Hal apa saja yang harus dilakukan oleh seorang pekerja hotel setiap hari di awal kerja

Hal apa saja yang harus dilakukan oleh seorang pekerja hotel setiap hari di awal kerja

Hal apa saja yang harus dilakukan oleh seorang pekerja hotel setiap hari di awal kerja

Hai teman-teman, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pekerja hotel/hotelier. Bekerja di industri perhotelan menjadi salah satu peluang kerja yang menarik dan menjanjikan, terutama bagi mereka-mereka yang berada di wilayah objek wisata.

Nah jika ingin menjadi seorang hotelier atau pekerja hotel yang sukses dan memiliki masa depan yang cerah, maka ada beberapa sifat yang harus ditanamkan dan dimiliki. Berikut adalah sifat-sifat tersebut:


Disiplin merupakan hal yang paling penting dalam bekerja sebagai seorang hotelier di industri perhotelan. Disiplin disini berfungsi sebagai dasar atau pondasi diri kita dalam bekerja. Kita harus selalu menjaga kedisiplinan, baik itu tentang disiplin waktu kerja, disiplin berpakaian termasuk penampilan diri, dan disiplin dalam menjalankan tugas yang diberikan atasan. Disiplin disini akan membuat pekerjaan kita menjadi lebih tertata dan selalu sesuai dengan SOP hotel yang berlaku.

In Time, bukan On Time

In time atau datang lebih awal adalah hal yang sangat ditekankan dalam bekerja sebagai seorang hotelier. Kita diwajibkan datang paling tidak 15 menit sebelum jam kerja kita dimulai. Ini bertujuan untuk memberi waktu bagi kita dalam menyiapkan diri dan perlengkapan yang akan digunakan saat bekerja nanti. Apabila kita datang tepat saat jam kerja kita dimulai, maka kita tidak akan bisa menyiapkan diri dan perlengkapan kerja, yang akan berakibat pada kualitas kerja kita yang akan menurun karena banyak pekerjaan yang seharusnya sudah bisa kita ambil namun harus ditunda karena harus mempersiapkan perlengkapan dan diri terlebih dahulu.

Bekerja dalam tim

Seperti yang sudah saya singgung diatas, bekerja di hotel adalah bekerja dalam sebuah tim yang besar. Masing-masing sudah memiliki porsinya sendiri-sendiri. Kita harus saling menghargai sesama pegawai hotel, saling menyapa juga menjadi hal yang lumrah. Selain itu, mungkin kita juga akan diberi pesan oleh tamu yang akan kita sampaikan kepada department lain. Contohnya adalah ketika saya sebagai bellboy bertemu tamu dan dia berpesan untuk membersihkan kamarnya. Maka saya akan menghubungi Housekeeping dan memberikan pesan tersebut. Ini membuktikan bahwa kita bekerja dalam tim.

Ramah tamah adalah hal yang utama

Apa yang membuat hotel menjadi terkenal dan memiliki rating tinggi? Selain fasilitas dan bangunan hotel, sikap para karyawannya juga menjadi tolak ukur yang utama. Selalu menyapa tamu yang lewat atau berpapasan dengan senyuman yang ramah. Selain itu, ketika melihat tamu yang terlihat bingung, hampiri dan tanyakan apa yang dia butuhkan. Sesimpel bertanya “Excuse me, do you looking for something Mr/Mrs?”, ini akan membuat tamu merasa bahwa kita peduli pada mereka.

Multitasking

Multitasking adalah hal yang lumrah di dunia perhotelan, dimana biasanya kita mengerjakan beberapa hal dalam sekali jalan. Ini bermanfaat agar kita mampu memanfaatkan waktu seefisien mungkin. Selain itu, kita juga akan terbiasa mengerjakan banyak hal dalam waktu yang sama, ini akan membuatmu menjadi lebih cekatan. Namun perlu diingat bahwa multitasking bukan berarti mengurangi kualitas dan ketepatan kamu dalam bekerja, jika memang belum bisa melakukan multitasking maka tidak apa untuk bekerja dengan satu pekerjaan, tetapi dengan hasil yang maksimal.

Attention to Detail

Memperhatikan hal-hal kecil juga menjadi sifat yang harus dimiliki seorang hotelier. Manajer saya dulu sering mengatakan, semua dibuat pasti ada artinya. Contoh saja di atas sofa tempat duduk ada lampu, ini berfungsi jika tamu ingin membaca di malam hari. Selain itu attention to detail disini juga melihat hal-hal yang tidak pada tempatnya, contoh jika kita melihat ada sampah di lobby tentu kita harus membuangnya di tempat sampah. Contoh lain adalah ketika hujan dan lobby menjadi basah dan licin, kita harus cepat menghubungi Housekeeping untuk melakukan mopping dan memasang wet floor sign. Attention to detail disini ibaratnya melakukan sesuatu secara “make sense”.

Fleksibel

Bekerja di hotel berarti kamu siap diberikan shift kerja tertentu. Hotel berbeda dengan industri lain, dimana hotel buka selama 24 jam sehari. Hal ini mengakibatkan kamu harus bisa fleksibel dimana mungkin saja mendapatkan shift tertentu yang diberikan atasanmu. Selain itu kadang juga ketika ada keadaan genting, kamu yang seharusnya libur, tetapi disuruh masuk kerja oleh atasan. Ini adalah hal yang biasa dimana tentu saja hari libur kamu akan diganti dengan hari yang lain. Fleksibilitas kamu sangat diperlukan ketika bekerja di hotel.


