Menyatukan suatu bangsa menjadi satu kesatuan utuh disebut dengan

Integrasi nasional berasal dari kata “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal dari bahas inggris, yaitu Integrate yang berarti menyatupadukan, menggabungkan, dan mempersatukan. Sedangkan dalam KBBI [Kamus Besar Bahasa Indonesia], Integrasi berarti pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Sedangkan, nasional berasal dari bahasa Inggris, yaitu nation yang berarti bangsa. Menurut KBBI [Kamus Besar Bahasa Indonesia], integrasi nasional mempunyai dua arti, yaitu:

  1. Secara Politis, integrasi nasional adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
  2. Secara Antropologis integrasi nasional adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.

Sehingga Pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat atau penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional disebut integrasi nasional secara politis.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E 

Oleh: Hari Sriyanto, S.Sos.,M.M [Dosen Character Universitas Bina Nusantara, Jakarta]

Integrasi nasional adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Berintegrasi nasional berarti sama dengan konsep menyatukan bangsa dengan kesederhanaan.

Integrasi nasional mempunyai dua pengertian dasar, yakni integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu ‘integrate‘ yang berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan.

Adapun menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia [KBBI], integrasi adalah pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Adapun kata nasional berarti bangsa. Integrasi nasional merupakan upaya penyatuan berbagai perbedaan, seperti kelompok budaya dan kelompok suku dalam suatu wilayah sehingga membentuk kesatuan.

Bangsa Indonesia tentu membutuhkan integrasi nasional karena dapat menyatukan segala bentuk latar belakang budaya, suku, etnis, hingga latar belakang ekonomi.

Di sisi lain, ada beberapa faktor pendorong terciptanya Integrasi nasional. Faktor pendorong integrasi nasional membantu menjaga negara bersatu dan kuat dari dalam, meski ada keragaman.

Salah satu di antara faktor pendukung integrasi nasional yang paling utama ialah adanya perasaan senasib dan seperjuangan. Contohnya ialah saat masa penjajahan, di mana warga Indonesia bersatu untuk merdeka karena dilandasi keinginan yang sama, tanpa memedulikan suku, agama, ras, dan golongan.

Perasaan memiliki nasib yang sama tersebut kemudian menimbulkan inisiatif untuk melakukan perlawanan secara serempak guna mendapatkan kemerdekaan.

Hal yang tak kalah pentingnya dalam mendorong terciptanya integrasi nasional adalah adanya Rasa cinta Tanah Air. Hal ini dapat dibuktikan ketika masa perjuangan untuk merebut, menegakkan, serta mengisi kemerdekaan Republik Indonesia hingga masa kini. Di era kemerdekaan tersebut, semua rakyat Indonesia dari berbagai latar belakang bersatu padu melawan penjajah karena adanya rasa cinta Tanah Air.

Keinginan untuk membentuk suatu kesatuan yang utuh juga merupakan salah satu faktor pendukung integrasi nasional. Diantaranya adalah peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Diaman warga Indonesia ingin bersatu dalam semangat perjuangan yang sama, sesuai cita-cita nasional.

Faktor pendorong integrasi nasional juga bisa timbul dari budaya gotong royong atau saling membantu satu sama lain. Budaya gotong royong merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia secara turun temurun sejak dulu dan tetap dipertahankan hingga sekarang.

Disamping itu Integrasi nasional menjadi wujud dari ideologi nasional yang telah disepakati bersama. Lewat ideologi Pancasila, Indonesia yang mempunyai banyak perbedaan atau keragaman, bisa tetap bersatu. Hal itu dikarenakan nilai-nilai Pancasila yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Meski demikian ada beberapa hal yang perlu diwasapadai dalam rangka mewujudkan integrasi nasional. Diantaranya mengantisipasi ancaman dari luar. Bentuk ancaman dari luar tersebut bisa berupa pengambilan wilayah atau pulau paling luar di Indonesia.

Disamping itu, kondisi masyarakat Indonesia yang beraneka ragam [heterogen] juag merupakan hambatan bagi terwujudnya integrasi nasional. Untuk itu diperlukan kedewasaan dana kesadaran akan pentingnya dalam menyikapi perbedaan-perbedaan yang ada. Perbedaan harus disyukuri, karena dengan perbedaan satu sama lain akan saling melengkapi. Sementara munculnya paham “etnosentrisme” yang menganggap kelompoknya lebih baik atau ebih tinggi disbanding dari kelompok lainya, juga menjadi penghambat terwujudnya integrasi nasional. Lagi-lagi disini diperlukan sikap dewasa dalam menyikapi kondisi tersebut.

