Show Pengertian proposal adalah sebuah media penyampaian ide mengenai suatu peluang dalam berbagai aktivitas, seperti penawaran bisnis, penelitian, maupun proyek yang bersifat individu maupun lembaga yang telah dirumuskan dari sebuah keadaan tertentu. Sehingga akan mendatangkan keuntungan, baik pada pihakmu maupun pihak investor seperti perusahaan perusahaan, event organizer (EO), atau lembaga-lembaga penelitian. Berkaitan dengan hal itu, proposal yang dibuat hendaknya memberi kesan meyakinkan dan penggarapannya pun tidak asal-asalan. Banyak aspek yang harus diperhatikan dalam pembuatan proposal. Proposal harus mempunyai dasar-dasar yang akan memengaruhi perusahaan atau lembaga target proposal. Mereka memerlukan keyakinan bahwa dana atau tawaran konsep kerja sama yang akan dilakukan benar-benar bermanfaat bagi kelancaran kegiatan. Menyusun proposal yang baik, hendaknya menyesuaikan isi proposal dengan lembaga atau perusahaan target proposal. Hal ini memang memerlukan suatu pendekatan yang khas. Semakin baik dan menariknya sebuah proposal, akan semakin besar pula peluang proposal mendapatkan persetujuan dari lembaga target proposal. Sering kita jumpai atau malah pernah mengalami, proposal yang yang kamu ajukan ditolak. Banyak hal yang menyebabkan proposal ditolak, di antaranya karena tidak jelasnya kegiatan atau pernyataan pernyataan yang lemah, sehingga tujuannya menjadi tidak jelas. Pengertian ProposalPada dasarnya proposal adalah usulan atau keinginan untuk melakukan sesuatu dan berniat mengajak pihak lain untuk bekerja sama. Agar pihak lain itu bersedia dan menyetujui suatu proposal. Hal-hal yang menjadi aspek dalam keseluruhan isi proposal haruslah menampilkan suatu gagasan yang benar-benar masuk akal dan saling menguntungkan. Dengan demikian, tidak ada keraguan bagi pihak sponsor atau lembaga tujuan proposal untuk melakukan kerja sama. Selain berbagai hal yang menyangkut isi proposal, perlu diketahui bahwa susunan, tata urut, serta kemasan proposal pun harus dibuat semenarik mungkin. Ide atau gagasan yang bagus akan menjadi lebih baik jika didukung oleh pengemasan yang indah, sistematika yang jelas, estimasi yang logis, dan pemilihan gaya bahasa yang tepat. Proposal yang kamu buat merupakan cerminan pribadi kamu. Oleh karena itu, menyusun sebuah proposal sama pentingnya dengan upayamu untuk selalu menjaga citra diri. Kunci dalam pembuatan proposal adalah jujur kepada Sekali lagi, cara-cara yang baik dalam penyusunan proposal merupakan langkah awal bagi terbukanya peluang diterimanya proposalmu. Mempelajari teknik dan sistematika penyusunan proposal serta aspek lainnya yang terkait, akan membantu untuk mencapai tujuan dibuatnya proposal. Asal Usul ProposalSebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kamu mengetahui apa itu proposal. Secara etimologis, proposal berasal dari bahasa Inggris propose yang berarti ‘melamar’ atau ‘menawarkan diri’. Secara sederhana proposal dapat diartikan sebagai lamaran atau tawaran tentang sesuatu bentuk kerja sama yang akan saling menguntungkan kedua belah pihak. Bentuk fisik proposal adalah surat atau dokumen yang memuat tentang penawaran. Proposal lazim digunakan untuk kerja sama dalam melaksanakan sebuah program atau penawaran kepada perusahaan atau lembaga untuk mensponsori atau membiayai program tersebut. Baik itu kegiatan yang bersifat hiburan, pendidikan maupun kegiatan yang bersifat sosial. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia disebutkan proposal adalah usulan atau rencana kerja yang diajukan dalam bentuk tulisan yang tersusun dengan baik dan jelas. Oleh karena itu, proposal bisa diartikan sebagai rancangan (draft) sebuah rencana kerja yang ditujukan kepada pihak pihak yang dianggap punya ketertarikan terhadap ide kamu. Proposal yang SuksesDi zaman sekarang, perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat, perputaran dinamika usaha kian cepat, kebutuhan manusia untuk bekerja sama kian hari kian besar. Baca juga: Contoh Surat Referensi Kerja yang Menarik, Baik dan Benar Banyak peluang bisnis atau peluang proyek untuk mendapatkan bantuan dari donatur yang menanti. Oleh karena itu, perlu dipahami bagaimana agar peluang itu menjadi milikmu. Kamu sering mendengar orang mengeluh karena kegagalan bekerja sama dengan sebuah perusahaan. Atau kamu juga sering mendengar mahasiswa mengeluh karena kesulitan biaya untuk mengadakan penelitian. Benar tidaknya jawaban penolakan yang diberikan oleh perusahaan target, tidak bisa kamu pastikan, namun yang jelas kamu telah gagal, dan usaha yang telah dilakukan dari awal menjadi sia-sia. Namun, coba kamu cermati lagi, sebenarnya apa yang membuat sebuah proposal ditolak. Kamu harus tahu jawaban yang sebenarnya, meskipun dengan analisis kamu sendiri. Penyebab Proposal DitolakKamu tidak perlu susah-susah mencari kebenaran tersebut, coba saja amati proposalmu sendiri. Apakah proposal kamu sesuai dengan pernyataan pernyataan berikut:
Di sinilah letak permasalahan yang akan dibahas, bagaimana supaya proposal yang kamu buat bisa berhasil. Ibarat kamu mencari seseorang untuk dijadikan kekasih, setiap langkah yang ditempuh membutuhkan kecerdikan dan keseriusan yang berujung pada bagaimana agar kamu bisa mendapatkannya. Penulisan ProposalTidak ada rumus yang baku untuk menulis sebuah proposal, tetapi ada pedoman dasar yang bisa diikuti. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses penulisan saja. Jika kamu tidak mempunyai pedoman, atau apa yang disajikan di bawah ini tidak sesuai bagi kamu, maka lebih mudah untuk melakukannya dengan terencana daripada bertindak sembrono. Tiga arahan yang bisa membantu kamu dalam proses penulisan proposal, yaitu: Pra penulisanLakukan Analisis: tujuannya adalah untuk ”merayu” pembaca (klien/ pelaksana/pengambil keputusan) agar berkenaan menerima proposal. Antisipasi: pembaca harus yakin bahwa penawaranmu memang layak diterima. Adaptasi: karena awalnya pembaca proposal akan menolak proposal yang diajukan, maka gunakan pendekatan persuasif yang menekankan manfaat. Baca juga: Ide Souvenir Pernikahan Unik dan Elegan PenulisanRiset kumpulkan data tentang kegiatan perusahaan, perkembangan tiga tahun terakhir, survei lain terkait dengan produk atau jasa yang akan ditawarkan. Atur: identifikasi empat tujuan atau manfaat secara spesifik proposal. Uraikan rencana survei, promosikan staf/tim, rinci anggaran, dan minta persetujuan. Susun: susun dan kembangkan setiap informasi yang sudah diterima. Buatlah lebih detail, tetapi tetap mengedepankan unsur singkat, padat, jelas, dan maksud proposal seprofesional mungkin. RevisiRevisi: lakukan revisi dengan menekankan manfaat, bukan sekadar informasi dan data semata. Manfaat dapat dijadikan kesimpulan apakah penawaranmu logis bisa diterima atau tidak. Tingkatkan kemudahan dalam membaca proposal dengan memperbaiki judul bagian dan daftar fungsional. Sebisa mungkin tidak menampilkan jargon yang disertai dengan penjelasan panjang lebar dan bertele-tele. Koreksi: periksalah ejaan nama perusahaan atau nama pribadi klien kamu. Verifikasi tanggal dan perhitungan anggaran. Periksa ulang tanda baca. Evaluasi: apakah proposal cukup baik untuk meyakinkan klien? Pada dasarnya ketiga arahan penulisan ini lebih sering digunakan dalam pembuatan proposal informal/nonformal. Dengan arahan ini diharapkan akan lebih memudahkanmu dalam menyusun proposal yang biasa menjadi acuan para penyusun proposal. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun ProposalAda beberapa aspek yang perlu diperhatikan sebelum melangkah dalam penyusunan proposal:
Dalam praktik penulisannya, jika kamu menggunakan komputer, maka akan menghemat banyak waktu dan mengadaptasikan proposal lama kamu pada situasi yang baru. Hal ini juga penting untuk melihat hasilnya, dan menghubungkan proyek proyekmu yang berdasar pada pengalaman sebelumnya. Lacak hasil hasil pengumpulan dana kamu dan catat dalam suatu database, jika perlu tunjukkan pada donatur bahwa kamu mengelola administrasi dengan baik. Ketika organisasimu telah berdiri sejak lama, baik kiranya untuk menunjukkan berbagai kesuksesan, dengan siapa kamu pernah bekerja sama, ke mana dana kamu mengalir hingga sekarang, dan mengapa kamu mencari donatur baru. Proposal yang dibuat haruslah diusahakan sesingkat mungkin (maksimal 10 halaman). Ingatlah bahwa orang orang yang menyortir proposal kamu biasanya adalah orang orang yang sibuk, dan dapat dipastikan tidak ingin membaca ”buku” tentang proyekmu. Baca juga: Hadiah Ulang Tahun untuk Ibu Tentu saja panjang proposal juga tergantung pada jumlah anggaran yang diajukan. Semakin banyak anggaran yang dibutuhkan, semakin banyak penjelasan yang harus berikan. Rincian penting dapat ditambahkan dalam lampiran. Proposal harus menampilkan gagasan, penjelasan yang jelas, dan logis yang akan meyakinkan donatur bahwa proyek ini harus diberikan dana. Setelah kamu memerhatikan aspek-aspek tersebut, maka kamu perlu memahami bahwa dalam penyusunan proposal pun harus tetap memerhatikan hal-hal yang sifatnya teknis, yaitu:
Lampiran ProposalPada bagian tambahan, mungkin berguna jika mencantumkan semua informasi yang relevan yang belum tercakup. Kamu dapat memasukkan:
Hal ini sangat berguna untuk menggambarkan pengalaman kesuksesan awal kamu. Akan tetapi, ingat, jangan memberi informasi yang berlebih-lebihan dalam proposal. |