Nabi yang menjadi Khalifah Pertama di bumi adalah

Parenting

Haikal Luthfi   |   Haibunda

Selasa, 17 Nov 2020 15:06 WIB

Jakarta -

Salah satu kisah nabi yang penting untuk diajarkan pada anak, yaitu kisah Nabi Adam, Bunda. Dalam Al-Qur'an, kisah tersebut setidaknya disebutkan sebanyak 25 kali. Misalnya, dalam surat Al Hijr ayat 26 tentang cikal bakal diciptakannya Nabi Adam sebagai makhluk baru oleh Allah SWT.

Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk memercayai adanya nabi dan rasul yang merupakan salah satu rukun iman keempat, Bunda. Seperti yang diketahui, Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dengan tinggi enam puluh hasta. Kemudian Allah SWT berkata: Pergilah dan ucapkan salam kepada para malaikat itu dan dengarkanlah bagaimana penghormatan mereka kepadamu dan keturunanmu, lalu Adam berkata: Al-Salam 'alaikum, lalu mereka menjawab: al-salam 'alaik wa rahmatullah. Mereka menambahkan kata wa rahmatullah, maka setiap orang yang masuk surga dalam bentuk Adam akan senantiasa makhluk tidak akan berkurang hingga sekarang." (HR. Bukhari)

Dibandingkan malaikat dan iblis, manusia adalah ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. Manusia diberi akal, tubuh, dan jiwa. Allah SWT melengkapi ciptaan itu dengan meniupkan ruh kepadannya. Karena itu, Allah SWT memerintahkan para malaikat dan iblis untuk bersujud kepada Nabi Adam AS.

Akan tetapi, iblis menolak untuk bersujud karena merasa lebih baik dari manusia karena diciptakan dari api. Mendengar jawaban itu, Allah SWT kemudian mengutuk iblis dan mengusir mereka dari surga.

Kisah singkat Nabi Adam

Allah SWT kemudian menciptakan manusia pertama bernama Nabi Adam AS agar sentiasa menaati segala perintah-Nya serta menjadi khilafah di muka bumi. Kisah ini terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 30. Allah SWT berfirman:

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Artinya:

"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS Al Baqarah ayat 30)

Nabi yang menjadi Khalifah Pertama di bumi adalah
Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat

Dalam tafsir Ibnu Katsir menyatakan bahwa Allah SWT mengabarkan karunia-Nya kepada Bani Adam dengan menyebut nama mereka di tengah para Malaikat yang berada di sisi-Nya sebelum Allah SWT menciptakan mereka.

Jauh sebelum menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi, Nabi Adam AS tinggal, dan hidup di surga selama beberapa waktu. Suatu ketika ia merasa kesepian, dan Allah SWT pun menciptakan Hawa untuk menemaninya sekaligus menjadi istri Nabi Adam AS.

Kemudian Allah SWT memerintahkan mereka berdua tinggal di surga. Namun, sebelum itu, mereka diberi peringatan untuk tidak memakan, dan menjauhi buah dari pohon khuldi. Rupanya hal ini diketahui oleh iblis yang membujuk mereka dengan tipu dayanya untuk memakan buah tersebut.

Akibatnya, Nabi Adam dan Siti Hawa diusir dari surga. Mereka berdua pun diturunkan ke bumi, dan dipisahkan seperti ditulis dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 36. Allah SWT berfirman:

فَأَزَلَّهُمَا ٱلشَّيْطَٰنُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا ٱهْبِطُوا۟ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَٰعٌ إِلَىٰ حِينٍ

Artinya:

Lalu setan memperdayakan keduanya dari surga sehingga keduanya dikeluarkan dari (segala kenikmatan) ketika keduanya di sana (surga). Dan Kami berfirman, "Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan." (QS. Al Baqarah ayat 36)

Nabi Adam AS kemudian memohon ampun atas kesalahan yang mereka lakukan. Allah SWT pun menerima taubatnya. Namun, mereka harus turun ke bumi, dan keluar dari surga. Bumi yang berbeda dibandingkan surga membuat mereka banyak belajar dari berbagai tantangan, dan kesulitan.

