Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?

Pengertian Gerak Non Lokomotor serta Contohnya. Gerak non lokomotor merupakan gerakan yang tidak menyebabkan berpindah tempat. Pada umumnya anak-anak kurang menyukai gerakan-gerakan ini dibanding kepada gerakan-gerakan lokomotor. Hal bisa dimaklumi mengingat sifat pergerakan dari keduanya memang berbeda dengan membawa cirinya masing-masing. Berikut adalah penjelasan seputar Pengertian gerakan non lokomotor serta contohnya.

Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?

Gerak non lokomotor adalah keterampilan yang dilakukan tanpa memindahkan tubuh dari tempatnya, misalnya melenting, mendorong dan menarik.

Baca Juga : Pengertian Gerak Manipulatif Serta Contohnya

Menurut Yudha M. Saputra (2000:20) gerak nonlokomotor adalah gerakan yang dilakukan di tempat. Tanpa ada ruang gerak yang memakai kemampuan nonlokomotor terdiri dari menekuk dan merenggang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, melipat, memutar, mengocok,melingkar, melambungkan dan lain-lain.

Baca Juga : Pengertian Gerakan Lokomotor Dan Contonya

Menurut Sudrajat Prawirasaputra (1999 : 26), keterampilan non lokomotor adalah jenis keterampilan yang dilakukan dengan menggerakkan anggota badan yang melibatkan sendi dan otot dalam keadaan badan si pelaku menetap, statis, kaki tetap menumpu pada bidang tumpu atau tangan tetap berpegang pada pegangan.

Baca Juga : Pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL)

Yang termasuk ke dalam jenis gerakan non lokomotor adalah, berdiri tegak dengan salah satu kaki diangkat, keterampilan dasar ini termasuk kemampuan keseimbangan (balance). Makin tinggi titik berat badan dari bidang tumpu, makin labil keseimbangan seseorang. Makin kecil bidang tumpu juga makin labil posisi keseimbangan.

Sedangkan menurut Sukintaka (1992:11) contoh gerak non lokomotor adalah :

  1. Mengulur
  2. Menekuk
  3. Mengayun
  4. Bergoyang
  5. Berbelok
  6. Berputar
  7. Meliuk
  8. Mendorong
  9. Mengangkat dan
  10. Mendarat

Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?

Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?
Lihat Foto

ARND WIEGMANN

Atlet senam Rusia, Nikita Nagornyy dalam kejuaraan European Artistic Gymnastics Championships 2021.

KOMPAS.com - Gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif selalu terjadi dalam tiap gerakan atau aktivitas manusia.

Hal ini karena pengertian gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif secara umum adalah gerak dasar manusia.

Berikut adalah pengertian dan contoh gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dikutip dari buku-buku materi PJOK:

Pengertian dan Contoh Gerak Lokomotor

Gerak lokomotor adalah gerak dari seluruh tubuh melalui ruangan atau jarak tertentu atau lebih mudahnya adalah gerakan berpindah tempat.

Contoh paling mudah adalah seperti berjalan, berlari, melompat, roll ke belakang maupun ke depan, dan sebagainya.

Baca juga: Gerak Spesifik Passing Bawah dalam Bola Voli

Bagaimana gerak lokomotor dalam olahraga sepak bola? Tentu banyak contoh gerak lokomotor dalam sepak bola, di antaranya:

  • Mengejar bola dengan berlari
  • Melompat untuk menjangkau bola di udara
  • Berjalan ketika menerima bola
  • Menjatuhkan badan saat menghalau bola
  • Menjatuhkan badan saat melakukan sliding tackle

Pengertian dan Contoh Gerak Non-lokomotor

Pengertian gerak non-lokomotor adalah kebalikan dari lokomotor. Artinya, jika sebelumnya merupakan gerakan berpindah tempat, gerak non-lokomotor adalah tetap di tempat yang sama.

Baca juga: Manfaat Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor

Gerak non-lokomotor adalah gerakan dari sebagian anggota tubuh tertentu saja yang digerakkan.

Contoh mudahnya seperti menekuk, memutar, menarik, mendorong, menggeleng-gelengkan kepala/menengok, dan lain-lain.

Gerakan non-lokomotor banyak ditemukan ketika melakukan pemanasan sebelum aktivitas olahraga atau kegiatan lainnya.

Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?

Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?
Lihat Foto

jacoblund

Ilustrasi lari

KOMPAS.com - Gerak dasar manusia secara umum terdiri atas tiga macam gerak, yaitu lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. Maka tak heran jika ketiganya selalu ditemukan dalam aktivitas sehari-hari termasuk ketika melakukan kegiatan olahraga.

Ketika berkativitas seperti olahraga maupun kegiatan lainnya, tubuh akan melakukan banyak gerakan.

