Mengapa kita harus memilih teman ketika bergaul?

TEMAN mempunyai pengaruh sangat besar dalam kehidupan kita bukan hanya di dunia saja, akan tetapi sampai di akhirat.  

Salah dalam memilih teman bergaul akan menyebabkan penyesalan abadi.

BACA JUGA: Kulit Kambing pun kalau Berteman dengan Beduk Bakal Habis Dipukuli Orang

Allah berfirman:

“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul”. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku).

Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.” (Al-Qur’an, surat 25 Al-Furqan, ayat 27-29)

Syaikh Dr Ahmad Farid hafidhahullah dalam kitabnya “Tazkiyatun Nafs” mengklasifikasikan teman bergaul menjadi empat macam, yaitu;

1. Teman bergaul ibarat gizi

Sangat dibutuhkan sepanjang waktu dan kita tidak bisa lepas darinya. Mereka adalah para ulama dan teman-teman shaleh yang selalu mengajak kita untuk istiqamah di jalan Allah. Bergaul dengan mereka adalah keuntungan besar.

2. Teman bergaul ibarat obat

Dibutuhkan pada saat sakit saja. Mereka adalah siapa saja yang kita perlu berhubungan dengan mereka dalam urusan dunia yang kita butuhkan. Bergaul dengan mereka seperlunya saja.

3. Teman bergaul ibarat penyakit

Dikhawatirkan akan menularkan penyakitnya kepada kita. Mereka adalah siapa saja yang dapat merusak hati dan pikiran kita, serta merugikan dunia dan akhirat kita atau salah satunya. Mereka tidak layak dijadikan teman bergaul.

BACA JUGA: Teman Sejati

Kalau terpaksa harus bergaul maka jangan pernah memberikan hati kita kepadanya, cukup badan kita saja, hati tetap bersama Allah.

4. Teman bergaul ibarat racun

Sangat berbahaya dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Mereka adalah siapa saja yang merusak aqidah kita dan menyesatkan kita dari jalan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam. Jauhi mereka sejauh-jauhnya jika kita lemah dan tidak mampu menyadarkan mereka.

Demikianlah macam-macam teman bergaul dan kita harus waspada serta berhati-hati jika ingin selamat dunia akhirat. []

Akhukum Fillah
Abdullah Sholeh Hadrami

Ingin download video, audio dan tulisan serta info bermanfaat ? Silahkan bergabung di Channel Telegram kami;

http://goo.gl/fxwVGH

Channel YouTube

https://www.youtube.com/user/MTDHK050581

Berteman dengan siapa saja tentu adalah hak kita semua. Siapapun boleh menentukan mau bergaul dengan orang pintar, orang kaya dan lainnya. Namun, kamu tentu pernah mendengar kan kalau ada anjuran yang mengatakan agar kita lebih pandai dalam memilih teman dan lingkungan pergaulan kita?

Meski masalah memilih teman adalah hak pribadi, tapi kenapa masih ada anjuran-anjuran soal cara memilih teman? Ini nih beberapa alasannya biar kita sama-sama paham. Yuk simak.

1. Karena orang terdekat akan memberi pengaruh pada pola pikir dan kebiasaan

Pernah gak sih kamu menyadari beberapa pilihan yang kamu lakukan dalam hidupmu kok begitu mirip dengan sahabatmu? Misal, dalam memilih style pakaian, atau dalam hal makanan favorit? Ini adalah bukti bahwa orang terdekat kita memberikan pengaruh pada banyak hal dalam hidup kita, makanya penting banget untuk mengelilingi diri dengan orang-orang yang punya kebiasaan baik. 

2. Teman yang kita miliki juga jadi cerminan diri kita

Ketika kita berteman dengan orang yang cerdas, lama-kelamaan kita akan melihat dan menyikapi segala hal seperti teman kita ini. Makanya, banyak orang menganalogikan sebuah perumpamaan ketika kita berteman dengan seorang penjual parfum, kita pun akan ikut wangi. Seiring berjalannya waktu, kita akan mulai membentuk karakter yang serupa dengan teman kita dan menjadi cerminan dirinya. Begitu juga sebaliknya.

