Suara.com - Arti dari Asmaul Husna adalah nama-nama Allah. Tapi apakah kalian tahu arti dari semua 99 Asmaul Husna itu? Berikut ini penjelasannya. Dalam bahasa Arab Asma memiliki arti nama penyebutan dan Husna berarti baik. Dengan demikian arti dari Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang indah dan baik. Seperti yang anda ketahui ada 99 nama atau gelar untuk Allah SWT. Di bawah adalah ulasan tentang 99 Asmaul Husna dan artinya yang harus anda ketahui. 99 Asmaul Husna dan Artinya
Di atas adalah 99 nama kebesaran Allah atau Asmaul Husna yang perlu anda ketahui. Selain arti dari Asmaul Husna adalah nama-nama Allah SWT yang baik dan indah, sekarang kalian tahu lebih banyak dan lebih jelas. Sebab ada 99 Asmaul Husna dalam Islam. Baca Juga: 6 Doa Pembuka Rezeki yang Paling Mustajab Kontributor : Dhea Alif Fatikha Asmaulhusna (bahasa Arab: الأسماء الحسنى, translit. al-asmā’ al-ḥusnā) adalah nama-nama Allah yang indah. Jumlahnya yang disebutkan di dalam hadis hanya 99 nama, tetapi di dalam Al-Qur'an terdapat nama-nama Allah selain ke-99 nama tersebut.[1] Asma berarti nama (penyebutan) dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asmaulhusna adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah.
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada zat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya, akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah.
Selain perbedaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat zat Allah yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad.
Asmaulhusna secara harfiah adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keterangan Al-Qur'an tentang Allah.
Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat Al-Ikhlas.
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada zat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya.
Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan hadis tentang asmaulhusna:
(Ragam dengan tanda baca/ tanpa tanda baca)
[Ragam pengucapan]
(أَلْرَّحْمَـٰنُ)
الرحمن، الرحمان
[Ar-Rahmaan]
(أَلْرَّحِيْمُ)
[Ar-Raheem]
(أَلْمَـٰلِكُ)
الملك، المالك
[Al-Maalik]
(أَلْقُدُّوسُ)
ʾAl-Quddūs
[Al-Quddous, Al-Quddows]
(أَلْسَّلَامُ)
(أَلْمُؤْمِنُ)
(أَلْحَقُّ)
ذو الجلال والإكرام Zul-Jalali a b D = Direct;[butuh klarifikasi] V = dari kata kerja ; A = dari kata sifat; I = dari kata sandang; P = dari bentuk jamak ; O = Lainnya
|