Nah, di dalam gerakan itulah terdapat gerak lokomotor, non-lokomotor, maupun manipulatif yang dilakukan oleh bagian tubuh.

Sebagai contoh, dalam olahraga bulu tangkis terdapat kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif saat memukul shuttlecock.

Berikut adalah penjelasan mengenai gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif, seperti dilansir KOMPAS.com dari Bobo.Grid.id.

Baca juga: Rangkaian Gerak dalam Jalan Cepat

  • Pengertian Gerak Lokomotor

Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat. Dalam gerak lokomotor, bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat.

Contoh gerak lokomotor adalah berlari, melompat, dan memanjat. Contoh lainnya, gerak melangkah dan mengayunkan lengan pada gerak berirama termasuk pola gerak dasar lokomotor.

Begitu juga dengan berlari untuk merebut bola dalam permainan sepak bola termasuk ke dalam gerak dasar lokomotor.

Untuk menjadi pesilat yang tangguh harus menguasai variasi gerak dasar lokomotor. Mengapa pesilat harus menguasai gerak dasar lokomotor?

Baca juga: Variasi Gerak Dasar Lokomotor, Non-Lokomotor, dan Manipulatif dalam Sepak Bola

Hal ini bertujuan untuk menghindar maupun menyerang yang tak bisa diam di tempat melainkan harus membuat perpindahan badan.

PENJELASAN gerak lokomotor dan non lokomotor pada permainan sepak bola bisa Anda ketahui di dalam artikel ini. Patut dicatat, terdapat perbedaan mendasar dari dua gerakan tersebut.

Mari bahas pengertian dari gerak lokomotor lebih dulu. Gerak lokomotor adalah gerakan yang membuat tubuh Anda berpindah posisi. Contoh gerakan ini, seperti berlari, melompat, dan menggiring.

Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?

(Cristiano Ronaldo sebelum laga Young Boys vs Manchester United, foto: Reuters)

Sementara itu, gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan di tempat dan tidak menyebabkan perpindahan posisi. Contohnya, seperti membungkuk, memutar, meliuk, menekuk, dan mengayun.

Gerak lokomotor dan non lokomotor tentu dilakukan oleh Anda di dalam pertandingan sepak bola. Selain dua gerak itu, ada juga gerak manipulatif.

BACA JUGA: 10 Teknik Dasar Sepak Bola Beserta Penjelasannya

Apa gerak manipulatif itu? Gerak manipulatif adalah gerakan yang berkaitan dengan penguasaan atas sebuah objek. Dalam sepak bola, contoh dari gerak manipulatif adalah menangkap bola, melempar bola, dan menedang bola.

Sekadar informasi, ketiga gerak itu kerap dikombinasikan dalam sepak bola. Sebab, setiap gerakan dalam sepak bola memang berkaitan dengan ketiga gerak tersebut.

Contohnya, menendang bola merupakan gabungan dari gerak lokomotor dan manipulatif. Gerak lokomotor dalam menendang bola adalah saat berlari untuk mengambil ancang-ancang. Lalu, menendang bola tentu saja gerak manipulatif.

Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?

(Cristiano Ronaldo usai mencetak gol untuk Manchester United saat lawan Newcastle United, Foto: Reuters)

Sementara itu, menghentikan bola merupakan gabungan dari gerak non lokomotor dan menipulatif. Menekuk lutut dan memposisikan kaki Anda saat bola datang termasuk gerak non lokomotor. Selanjutnya, menghentikan bola adalah gerak manipulatif.

Jadi, gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif pasti dilakukan dalam sepak bola. Akan tetapi, ketiga gerak itu juga dilakukan di cabang olahraga (cabor) lainnya.

Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?

Kiper Timnas Indonesia U-22, Nadeo Argawinata, menangkap bola saat latihan di Lapangan ABC, Jakarta, Senin (14/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF U-22. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Dalam pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) ada materi tentang pengertian gerak lokomotor dan gerak non lokomotor. Kedua jenis gerak tersebut penting untuk dipahami agar tidak keliru.

Gerak non lokomotor adalah jenis gerakan yang dilakukan di tempat tanpa ada perubahan dari satu titik ke titik lain. Jadi, gerak non lokomotor merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh tubuh tanpa ada perubahan tempat.

Gerak non lokomotor juga bisa diartikan sebagai keterampilan stabil yang dilakukan tanpa atau hanya dengan sedikit bergerak dari satu area tumpuan.

Biasanya, anak-anak tidak terlalu menyukai gerak non lokomotor dan lebih suka dengan gerakan lokomotor karena dalam gerak lokomotor menuntut seseorang untuk berpindah tempat saat melakukan gerakan tertentu.

Itulah yang menjadi perbedaan mendasar antara gerak lokomotor dan non lokomotor. Untuk lebih memahami gerak non lokomotor bisa mencari tahu manfaat dan jenis-jenis gerakannya.

Berkut ini rangkuman mengenai pengertian para ahli, manfaat, dan jenis-jenis gerak non lokomotor, seperti dilansir dari laman MateriIpa, Kamis (19/11/2020).

Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?

Kiper timnas China, Zhao Lina berusaha menangkap bola saat mengikuti sesi latihan di Shanghai (15/5). Zhao Lina adalah wajah dari sepakbola wanita di China, kehadirannya membuat sebagian wanita tidak ingin menjadi model. (AFP Photo/China Out)

Pengertian Menurut Para Ahli

Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gerakan non lokomotor merupakan gerakan yang dilakukan di tempat atau melakukan gerakan dengan cara tak berpindah tempat.

Menurut Yudha M. Saputra (2000:20)

Gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan hanya di tempat tanpa ada ruang gerak yang memakai kemampuan non lokomotor seperti menekuk, mendorong, menarik, mengangkat, menurunkan, melipat, memutar, mengocok, melingkar, melambungkan, dan lain-lain.

Menurut Sudrajat Prawirasaputra (1999 : 26)

Keterampilan non lokomotor merupakan jenis keterampilan yang dilakukan dengan menggerakkan anggota badan yang melibatkan sendi dan otot dalam keadaan badan si pelaku menetap, statis, kaki tetap menumpu pada bidang tumpu atau tangan tetap berpegang pada pegangan.

Manfaat Gerak Non Lokomotor

  • Mengembangkan kesadaran tentang suatu keberadaan anggota tubuh di dalam ruang.
  • Melatih kecepatan dan ketepatan melangkah. 

Sedari dini, kesadaran ini akan tampak pada anak saat mereka menirukan gerakan dari gurunya atau anak lainnya.

Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?

Gelandang Paris Saint-Germain, Angel Di Maria mengumpan bola saat bertanding melawan Club Brugge pada pertandingan Grup A Liga Champions di stadion Parc des Princes di Paris (6/11/2019). PSG menang 1-0 atas Club Brugge dan melaju ke babak 16 besar. (AFP Photo/Franck Fife)

1. Memuntir tubuh

Gerakan memuntir atau memilin tubuh bisa dilakukan dengan cara memutar setengah bagian tubuh, namun posisi kedua kaki tetap. Nantinya, sistem gerak pada manusia, yakni anggota tubuh mulai pinggang hingga kepala akan mengarah ke bagian samping.

2. Menekuk tubuh

Jenis gerakan non lokomotor berikutnya adalah gerakan menekuk tubuh. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara menunduk, jongkok serta menekuk tubuh.

3. Gerakan memutar tubuh

Untuk jenis gerakan non lokomotor yakni gerakan memutar tubuh, bisa dilakukan hanya dengan mengubah posisi kaki sehingga posisi tubuh akan menghadap ke arah yang berbeda.

4. Gerakan mengubah posisi anggota tubuh

Untuk gerakan mengubah posisi anggota tubuh tidak membuat tubuh berpindah menyeluruh ke tempat lain. Contoh melipat tangan, menggelengkan kepala, merangkak, merentangkan tangan serta mengangkat satu kaki.

Apa yang dimaksud gerak non lokomotor dan berikan contohnya?

Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, menangkap bola saat sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa, (18/2/2020). Untuk meningkatkan performa kiper, Shin Tae-yong menambah porsi waktu latihan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Berikut ini beberapa contoh gerak non lokomotor

  • Gerakan menangkap.
  • Memutar: Bergerak di sekitar tubuh yang dilakukan dengan cara memutar beberapa bagian tubuh di sekitar sumbu sedangkan pangkal tidak mengubah kondisi yang biasanya dilakukan pada kepala serta tubuh.
  • Gerakan melempar.
  • Gerakan menendang.
  • Gerakan membungkuk: Menggerakkan otot otot yang ada di sekitar sendi tempat dua bagian tubuh bertemu. Ini merupakan bentuk menekuk tubuh dari posisi lurus ke kurva.
  • Gerakan menjebak atau menjerat.
  • Gerakan melambung.
  • Gerakan bergulir.
  • Gerakan mengangkat: Dilakukan dengan cara mengangkat tubuh baik kaki atau lengan dan biasanya memakai benda berat untuk mengangkat kedua lengan.
  • Gerakan memelanting.
  • Gerakan menggelinding.
  • Mengayun: Gerakan di bawah sumbu yang bisa jadi berbentuk gerakan bagian tubuh maju serta mundur atau bisa juga dari sisi ke sisi.
  • Gerakan menyepak.

Sumber: MateriIpa