Negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia adalah

Pernyataan benar. Vatikan merupakan negara Eropa pertama yang memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia sejak awal berdirinya. Perhatian negara Vatikan terhadap kemerdekaan Indonesia juga dikarenakan perjuangan seorang pribumi yang juga merupakan uskup Katholik Semarang, bemama Mgr Albertus Soegijapranata. Soegijapranata memberikan laporan kepada hierarki di atasnya terkait kondisi umat di Indonesia dan perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan. Dengan demikian, lahirlah suatu rasa kedekatan dan persaudaraan antara Vatikan dengan Indonesia.

Show

Alasan salah. Mgr. Albertus Soegijopranoto merupakan Uskup Agung pribumi yang berhasil melakukan diplomasi dengan Vatikan terkait dengan pengakuan kemerdekaan Indonesia.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Jakarta -

Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Pasca proklamasi kemerdekaan, Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Bagaimana sejarahnya?

Negara berdaulat harus mendapatkan pengakuan kedaulatan dari negara lain. Secara umum, pengakuan tersebut dibedakan menjadi dua, de facto dan de jure.

Pengakuan de facto adalah pengakuan tentang kenyataan adanya suatu negara yang telah memenuhi unsur konstitutif yang dapat mengadakan hubungan diplomatik dengan negara lain. Dengan kata lain, de facto merupakan pengakuan yang berdasarkan fakta keberadaan negara.

Sedangkan pengakuan de jure adalah pengakuan secara resmi berdasarkan hukum oleh negara lain dengan segala akibatnya. Pengakuan ini juga dapat diartikan sebagai pengakuan resmi dengan hukum internasional.

Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir, Lebanon, dan Arab Saudi. Dikutip dari buku Merawat Indonesia oleh Lukman Hakiem, seminggu setelah KNIP menyetujui Perjanjian Linggarjati, Konsul Jenderal Mesir di Mumbai, India, Mohammad Abdul Mun'im mendarat di ibu kota Republik Indonesia (RI) yang saat itu Yogyakarta.

Mun'im datang sebagai utusan Liga Arab yang ingin mengakui kemerdekaan Indonesia. Pihaknya juga mengharapkan agar segera dikirim delegasi RI ke negara-negara Arab. Hingga pada 16 Maret 1946 berangkatlah diplomatik Indonesia ke Mesir melalui Mumbai.

Mereka adalah H. Agus Salim (Ketua), H.M. Rasjidi (Sekretaris merangkap Bendahara), dan tiga orang anggota, Nazir St. Pamuntjak, Abdul Kadir, dan A.R. Baswedan.

Secara lengkap, berikut negara-negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

1. Mesir

Secara de facto, Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1946. Dukungan ini muncul setelah lobi yang dilakukan diplomat RI di Ibu Kota Kairo beberapa bulan setelah konsolidasi kabinet yang dilakukan Sukarno.

Dinukil dari buku Sejarah oleh Nansy Rahman, Mesir tidak sekedar mengakui kedaulatan Indonesia, tetapi Mesir pula yang meyakinkan Suriah, Irak, Qatar, serta Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.

Secara de jure, Mesir mengakui kedaulatan negara RI pada tanggal 10 Juni 1947 dengan menunjuk HM Rasjidi sebagai kuasa usaha RI, serta membuka Kedutaan Besar di Kairo. Hubungan RI dengan Liga Arab pun terjalin secara formal.

2. Lebanon

Delegasi diplomatik RI kemudian melanjutkan perjalanan ke Lebanon. Pada tanggal 29 Juli 1947, Lebanon akhirnya mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.

3. Arab Saudi

Pada Juli 1947, Belanda melakukan agresi militer terhadap Indonesia. Sutan Syahrir yang sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri bergegas ke markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk memperjuangkan kemerdekaan. Syahril meminta Agus Salim untuk memperkuat delegasi RI di PBB.

Salim kemudian memerintahkan Rasjidi untuk melanjutkan misi pengakuan kemerdekaan ke Arab Saudi. Sedangkan A.R Baswedan dan delegasi lain kembali ke Tanah Air untuk menyerahkan dokumen pengakuan kemerdekaan dari Mesir dan Lebanon.

Raja Abdul Azis memberikan surat pengakuan Kerajaan Arab Saudi terhadap kemerdekaan RI. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada 24 November 1947.

Selain ketiga negara di atas, Suriah, Yaman, Hindia, hingga Vatikan menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Simak Video "Museum di Belanda Bikin Pameran Tentang Kemerdekaan Indonesia"



(kri/pal)

Negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia adalah

ILUSTRASI Mesir. //Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Seperti yang kita ketahui, Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Namun, terbentuknya suatu negara harus memnuhi dua unsur, yakni unsur deklaratif dan unsur konstitutif.

Unsur konstitutif adalah unsur yang meliputi adanya wilayah, rakyat dan pemerintahan yang berdaulat.

 Baca Juga: Terungkap! Ternyata Begini Alasan Tim Lesty Kejora dan Rizky Billar Mengundurkan Diri, Berikut Ulasannya

Sementara itu,  unsur deklaratif adalah unsur pengakuan dari negara lain.

>

Sebenarnya, unsur deklaratif bukanlah unsur yang wajib dipenuhi. Namun, pengakuan dari negara lain sangat perlu dilakukan agar dapat menjalin kerjasama dengan negara lain dan diakui secara Internasional.