Nabi Adam dan Hawa kemudian membangun keluarga di bumi. Dikisahkan bahwa Nabi Adam dianugerahi keturunan hingga 40 anak. Banyak riwayat yang menyebutkan anak-anak Nabi Adam dan Hawa dilahirkan secara kembar.

Dalam buku yang berjudul 'Kisah Nyata 25 Nabi dan Rasul', disebutkan anak kembar mereka bernama Qabil (laki-laki) dan Iqlima (perempuan). Sesudah itu, lahir kembali anak kembar yang bernama Habil (laki-laki), dan Labuda (perempuan).

Sebagai khalifah di muka bumi, Nabi Adam AS juga diangkat sebagai Rasul yang bertugas untuk berdakwah di bumi. Beliau menyampaikan dakwah kepada istri, dan anak-anaknya mengenai ajaran keimanan kepada Allah SWT sampai akhir hayatnya hingga wafatnya pada usia 960 tahun.

Bunda, semoga kisah Nabi Adam AS membuat buah hati semakin mengenal serta cinta kepada nabi, dan rasul-Nya ya.

Simak juga Bunda, manfaat berdongeng untuk anak pada video berikut:

(haf/haf)

Nabi yang menjadi Khalifah Pertama di bumi adalah

Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah untuk memimpin, menjaga, mengelola, serta memanfaatkan segala hal yang ada di muka bumi dengan baik.

Khalifah pertama yang diciptakan oleh Allah ialah Nabi Adam AS, Beliau merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah dan diturunkan di muka bumi.

Sebagai seorang nabi, mukjizat Nabi Adam sangatlah istimewa jika dibandingkan dengan nabi-nabi Allah lainnya. Apa sajakah itu?

Mukjizat Nabi Adam Sebagai Manusia Pertama

Pengertian mukjizat adalah kekuatan yang luar biasa, serta tidak bisa ditandingi selain dengan izin dan kehendak Allah. Kekuatan ini selaras dengan hukum sebab-akibat sebagai dalil mengenai kebenaran pengakuan kenabian, mengatasi gangguan, serta mengalahkan musuh-musuh dalam membawa kebenaran Allah. Beberapa mukjizat Nabi Adam di antaranya sebagai berikut:

1. Nabi Adam sebagai khalifah pertama di bumi

Sebagaimana yang telah diceritakan dalam Alquran, Allah menciptakan manusia dari segumpal tanah dan akan menjadikannya sebagai khalifah di muka bumi.

Allah pun kemudian memberikan pasangan yang diambil dari tulang rusuknya yang paling atas, dan jadilah Hawa. Kemudian Nabi Adam dan Hawa melanggar suatu peraturan yang telah ditetapkan oleh Allah, akhirnya mereka dikeluarkan dari surga. Beliau manusia sekaligus khalifah pertama di muka bumi.

2. Nabi Adam mengenal berbagai nama benda dan makhluk di bumi

Mukjizat Nabi Adam yang lainnya adalah Allah memberikannya kecerdasan yang luar biasa. Sebagaimana yang tertera dalam surat Al-Baqarah, Allah mengajari Nabi Adam mengenai nama-nama mahluk ciptaan Allah yang ada di seluruh muka bumi ini. Tak hanya itu, Nabi pun diberitahu soal sifat-sifat dan kekuatan-kekuatan benda tersebut.

Nabi yang menjadi Khalifah Pertama di bumi adalah

3. Nabi Adam yang berusia sangat panjang

Mukjizat Nabi Adam selanjutnya yaitu memberikannya umur yang sangat panjang. Ibnu Abbas dan Abu Hurairah meriwayatkan bahwa usia Nabi Adam yang tertulis di lauhul mahfudz adalah 1000 tahun.

