Mengapa harus mempelajari ekonomi teknik dalam ilmu industri

End of preview. Want to read all 2 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

2 yang dibuat Pujawan,1995. Ilmu ekonomi adalah suatu studi yang mempelajari bagaimana masyarakat mempergunakan sumber daya yang langka scare resources untuk memproduksi komoditas yang berharga dan mendistribusikannya diantara orang-orang yang bebeda Grant EL, 1996. Teknik engineering adalah profesi yang pengetahuan tentang matematika dan ilmu pengetahuan alam yang diperoleh dengan studi, pengalaman, dan praktek dipergunakan dengan bijaksana dalam mengembangkan cara-cara untuk memanfaatkan secara ekonomis, bahan-bahan dan kekuatan untuk kemanfaatan umat manusia. Ekonomi Teknik Engineering Economy adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik, yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan- usulan proyek-proyek teknik Degarmo, 1997

1.2. EKONOMI TEKNIK DAN INDUSTRI KONSTRUKSI

Ekonomi teknik adalah suatu disiplin yang menerapkan prinsip- prinsip ekonomi dalam melakukan judgement untuk memilih dan menggunakan seluruh sumberdaya secara ekonomi agar dapat memberikan benefit bagi manusia. Secara ekonomis berarti melaksanakan keputusan dalam keterbatasan sumber daya yang ada – memilih alternatif berdasarkan financial, material dan human resources yang ada – untuk mendapatkan hasil merits yang optimal. Sehingga seringkali dikatakan bahwa secara ekonomi berarti melakukan pilihan dalam kelangkaan choices in scarcity serta berupaya untuk mencapai hasil optimum. Dalam suatu pasar yang kompetitif, apabila suatu perusahaan dituntut untuk tetap dapat berkembang dan survive dalam arti 3 profitable, maka setiap keputusan yang memperhitungkan setiap rupiah dalam proses rekayasanya dapat disebut sebagai keputusan yang melibatkan aspek ekonomi teknik. Dalam keputusan-keputusan seperti itu secara inherent akan menyebabkan terjadinya tradeoff, diantaranya berbagai jenis biaya dan performance yang dituntut seperti : keselamatan, berat, keandalan, mutu kecepatan dan sebagainya dari proposal atau disain yang diusulkan. Tugas ekonomi teknik adalah mencari kompromi balance antara tradeoff yang mungkin timbul ke dalam suatu solusi yang paling ekonomis. Sehingga amat penting bahwa suatu proposal dalam bidang rekayasa engineering proposais dievaluasi dalam terminology manfaat dan biaya sebelum proposal tersebut dilaksanakan. Ekonomi teknik memberikan prinsip bagaimanakah seyogyanya evaluasi tersebut dilaksanakan –menerjemahkan lingkungan rekayasa di lingkungan ekonomi. Dengan demikian pembahasan mengenai lingkungan ekonomi menjadi tidak terelakkan dalam mempelajari ekonomi teknik. Dunia usaha saat ini lebih banyak bertumpu pada aspek teknis dimana para sarjana dituntut meningkatkan keterampilan tidak saja dalam bidang manajemen akan tetapi dalam bidang teknis operasional usaha itu sendiri. Secara umum setiap organisasi usaha akan selalu melakukan berbagai aktivitas yang terkait dengan produksi barang atau jasa dengan harga yang kompetitif, pengembangan produk atau jasa yang efektif dan efisien, tingkat keuntungan yang memadai sepadan dengan investasi yang dikeluarkan dan upaya mempertahankan usaha agar berkesinambungan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Berdasarkan hal tersebut calon sarjana Teknik Sipil perlu dibekali pengetahuan yang berkaitan dengan manajemen kuantitatif 4 berupa pengetahuan ekonomi teknik, agar mereka mampu mengalokasikan sumberdaya perusahaan dalam batasan waktu, modal, personalia, material, mesin dan faktor pendukung usaha lainnya dengan efektif dan efisien dengan mempertimbangkan profitabilitas, faktor resiko dan ketidak pastian yang mungkin akan dihadapi dalam bidang pekerjaannya nanti. Dalam kenyataan setiap proyek konstruksi tidak hanya mampu diwujudkan realizable secara teknis, melainkan juga harus layak feasible secara ekonomis. Dengan demikian analisis ekonomi proyek merupakan suatu kajian secara ekonomi apakah suatu ide, sasaran atau rencana suatu proyek akan diwujudkan dengan porsi yang layak secara ekonomi Newman, 1998.