3. Tujuan hidup yang ingin kita tuju juga merupakan pengaruh dari lingkungan kita

Saat kamu dikelilingi oleh orang-orang yang bergelut di bidang bisnis, kamu juga akan punya pola pikir yang sama. Tujuan hidupmu pun akan berputar di sekitar dunia bisnis. Saat kamu terbiasa bergaul dengan orang-orang di dunia pendidikan, bukan gak mungkin cita-citamu adalah menjadi tenaga pengajar. 

Itulah kenapa penting bagi kita untuk menghindari orang-orang yang akan memberi dampak buruk, karena semua itu bisa berpengaruh pada masa depan kita. 

Baca Juga: Teman Sejati vs Teman Palsu: 10 Hal yang Harus Kamu Perhatikan

4. Cara kita memandang dan menyikapi masalah pun akan terpengaruh dari teman-teman kita

Terbiasa berteman dengan orang-orang kalem akan mengajarkan secara langsung kepadamu untuk menghadapi masalah dengan pikiran yang tenang. Sebaliknya, saat kamu membiasakan diri berteman dengan mereka yang gampang emosian, tentu lebih mudah bagimu untuk meledak marah saat menghadapi sesuatu yang membuatmu kesal. Hayo, mau pilih teman seperti apa nih?

Teman-teman yang sering kita habiskan waktu bersama, akan membuat kita lebih gampang 'tertular' kesukaan dan kecenderungan mereka terhadap suatu hal. Bahkan jika itu adalah sesuatu yang awalnya gak kita sukai. Misal, karena selalu menghabiskan waktu sama teman yang suka minum kopi, lama-lama kita akan penasaran dan mulai mencicipi kopi kemudian kita jadi ikut-ikutan suka kopi.

Memilih teman adalah sesuatu yang wajib dilakukan karena mereka akan memberi pengaruh yang cukup banyak pada diri kita. Jangan segan untuk menolak atau menjauhi mereka yang cuma akan menjebak kita dalam kesia-siaan, dan jangan malu untuk mulai mengelilingi diri dengan teman-teman yang luar biasa. Siap mencoba?

Baca Juga: 6 Cara Redakan Kesedihan saat Lingkaran Pertemanan Kian Mengecil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

X

This site uses cookies. By continuing, you agree to their use. Learn more, including how to control cookies.

Kenapa harus memilih teman dengan benar? Saat masih kecil dulu, orang tua mungkin mengajarkan kita untuk tidak pilih-pilih teman atau berteman dengan siapa saja. Namun, seiring menjadi dewasa, rasanya sangat penting untuk memilih teman kita. 

Ya, teman kita dapat memengaruhi diri kita, secara positif dan negatif. Bukan berarti kita adalah orang yang sombong, namun kita berhak menyaring orang-orang yang satu frekuensi dengan kita dan membawa pengaruh baik untuk bergaul. 

Kenapa Harus Memilih Teman dengan Benar?

Teman atau lebih tepatnya sahabat adalah support system terbaik yang bisa kita dapatkan. Sangat beruntung bila kamu memiliki sahabat yang setia jujur, dan selalu ada buat kamu 24/7.

Terdapat bukti bahwa teman dapat memengaruhi hidup, perasaan, perilaku, dan bahkan pemikiran kita. Sebaliknya, banyak juga “teman-teman” atau orang terdekat yang ternyata menyakiti kita dari belakang atau bahkan dari depan, itulah mengapa kita perlu berhati-hati dalam memilih teman. 

Inilah alasan mengapa kita harus memilih-milih teman: 

1. Sahabat Sesungguhnya Membuat Hidup Kamu Lebih Bahagia 

Hidup kamu bisa sangat sepi tanpa sahabat kamu. Sahabat kamu yang bisa selalu menghibur kamu dengan akalnya yang gila, selalu menemani kamu dalam seuka dan duka, serta mau berinvestasi waktu, tenaga, kepedulian, perasaan, pikiran, dan segalanya bersama kamu. 

