The preview shows page 12 - 14 out of 31 pages. 3.16 Membandingkan isi berbagai resensiuntuk menemukan sistematika sebuahresensi.4.16 Menyusun sebuah resensi denganmemerhatikan hasil perbandinganbeberapa teks resensi.SMAK PENABUR JAKARTA2020-2021 OBJEKRESENSIBukuFiksiBukuNonfiksiFilm /DramaLaguLukisan Struktur ResensiIdentitas bukuOrientasiPaparan ArgumenRekomendasiJUDUL RESENSIdi bagian awal Identitas BukuBuku Fiksi•Judul buku•Pengarang•Penerbit•Kota terbit•Tahun terbit•Cetakan•Tebal buku•HargaBuku Nonfiksi•Judul buku•Pengarang / editor•Penerjemah [bukuasing]•Penerbit•Kota terbit•Tahun terbit•Cetakan•Tebal buku•Harga OrientasiSINOPSIS•Garis besar isiJENIS BUKU•Fiksi•NonfiksiKEPENGARANGAN•Nama•Lahir•Keluarga•Karya•prestasi213 Paparan ArgumenAnalisis•Unsur cerita : tokoh, penokohan,dan alur.Penilaian•Keunggulan•KekuranganBaca bukuhalaman 212 Rekomendasi•Anak-anak, remaja,dewasaUsia•Guru, dosen, pebisnis,penyair, penyanyiProfesi•SD, SMP, SMA,UniversitasPendidikan TUJUAN•PengarangAsli1•Peresensi2 Tujuan untuk Pengarang Asli1. Meningkatkan kualitas penulisan daripenilaian peresensi.2. Menghasilkan karya–karya.3.Meningkatkan nilai jual untuk pengarang[terkenal] dan buku [cetak ulang] Tujuan untuk PeresensiMemberikanpenilaianterhadapbuku.Menarikminatsasaranpembaca. BANDINGKAN DENGAN BUKUNONFIKSI BERIKUTSolusi Orangtua Bagi AnaknyaJudul Buku: Dahsyatnya HypnoparentingPenulis: Yoan DestarinaPenerbit: Penebar PlusKota Terbit: JakartaTahun Terbit: 2010Tebal Buku: iv + 116 halamanCetakan: 1ISBN: 978-602-8661-23-2Judul ResensiIdentitas Buku Buku ini adalah karya yang ditulis dari hasil belajar sang penulis, YoanDestarina di fakultas Magister Manajemen IPMI Jakarta dengan spesialispada tahun 1996 di program Manajemen Sumber Daya Manusia.[Orientasi-kepengarangan]Dalambukuinidituliskanbahwakesuksesanituberawaldarikeluarga. Karena dari keluargalah, karakter seseorang terbentuk. Namunpada Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 31 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Video yang berhubungan
PENGERTIAN TEKS RESENSI Resensi merupakan kupasan atau pembahasan tentang buku, film, atau drama. FUNGSI TEKS DRAMA 1. mendapatkan umpan balik dan saran tentang buku yang ditulis 2. memperkenalkan buku-buku yang diterbitkan 3. sarana dalam menguji atau mengembangkan suatu topik atau masalah 4. sumber informasi dan panduan tentang buku-buku yang baik atau tidak baik TUJUAN PENULISAN RESENSI 1. Menimbang agar buku memperoleh perhatian dari orang yang belum membaca buku. 2. Memberikan penilaian dan penghargaan terhadap isi buku sehingga penilaian itu diketahui khalayak. 3. Melihat kwesesuaian latar belakang pendidikan pengarang dengan bahan yang ditulis. 4. Menghargai keunggulan dari suatu karya. Mengungkapkan kelemahan suatu karya. 5. Memberikan pujian atau kritik terhadap bobot ilmiah atau nilai karya seseorang. UNSUR_UNSUR TEKS RESENSI 1. Judul Resensi Judul resensi harus sesuai dengan keseluruhan isi resensi. 2. Identitas Buku Identitas buku mencakup judul buku, jenis buku, pengarang , penerbit, tahun terbit, cetakan ke-, dan jumlah halaman. 3. Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi landasan berpikir peresensi. 4. Isi Resensi Isi resensi merupakan bagian inti resensi. 5. Penutup
Unsur penutup resensi berisi buku itu penting untuk siapa atau mengapa. CONTOH ANALISIS TEKS RESENSI Untuk contoh analisis teks, kalian bisa membuka link di bawah ini! https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/02/contoh-analisis-struktur-dan-ciri.htmlLATIHAN SISWA 1. Bacalah teks di bawah ini! Judul : Istambul (Kenangan Sebuah Kota) Penulis : Orhan Panik Penerjemah : Rahmani Astuti Penerbit : Serambi Tahun terbit : 2015 Tebal halaman : 561 ISTANBUL atau dulunya dikenal dengan nama Byzantium merupakan kota yang paling penting dalam sejarah. Kota ini menjadi ibu kota dari empat kekaisaran, yaitu Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Romawi Timur, Kekaisaran Latin dan terakhir Kekaisaran Utsmaniyah. Penyebaran agama kristen mengalami kemajuan