Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun

Page 146 - Buku Paket Kelas 8 Seni Budaya

P. 146

Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun

Setelah memperhatikan gambar komik di atas, isilah kolom berikut sesuai dengan pendapat kalian. No. Gambar Deskripsi Tokoh Deskripsi Cerita 1 2 3 4 138 SMP/MTs Kelas VIII A. Konsep Menggambar Komik Komik merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi antara huruf dan gambar. Komik sering juga disebut dengan cerita bergambar. Komik dibuat dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ada komik yang dibuat dengan cerita dalam bentuk buku tetapi ada juga yang dibuat dengan cerita pendek atau haanya selembar kertas saja. Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun karakter dan tokoh dalam cerita. Seorang komikus juga dituntut terampil dalam penggunaan media dan bahan yang digunakan. Komik sering digambar di atas berbagai macam kertas dengan menggunakan pena hitam atau pensil berwarna. Ciri utama dari komik mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai tokoh dan karakter dapat menarik perhatian pembaca.

Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun
   144   145   146   147   148   
Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun

Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar – gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita ( wikipedia bahasa Indonesi ) Komik merupakan sarana menyampaikan pesan melalui gambar dan dialog, gambar dan dialog merupakan kesatuan yang utuh, dalam komik juga menampilkan tokoh dan karakter. Komik juga sering disebut cerita bergamba, komik dibuat dengan dengan berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan . Komik biasanya dicetak diatas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk dari mulai strip dalam koran, majalah hingga berbentuk buku. Komik yang dibuat berbentuk buku dan ada juga dibuat dengan cerita dalam bentuk selembar kertas aja. Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun karakter dan tokoh dalam cerita. Ciri utama komik mempunyai sifat menarik perhatian mata sehingga berbagai tokoh dan karakter dapat menarik perhatian pembaca.

        Komik memiliki fungsi menyampaikan pesan singkat dengan menggunakan kata dan gambar. Dalam menggambar komik perlu adanya kesatuan utuh antara gambar dan kata yang akan ditampilkan, kata yang ditulis sesingkat mungkin tetapi memiliki pesan kuat dan jelas.

Sejarah komik di Indonesia dimulai sekitar tahun 1930 an, secara garis besar komik dibagi menjadi dua kategori komik strip dan buku komik. Bapak komik Indonesia adalah R. A Kosasih, yang berhasil membawa kisah epik Mahabarata dan wayang ke dalam media komik. Kejayaan komik Indonesia pada periode 1960 – 1970 an banyak lahir komikus    pada jaman itu diantaranya R.A. Kosasih, Ganes TH ( Si buta dari gua hantu ) Hasmi ( Gundala putra petir ) Wid NS (Godam ) Hans Jaladara (  Panji Tengkorak ) Djair ( Jaka Sembung ) Jan Mintaraga ( Rio Purbaya ) .Ada tema besar pada periode itu  silat, romance, dan superhero.  Roman di motori Jan Mintaraga, silat Ganesh TH, dan superhero oleh Hasmi dan Wid NS.

        Pada tahun 1980 an merupakan periode suram untuk komik di indonesia, serbuan komik asing ke Indonesia  serta berkurangnya daya saing komikus Indonesia. Pada masa ini hanya komik strip yang masih eksis pada harian nasional hingga saat ini adalah Panji Koming karya Dwi Koen.

A. Syarat menggambar komik

1. Menentukan topik dan tujuan 

Penentuan tema  merupakan langkah awal dalam menggambar komik, berdasarkan tema tersebut kemudian kita pikirkan visualisasi dan kata yang tepat. Pada penentuan topik dan tujuan disertai juga untuk penentuan tokoh dan karakter yang akan di buat pada komik tersebut. Tema untuk komik misalnya  persahabatan , kejujuran, lingkungan sosial dan lain sebagainya tetapi juga bisa mengambil dari cerita yang sudah ada.(misalnya cerita rakyat)

2. Membuat Kalimat singkat dan mudah diingat

Sesuai dengan fungsinya untuk menyampaikan pesan kepada orang yang melihatnya maka kata yang dipilih harus singkat dan berkesan dan gambar mendukung pesan tersebut. Buatlah kalimat yang jelas serta menarik perhatian orang untuk membaca komik tersebut

3. Menggunakan Gambar

Penggunaan gambar dapat disesuaikan dengan memperhatikan tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Proporsi penggunaan gambar dan kalimat disesuaikan dengan kebutuhan cerita yang akan disampaikan. Penggunaan warna diusahakan yang mencolok sehingga mengundang perhatian untuk membacanya.