Bila kamu memilih teman yang salah, dia tidak akan mau menemani kamu di saat kamu sedang berduka. Teman yang fake mungkin malah akan senang saat kamu sedang terluka.

2. Teman yang Tepat Memberi Nasihat yang Tepat 

Sahabat kamu bisa mengerti kamu luar dan dalam. Bila kamu sedang bingung atas beberapa pilihan atau kamu sedang mengalami kesulitan, sahabat kamu dapat memberi nasihat yang tepat. Plus, dia akan membantu kamu dan memastikan bahwa kamu akan baik-baik saja. 

Berbeda bila kamu memilih teman yang salah, dia tidak akan peduli bila kamu sedang mengalami kesusahan. Dia bahkan akan memberi nasihat buruk, menghakimi kamu, dan pergi darimu begitu saja. 

3. Real Friends Dapat Mendukung Karir Kamu di Masa Depan 

Teman yang baik akan memberi pengaruh baik pada perkembangan dirimu dan juga karirmu. Mereka akan mendukung kamu untuk mencapai cita-citamu dan pekerjaan impianmu. Sahabat yang baik akan memberi opini yang bijaksana, mengapresiasi hasil kerjamu, dan menyemangati kamu di segala cuaca. 

Sementara bila kamu hanya memiliki fake friends (teman palsu), mereka tidak akan peduli pada perkembangan kamu di masa depan. Mereka mungkin akan senang bila kamu tidak memiliki karir yang cemerlang. 

4. Teman yang Tepat Membentuk Karakter Kamu yang Baik

Mengapa kita perlu memilih teman yang berakhlak baik? Karena karakter temanmu itu bisa berpengaruh pada karaktermu juga. Misalnya, bila teman kamu suka berghibah, maka kamu juga akan terlibat dengan kebiasaan suka ghibah itu. 

Sementara teman yang baik, mereka akan memberimu pengaruh positif untuk personaliti kamu. Jadi, kamu harus pilih teman yang berkarakter baik, memiliki moral yang baik, dan mengembangkan kebiasaan baik.

Baca Juga: 10 Cara Pacaran Sehat Menurut Para Ahli (Ciri dan Tips Hubungan Sehat)

5. Kamu Bisa Berbagai Banyak Hal dengan Sahabat 

Sahabat adalah tempat untuk berbagi banyak hal, berbagi makanan, playlist lagu, cerita, perasaan, dan sebagainya. Hanya dengan sahabat sejati kamu bisa berbagi tentang hal-hal yang mengganggu pikiranmu, dan dia akan mendengarkanmu dan mengerti posisi kamu. 

Bila kamu memilih teman yang salah, kamu tidak akan bisa berbagi banyak hal, kecuali hal-hal yang menyenangkan saja. Mereka tidak bisa menerima bila kamu memiliki hari yang buruk dan butuh kehadiran seseorang untuk bercerita dan mengerti. 

6. Teman Sejati Selalu Mendukung Kamu 

Sahabat adalah sumber support system di mana mereka akan selalu mendukung kamu. Bila kamu jatuh, mereka akan bantu mengangkat kamu. Bila kamu sedih, mereka akan menghibur kamu dengan lelucon konyol. Mereka akan memeluk kamu saat seluruh dunia meninggalkan kamu. 

Sementara bila kamu hanya bergaul dengan fake friends, oh, mereka tidak peduli dengan apa yang kamu rasakan kecuali itu bisa menguntungkan mereka. Jadi, itulah salah satu alasan kenapa harus memilih teman dengan baik. 

7. Teman Berpengaruh pada Pilihan Kamu 

Memilih teman yang tepat akan mempengaruhi kita menjadi lebih baik. Sahabat dapat mendukung kamu secara emosional dan memengaruhi kamu untuk menentukan pilihan terbaik di masa depan. Opini dari sahabatmu sangat berarti karena mereka akan membantu kamu merasa lebih baik, dan mereka hampir selalu paham apa yang terbaik buat kamu. 

