Liputan6.com, Jakarta - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi. Di samping harga yang ekonomis, pengolahan super mudah nan sederhana juga jadi alasan telur merupakan bahan andalan tak sedikit orang. Karenanya, telur sering kali dibeli dalam jumlah cukup banyak untuk kemudian disimpan lebih dulu sebelum diolah. Terbilang tahan lama, telur nyatanya bisa disimpan selama satu tahun dan tetap bisa dikonsumsi. Tapi, ada trik untuk membuatnya bisa bertahan sebegitu lama. Dilansir dari Pop Sugar, Rabu, 27 Maret 2019, telur mentah biasanya bertahan hingga tiga minggu dari tanggal pembelian dan tahan selama empat sampai lima minggu dari tanggal yang tertera dalam kemasan jika ditaruh di kulkas. Telur rebus dan telur yang dipecahkan dari cangkang tak lagi memiliki masa sebegitu lama. Cangkang telur memiliki pori dan lapisan tipis minyak mineral yang menutupi, juga melindungi telur. Merebus dan mencuci telur menghilangkan lapisan tersebut dan membuatnya rentan terhadap bakteri. Telur rebus yang telah dikupas harus dimakan dalam satu hari. Telur mentah yang dipecahkan harus dimakan dalam waktu dua hari. Putih telur yang dipisahkan dari kuningnya dapat bertahan hingga empat hari, sedangkan kuning telur hanya bertahan dua hari. Cara mudah untuk menentukan telur segar dan tidak ialah cukup siapkan air dalam wadah tinggi yang diisi air. Bila telur tenggelam, berarti telur masih segar. Telur yang mengambang menandakan telur sudah tidak segar. Bila Anda ingin memanjangkan umur telur, masukan telur ke dalam freezer. Telur utuh, kuning telur, dan putih telur yang beku dapat bertahan hingga satu tahun. Jangan kaget, kuning telur akan menebal saat dibekukan. Cara yang dapat dilakukan untuk membuatnya cair kembali adalah dengan mengocok telur bersama 1/8 sdt garam atau satu 1/2 sdt gula untuk empat kuning telur. Bila Anda menemukan perbedaan tekstur, itu sangat wajar dan telur masih tetap bisa dikonsumsi. (Fairuz Fildzah) Saksikan video pilihan di bawah ini:
Brilio.net - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang nampaknya wajib ada di kulkas setiap rumah. Selain praktis untuk dimakan dan dikonsumsi, telur juga merupakan bahan pangan yang mengandung gizi seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk kebutuhan tubuh. Sudah menjadi rahasia umum jika telur sangat baik dikonsumsi saat sarapan, untuk menambah energi agar dapat beraktivitas seharian. Selain itu, berbagai vitamin yang dimiliki telur juga baik untuk menjaga kesehatan tulang, lho. BACA JUGA : Di samping itu, telur juga tinggi antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Sehingga, baik untuk mengonsumsi telur secara rutin agar tubuh tetap sehat dan kuat. Agar dapat mengonsumsi secara rutin, perlu untuk memperhatikan cara menyimpan telur yang benar. Memang, telur memiliki masa simpan yang relatif lama, apalagi jika menyimpannya di dalam kulkas. Namun, ada juga beberapa hal lain yang perlu kamu perhatikan saat menyimpan telur di rumah. Berikut lima cara tepat menyimpan telur supaya tahan lama seperti dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Selasa (15/6).
BACA JUGA : foto: freepik.com Jika kamu membeli telur di pasaran tanpa kemasan, kamu bisa membersihkannya terlebih dahulu. Sebab, kotoran yang menempel pada cangkang dapat berisiko memiliki bakteri yang bisa masuk ke dalam telur. Cangkang telur memiliki pori-pori, sehingga bakteri bisa mudah masuk dan membuat telur cepat membusuk. Kamu bisa mencucinya menggunakan air hangat. Cukup bersihkan sebentar dan keringkan, kemudian simpan di dalam kulkas. Namun, sebenarnya mencuci telur tidak begitu disarankan, apalagi jika kamu membeli telur di pasar swalayan yang sudah dibungkus sedemikian rupa menggunakan kemasan.
foto: freepik.com Sejumlah telur ada yang dijual menggunakan karton. Nah, karton tersebut jangan buru-buru dibuang, ya! Telur yang disimpan menggunakan karton tersebut bisa tahan lama, lho. Karton bisa mencegah telur kehilangan air dan bisa melindungi rasa telur agar tidak berubah. Seperti yang dilansir dari American Egg Board melalui laman incredibleegg.org, menyimpan telur di dalam kulkas bersama dengan kartonnya, bisa menjaga kualitas telur hingga empat sampai lima minggu. Lumayan lama, bukan?
foto: freepik.com Bahan makanan lain yang memiliki aroma menyengat sebaiknya disimpan di dalam wadah tersendiri dan tertutup, karena aromanya bisa memengaruhi telur. Telur pun bisa cepat membusuk dan tidak bisa dikonsumsi lagi. Di samping itu, bahan makanan yang tidak ditutup saat disimpan di dalam kulkas juga bisa menyebabkan bau tidak sedap menempel dalam jangka waktu yang lama pada kulkas.