Sementara di Kitab Taurat juga dijelaskan bahwa umur Nabi Adam mencapai 930 tahun. Hal ini membuktikan bahwa umur Beliau jika dibandingkan dengan rata-rata umur manusia pada zaman sekarang sangatlah berbeda jauh, bahkan sekitar 10 kali lipat jika rata-rata umur manusia adalah 100 tahun.

4. Nabi Adam yang sangat tinggi

Allah juga telah memberikan Nabi Adam AS dengan suatu mukjizat istimewa berupa tinggi badan yang luar biasa.

Hal ini juga dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari, yaitu Nabi Muhammad pernah menceritakan bahwa tinggi Nabi Adam adalah sekitar 60 hasta atau sekitar 30 meter.

Bila dibandingkan masa sekarang, orang tertinggi di dunia yang tercatat di Guinness World Records hanya sekitar 1/10 ukuran tinggi Nabi Adam.

Nabi yang menjadi Khalifah Pertama di bumi adalah

5. Nabi Adam memiliki anak yang berpasang-pasangan

Dijelaskan dalam suatu Hadits, Nabi Adam dan Hawa dikaruniai oleh Allah dengan 25 anak. Semua anak-anaknya pun dilahirkan dengan berpasang-pasangan atau kembar putra dan putri, kecuali anak kelima yang menjadi Nabi Syits. Kelak mereka akan menjadi pasangan suami istri yang akan memperbanyak keturunan Nabi Adam dan Hawa di muka bumi ini.

Berbagai cerita mukjizat Nabi Adam yang diriwayatkan dalam Alquran dan Hadits harus bisa dijadikan sebagai hikmah dan kita yakini kebenarannya. Beliau adalah Bapak seluruh umat manusia.

Dikisahkan bahwa, Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah SWT sebagaimana tertulis dalam QS Al Hijr ayat 26 yaitu “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan Manusia (Adam) dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Kisah Nabi Adam ada di dalam Al-Qur’an sendiri, nama Nabi Adam alaihis-salam (“ gelar yang dimiliki Nabi Adam yang berarti “keselamatan atasnya”) disebutkan sebanyak 25 kali.


Al-Qur’an menceritakan bahwa sebelum penciptaan Nabi Adam terjadi sedikit percakapan antara Allah SWT dengan para malaikat. Dikatakan bahwa, Allah hendak menciptakan seorang manusia yang nantinya akan berperan sebagai Khalifah di bumi.


Malaikat menanggapi “Apakah engkau hendak menjadikan seorang yang akan merusak dan menumpahkan darah di bumi, sementara kami senantiasa bertasbih memuji-Mu?” kemudian Allah berfirman “sesungguhnya aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui (QS Al Baqarah ayat 30)


Allah SWT menciptakan Nabi Adam as dari tanah, malaikat dari cahaya, dan iblis dari api. Namun, Allah SWT memerintahkan pada malaikat dan iblis untuk bersujud kepada Nabi Adam as. Karena sifatnya yang angkuh, sombong, dan merasa dirinya lebih mulia karena diciptakan dari api, iblis menolak untuk bersujud pada Nabi  Adam as yang diciptakan dari tanah. Atas penolakannya, Allah mengusir iblis dari surga. Tentu mereka para iblis tidak lantas menerimanya dengan senang hati. Mereka pun mengajukan sebuah permohonan, yaitu mereka tidak akan bisa mati dan tidak diazab hingga datangnya hari kiamat.


Iblis bersumpah untuk mencari sebanyak mungkin keturunan Nabi Adam as dan menyesatkannya. Mereka akan menjadikan keturunannya sebagai teman nanti di hari kiamat. Dan Allah SWT pun mengabulkan permohonan para Iblis.


Page 2

Nabi yang menjadi Khalifah Pertama di bumi adalah

Inilah hukum dan keutamaan berjamaah

Minggu, 3 Oktober 2021 | 09:00 WIB


Page 3

Nabi yang menjadi Khalifah Pertama di bumi adalah

Inilah hukum dan keutamaan berjamaah

Minggu, 3 Oktober 2021 | 09:00 WIB