Apa fungsi dan manfaat organisasi

Dalam membangun sebuah perusahaan struktur organisasi sangatlah penting untuk menandakan bahwa suatu perusahaan tersebut aktif dan memiliki peran yang jelas. Dalam penataan struktur organisasi dalam perusahaan juga sangat berpengaruh untuk membuat suatu perusahaan menjadi lebih produktif dalam mengembangkan dan menjalankan sebuat bisnis.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu struktur organisasi ,manfaat dan fungsi bagi perusahaan ,mari simak artikel berikut ini.

Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan sebuah garis hirarki atau bertingkat yang mendeskripsikan komponen yang menyusun sebuah perusahaan terkait pembagian tugas dan tanggung jawab agar tidak terjadinya tumpang tindih dalam suatu wewenang dan tanggung jawab perorangan.

Manfaat Struktur Organisasi Perushaan

Manfaat yang didapat dengan adanya struktur organisasi dalam suatu perusahaan ,antara lain:

  1. Membantu mencapai target perusahaan.
  2. Membantu dalam membuat job description karyawan.
  3. Membantu dalam pembagian tugas atau tanggung jawab menjadi lebih mudah dan jelas.
  4. Membantu untuk mengurangi konflik internal yang terjadi di dalam perusahaan.
  5. Membantu meningkatkan moral dan motivasi kerja karyawan dalam jenjang karir ynag jelas.
  6. Membantu dalam perhitungan sistem remunerasi karyawan perusahaan.

Contoh Susunan Struktur Organisais Perusahaan

Pada struktur organisasi terkandung alur perintah yang mengidentifikasi jabatan pekerjaan yang harus di pertanggung jawabkan oleh masing-masing karyawan atas berbagai kegiatan serta komunikasinya dengan unit yang lainnya, berikut contoh struktur organisasi perusahaan

Apa fungsi dan manfaat organisasi
Struktur Organisasi

Merupakan orang yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang dalam mengurus perseroan terbatas. Biasanya dalam perseroan memiliki satu orang direktur utama, 3 wakil direktur utama, serta 6 direktur, sesuai dengan yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan.

Direktur utama merupakan orang yang mempunyai wewenang dalam merumusakan dan menetapkan suatu kebijakan. Direktur utama juga berperan untuk memajukan serta mengembangkan perusahaan, peran direktur utama ini juga harus memiliki ide – ide yang bermanfaat bagi perusahaan untuk bekerja sama dengan perusahaan lain.

Tugas direktur yaitu menetapkan tujuan dari setiap manager yang ada, mengawasi dan mengkoordinir semua kegiatan dari manager secara priodik. Direktur bertanggung jawab atas kerugian perusahaan apabila tidak menjalankan tugas dengan baik, kebijakan ini sudah ditetapkan pada UU No.40 Tahun 2007 Tetang perseroan terbatas.

Direktur keuangan bertugas untuk mengawasi operasional keuangan perusahaan, menetapkan prosedur pelakasanaan secara rinci tentang keuangan dan menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk menjamin tidak adanya kebocoran dalam bagian keuangan.

Direktur personalia bertanggung jawab untuk mengembangkan system perencanaan personalia dan pengendalian kebijakan pegawai, serta melaksanakan Kebutuhan administrasi dan kepagawaian dan membina pengembangan staff administrasi

Tugas dari seorang manager yaitu membuat pengarahan dan keputusan, kebijakan, supervise dan mengembangkan potensi karyawan agar dapat memajukan perusahaan.

Jabatan ini terdiri dari accounting, CMT, dan kasir yang bertugas untuk mengatur keuangan perusahaan dan mencatat setiap pengeluran dan pemasukan serta mengurus hal – hal yang berkaitan dengan outsourcing.

Devisi regional bertugas untuk mengelola sebuah aset perusahaan serta menjalankan bisnis sesuai dengan arahan perusahaan. Tugas lain dari devisi regional ini yaitu melaksanakan prosedur dan menyepakati target yang sudah ditetapkan oleh direksi perusahaan.