Terdapat beberapa negara yang telah membantu Indonesia agar dapat meraih pengakuan Internasional setelah Indonesia menyatakan kemerdekaan.

 Baca Juga: Cek Fakta: Setelah Makan Udang Tidak Boleh Mengkonsumsi Vitamin C, Karena Menjadi Racun

Negara-negara tersebut juga yang pertama kali menyatakan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia.

Sumber: YouTube angka dan data channel

Prabowo mendesak semua pihak memulai perundingan damai soal krisis Ukraina.

Dok Kemenhan

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertemu Menhan Yunani Nikolaos Panagiotopoulos di Kota Athena, Jumat (11/3/2022).

Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letjen (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo melakukan kunjungan kehormatan untuk bertemu Menhan Yunani Nikolaos Panagiotopoulos di Kota Athena, Yunani, Jumat (11/3/2022). Dalam pertemuan itu, kedua menhan membahas peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara dan isu strategis lainnya terkait pertahanan.

Baca Juga

Prabowo disambut hangat dengan upacara jajar kehormatan oleh Menhan Yunani beserta pejabat utama pertahanan Yunani yang turut hadir. Pembahasan dalam pembicaraan bilateral antara kedua menhan mencakup bidang kerja sama pertahanan bilateral, pendidikan dan pelatihan, serta alutsista. (Baca: Jokowi Tiga Periode, Luhut Jadi Menteri Sampai 2024 dan Siap Jadi Penasihat Presiden)

"Kami melakukan diskusi yang bermanfaat dan produktif. Yunani dan Indonesia memiliki hubungan yang baik. Yunani adalah salah satu negara Eropa pertama yang mengakui kedaulatan NKRI," kata Prabowo dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (12/3/2022). Prabowo didampingi Asisten Khusus Menhan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan beberapa pejabat Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Sejak 2015, RI dan Yunani telah menjalin kerja sama yang baik di bidang industri pertahanan. Perusahaan Yunani Theon Sensors telah bekerja sama dengan PT Pindad (Persero) untuk produksi bersama teropong bidik senapan malam (TBSM) yang diproduksi di Pindad, dan pembangunan lini assembly, serta penjualan bersama. Kerja sama itu bertujuan agar proses alih teknologi yang dilakukan berjalan secara lebih maksima.

Menhan Yunani Nikolaos Panagiotopoulos, mengatakan, negaranya memiliki tujuan utama untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia di bidang politik dan ekonomi, serta memperluas kerja sama pertahanan, yang difokuskan pada bidang perdagangan, maritim, perkapalan, penelitian dan pengembangan, pariwisata dan industri pertahanan.

Prabowo juga menyinggung posisi Indonesia terkait situasi di Ukraina. "Kami mendesak semua pihak dalam situasi Ukraina untuk segera memulai dialog damai dan menyelesaikan masalah. Kami berharap dan berdoa untuk hasil damai dalam krisis di Ukraina," kata mantan panglima Kostrad tersebut.

Baca: Megawati Raih Penghargaan Tokoh yang Atasi Krisis 1998, tapi Sejarah Mencatat Habibie

JAKARTA - Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 tidak langsung mendapat pengakuan dari negara-negara lain di dunia. Prosesnya pun tidak terjadi dalam semalam saja, melainkan memakan waktu beberapa tahun.

 (Baca juga: Cerita Rakyat Aceh Baru Tahu Indonesia Merdeka Setelah 2 Minggu)

Di antara negara-negara di berbagai belahan dunia, terdapat sejumlah negara yang mau mengakui kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

 (Baca juga: Cerita Rakyat Aceh Baru Tahu Indonesia Merdeka Setelah 2 Minggu)

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah 7 negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

1. Mesir

Ditandai oleh pengakuan de facto pada tanggal 22 Maret 1946 dan de jure pada tanggal 10 Juni 1947 yang juga ditandai dengan perjanjian persahabatan resmi sekaligus pembukaan kedutaan besar pertama di Indonesia. Alasan kedekatan keagamaan serta persaudaraan menjadi latar belakangnya.

2. Palestina

Diwakili oleh mufti besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al Husaini pada tanggal 6 September 1944 saat beliau menyiarkan 'ucapan selamat' di radio Berlin. Alasan pengakuan tersebut dilatarbelakangi oleh ikatan keagamaan (Islam).

3. Vatikan

Negara tempat para Paus tinggal ini merupakan negara Eropa pertama yang memberikan pengakuan kemerdekaan RI yang dilatarbelakangi oleh kemanusiaan.

4. Arab Saudi

Negara lain yang berasal dari timur tengah ini mengakuinya pada tanggal 18 November 1946, dilatarbelakangi oleh persamaan agama mayoritas.

5. Suriah

Ketika Indonesia sudah merdeka tapi masih dilanda agresi militer Belanda, Suriah yang merupakan salah satu anggota Liga Arab memperjuangkan persoalan itu dalam sidang PBB 1947, hingga akhirnya agresi bisa berhenti dengan damai.

6. Libanon

Pengakuan secara de jure diberikan Libanon kepada NKRI pada 29 Juli 1947. Dari situ terjalin hubungan bilateral Indonesia-Libanon, yang awalnya turut diakreditasikan oleh Duta Besar RI di Mesir.

7. Yaman

Pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia diberikan Yaman tanggal 3 Mei 1948. Selanjutnya, hubungan bilateral Indonesia-Yaman terus ditingkatkan baik dalam bidang politik, ekonomi, hingga sosial budaya, dan telah berlangsung 70 tahun.