Itu tadi sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang hotelier, semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komentar, share ke temanmu jika berkenan.

Karier dalam industri perhotelan merupakan peluang yang menjanjikan, mengingat tingginya minat pariwisata dan merebaknya industri perhotelan. Karena itu, mahasiswa sebagai calon profesional perlu melengkapi diri dengan sejumlah persiapan kerja di perhotelan.

Saat mendengar industri perhotelan, apa yang muncul dalam pikiranmu? Sebagian dari kamu mungkin akan berpikir bahwa bekerja di industri perhotelan identik dengan pelayanan dan pekerjaan domestik.

Faktanya, industri perhotelan sendiri mencakup bidang kerja yang sangat variatif dan membutuhkan keterampilan yang terlatih. Tidak sekadar kemampuan melayani, industri ini menuntut kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik alias hospitality. Pasalnya, setiap staff harus dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh tim sekaligus melayani tamu atau pengunjung.

Nah, sebagai calon pekerja profesional, kamu perlu memerhatikan setidaknya empat persiapan kerja di perhotelan. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

1. Kuasai soft skill yang dibutuhkan

Perhotelan merupakan industri yang dinamis dan bergerak cepat, yang tentunya membutuhkan individu dengan kemampuan adaptasi, tangguh, dan inisiatif yang tinggi.

Dengan bekerja di perhotelan, kamu akan berorientasi pada kinerja tim dan kepuasan pengunjung. Artinya, jalur komunikasi harus selalu jelas, positif, dan profesional, serta melibatkan antusiasme yang tinggi. Ingatlah bahwa pekerjaan di hotel adalah tentang melayani pelanggan dengan tulus.

Untuk menguasai soft skill dalam industri perhotelan, kamu dapat menyimak informasi selengkapnya pada artikel BTP yang satu ini, ya.

2. Tentukan bidang kerja yang spesifik

Dalam industri perhotelan, kamu akan menemukan dua sisi atau bidang yang berbeda, yaitu bagian operasional dan bagian korporat. Secara lebih spesifik, hotel secara umum memiliki beberapa departemen, seperti Front Office, Housekeeping, Food & Beverage, dan Hotel Management. Komponen departemen ini sangatlah variatif dan menyesuaikan dengan ukuran masing-masing hotel dan bisnis.

Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang departemen yang ada di industri perhotelan.

Departemen yang satu ini merupakan bidang yang mengatur dan mengelola segala aktivitas dan pelayanan di bagian depan hotel alias berhubungan langsung dengan tamu. Departemen ini merupakan bagian yang krusial dan strategis karena menyangkut kesan dan kepuasan pelanggan. Jika ingin berkarier sebagai front officer, pastikan kamu memiliki ketelitian dan orientasi pada hal-hal detail agar dapat memenuhi kebutuhan para tamu, ya.

Housekeeping adalah departemen yang bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapihan setiap kamar hotel. Secara garis besar, departemen ini akan bertanggung jawab atas setiap detail yang ada di kamar hotel, mulai dari kebersihan seprai hingga perlengkapan mandi.

Food & Beverage adalah departemen yang bertugas dalam hal penjualan produk makanan dan minuman di area hotel, termasuk pengolahan bahan makanan hingga penyajian hidangan kepada para pengunjung. Jika kamu berminat dalam bidang kuliner atau jurusan terkait – Food & Beverage Management dan Culinary Management – departemen Food & Beverage adalah pilihan yang tepat untukmu.

Hotel Management merupakan departemen yang mengawasi dan bertanggung jawab terhadap berbagai aktivitas yang ada di hotel, mulai dari pemasaran, administrasi, operasional, keuangan, dan lainnya.

3. Ikuti program magang sesuai minat kerja

Memiliki pengalaman kerja selama kuliah akan menjadi bekal yang sangat membantu saat kamu memasuki dunia kerja nanti. Dengan mengikuti magang, kamu akan mendapatkan gambaran nyata tentang industri kerja di perhotelan dan berkesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang kamu peroleh di kelas.

Selama magang, pastikan kamu memilih bidang kerja yang sesuai minat dan menjadi sasaran masa depan ya – sebagaimana yang telah disebutkan pada poin kedua. Meski begitu, bukan berarti kamu harus menutup mata pada departemen atau bidang kerja lain. Seiring proses magang, kamu pun dapat mempelajari bidang lain untuk menemukan apa yang sebenarnya kamu sukai dan kurang kamu minati.

4. Bangun relasi yang luas

Apa pun industri yang dituju, koneksi dan relasi yang luas adalah kunci esensial yang akan membantumu menemukan berbagai peluang di masa depan. Selain itu, kamu pun dapat meningkatkan wawasan terkait industri perhotelan melalui relasi yang kamu miliki. Membangun relasi ini bisa dimulai dari mana saja, seperti dosen, teman sekelas dan seangkatan, rekan magang, atau saat menghadiri acara tertentu.

Nah, itu dia beberapa persiapan kerja di perhotelan yang perlu kamu perhatikan selagi masih berstatus sebagai mahasiswa. Dengan kemauan dan tekad yang kuat, percayalah kamu akan menjadi insan perhotelan yang unggul di masa depan.

Kamu tertarik untuk berkarier di industri perhotelan? Yuk, raih kesempatan dan jadilah mahasiswa hospitality bersama Batam Tourism Polytechnic! Kunjungi website BTP dan lakukan pendaftaran dengan klik di sini!