Itulah beberapa manfaat serta fungsi dari struktur organisasi bagi perusahaan. struktur organisasi sangatlah penting bagi suatu perushaan yang berfungsi untuk mengatur dan menetapkan tugas serta tanggung jawab kepada perorangan juga dapat mempermudah untuk mengotrol pekerjaan yang dilakukan.

Merdeka.com - Organisasi merupakan tulang punggung manajemen. Karena tanpa organisasi yang efisien, tak ada manajemen yang dapat menjalankan fungsinya dengan lancar. Pada dasarnya, organisasi dibentuk sebagai wadah atau tempat untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis.

Fungsi organisasi sampai banyak dipelajari oleh para peneliti dari berbagai bidang, terutama ilmu psikologi, politik, ekonomi, manajemen, hingga sosiologi. Dalam ilmu sosial, fungsi organisasi pun dipelajari begitu mendalam. Karena berdampak besar bagi kehidupan banyak orang.

Organisasi berusaha menggabungkan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Melalui kerangka struktural tugas dan tanggung jawab yang dibutuhkan personel. Dalam menjalankan berbagai fungsi organisasi.

Organisasi kerap dijumpai di sekitar, mulai dari organisasi di sekolah seperti OSIS. Lalu ada BEM di kampus, serta organisasi tingkat desa seperti Karang Taruna. Hingga organisasi internasional antar negara-negara dunia seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ini adalah sekelompok orang yang berkumpul di satu tempat. Serta memberikan kontribusi upaya mereka untuk mencapai tujuan bersama. Ditambah lagi dengan unsur-unsur organisasi yang terpenuhi. Tentu setiap organisasi kecil hingga yang besar, memiliki tujuan dan fungsi organisasi yang berbeda-beda.

Berikut pemaparan mengenai fungsi organisasi, pengertian dan tujuan hingga jenisnya yang patut diketahui.

2 dari 5 halaman

Apa fungsi dan manfaat organisasi

Liputan6 ©2021 Merdeka.com

Dilansir dari Economics Discussion, dalam bahasa umum, kata 'organisasi' mengacu pada 'institusi'. Bisa berupa lembaga pendidikan, lembaga swasta, departemen pemerintah atau perusahaan bisnis; semuanya adalah organisasi.

Dalam konteks kepengurusan, yang dimaksud dengan adanya pengaturan formal. Antar anggota dengan identifikasi kewenangan dan tanggung jawab yang jelas. Sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara optimal.

Secara umum, pengertian organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu.

Selain itu dikutip dari Liputan6, organisasi dapat diartikan sebuah kesatuan atau entity yang terdiri dari banyak orang. Bisa berupa institusi, asosiasi atau lembaga, yang memiliki tujuan sama dan berhubungan dengan lingkungan luar.

3 dari 5 halaman

Pengorganisasian adalah sekumpulan hubungan. Mendefinisikan hubungan vertikal dan horizontal antara orang-orang yang melakukan tugas organisasi. Tugas organisasi dibagi menjadi beberapa unit, personel di setiap unit diberi tugas tertentu.

Hubungannya bertujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan organisasi dan individu. Struktur ini menentukan pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi organisasi atau aktivitas yang berbeda dihubungkan.

Fungsi Organisasi Secara Umum

Sebagai wadah perkumpulan yang bertujuan dan bekerja sama, fungsi organisasi dapat dinikmati oleh para personelnya. Serta tak jarang fungsi organisasi bisa dirasakan oleh orang lain yang menerima menfaatnya. Berikut di antaranya fungsi organisasi:

Pertama, fungsi organisasi memberi arahan dan aturan. Serta pembagian kerja mengenai apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh para anggota dalam organisasi.

Fungsi organisasi selanjutnya ialah untuk meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota organisasi. Dalam upaya mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan.

Fungsi organisasi yang terakhir, yakni memberikan pengetahuan. Serta mencerdaskan tiap anggota organisasi.