pada masa Kekaisaran Romawi dan Romawi Timur sebelum Utsmaniyah menaklukkannya pada tahun 1453 di bawah kepemimpinan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih) yang mengubahnya menjadi pertahanan Islam sekaligus ibu kota kekhalifahan terakhir. Kesultanan Utsmaniyah berakhir pada tahun 1922. Istanbul beralih menjadi Republik Turki pada tahun 1923. Namun tak banyak kemajuan yang terjadi pada periode ini. Kota yang dahulunya pernah menjadi rebutan karena kekayaan dan posisinya yang strategis mendadak diabaikan setelah Kesultanan Usmani jatuh. Sebaliknya, kota ini menjadi lebih miskin, kumuh dan terasing. Kegemilangan kota ini perlahan memudar. Rakyat hidup dalam kemiskinan dan penderitaan akan kenangan kejayaan masa lalu. "Seakan-akan begitu kami aman berada di rumah kami, kamar tidur kami, ranjang kami, maka kami dapat kembali pada mimpi-mimpi tentang kekayaan kami yang telah lama hilang, tentang masa lalu kami yang legendaris." "Kemurungan dari kebudayaan yang sekarat ini terasa di mana-mana di sekeliling kami. Sebesar apapun hasrat untuk meniru Barat dan menjalankan modernisasi, tampaknya keinginan yang lebih mendesak adalah terlepas dari seluruh kenangan pahit dari kesultanan yang jatuh: lebih menyerupai tindakan seorang pria yang diputus cinta membuang seluruh pakaian, barang-barang, dan foto-foto bekas kekasihnya. Namun, karena tidak ada sesuatupun, baik dari Barat maupun dari tanah air sendiri, yang bisa digunakan untuk mengisi kekosongan itu dorongan kuat untuk berkiblat ke Barat sebagian besar merupakan usaha untuk menghapus masa lalu; pengaruhnya pada kebudayaan bersifat mereduksi dan membuat kerdil, mendorong keluarga-keluarga seperti keluargaku yang, meskipun senang melihat kemajuan Republik, melengkapi perabot rumah mereka layaknya museum. Sesuatu yang di kemudian hari aku ketahui sebagai misteri dan kemurungan yang mewabah, kurasakan pada masa kanak-kanakku sebagai kebosanan dan kemuraman, rasa jemu mematikan, yang kuhubungkan dengan musik 'alaturka' yang membuat nenekku tergerak untuk mengetuk-ngetukkan kakinya yang bersandal: aku melarikan diri dari situasi ini dengan membangun mimpi." Pamuk membangun mimpi melalui fantasi-fantasi yang ia ciptakan sejak kecil. Pada usia lima tahun ia tinggal bersama pamannya yang saat itu menjadi editor majalah Hayat (Hidup), majalah yang paling populer di Turki. Kegemaran berimajinasi dan tinggal bersama paman yang menerbitkan banyak ratusan buku dan memberikan buku-buku tersebut kepada Pamuk setelah ia bisa membaca sedikit banyak memengaruhi dirinya. Diakui oleh Pamuk kemudian bahwa rekan dari banyak penyair dan penulis pamannya juga sangat memengaruhi gagasan- gagasannya mengenai Istanbul. Istanbul bagi Pamuk adalah kota yang mengingatkan ia pada reruntuhan dan kemurungan, kemuraman yang menular kepada dirinya. Ia menggambarkan Istanbul dengan sangat menyentuh. Kota ini seolah hidup dan nyata dalam penggambaran masa lalu. Disertai foto- foto hitam putih, Istanbul bercerita banyak tentang kegemilangan masa lalu sekaligus kemuraman yang diberikan sesudahnya. Istanbul adalah kota sarat sejarah. Bangunan-bangunan tua yang berdiri di kota ini adalah peninggalan dari sebuah peradaban agung yang pernah berdiri di kota itu. Tak salah kalau Istanbul (Turki) dijadikan pilihan sebagai salah satu tempat yang harus dikunjungi. Kota yang sarat sejarah ini pasti menyimpan banyak kisah menarik. Empat kekaisaran dari pendahulunya dan peralihan dari Kristen, Islam dan kemudian kota ini memilih menjadi negara republik yang demokratis, sekuler. Wow, bayangkan betapa kaya peninggalan yang diberikan dari sejarah kota ini. Seperti apa kira-kira Istanbul ya?*** Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/28031145#readmore 2. Setelah membaca teks resensi di atas, lakukanlah analisis isi resensi berdasarkan sistematikanya! 3. Kemukakanlah karakteristik resensi berdasarkan isi rensensi dan ceritakan kembali dengan bahasamu! https://nenengmulyanisma2.blogspot.com/2020/04/pembelajaran-bahasa-indonesia-xi_17.html |