Menurut pasal 1 angka 6 uu nomor 39 tahun 1999, pelanggaran hak asasi manusia adalah

Montesquie merupakan tokoh salah satu penggerak teori kedaulatan.pembagian kekaussaan berdaskan trias politica terdiri dari

Munculnya sifat hedonism yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi merupakan dampak negative iptek dalam aspek…

Modernisasi banyak membawa dampak bagi kehidupan sosial masyarakat, salah satunya adalah …. * 20 points a. usaha manusia untuk mendapat penghasilan se … besar-besarnya b. usaha manusia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi c. dengan adanya modernisasi masyarakat memanfaatkan teknologi untuk kejahatan d. modernisasi mengakibatkan masyarakat menjadi tertinggal

Negara menjamin kebebasan untuk berkumpul dan berserikat, terdapat pada pasal

Momentum konsesus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah….

Nilai moral positif yang terkandung dalam cerita pada nomor soal 9 tersebut yaitu …. * 20 points a. membanggakan diri, karena pasti ia akan juara. b. … memberi penampilan yang sangat bagus dan membuat kagum juri. c. selalu melakukan latihan walaupun sudah dinyatakan juara. d. kita harus menjadi orang yang rendah hati dan tidak sombong

Negara kita adalah negara demokrasi. hal ini sesuai dengan pancasila sila ... * pertama ketiga kedua keempat

Negara yang dalam menjalankan pemerintahannya hanya terdapat satu pemerintahan, yaitu pemerintah pusat yang memiiki wewenang atau kekuasaan tertinggi … dalam segala urusan pemerintahan, baik bidang legislatif, eksekutif, dan yudikatif adalah negara ....

Nilai kerakyatan yang terdapat dalam pancasila mengandung arti bahwa.... * bermusyawarah untuk mencapai mufakat akan adanya kebebasan untuk memeluk ag … ama adanya persatuan untuk membina rasa nasionalisme terdapat kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Menyatukan perbedaan– perbedaan dalam masyarakat menjadi sebuah kesatuan yang utuh disebut dengan….

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Ideologi nasional
  2. Integrasi nasional
  3. Disintegrasi nasional
  4. Bhinneka tunggal ika
  5. Persatuan dan kesatuan Indonesia
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Video yang berhubungan

Negara Indonesia dengan keberagaman suku dan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadikan masyarakatnya yang heterogen. Untuk menyatukan perbedaan-perbedaan itu, maka dibutuhkan Integrasi Nasional.

Integrasi nasional adalah yang bersatunya sebuah bangsa yang telah menempati wilayah tertentu dalam suatu negara yang berdaulat. Secara umum integrasi nasional dengan mencerminkan susunan proses persatuan dari kumpulan individu dari berbagai wilayah berbeda dan mempunyai perbedaan.

Berdasarkan dari beberapa pakar ahli integrasi nasional ini terbagi menjadi beberapa definisi, sebagai berikut.

1. Menurut J. Soedjati Djiwandono

Integrasi nasional ialah cara bagaimana sebuah kelestarian dalam persatuan nasional di dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak di dalam menentukan nasib sendiri.

2. Menurut Arfani

Integrasi Nasional ialah pembentukan suatu identitas nasional dan dengan penyatuan berbagai kelompok sosial dari budaya ke dalam sebuah kesatuan wilayah.

3. Menurut Saafroedin Bahar

Integrasi Nasional adalah bentuk upaya menyatukan semua unsur suatu bangsa dengan pihak pemerintah dan juga wilayahnya.

Advertising

Advertising

Integrasi nasiona yaitu bentuk penyatuan bagian yang masih terpisah dari masyarakat dengan menjadi kesatuan/keseluruhan yang lebih utuh dan memadukan semua masyarakat kecil yang berjumlah banyak untuk menjadi satu kesatuan dari bangsa.

5. Menurut KBBI

Integrasi Nasional adalah bentuk penyatuan dari berbagai kelompok budaya dan juga sosial pada kesatuan wilayah dan juga pembentukan sebuah identitas secara nasional.

Baca Juga

Bentuk pengaplikasian Integrasi Nasional dapat diwujudkan dalam kehidpan sehari-hari. Berikut contoh integrasi nasional di ligkungan sekolah dan di masyarakat.

1. Seragam

Seragam di sekolah menadakan persamaan semua anak yang bersekolah. tanpa membedakan kedudukan orang tua, ekonomi, suku, ras, dan agamanya di sekolah mereka memakai seragam. Yang membedakan mereka umumnya hanya bagian wajah dan kepala. Kulit, wajah, dan bentuk rambut, serta memakai jilbab jika muslim. Semua itu menandakan integrasi nasional di sekolah. Semua unsur yang ada disatupadukan untuk mencapai tujuan bersama.

Tidak hanya siswa, sekolah menyeragamkan pakaian guru sampai kepala sekolah. Hal ini juga merupakan bagian dari integrasi nasional.

2. Pelaksanaan Gotong Royong

Mayarakat Indonesia terkenal sebagai masyarakat yang mempunyai nilai kemanusiaan sangat tinggi. Gotong royong dalam masyarakat meningalkan banyak perbedaan di belakang untuk mencapai tujuan bersama. Dengan bergotong royong, semua permasalahan yang ada menjadi lebih ringan. Berat sama dijinjing ringan sama dipikul, demikian istilah yang sering kita dengar dan baca.

Pelaksanaan gotong royong semakin memudar dalam masyarakat kota. Tinggal segelintir orang yang melaksanakannya. Masih banyak ditemui pada masyarakat desa, di mana segala sesuatu masih dinilai dengan keikhlasan dan ketulusan, bukan berdasarkan materi.

3. Saling Menghargai

Saling menghargai dan menghormati adalah wujud lain dari integrasi nasional. Dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia hal ini sangat penting. saling menghormati dan menghargai antara sesama yang berbeda suku, berbeda budaya, berbeda adat-istiadat, berbeda ras, dan berbeda agama. Sikap ini akan menghantarkan masyarakat ke dalam hidup rukun dan damai.

Baca Juga

Tiap daerah Indonesia mempunyai perbedaan budaya dan adat istiadat. Proses menuju integrasi nasional dari sisi budaya adalah dengan adanya akulturasi dan asimilasi budaya. Jadi, setiap budaya yang berdampingan berusaha menyatu dan menyesuaikan diri. Tidak jarang, akulturasi dan asimilasi budaya membentuk kebudayaan nasional yang berkembang lebih bagus dengan tidak mengesampingkan kebudayaan daerah.

Akulturasi dan asimilasi budaya yang paling terkenal terjadi adalah ketika transmigran dari Pulau Jawa ditempatkan di Lampung. Dua kebudayaan berbeda menyatu di wilayah yang sama. Pada awalnya, sifat kesukuan dan perbedaan membuat seringnya terjadi bentrokan antar kedua suku. Namun, kemudian seiring dengan berjalannya waktu, orang Lampung dan transmigran Jawa dapat hidup berdampingan dengan damai.

5. Menaati UU

Peraturan dibuat untuk kepentingan bersama. Agar hak seseorang tidak berbenturan dengan hak orang lain. Alhasil dengan menaati peraturan, integrasi nasional juga akan terwujud. Contohnya menaati peraturan lalu lintas: jika individu tidak saling menaatinya, maka jalan akan kacau. Perpecahan dapat terjadi dengan mudah karena pejalan kaki dan setiap kendaraan bermotor saling bersinggungan.

6. Toleransi Umat Beragama

Indonesia mempunyai 6 agama yang diakui sebagai agama resmi negara. Di sini hak asasi manusia sangat dilindungi. Kebebasan menjalankan agama dan beribadah sesuai kepercayaan masing-masing berkembang dnegan baik. Bandingkan dengan negara lain yang hanya memiliki keraganam ras, masysrakat Indonesia dengan keragaman ras dan agama mempunyai rasa toleransi yang besar.

Contoh sikap toleransi antar umat beragama ini membawa integrasi nasional yang cukup berhasil selama puluhan tahun merdeka. Tetap diingat bahwa toleransi bukan berarti setiap pemeluk agama harus mengikuti kegiatan keagamaan yang berbeda. Toleransi berarti tidak mengganggu ibadah dan kegiatan agama lain.

7. Upacara Bendera

Contoh Identitas nasional salah satunya adalah bendera. Upacara bendera yang diadakan setiap hari Senin di sekolah dan pada hari-hari perayaan tertentu, seperti Hari Kemerdekaan, Hari Sumpah Pemuda, dan sebagainya, menjadi bagian dari integrasi nasional. Di saat ini, siswa ditanamkan sikap cinta tanah air dan sikap rela berkorban melalui pengibaran bendera merah putih dan mehyanyikan lagu kebangsaan dan lagu-lagu nasional.

Dalam upacara bendera juga siswa berlatih disiplin dalam menaati peraturan, menaati guru, dan memakai seragam yang menjadi bagian dari taat peraturan.