Itulah fungsi organisasi yang patut diketahui bersama. Supaya bisa memahami lebih dalam organisasi yang tengah digeluti saat ini kemana arah pergerakannya. Serta mengerti betul fungsi organisasi yang mungkin belum terlaksana.

4 dari 5 halaman

Dalam bidang bisnis dan ekonomi, organisasi yang baik harus memenuhi empat fungsi khusus, seperti dikutip dari Economics Discussion:

1. Harus memungkinkan manajemen untuk memaksimalkan keluaran, melalui penyediaan sistem manusia dan mesin yang efisien.

2. Harus memastikan jaringan komunikasi dan informasi yang lancar dan efektif.

3. Harus menawarkan pekerjaan yang menarik dan bermakna bagi semua individu yang ada dalam organisasi. Hal ini akan memastikan kepuasan kerja. Organisasi dikembangkan untuk kepentingan banyak orang. Karena itu, organisasi juga harus humanistik dan bukan hanya mekanistik. Kedua pendekatan tersebut dapat disatukan.

4. Harus menciptakan, memelihara dan mengembangkan citra atau individualitasnya sendiri. Hal ini memastikan niat baik orang luar.

Tujuan Organisasi

Apa fungsi dan manfaat organisasi
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Odua Images

Tak dapat dipungkiri, setiap orang dalam organisasi pasti memiliki tujuan pribadi masing-masing. Banyak di antaranya untuk mendapatkan penghasilan atau pun untuk naik pangkat.
Meski begitu, biasanya tujuan tiap pribadi ini berjalan bersama dengan tujuan organisasi secara umum, yakni meningkatkan produktivitas dan mendapat keuntungan.

Melalui tujuan organisasi yang sama dan kompak, organisasi bisa berkembang untuk lebih berpengaruh. Termasuk dalam merekrut anggota baru, pengaruh bagi lingkungan, hingga pencapaian lain yangingin diraih oleh organisasi tersebut. Berikut tujuan organisasi secara umum:

1. Mencapai, merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari setiap anggota organisasi.

2. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama.

3. Mengatasi keterbatasan mandiri dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama.

4. Mendapat pengakuan dan penghargaan. Baik bagi para personel dan organisasinya sendiri.

5. Mendapatkan pengalaman dan interaksi antar anggota dan dengan organisasi lain.

6. Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan.

5 dari 5 halaman

Apa fungsi dan manfaat organisasi
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Vitchanan Photography

Organisasi juga terbagi menjadi beberapa jenis, melansir dari Liputan6 berikut di antaranya:

1. Organisasi Informal

Voluntary association atau organisasi informal yang terdiri dari relawan dan memiliki tujuan tertentu. Sebagai contoh komunitas, forum, fanbase atau klub tertentu.

2. Organisasi Formal

Organisasi formal merupakan organisasi terdaftar secara legal. Telah diakui resmi, serta memiliki landasan hukum tertentu, misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan negara, partai politik, organisasi masyarakat (ormas), lembaga internasional atau institusi pendidikan.

3. Hybrid Organization

Istilah hybrid organization mungkin masih terdengar asing. Organisasi jenis ini bekerja di sektor publik dan privasi. Serta melaksanakan tugas publik, namun juga mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan.

4. Organisasi Internasional

Organisasi lintas negara yang melibatkan dua atau lebih negara dalam suatu tujuan, misalnya organisasi internasional PBB. Oleh karenanya, pengertian organisasi internasional menjadi lebih luas dan tak terbatas pada area saja, seperti ASEAN (khusus negara Asia Tenggara) atau Uni Eropa (khusus negara Eropa). Tapi juga menyangkut tujuan tertentu seperti OPEC (khusus negara penghasil minyak).

5. Organisasi Rahasia

Jenis-jenis organisasi yang bergerak secara rahasia atau bahkan ilegal, misalnya seperti organisasi kriminal, organisasi pemberontakan atau secret society.