8. Teman yang Tepat Membantu Kamu Meningkatkan Pengendalian Diri 

Kenapa harus memilih teman yang baik? Karena sahabat yang baik akan mengingatkan kamu pada hal-hal yang baik. Misalnya, dia akan mengingatkan kamu untuk kembali makan sehat bila dia melihatmu tidak dapat mengontrol diri untuk terus mencoba junk food atau makanan tidak sehat lainnya. 

Sahabat kamu juga akan memotivasi kamu untuk kembali pada jalur dan kebiasaan sehat serta baik, dalam sisi apapun itu. Selain itu, kamu juga dapat bercermin untuk melakukan kebiasaan baik karena kamu belajar dari sahabatmu.  

Baca Juga: Jomblo: Tips, Manfaat, Cara Mengatasi, dll

9. Teman Dekat Bisa Menjadi Rahasia Umur Panjang

Berdasarkan penelitian oleh Universitas Flinder Australia, orang dewasa yang memiliki teman dekat kepercayaan akan panjang umur. Penelitian lagi juga menyampaikan bahwa penderita kanker memiliki motivasi hidup lebih lama karena dukungan kelompok teman. 

Seperti yang kita tahu, memiliki sahabat yang real dapat membantu kita mengatasi depresi. Jelas, mereka selalu menghibur dan menyemangati kita, yang berefek sangat bagus untuk kesehatan mental. Maka dari itu, kamu harus tahu cara memilih teman yang setia dan suportif. 

10. Memiliki Terlalu Banyak Teman “Fake Friends” Membuat Kamu Stres 

Orang-orang yang kamu pikir sebagai teman, ternyata hanya teman palsu. Kondisi itu tentu bisa membuat kamu stres. 

Termasuk teman-teman di media sosial yang menampilkan versi sempurna dari dirinya. Laporan dari University of Edinburgh Business School menyampaikan bahwa memiliki lebih banyak teman di Facebook berarti kamu bisa lebih stres lagi. 

11. Kamu Tidak Mau Ditusuk dengan Temanmu Sendiri 

Alasan kenapa harus memilih teman dengan baik adalah untuk mencegah adanya pengkhianatan. Faktanya, orang-orang terdekat kamu memiliki peluang untuk menyakiti kamu lebih dalam daripada orang asing. 

Bila kamu membiarkan teman yang salah masuk ke hidupmu lebih dalam, maka dia memiliki lebih banyak kartu untuk menyakitimu. Walaupun kamu tulus berteman dengannya, kamu bisa saja merasakan sakit hati akibat ulah teman palsu. 

Baca Juga: Apa Itu Toxic Relationship? Ciri, Tipe, Penyebab, Cara Mengatasi, dll

12. Memiliki Beberapa Sahabat Sejati Lebih Baik dari Memiliki Ratusan Teman 

Kita harus berbicara tentang kualitas, bukan kuantitas. Kamu bisa saja berteman dengan semua orang yang kamu temui, namun mereka tidak akan benar-benar mengenalmu sebagai individu. 

Sementara itu, beberapa sahabat spesial yang jumlahnya mungkin kurang dari 5, mereka adalah orang-orang terbaik yang selalu menjagamu. Mereka seperti keluarga tanpa keturunan darah, dan mereka sangat luar biasa. 

Catatan:

Ada alasan kenapa harus memilih teman, yaitu untuk menjaga kewarasan dan kamu hanya membutuhkan support system terbaik dari orang-orang yang menyayangimu dengan tulus. Walaupun demikian, kamu harus tetap berbuat baik kepada banyak orang, ya! 

Dan bila kamu sudah menemukan sahabat dan teman terbaik kamu, jaga mereka baik-baik sepanjang hidup.

Referensi:

Make Me Better. 2019. Why should you choose your friends carefully?. makemebetter.net/why-should-you-choose-your-friends-carefully/#:~:text=Honest%20friends%20can%20increase%20your,be%20careful%20while%20choosing%20them.

Morin, Amy. 2014. 5 Scientific Reasons You Should Choose Your Friends Carefully. forbes.com/sites/amymorin/2014/10/17/5-scientific-reasons-you-should-choose-your-friends-carefully/?sh=2153973c6181.