Gambar 6.2 Meja KerjaUntuk pekerjaan dengan meja yang dapat digunakan olehbeberapa orang, hendaknya dipasang pembatas meja untuk mencegahpecahan logam terpental mengenai orang lain Menggunakan peralatan untuk menandai rangka yang terbuat dari pelatlogam.Menggunakan peralatan untuk menandai benda kerja secara aman danbenar.1. Interpretasi gambar rangka.Rangka merupakan kabinet atau rangka penopang yang digunakan untukmemasang komponen-komponen elektronik atau listrik. Kabinet tersebut dapatdibuat dari logam atau plastik dengan ukuran standar. Gambar rangka merupakanperencanaan terperinci yang memeperlihatkan kebutuhan apa untuk kelengkapandari rangka tersebut. Ini sangat penting sekali adalah menginterpretasikangambar untuk menghindari terbuangnya waktu dan biaya. Jika kita membuatkesalahan pada kertas dapat dihapus dan digambar kembali. Bagaimanapun jugajika kita akan membuat kesalahan dalam mengerjakan pelat logam, tidak ada caralain untuk memperbaiki kesalahan tersebut, jadi biaya yang sudah dikeluarkanuntuk pengerjaan pelat logam akan terbuang. Beberapa informasi yang dapatdiperoleh dari gambar rangka meliputi :Jumlah bagian dari rangka.Ukuran rangka.Bahan yang diperlukan.Garis lipatan.Ukuran dan posisi lubang.a. Jumlah bagian rangka.Rangka yang diperlihatkan seperti gambar 2-1, adalah jenis yang biasa digunakanuntuk perakitan peralatan listrik atau elektronika. Terdiri dari panel depan, panelbelakang, alas, panel atas dan sisi panel yang digabungkan menjadi dua bagian. This Paper Show A short summary of this paper 33 Full PDFs related to this paper
Kerja bangku adalah proses pengerjaan benda kerja yang dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia. Agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang terampil dalam melakukan kerja bangku, membutuhkan adanya pendidikan dan latihan rutin. Pada disiplin ilmu manufaktur, kompetensi kerja bangku diberikan di awal pembelajaran. Karena sejatinya mesin-mesin yang digunakan untuk mempermudah manusia membuat suatu benda. Sehingga prinsip kerja mesin didasarkan pada pekerjaan yang ada di kerja bangku. Dengan adanya kerja bangku ini, diharapkan dapat menghasilkan pekerja yang kompeten dalam membentuk benda kerja. Jenis Pekerjaan dalam Kerja BangkuAda berbagai macam pekerjaan yang tergolong dalam kompetensi kerja bangku. Setiap pekerjaan tersebut memiliki tujuan masing-masing. Berikut beberapa jenis pekerjaan yang tergolong dalam kerja bangku: 1. MengikirMengikir adalah kegiatan menyayat atau mengikis benda kerja sehingga benda tersebut mencapai bentuk dan ukuran yang diinginkan. Sayatan-sayatan pada proses pekerjaan ini sangatlah lembut, seperti serbuk. Untuk mengurangi dimensi baja dengan cara dikikir, membutuhkan waktu yang cukup lama dan tenaga yang banyak. Jenis pengerjaan ini dilakukan dengan alat yang disebut sebagai kikir (dalam Bahasa Inggris, kikir adalah file). 2. MemahatMemahat adalah kegiatan menyayat atau mengurangi volume suatu benda padat secara drastis. Proses pemahatan dilakukan menggunakan alat yang disebut sebagai pahat (chisel) dan palu. Selain untuk menyayat, pahat juga digunakan untuk memotong benda padat (misalnya untuk memotong baut berkarat yang susah dilepas). 3. MenggergajiMenggergaji adalah kegiatan memotong benda padat menjadi beberapa bagian. Penggergajian dilakukan menggunakan perkakas yang disebut sebagai gergaji (saw). Pada material kayu, penggergajian dilakukan menggunakan handsaw. Sedangkan pada material logam, penggergajian dilakukan dengan hacksaw atau gergaji khusus untuk logam. 4. MenggambarMenggambar dalam kerja bangku adalah kegiatan memberi tanda atau menggores suatu bentuk pada benda kerja. Kegiatan ini selalu dilakukan sebelum pekerja memotong suatu benda. Alat yang dapat digunakan untuk menggambar, yaitu : penggores, penitik, mistar, pensil, kapur, dll. Peralatan kerja bangkuDari beberapa pekerjaan di atas, ada beberapa peralatan yang bisa digunakan antara lain : 1. KikirKikir merupakan salah satu alat kerja bangku yang berfungsi untuk mengikis permukaan benda kerja. Pengikisan menggunakan kikir bertujuan untuk