1.3. STUDI KELAYAKAN PROYEK INDUSTRI


Difinisi Ekonomi Teknik

            Ilmu ekonnomi teknik Adalah ilmu yang mempelajari tentang analisis ekonomi untuk pekerjaan teknik dengan kriteria efisiensi ekonomi agar diperoleh suatu keputusan yang baik secara ekonomi.

            Tujuan mempelajari ekonomi teknik secara garis besar adalah untuk memberikan dasar-dasar pemikiran tentang  pengambilan keputusan dalam investasi yang dilakukan dengan kriteria efisiensi ekonomi.

1.      Dua investasi : investasi finansial dan investasi nyata.

  1.  Dua faktor yang terlibat dalam investasi yaitu factor  waktu dan resiko.
  2. Proses pengambilan keputusan pada Ekonomi Teknik terjadi karena

a.        setiap investasi atau proyek bias dikerjakan lebih dari satu cara, shg harus ada proses pemilihan

b.      karena sd yang tersedia untuk melakukan investasi selalu terbatas, shg tidak semua alternatif bias dikerjakan, namun harus dipilih yang paling menguntungkan.

  1. Ada tiga sudut pandang yang berbeda dalam kaitannya   pengambilan keputusan pada ekonomi teknik, yaitu sudut pandang seorang akuntan dan sudut pandang seorang ahli ekonomi teknik serta manajer teknik.

5.      Ongkos dalam Ekonomi Teknik

a.       Ongkos siklus hidup

b.      Ongkos histories

c.       Ongkos mendatang

d.      Ongkos langsun & tidak langsung

e.       Ongkos tetap & variable

  Peranan ekonomi teknik  dalam dunia industri

            Dizaman yang berkembang seperti sekarang ini perlu adanya peranan ekonomi teknik karena dengan adanya peranan tersebut ekonomi di Negara kita akan maju khususnya di dalam dunia industri peranan ini dapat di pakai di bagian HRD suatu perusahaan agar biasa menghitung jumlah laju pesat berkembangnya atau penurununan suatu perusahaan dengan menghitung jumlah keuntungan pemasukan dan kerugian pengeluaran suatu produksi.

            Pengembangan suatu system informasi merupakansuatu investasi sperti halnya investasi proyek lainnya. Investasi berarti dikeluarkannya sumber-sumber daya untuk mendapatkan manfaat dimasa mendatang. Investasi untuk mengembangkan system informasi juga membutuhkan sumber-sumber daya.

            Sebagai hasilnya, system informasi dapat memberikan manfaat-manfaat yang dapat berupa penghematan-penghematan atau manfaat-manfaat yang baru. Jika manfaat yang diharapkan lebih kecil dari sumber-sumber daya yang di keluarkan, maka system informasi ini dikatakan tidak bernilai atau tidak layak, oleh karena itu, sebelum system informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan ekonomisnya, teknik untuk menilai ini disebut dengan analisis biaya keuntungan (cost/benefit analysis).


Page 2

DESKRIPSI USAHA MANAJEMEN PERAWATAN DI CV.Art Strawberry lupa judulnya Definisi Ekonomi Teknik makalah tata letak & QCD perawatan computer MAKALAH ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA KURSI DI CV.GAMBANG EMAS KOPLING TIDAK BERFINGSI ( sllip kopling) lapran praktikum proses produksi tugas akutani Beranda MSDM (data di ambil dari PT DONG YOUNG TREES) RESUME proses produksi cara perrawatan suatu alat produksi (kalo gak salah) haril interviw di PT dowongstress TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT. DONG YOUNG TREES hubungan ICT dalam Teknik Industri perhitungan biaya (straight-line, SL, Declining Balance, DB, Sum of the Year Digits, SYD)