4. Menggunakan Media yang tepat

Menggambar komik media yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan , karena sekarang sudah banyak media  untuk menggambar komik. Menggambar komik dapat dilakukan tidak hanya menggunakan peralatan dan bahan sepeti membuat gambar atau lukisan tetapi dapat menggunakan alat bantu komputer.

a. Pensil 

Pensil yang dipergunakan untuk menggambar ada dua macam yaitu berkode B dan berkode H. Pensil berkode B mempunyai sifat lunak dan hitam ( 2B, 3B, 4B, 5B, 6B ) sedangkan pensil berkode H mempunyai sifat keras dan cocok untuk menggambar mistar, disamping itu ada juga pensil bersifat sedang berkode HB.

b. Pensil Warna 

Pensil warna sekarang sudah banyak ragam dan jenisnya serta mereknya, pensil warna sangat mudah di pergunakan dan menghasilkan warna yang halus, maka tak jarang anak anak banyak menggunkannya. Seiring kemajuan jaman pensil warna dapat dipadukan dengan air sehingga hasilnya menyerupai cat air.

c. Cat Air

Cat air sering juga disebut dengan istilah Water colour , cat ini mempunyai sifat transparan, hasil pewarnaannya tipis – tipis.

d. Crayon /pastel

Pewarna ini berbentuk batangan seperti pensil, krayon dibuat dari bahan lilin berwarna , talk atau kapur. pemakainannya mudah dan  banyak digunakan anak anak dan juga seniman.

c. Cat Poster

Cat poster sering disebut cat plakat karena sifatnya  plakat/ menutup secara  merata pada permukaan kertas yang di gunakannya.

B. Ciri-ciri Komik

        Sebagaimana halnya dengan buku bacaan fiksi (dalam hal tertentu juga nonfiksi). Komik memiliki beberapa ciri ciri, adapun cirinya antara lain: komik hadir untuk menyampaikan cerita. Namun, berbeda halnya dengan bacaan fiksi dan nonfiksi yang menyampaikan cerita dengan terks verbal, komik hadir lewat gambar dan bahasa, lewat teks verbal dan nonverbal sekaligus. Keterkaitan antara terks verbal dan nonverbal dalam komik sedemikian erat dan tidak dapat dipisahkan tanpa kehilangan roh cerita. Cerita dan pesan yang ingin disampaikan juga diungkapkan lewat gambar dan bahasa, maka gambar-gambar yang ditampilkan ke dalam bentuk panel-panel itu mesti berurutan, yang satu hadir sesudah yang lain dan berhubungan secara makna. 

        Dalam cerita komik panel-panel gambar lebih dominan daripada teks verbal, dan bahkan banyak panel gambar yang sudah berbicara tanpa unsur bahasa atau dengan unsur bahasa yang terbatas.

a. Bersifat Proposional

Komik mampu membuat pembaca terlibat secara emosional dalam membaca komik. Pembaca seperti ikut berperan dan terlibat dalam komik menjadi pelaku utama.

b. Bahasa Percakapan

Bahasa yang digunakan dalam komik biasanya bahasa percakapan sehari-hari,jadi pembaca mudah mengerti dan memahami bacaan komik. Bahasa komik tidak menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami pembaca.

c. Bersifat Kepahlawanan

Umumnya isi cerita yang ada didalam komik,akan cenderung membuat pembaca mempunyai rasa ataupun sikap kepahlawanan.

d. Penggambara Watak

Penggambaran watak dalam komik, digambarkan secara sederhana. Penggambaran secara sederhana dilakukan agar pembaca mudah mengerti karakteristik tokoh-tokoh yang terlibat dalam komik tersebut.

e. Menyediakan Humor

Humor kasar yang tersaji dalam komik akan mudah dipahami seseorang karena memang humor tersebut sering ada dimasyarakat.

C. Jenis-jenis Komik

Sama halnya dengan berbagai genre sastra anak yang lain, komik juga dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori. 

Dilihat dari segi bentuk penampilan atau kemasan, komik dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Komik strip (comic strip)

Merupakan komik yang hanya terdiri dari beberapa panel gambar saja, namun dilihat dari segi isi telah mengungkapkan sebuah gagasan yang utuh. Tentu saja karena gambarnya hanya sedikit dan gagasan yang disampaikan juga tidak terlalu banyak, lazimnya hanya melibatkan satu focus pembicaraan seperti tanggapan terhadap berbagai peristiwa dan isu-isu mutakhir. Komik strip secara mudah ditemukan dalam berbagai majalah anak dan surat kabar seperti majalah bobo dan kids fantasi.

2. Komik buku 

Yakni komik yang dikemas dalam bentuk buku dan satu buku biasanya menampilkan sebuah cerita yang utuh. Komik-komik buku biasanya berseri dan satu judul buku komik sering muncul berpuluh seri dan seperti tidak ada habisnya. Komik-komik tersebut ada yang memang menampilkan cerita yang berkelanjutan, tetapi ada juga yang tidak. Maksudnya, antara komik seri sebelum dan sesudah tidak ada kaitan peristiwa dan konflik yang mempunyai sebab akibat. 

3. Komik humor dan petualangan

Komik ini termasuk komik yang sangat digemari oleh anak-anak. Komik humor adalah komik yang secara isi menampilkan sesuatu yang lucu yang mengandung pembaca untuk tertawa ketika menikmati komik tersebut. Aspek kelucuan atau humor dapat diperoleh lewat berbagai cara baik lewat gambar-gambar maupun lewat kata-kata. Komik humor biasanya menampilkan gambar-gambar yang lucu baik dilihata dari segi potongan, ukuran tubuh, tampang, proporsionalitas bagian-bagian tubuh maupun bentuk-bentuk bagian tubuh yang lebih sering terlihat aneh.

Komik petualangan adalah komik yang menampilkan cerita petualangan tokoh-tokoh cerita dalam rangka mencari, mengejar, membela, memperjuangkan, perkelahian atau aksi-aksi lain yang termasuk dalam aksi petualangan. Komik ini menampilkan dua kelompok tokoh, yakni kelompok baik dan kelompok jahat, yang berseberangan memperebutkan sesuatu atau mempertahankan perinsip-prinsip masing-masing dan hamper dipastikan kelompok baiklah yang selalu memenangkan perkelahian itu walaupun sebelumnya banyak terjadi kesulitan.

4. Komik biografi dan komik ilmiah.

Komik biografi dimaksudkan sebagai kisah hidup seorang tokoh sejarah yang ditampilkan dalam bentuk komik. Biografi tokoh yang bersangkutan biasanya telah ditulis dalam bentuk buku biografi yang semata-mata menggunakan lambang verbal. Komik ini selalu berkaitan dengan aspek lain sesuai dengan ketokohan tokoh yang dikomikkan misalnya, aspek sejarah, seni, religious, dan lain-lain.

Komik ilmiah merupakan campuran antara narasi dan komik, dalam komik ilmiah tekanan ada pada proses penemuan dan barang temuannya. Contoh buku campuran narasi dan komik dalam seri penemuan yang dimaksud antara lain penemuan telepon, penemuan televise, penemuan pesawat terbang, penemuan mobil penemuan film, dan lain-lain. Buku tentang komik yang ditulis dengan kemasan komik Understanding Comics (Scott McCloud) yang dirujuk pada tulisan ini tampaknya dapat dikategorikan sebagai komik ilmiah murni karena lebih banyak berisi uraian konseptual dan tanpa unsure biografi tokoh.

