakteristik mesin 3-silinder memang tidak bisa sehalus mesin 4-silinder.

Body Roll akibat suspensi yang terlalu empuk

Salah satu kekurangan Nissan March akibat suspensi yang terlalu empuk, yakni saat mobil melintas di jalan menikung pada kecepatan tinggi. Mobil akan terasa limbung karena suspensi yang digunakan terlalu empuk. Untuk mengakalinya, kalian bisa mengganti Shockbreaker dengan menggunakan tekanan gas.

Tampilan yang kurang macho

Dibandingkan dengan rivalnya, Nissan March terlihat sangat feminim. Hal ini menjadi salah satu alasan bagi sebagian laki-laki enggan memilih Nissan March sebagai mobilitas sehari-hari.

Tidak adanya Cup Holder di baris kedua

Salah satu pertimbangan untuk meminang kendaraan adalah ketersedianya kepraktisan. Di baris kedua pada Nissan March, tidak tersedianya Cup Holder pada dinding Door Trim. Hal ini cukup disayangkan, mengingat betapa pentingnya fitur ini terlebih jika orang tersebut senang berpergian jauh menggunakan mobil.

Transmisi otomatik belum menggunakan teknologi CVT

Cukup disayangkan Nissan March dengan transmisi otomatik belum menggunakan teknologi CVT. Padahal Datsun Go terbaru dengan mesin yang sama, telah menggunakan transmisi otomatik CVT. Selain itu Nissan Grand Livina yang mesinnya juga ditanam pada Nissan March, juga menggunakan teknologi CVT pada varian otomatik.

Kesimpulan

City Car yang dibandrol mulai dari Rp185.5-Rp225.6 juta ini dirasa pantas untuk dimiliki. Mengingat, kenyaman dan keamanan yang ditawarkan memiliki tingkat jempolan. Soal dimensi di dalam kabin juga tidak seburuk yang dikira. Pada kenyataannya kabin Nissan March terasa lega.

Namun kalian tidak disarankan untuk memilih varian mesin 1.2L. Karena mesin ini menghasilkan getaran lebih besar, sehingga mengurangi kenyamanan dalam berkendara.

AutonetMagz.com – Jikalau kita bicara mobil – mobil jualan Nissan di Indonesia yang sudah berumur, memang nama Nissan Juke dan Nissan Grand Livina ada di urutan teratas. Mengapa? Ya karena antusiasme masyarakat akan kedua produk ini sejatinya masih tinggi, namun sayang beribu sayang, belum ada generasi terbaru dari kedua produk tersebut. Nah, di balik bayang – bayang kedua produk itu, sejatinya ada satu produk lain yang juga sudah berumur dan hingga kini masih menggunakan desain yang lawas.

Nissan March facelift mulai tahun berapa?

Yap, mobil ini adalah Nissan March. Nissan March sendiri bukanlah produk baru di Indonesia, karena sudah hadir di tanah air sejak bulan November 2010 silam. Artinya, mobil ini sudah berlalu – lalang di jalanan Indonesia selama hampir 8 tahun, dan di dalam 8 tahun itu sendiri pihak Nissan sudah memberikan dua kali penyegaran yang kasat mata. Oke, Yuk kita bahas sejarahnya. Nissan March hadir di 2010 dengan mengusung mesin 1.200cc yang sama seperti yang kita kenal sekarang, dan kala itu memang segmen pasar ini baru saja bertumbuh. Nah, kala itu juga ada Nissan March yang versi Nismo, dimana ada perbedaan komponen di sisi suspensi, brake pad, knalpot, dan ada penambahan sticker. Pasca setahun dijual, Nissan March mendapatkan varian termahal yaitu varian Autech yang desainnya juga lebih sporty berkat bumper depan yang menggunakan airdam yang berbeda.

Nissan March facelift mulai tahun berapa?

Pasca 4 tahun sejak muncul pertama kali, Nissan March diberikan facelift yang kini menggunakan grille model baru yang menggunakan bahasa desain V Motion, dan juga ada perubahan lain di sisi bumper dan juga lampu depan. Nah di versi ini pulalah muncul varian mesin baru yaitu mesin 1.500cc HR15DE. Tak asing dengan kode mesin itu? Ya karena mesin itu adalah mesin milik Nissan Grand Livina. Skip, kita lanjut ke tahun 2017 kemarin dimana pihak Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali melakukan minor facelift pada Nissan March dengan menambahkan LED DRL di tempat yang sebelumnya dihuni oleh lampu kabut. Nah, yang menarik, di penghujung 2016, pihak Nissan Global memperkenalkan Nissan March K14 alias generasi terbaru yang muncul di Paris Motor Show 2016. Sayangnya, hingga saat ini Nissan March K14 belum juga hadir di tanah air.

Nissan March facelift mulai tahun berapa?

Nah, kita kembali ke masa sekarang, bagaimana nasib dari Nissan March saat ini? Jawabannya, so so. Dibilang bagus, namun penjualannya tak se signifikan rivalnya dari merk berlogo H dan S, namun dibilang jelek juga tak parah – parah amat. Merujuk pada data wholesales Gaikindo, Nissan March terkirim ke diler sebanyak 2.302 unit sepanjang 2017 silam, dengan catatan pengiriman terbanyak adalah varian otomatis. Angka tersebut masih belum ditambah 114 unit Nissan March varian 1.500cc. Untuk kuartal pertama tahun 2018 ini sendiri Nissan March sudah terkirim sebanyak 912 unit untuk varian 1.200cc, sedangkan varian 1.500cc hanya ada 2 unit saja sejak tahun ini. Capaian ini nampaknya memang tak menggembirakan pihak NMI, dan salah satu solusi sederhana yang prakteknya tak sesederhana menyebutkannya adalah membawa Nissan March K14 ke tanah air.

Nissan March facelift mulai tahun berapa?

Nah, apakah di momen kebangkitan Nissan Motor Indonesia ini akan menjadi momen Nissan March K14 untuk hadir di Indonesia? Kita tak tahu, namun jika iya, tentunya akan sangat menarik. Namun sembari menanti, memang gerusan dari rival yang terus berbenah sedikit banyak akan membuat penjualan dari Nissan March ini terus merosot. Bagaimana menurut kalian?