foto: freepik.com Pada kulkas terdapat rak khusus telur di bagian pintu. Namun, ternyata bagian tersebut dianggap kurang ideal untuk menyimpan telur, lho. Karena, telur akan mudah mengalami perubahan suhu setiap kali pintu kulkas dibuka. Sehingga, akan lebih baik menyimpan telur di bagian dalam kulkas di bawah suhu 20 derajat celcius.
foto: freepik.com Kamu tetap bisa menyimpan telur di suhu ruang, walaupun jadinya tidak akan seawet telur yang disimpan di dalam kulkas. Sebelumnya, pastikan dulu kalau telur tidak berusia lebih dari empat minggu. Selain itu, pastikan juga menyimpan telur menggunakan rak khusus atau karton, sehingga telur dapat diletakkan dengan posisi yang lebih runcing menghadap ke bawah. Meletakkan telur dengan posisi tersebut penting agar kantong udara yang berada di bagian tumpul tetap berada di atas, sehingga tidak akan menekan isi telur dan merusaknya.
AKURAT.CO Kebanyakan orang menyimpan telur di dalam kulkas, tetapi sebagian orang menyakini tak masalah jika menyimpan telur di luar kulkas dengan suhu ruang. Dilansir dari laman My Recipes, jika telur tidak didinginkan, maka dapat diletakkan di meja atau tempat lainnya yang memiliki suhu ruangan yang sejuk. Telur yang disimpan dengan suhu ruangan, akan bertahan selama satu minggu. Akan tetapi, ketika telur dimasukkan ke dalam kulkas, maka kondisi kulkas harus dingin terus menerus. Telur yang disimpan di kulkas dapat bertahan empat hingga lima minggu, setelah tanggal di masukan ke dalam kulkas. Namun demikian, berapa lama telur bertahan di luar kulkas jika sebelumnya sudah didinginkan? Menurut Egg Safety Center, aturan praktisnya, kamu dapat meninggalkan telur di meja dapur sekitar dua jam pada suhu ruangan atau satu jam jika suhunya 32 derajat celcius atau lebih panas dari 32 derajat celcius Setelah dua jam, kamu akan lebih aman membuang telur-telur itu dan membeli telur baru daripada menggunakan telur yang sudah dikeluarkan dari kulkas tersebut. Kenapa telur tersebut lebih aman dibuang? Karena perubahan suhu dapat memfasilitasi pertumbuhan bakteri pada telur, dan telur sangat rentan terhadap satu bakteri jahat yang pasti pernah kamu dengar sebelumnya, yakni Salmonella. Gejala penyakit karena bakteri Salmonella sama sekali tidak menyenangkan, mereka berkembang pada 12 jam hingga 72 jam setelah infeksi terjadi dalam tubuh, dan menimbulkan penyakit diare, demam, kram perut, dan muntah. Pada beberapa orang diare karena salmonella mungkin cukup parahm sehingga memerlukan rawat inap. Bahkan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, memperkirakan ada sekitar 79.000 kasus penyakit dan 30 kematian per tahun yang disebabkan oleh telur yang terkontaminasi Salmonella. Untungnya, cara menangani dan memasak telur dengan benar cukup mudah. Pastikan kamu menyimpan telur-telur itu dalam kulkas dengan suhu rendah di bawah 4 derajat celcius. Buang telur yang pecah, dan pastikan untuk mencuci tangan dan peralatan yang bersentuhan dengan telur mentah. Cara menyimpan telur di kulkas yang dilakukan dengan benar dapat menjaga kondisi telur hingga berbulan-bulan. Beberapa cara yang perlu Anda perhatikan, di antaranya hindari menyimpan telur di pintu kulkas dan menyimpan telur beserta kemasannya. Ditinjau olehdr. Reni Utari Telur sebaiknya disimpan di kulkas beserta wadahnyaCara menyimpan telur di kulkas dengan benar Tahukah Anda kalau telur tidak boleh disimpan sembarangan? Kebanyakan orang umumnya menyimpan makanan ini di dalam rak kulkas supaya bisa tahan lebih lama. Namun, cara menyimpan telur di kulkas juga perlu dilakukan dengan benar.Pada dasarnya, telur yang disimpan pada suhu ruangan dapat menurun kualitasnya setelah beberapa hari sehingga perlu digunakan dalam 1-3 minggu, sedangkan telur yang disimpan ke dalam kulkas dapat mempertahankan kualitas dan kesegarannya, setidaknya dua kali lipat lebih lama.Meski demikian, meletakkan telur begitu saja di rak pintu kulkas bukanlah metode penyimpanan telur yang baik. Membuka kemasan telur dan menyimpannya begitu saja tanpa perlindungan dapat membuat makanan ini lebih mudah menyerap aroma tidak sedap di sekitarnya. Cara menyimpan telur di kulkas dengan benarSupaya telur yang Anda beli tetap awet dan dalam kondisi