Menyisihkan uang saku untuk diinfakkan di sekolah adalah perbuatan

Menyisihkan uang saku untuk diinfakkan di sekolah adalah perbuatan

Menyisihkan uang saku untuk diinfakkan di sekolah adalah perbuatan
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi dompet

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa yang paling menyenangkan bagi sebagian orang ialah ketika menduduki bangku sekolah atau kuliah.

Masa-masa itu tentu tidak terbebani dengan banyak kebutuhan. Pada masa itu, kita bisa mendapatkan uang dengan mudah tanpa harus melakukan suatu pekerjaan.

Saat ini, walaupun sudah bekerja dan memiliki uang sendiri, beberapa orang masih merasa kurang mendapatkan uang saku setiap harinya. Kadang keinginan yang besar untuk memenuhi gaya hidup tidak tersampaikan karena uang saku yang pas-pasan.

Bagi Anda yang masih membutuhkan uang saku lebih untuk membeli segala keperluan pribadi tentu harus menghemat. Menciptakan gaya hidup hemat dari usia muda tentu akan bermanfaat bagi Anda sendiri.

Maka, mulailah dengan menghemat uang saku. Berikut ini ada beberapa tip yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran uang saku.

1.      Usahakan Sarapan di Rumah Sebelum Melakukan Aktivitas
Pada umumnya, pengeluaran terbesar dari uang saku ialah untuk membeli makanan di luar. Terlalu sering membeli makanan di luar akan membuat uang saku Anda tidak tersisa.

Maka, sebelum melakukan aktivitas, usahakan untuk makan di rumah terlebih dahulu, sehingga tidak merasa lapar pada saat menjalankan aktivitas, misalnya sekolah, kuliah, atau bekerja. Dengan begitu, uang saku yang seharusnya keluar untuk membeli makanan bisa untuk Anda sisihkan untuk ditabung.

2.      Biasakan Membawa Bekal
Makanan yang higienis merupakan makanan yang diolah sendiri. Makanan yang sudah di masak di rumah bisa dijadikan sebagai bekal untuk dibawa ke sekolah atau kampus. Ini juga merupakan salah satu cara untuk menghemat pengeluaran uang saku.

Dengan membawa bekal Anda bisa menyisihkan uang saku yang seharusnya untuk membeli makan siang. Selain menghemat uang saku cara ini juga berguna untuk menjaga dan menjamin kebersihan makanan yang dimakan.

3.      Pilih Barang Murah tapi Berkualitas
Ketika memerlukan perlengkapan sekolah atau kampus pilih barang yang murah tapi berkualitas. Anda bisa melakukan perbandingan dari toko satu ke toko lain untuk mendapatkan harga yang murah dan kualitas yang baik.

tirto.id - Para pelajar tetap dapat menabung, meskipun belum memiliki penghasilan. Menyisihkan uang saku dari pemberian orang tua memang sulit, tetapi gemar menabung harus dipupuk sejak dini.

Kebiasaan menabung bahkan bisa ditanamkan pada anak sejak usia balita. Menurut Beth Kobliner, penulis buku terlaris New York Times, Get a Financial Life, sekaligus anggota President’s Advisory Council on Financial Capability, anak-anak usia 3 tahun sudah bisa memahami konsep menabung dan membelanjakan uang.

Sedangkan, berdasarkan, laporan riset dari University of Cambridge yang didanai Layanan Nasihat Uang Kerajaan Inggris, kebiasaan mengelola keuangan pada anak-anak terbentuk di usia 7 tahun, demikian dilansir Forbes.

Menabung pangkal kaya memang mudah diucapkan. Tetapi, memupuk kebiasaan menabung sejak usia anak-anak atau pelajar bukan perkara mudah.

Berikut ini sejumlah tips menabung bagi kalangan pelajar, sebagaimana dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

1. Tentukan tujuan menabung

Menabung akan lebih semangat jika memiliki tujuan yang jelas. Misalnya, kalian menabung untuk membeli sepatu baru. Tentu, dengan membayangkan membeli sepatu baru dari hasil tabungan, kalian akan semakin termotivasi dan rajin menabung.

2. Selalu sisihkan uang saku

Biasakan untuk menyisihkan uang saku yang kalian terima setiap hari dari orang tua. Buat skema rutin agar menabung menjadi kebiasaan. Misalnya, jika uang saku Rp10.000 per hari, sisihkan Rp3.000 untuk ditabung.

3. Simpan uang saku di bank melalui simpanan pelajar

Banyak bank di Indonesia kini sudah memiliki produk layanan tabungan untuk pelajar. Para pelajar bisa memanfaatkannya untuk membuka tabungan atas nama sendiri. Disamping menabung, kalian juga dapat belajar mengetahui sistem administrasi di bank.

4. Buat prioritas kebutuhan pokok

Selalu tentukan prioritas kebutuhan kalian. Belilah barang yang bermanfaat, seperti buku dan alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya. Dengan menentukan prioritas kebutuhan pokok, uang saku kalian tidak habis untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak perlu. Cara ini bisa memudahkan kalian menyisihkan uang saku.

5. Membawa bekal dari rumah

Membawa bekal dari rumah saat berangkat ke sekolah bisa menjadi cara untuk berhemat. Dengan membawa bekal, kalian tidak perlu menghabiskan seluruh uang saku untuk jajan di sekolah. Sisa uang saku bisa ditabung. Selain itu, bekal dari rumah lebih terjamin kesehatan dan kebersihannya.

Baca juga:

  • Tips dan Cara Menabung untuk Biaya Umrah
  • Semua Menang karena Menabung
  • Strategi & Cara Persiapkan Dana Pensiun, Investasi Hingga Menabung
  • Syarat dan Prosedur Menabung Emas di Pegadaian

Baca juga artikel terkait MENABUNG atau tulisan menarik lainnya Balqis Fallahnda
(tirto.id - bqs/add)


Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Balqis Fallahnda

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Menurutmu apa yang terjadi jika nilai persatuan dan kesatuan tidak diterapkan pada kegiatan tersebut​

perhatikan gambar berikut!​

Buatlah puisi bertema "Pancasila" 4 bait!.#Note: No copas(No Copy paste dri google /semacamnya)•Ngasal report!!​

Dibawah ini merupakan tokoh-tokoh perintis kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia kecualikelas 8 mohon bantuannya kak​

Kemukakan analisis rumusan ketahanan nasional secara politik hukum sebagai mana terdapat dalam UU No 20 tahun 1982 tentang pokok-pokok Hankamneg

Rapat pertama yaitu pada 27 oktober 1928,menurut mohammad yamin ada lima faktor yg dapat memperkuat Indonesia

Siapa yang dapat melakukan hukum kepada anggota suatu negara

Ahmad sanusi mengutarakan 10 pilar demokrasi konstitusional indonesia menurut pancasila dan UUD tahun 1945 tuliskan

Jelaskan sikap yang tepat terhadap teman yang memiliki permainan kesukaan yang berbeda

Selaku warga negara yang baik, apa yg bisa dilakukan apabila ada faham-faham yang sekiranya bisa mempengaruhi keamanan negara