Pembagian komik berdasarkan jenis cerita terbagi menjadi 4 macam yaitu  :

1. Komik Edukasi                        

Komik edukasi memiliki 2 fungsi pertama adalah fungsi hiburan. Kedua dapat dimanfaatkan baik langsung maupun tidak langsung  untuk tujuan edukatif. Hal ini karena kedudukan komik yang semakin berkembang ke arah yang baik karena masyarakat sudah menyadari nilai komersial dan nilai edukatif yang biasa dibawanya.

2. Komik Promosi (Iklan)

Komik juga mampu menumbuhkan imajinasi yang selaras dengan dunia anak, Sehingga muncul pula komik yang dipakai untuk keperluan promosi sebuah produk. Visualisasi komik promosi ini biasanya menggunakan figur superhero.

3. Komik wayang

Komik wayang berarti komik yang bercerita tentang cerita wayang, yaitu Mahabharata yang menceritakan perang besar antara Kurawa dan Pandawa maupun cerita Ramayana yang bercerita tentang penculikan Dewi Shinta. Komik jenis ini di Indonesia muncul di tahun 60-70-an dengan beberapa komik yang mengawali masa ini yaitu; Lahirnya Gatotkatja (Keng Po), Raden Palasara karya Johnlo, Mahabharata karya R.A Kosasih yang sangat terkenal terbitan melodi dari Bandung.

4. Komik Silat

Komik silat sangatlah popular, karena tema-tema silat yang didominasi oleh adegan laga atau pertarungan sampai saat ini masih menjadi idola. Misalkan Jepang dengan ninja dan samurainya atau China dengan kungfunya. Sebut saja Naruto.

Macam-macam komik lainnya,yaitu:

1. Komik Kartun/Karikatur

Dimana komik yang isinya hanya berupa satu tampilan, komik ini didalamnya berisi beberapa gambar tokoh yang digabungkan dengan tulisan- tulisan. Tujuan komik ini biasanya mengandung unsur kritikan, sindiran, dan humor. Sehingga dari gambar(kartun/tokoh) dan tulisan tersebut mampu memberikan sebuah arti yang jelas sehingga pembaca dapat memahami maksud dan tujuannya dari komik tersebut.

2. KomikPotongan

Komik potongan adalah penggalan-penggalan gambar yang di gabungkan menjadi satu bagian / sebuah alur cerita pendek (cerpen). Tetapi  isi dari ceritanya tidak harus selesai disitu bahkan ceritanya bisa di buat bersambung dan di buat sambungan ceritanya lagi. Komik ini biasanya terdiri dari 3-6 panel bahkan lebih. Komik Potongan (Comic Strip) ini biasanya disodorkan dalan tampilan harian atau mingguan disebuah surat kabar, majalah maupun tabloid/buletin. Penyajian komik potongan ini ceritanya  juga dapat berisi cerita yang humor, cerita yang serius nan asik untuk dibaca setiap epsisodenya hingga tamat ceritanya.

3. Komik Tahunan

Komik ini biasanya terbit setiap satu bulan sekali bahkna bisa juga satu tahun sekali. Penerbit biasanya akan menerbitkan buku- buku komik baik itu cerita putus maupun serial putus.

4. Komik Onlinew (Web Online)

Selain media cetak, adapula media online. Dengan adanya media Internet jangkauan pembacanya bisa lebih luas daripada media cetak. Komik Online lebih menguntungkan daripada komik media cetak, karena dengan biaya yang sangat relatif lebih murah kita bisa menyebar luaskan komik yang bisa dibaca siapa saja.

5. Buku Komik

Buku komik adalah suatu cerita yang berisikan gambar- gambar, tulisan, dan cerita yang dikemas dalam sebuah buku. Buku komik ini sering kita jumpai bahkan mungkin sering kita baca. Buku komik sering disebut sebagai komik cerita pendek, yang biasanya di dalam komik ini berisikan 32 halaman tetapi ada juga komik yang berisi 48 halaman dan 64 halaman. Komik ini biasanya berisikan cerita lucu, cerita cinta (cerita remaja), super hero (pahlawan).

Sumber : Modul Seni Budaya Kelas VIII Sem 2. Wijayakusima. 2018