terbaik, berikut adalah beberapa cara menyimpan telur di kulkas dengan benar.Cara menyimpan telur yang benar di kulkas bukanlah di rak pintunya, melainkan di bagian utama kulkas. Letakkan telur di rak tengah kulkas, idealnya di bagian belakang.Dengan demikian, telur berada di dalam suhu lingkungan kulkas yang konsisten. Pintu kulkas yang kerap dibuka tutup, rentan mengalami perubahan suhu yang dapat meningkatkan risiko kerusakan telur, mendorong pertumbuhan bakteri, dan merusak membran pelindung telur.Mencuci telur sebelum memasukkannya ke dalam kulkas tidak disarankan. Sebaliknya, cara menyimpan telur di kulkas yang benar adalah langsung memasukkan makanan ini beserta kemasannya (misalnya karton) tanpa perlu dicuci.Kulit telur memiliki lapisan alami yang dapat membuatnya tahan terhadap bakteri. Akan tetapi, lapisan ini dapat hilang jika telur dicuci terlebih dahulu. Jika Anda ingin mencuci telur, sebaiknya lakukan ketika ingin menggunakannya.Cara menyimpan telur agar awet berikutnya adalah menyimpan bersama kemasannya. Masukkan telur ke dalam lemari es bersama karton, kotak plastik, atau apa pun yang digunakan sebagai kemasannya.Kemasan telur di toko biasanya memiliki bentuk yang telah disesuaikan sehingga makanan ini lebih aman ketika disimpan.Hal ini juga berlaku untuk cara menyimpan telur tanpa kulkas. Selain itu, tidak jarang telur sudah dicuci dan disanitasi sebelum dijual sehingga menghilangkan lapisan pelindung. Maka dari itu, kemasan yang tertutup dapat menjadi perlindungan tambahan bagi telur.Telur biasanya disimpan dengan posisi bagian runcing di atas dan bagian lebih besar di bawah. Cara menyimpan telur di kulkas yang benar adalah membaliknya, jadi bagian yang runcing letaknya di bawah.Cara ini dapat membantu menjaga kuning telur tetap berada di tengah sehingga dapat membantu makanan ini bertahan lebih lama di kulkas.Cara menyimpan telur agar awet di kulkas juga dapat dilakukan dengan mengganti kemasannya. Kemasan telur dari toko sebaiknya hanya digunakan satu kali saja.Penggantian ini bertujuan untuk mencegah pencemaran bakteri makanan pada telur. Anda juga perlu menghindari penggunaan kemasan telur bekas karena alasan yang sama.Membekukan telur bisa jadi cara menyimpan telur agar awet lebih lama. Telur yang dibekukan dianggap mampu bertahan lebih dari 5 minggu. Menurut Food and Drug Administration (FDA) idealnya telur disimpan di bawah suhu <7° Celcius.Baca JugaDoyan Sarapan Roti? Yuk Hitung Dulu Berapa Kalori Roti TawarManfaat Ikan Dori Lokal untuk Kesehatan yang Tidak Perlu Diragukan9 Manfaat Minyak Kedelai yang Tak Boleh DiremehkanJika Anda memiliki sisa putih atau kuning telur saja, bagian ini hanya bisa disimpan satu atau dua hari di kulkas. Putih telurnya masih bisa dipakai hingga empat hari, sedangkan kuning telur atau telur yang sudah tercampur sedikit harus digunakan dalam dua hari.Menyimpan telur di kulkas merupakan cara terbaik untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri dan membuat telur tetap segar lebih lama dibanding menyimpannya pada suhu ruangan.. Di sisi lain, cara menyimpan telur tanpa kulkas mungkin memerlukan perhatian ekstra. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.makanan sehattelurEggs. https://www.eggs.ca/eggs101/view/39/egg-storage-freshness-and-food-safety Kalori labu siam amatlah rendah, yakni hanya sekitar 39 untuk rata-rata satu buah. Kalori labu siam yang rendah tersebut membuatnya cocok disisipkan dalam program diet penurunan berat badan. Jenis labu ini juga tinggi serat, rendah lemak, dan mengandung beragam nutrisi mikro. Buah yang baik dikonsumsi saat batuk adalah jeruk, lemon, buah berry, buah ceri, pisang, nanas, alpukat, delima dan air kelapa. Buah-buahan ini mengandung vitamin yang bisa membantu melawan bakteri dan virus penyebab batuk, serta kandungan bergizi yang bisa meredakan peradangan di tenggorokan. Mengonsumsi makanan pahit ternyata memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa makanan pahit yang baik untuk kesehatan Anda di antaranya pare, sayuran cruciferous, teh hijau, hingga kopi. 21 Okt 2020|Bayu Galih Permana Dijawab Oleh dr. Farahdissa Dijawab Oleh dr. Farahdissa Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti |