Merendam baju di pewangi berapa lama

Merendam baju di pewangi berapa lama
Ilustrasi merendam cucian. ©Creative Commons/Rakoto kely

GAYA | 13 Maret 2021 21:01 Reporter : Tantri Setyorini

Merdeka.com - Banyak orang yang mencuci baju dengan merendam pakaian kotor terlebih dahulu. Mereka yang mencuci dengan tangan merendam pakaian terlebih dahulu agar kotoran larut, sehingga nantinya tidak perlu mengeluarkan waktu dan tenaga ekstra untuk mengucek.

Mereka yang menggunakan mesin cuci pun tak sedikit yang merendam pakaian di larutan deterjen terlebih dahulu. Ini adalah hal yang wajar dan memang terbukti efektif membersihkan noda di pakaian. Namun pahami juga risiko dari perendaman pakaian, terutama jika terlalu lama.

Baju Apek, Melar, dan Berubah Warna

Whirlpool Institute of Fabric Science seperti dikutip laman Pop Sugar menjelaskan bahwa pakaian basah atau yang diredam disarankan hanya boleh dibiarkan sekitar 8-12 jam. Semakin lama waktu merendam, baju akan berbau apek.

Perendaman terlalu lama juga menjadikan baju berisiko melar atau berubah warna. Terutama jika kain bahan yang digunakan mudah luntur. Baju yang dihiasi aksen manik atau embellishment logam juga sebaiknya juga tidak direndam terlalu lama. Manik bisa jadi lebih rapuh dan mudah lepas. Sementara bahan-bahan logam seperti ritsleting dan kancing logam bisa berkarat dan menodai baju.

2 dari 2 halaman

Bukan cuma bau apek yang bisa ditimbulkan dari perendaman terlalu lama. Pakaian yang direndam juga berpotensi memunculkan bakteri dan jamur, serta jadi penyakit.

Laman Womans World menjelaskan, pakaian yang direndam dan dibiarkan basah di dalam mesin cuci terlalu lama dapat memicu masalah kesehatan, seperti bersin dan batuk.

Bagi yang sensitif terhadap jamur, dapat memunculkan rekasi yang seperti gatal-gatal sampai asma. Bukan hanya penderita asma yang gejalanya jadi lebih buruk, tapi jamur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak-anak, orangtua, dan penderita eksim yang berisiko pada penurunan sistem kekebalan tubuh.

Pakaian yang sudah dicuci dan direndam larutan pelembut serta pewangi juga sama saja. Jika terlalu lama, pakaian rawan menjadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri.

Rendam pakaian di larutan deterjen atau pewangi tak lebih dari setengah hari.

Reporter: Stella Maris
Sumber: Liputan6.com (mdk/tsr)

Baca juga:
7 Trik Menyimpan Pakaian agar Selalu Terlihat Baru, Mudah Dipraktikkan
10 Cara Merawat Jeans agar Tidak Mudah Pudar, Mudah Dilakukan
5 Cara Cuci Pakaian buat Hindari Virus Corona Covid-19
9 Cara Memutihkan Pakaian Menguning dengan Mudah dan Cepat
7 Tips Merawat Pakaian Berbahan Katun Agar Awet

Oleh stella maris pada 12 Mar 2021, 09:09 WIB

Diperbarui 12 Mar 2021, 09:09 WIB

Merendam baju di pewangi berapa lama

Perbesar

Re Clean merupakan mesin cuci terkecil dengan desain menarik yang dibandrol dengan harga Rp 800 Ribu-an.

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang mencuci baju dengan melakukan tahapan merendam pakaiannya. Merendam pakaian sebelum dicuci dengan mesin cuci atau secara manual sebenarnya nggak salah. 

Hanya saja, waktu perendamannya yang harus diperhatikan. Whirlpool Institute of Fabric Science seperti dikutip laman Pop Sugar menjelaskan bahwa pakaian basah atau yang diredam disarankan hanya boleh dibiarkan sekitar 8-12 jam. 

Semakin lama waktu kamu merendam, akan menimbulkan bau apek. Tapi bukan cuma bau apek lho! Pakaian yang direndam pun berpotensi memunculkan bakteri dan jamur, serta jadi penyakit. 

Laman Womans World menjelaskan, pakaian yang direndam terlalu lama dan dibiarkan basah di dalam mesin cuci dapat memicu masalah kesehatan, seperti bersin dan batuk.

Bagi yang sensitif terhadap jamur, dapat memunculkan rekasi yang seperti gatal-gatal sampai asma. Bukan hanya penderita asma yang gejalanya jadi lebih buruk, tapi jamur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak-anak, orangtua, dan penderita eksim yang berisiko pada penurunan sistem kekebalan tubuh. 

Oleh karena itu, sebelum mencuci pakaian, pastikan kamu sudah mengatur jadwal harianmu dengan baik. Tujuannya agar nggak terjadi penundaan yang terlalu lama saat merendam pakaian. 

Selain itu, setelah mencuci pakaian dengan bersih dan membilasnya, jangan lupa gunakan pewangi dan pelembut pakaian. 

Nah di cuaca yang nggak menentu seperti sekarang ini, kadang panas ada sinar matahari, kadang hujan, cobalah menggunakan pewangi dan pelembut pakaian yang memberikan 20 kali perlindungan antibakteri. 

Jadi, pakaianmu bebas dari bau apek, baju pun tetap segar dan wangi. #JemuranAmanHatiNyaman

(*)

  • Merendam baju di pewangi berapa lama
    stella marisAuthor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Ilustrasi merendam cucian. ©Creative Commons/Rakoto kely

GAYA | 13 Maret 2021 21:01 Reporter : Tantri Setyorini

Merdeka.com - Banyak orang yang mencuci baju dengan merendam pakaian kotor terlebih dahulu. Mereka yang mencuci dengan tangan merendam pakaian terlebih dahulu agar kotoran larut, sehingga nantinya tidak perlu mengeluarkan waktu dan tenaga ekstra untuk mengucek.

Mereka yang menggunakan mesin cuci pun tak sedikit yang merendam pakaian di larutan deterjen terlebih dahulu. Ini adalah hal yang wajar dan memang terbukti efektif membersihkan noda di pakaian. Namun pahami juga risiko dari perendaman pakaian, terutama jika terlalu lama.

Baju Apek, Melar, dan Berubah Warna

Whirlpool Institute of Fabric Science seperti dikutip laman Pop Sugar menjelaskan bahwa pakaian basah atau yang diredam disarankan hanya boleh dibiarkan sekitar 8-12 jam. Semakin lama waktu merendam, baju akan berbau apek.

Perendaman terlalu lama juga menjadikan baju berisiko melar atau berubah warna. Terutama jika kain bahan yang digunakan mudah luntur. Baju yang dihiasi aksen manik atau embellishment logam juga sebaiknya juga tidak direndam terlalu lama. Manik bisa jadi lebih rapuh dan mudah lepas. Sementara bahan-bahan logam seperti ritsleting dan kancing logam bisa berkarat dan menodai baju.

2 dari 2 halaman

Bukan cuma bau apek yang bisa ditimbulkan dari perendaman terlalu lama. Pakaian yang direndam juga berpotensi memunculkan bakteri dan jamur, serta jadi penyakit.

Laman Womans World menjelaskan, pakaian yang direndam dan dibiarkan basah di dalam mesin cuci terlalu lama dapat memicu masalah kesehatan, seperti bersin dan batuk.

Bagi yang sensitif terhadap jamur, dapat memunculkan rekasi yang seperti gatal-gatal sampai asma. Bukan hanya penderita asma yang gejalanya jadi lebih buruk, tapi jamur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak-anak, orangtua, dan penderita eksim yang berisiko pada penurunan sistem kekebalan tubuh.

Pakaian yang sudah dicuci dan direndam larutan pelembut serta pewangi juga sama saja. Jika terlalu lama, pakaian rawan menjadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri.

Rendam pakaian di larutan deterjen atau pewangi tak lebih dari setengah hari.

Reporter: Stella Maris
Sumber: Liputan6.com (mdk/tsr)

Baca juga:7 Trik Menyimpan Pakaian agar Selalu Terlihat Baru, Mudah Dipraktikkan10 Cara Merawat Jeans agar Tidak Mudah Pudar, Mudah Dilakukan5 Cara Cuci Pakaian buat Hindari Virus Corona Covid-199 Cara Memutihkan Pakaian Menguning dengan Mudah dan Cepat

7 Tips Merawat Pakaian Berbahan Katun Agar Awet

Pakaianmu tidak memiliki wangi dan kesegaran yang sempurna? Tentunyaada saja yang kurang ketikamencoba untuk mencucinya tanpa jasa binatu,salah satu masalahnya yakni pakaian jadi kurang wangi meski sudah menggunakan pengharum.

Padahal pakaian yang bau apek akan membuat kamu tidak merasa nyaman bukan?

Ya, sebenarnya proses mencuci pakaian berpengaruh terhadap hasil akhir cucian dan aromanya. Jadi pastikan kamu melakukan 5 cara mencuci pakaian agar wangi dan kesegarannya tahan lama dariPopmama.comberikut ini :

1. Rendam pakaian pada waktu yang cukup agar tidak menimbulkan bau

megaanswers.com

Penggunaan produk detergen pewangi sekilas memang tampak sederhana, tetapi jangan dianggap sepele.

Apabila cara merendam dengan detergen pewanginya salah, maka bisa merusak pakaian dan menimbulkan bau tak sedap.

Agar pakaianmu memiliki wangi yang sempurna, sebaiknya tidak merendam pakaian terlalu lama.

Lakukan proses pencucian yang dimulai dari merendam pakaian selama kurang lebih 10 menit saja.

Lalujangan lupa mengganti airnya untuk mencuci, membilas, dan merendam dengan pelembut pakaian yang sebaiknya menggunakan air berbeda.

Hal ini dilakukan untuk menghindarkan sisa kotoran yang terbawa dari cucian.

2. Peras pakaian yang telah dicuci agar kotoran tidak menempel kembali di pakaian

Freepik

Setelah melakukan proses mencuci pakaian telah selesai, sebaiknya segera memeraspakaian tersebut dan jangan dibiarkan begitu saja dengan busa kotor.

Hal itu akan membuat kotoran kembali menempel di pakaianmu.

Oleh karenanya kamu langsungmemeras pakaian, makasisa air sabun akan turun dari serat pakaian.

Setelah diperas, barulah melanjutkan proses merendam pakaian dengan cairan pewangi khusus.

  1. Tips Styling Hijab Tanpa Jarum Pentul, Gampang & Anti Ribet!
  2. 5 Manfaat Mendesah saat Bercinta, Bikin Suami Semakin Bergairah
  3. 7 Tips Membangun Bisnis Bersama Teman, Pikirkan Serius!

3. Segera jemur pakaian yang sudah dikeringkan agar bakteri tidak menempel

Freepik

Jika kamu sudah selesai mengeringkan pakaian, langkah selanjutnya adalah segeralah menjemur pakaian.

Hindari terlalu lama mendiamkan pakaian yang sudah dibilas di dalam ember atau mesin cuci, hal tersebut bisa membuat bakteri tak kasat mata mulai berkembang dan menimbulkan bau tak sedap.

Hindari menjemur pakaian di bawah terik matahari langsung, jadi jemurlah pakaian dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik agar pakaian tetap harum.

Dimana angin akan membantu penguapan tanpa mengubah bau pakaian.

4. Menyetrika dengan menggunakan pelicin pakaian agar lebih wangi

Freepik

Jika ingin pakaianmu tetap wangi sepanjang hari dan awet dalam waktu yang lama, sebaiknya melakukan proses menyetrika denganmenggunakan pelicin pakaian.

Penggunaan pelicin pakaian dapat membuat bajujadi lebih wangi lagi dan aroma pakaian yang dilipatakan terjaga keharumannya.

Tapi jika memang harus digantung, jangan lupa memberi pengharum lemari agar pakaianmu terbebas dari jamur dan terjaga kelembapannya.

5. Semprot Pakaian dengan parfum laundry agar wanginya sempurna

Freepik

Kamu ingin pakaianmu memiliki wangi yang semerbak seperti dilaundry? Langkah selanjutnyaialahmenggunakan parfum laundry yang bisamembantu pakaian jadi lebih wangi sempurna.

Memang dari segi hargalebih mahal, tapi sesuai denganhasilnya yang akan menjadikan pakaianmu lebih wangi dantahan lama.

Jadi setelah pakaian selesai disetrika, semprotkan pewangi laundry dalam keadaan pakaian yang sudah dingin. Kamu bisa menyemprotkannya dengan jarakkurang lebih 30 cm dari pakaian, sehingga semprotan pewangi akan maksimal.

Mudah bukan mencuci pakaiantetap wangi dan segar yang lebih tahan lama. Tertarik mendapatkan hasil dari mencuci pakaian seperti habis dari laundry? Yuk, terapkan5 cara di atas.

Baca juga:

  • 10 Tips Berpakaian Pasca Melahirkan untuk Bentuk Tubuh Baru Mama
  • 5 Cara Praktis Menghilangkan Noda Makeup pada Pakaian
  • Bikin Rusak! Ini 7 Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin

Waktu merendam pakaian dengan pewangi dalam waktu lama masih menjadi hal yang sering dilakukan dalam kegiatan mencuci. Padahal, waktu merendam pakaian dengan pewangi cukup dilakukan kira-kira 5 sampai 10 menit saja.

Baju yang wangi setelah dicuci pun seharusnya bukan menjadi prioritas utama dalam mencuci. Hal itu karena sesunggunya, deterjen pakaian masa kini pun telah memberikan tambahan manfaat wewangian untuk pakaian, selain untuk membersihkan secara umum.

Faktor lain yang dapat memberikan wangi tahan lama pada pakaian Anda pun bukan hanya berasal dari waktu lama rendamannya. Pakaian wangi bisa didapat jika proses mencuci pun dilalui dengan cara yang benar dan tepat.

Baca Juga: Yuk, Buat Parfum Laundry Sendiri di Rumah!

Tips membuat pakaian menjadi wangi dengan mencuci baju benar dan tepat

Selain memastikan waktu perendaman yang tepat dan tidak berlebihan, perhatikan pula takaran deterjen dan pewangi yang digunakan. Gunakan takaran sesuai dengan yang telah dicantumkan pada kemasan produk.

Membuat pakaian wangi tahan lama bisa tidak hanya dilakukan dengan merendam baju-baju yang telah dicuci ke larutan pewangi. Berikut beberapa tips dan pedoman sederhana untuk membuat pakaian wangi tahan lama:

  • Jangan menggunakan deterjen melebihi takaran yang diminta. Selain menjadi sulit dalam membilasnya, terlalu banyak deterjen nantinya dapat membuat pakaian menjadi bau apek. Bau apek itu diperoleh karena sisa-sisa busa deterjen sulit terbilas dengan baik.
  • Menggunakan pewangi setelah mencuci. Jika pewangi terpisah dari deterjen, kamu perlu merendam pakaian ke larutan pewangi pada bilasan terakhir. Pastikan sisa-sisa busa deterjen telah hilang sempurna.
  • Jangan terlalu lama biarkan pakaian berada di dalam mesin cuci. Sama halnya dengan waktu merendam pakaian dengan pewangi, membiarkan baju di dalam mesin cuci juga tidak boleh terlalu lama. Hal ini dapat membuat pakaianmu berbau tidak sedap.
  • Pastikan baju kering sempurna sebelum disetrika dan dimasukkan ke dalam lemari. Tips satu ini pastinya telah dipahami secara umum. Jangan sampai bajumu masih lembab kemudian langsung disetrika. Jika begitu, mencuci dengan deterjen dan pewangi pun menjadi sia-sia.

Baca Juga: Pentingkah Menggunakan Pelembut Pakaian?

Ingin tumpukan pakaian kotormu berubah menjadi pakaian-pakaian bersih dan wangi? Tapi tidak punya waktu? Nah, pakai aja jasa D-Laundry di sini!