2. GergajiGergaji merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk keperluan pemotongan. Bentuk dan cara menggunakannya tentu saja berbeda dengan gergaji kayu. Gergaji untuk memotong besi digenggam menggunakan dua tangan dan benda kerja dijepit dengan ragum. Gerakan ke depan harus disertai dengan tekanan. Sedangkan gerakan ke belakang tidak disertai dengan tekanan. Untuk mendapatkan hasil pemotongan yang lurus, posisi kuda-kuda harus kuat. Posisi tangan tetap seimbang. Untuk mengetahui keseimbangan posisi tangan, bisa dengan cara mengikat tali plastik ke kedua tangan. Jika talinya melengkung, berarti tidak seimbang. 3. TapTap merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk membuat ulir dalam atau pada lubang. Ukuran ulir pada tap ada bermacam-macam. Umumnya tertulis pada bagian batang tap. Perlu diingat, ukuran lubang sebelum di tap merupakan diameter terkecil dari ulir yang akan dibuat. Contoh tap dengan ukuran ulir metris M61. Maka ukuran diameter lubangnya adalah 6-1=5 mm Proses menggunakan tap memerlukan kesabaran. Posisi tap harus tegak lurus dengan lubang. Diputar dengan kuat namun perlahan, kemudian dikembalikan lagi. Putar lagi, kembalikan lagi. Jangan lupa untuk memberikan pelumas atau oli agar putaran lebih ringan. Lakukan langkah ini sampai ukuran ulir yang dibutuhkan terpenuhi. 4. Handle tapHandle tap merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk memutar tap. Tap dijepit di tengah handle tap dengan cara memutar salah satu tangkai handle tap.. Usahakan benar-benar kencang dan sesuai alur. 5. SneiSnei digunakan untuk membuat ulir luar atau baut. Ukuran ulir pada snei bermacam-macam. Umumnya tercantum pada snei. Perlu diingat, ukuran diameter benda kerja sebelum di tap merupakan diameter besar dari ulir yang akan dibuat. Contoh snei dengan ukuran ulir metris M61. Maka ukuran diameter lubangnya adalah 6 mm. Namun boleh lebih kecil seperti 5,9 mm agar proses snei lebih ringan. Proses menggunakan snei memerlukan kesabaran. Posisi snei harus tegak lurus dengan lubang. Diputar dengan kuat namun perlahan, kemudian dikembalikan lagi. Putar lagi, kembalikan lagi. Jangan lupa untuk memberikan pelumas atau oli agar putaran lebih ringan. Lakukan langkah ini sampai ukuran ulir yang dibutuhkan terpenuhi. 6. Handle sneiHandle snei merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk dudukan snei sehingga mudah untuk diputar. Berbeda dengan handle tap, handle ini tidak bisa diubah ukurannya. Namun tersedia berbagai ukuran sesuai dengan ukuran seney. Handle ini dilengkapi pengunci sehingga snei bisa digunakan. 7. RagumRagum sangat berguna dalam pekerjaan kerja bangku. Ragum merupakan alat kerja bangku yang berfungsi untuk menjepit benda kerja yang akan diproses. 8. Meja peratameja perata merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk keperluan menggambar garis pada benda kerja. Perlu diingat, jangan gunakan meja perata sebagai tumpuan untuk memukul benda kerja. Namanya saja meja perata, jika dipukul kerataan mejanya akan berubah. Maka dari itu hindarkan meja perata dari benturan. 9. PenitikPenitik merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk membuat suatu titik pada benda kerja. Umumnya dilakukan untuk menandai proses pengeboran. Titik pada benda kerja ini digunakan sebagai sumbu utama atau pengarah bor dalam proses pengeboran. Maka dari itu posisi titik yang dibuat harus benar. 10. Mistar baja (penggaris)Penggaris merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk mengukur dan membantu untuk menggambar garis pada benda kerja. Misalnya garis yang tegak lurus terhadap sisi benda kerja. 11. PenyikuMerupakan alat kerja bangku yang berfungsi untuk memastikan kedudukan dua bidang tegak lurus atau siku-siku (90°). 12. PenggoresPenggores merupakan alat kerja bangku yang merupakan alat yang digunakan untuk membuat atau menggambar garis pada benda kerja. Gambar pada benda kerja dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang optimal. 12. JangkaJangka juga termasuk peralatan kerja bangku yang berfungsi untuk membuat garis melingkar atau radius. Alat ini memudahkan untuk menggambar pada benda kerja. 13. PaluTentu saja anda mengetahui apa itu palu. Dalam kerja bangku, alat ini digunakan untuk memukul penitik, mal huruf atau angka, dan pahat. Tanpa palu, ketiga benda tersebut tidak bisa digunakan. 14. PahatPahat merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk membentuk benda kerja. Cara menggunakannya dibantu dengan palu. Umumnya digunakan untuk membuang bagian benda kerja uang tidak dibutuhkan. 15. Stamp huruf dan angkaStamp huruf atau angka merupakan alat yang digunakan untuk membentuk huruf atau angka. Biasanya alat ini digunakan untuk membuat identitas pada benda kerja. 16. Pemotong pelatPemotong pelat merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk memotong pelat. Alat ini memanfaatkan prinsip gunting dalam proses pemotongannya. 17. Heigh gaugeMerupakan alat ukur ketinggian. Alat ini digunakan diatas meja perata. Anda bisa membuat garis dengan tinggi yang presisi dengan alat ini. Ujung rahang pada benda ini digunakan untuk membuat garis ketika sudah menyetel tingginya. Demikianlah pembahasan lengkap mengenai kerja bangku. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share informasi ini dengan teman-teman yang lain. |