Lengkapilan analisis kedua kutipan tersebut dengan melihat unsur kebahasaannya

Soal dan jawaban dari tugas 1 kegiatan 1 dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK/ MA/ MAK kurikulum 2013 terbitan kemendikbud halaman 163 bab 5. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang unsur kebahasaan yang sudah ditentukan. Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Lengkapilan analisis kedua kutipan tersebut dengan melihat unsur kebahasaannya

Soal

Setelah kamu membaca teks artikel dan cuplikan buku ilmiah di atas, isilah format tabel di bawah ini ! kamu bisa mengerjakan di buku kerjamu! (Format tabel bisa kalian lihat dalam buku kalian masing-masing)

Jawab

Silakan tonton video ini



atau perhatikan jawaban di bawah ini

1. Adverbia Artikel:

- Harian Kompas dan Sinar Harapan kerap memuat cerita pendeknya.


- Memenangi lomba penulisan fiksi baginya sudah biasa.
- Sebagai penulis fiksi sudah banyak buku yang dihasilkannya.
- Tidak sulit untuk mengenalinya karena topi putih selalu bertengger di kepalanya.
- Semasa di SD, saya doyan sekali membaca. - Buku Ilmiah:

- Kami akan memperlihatkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar.


- Ini semua terjadi karena mereka belum mengenal Allah SWt dengan iman, hati dan pikiran.
- Kedua, dengan memperhatikan ayat-ayat Kauniyyah yang betrbentang luas di alam semesta ini, bahkan dalam diri kita sendiri. - 2. Konjungsi Artikel: - Karena itu, ia selalu memakai topi. - Meskipun demikian, ia tak pernah diikutkan main dram semasih kanak-kanak, juga ketika SMP. - Semula, ayahnya mengharapkan Putu jadi dokter. - Setelah selesai sekolah menengah atas, ia melanjutkan kuliahnya di Yogyakarta, kota seni dan budaya. - Setelah kira-kira tujuh tahun tinggal di Yogyakarta, Putu pindah ke jakarta. - Di samping itu, ia juga bekerja sebaai redaktur majalah ekspress (1969) - Pada saat masih bekerja di majalah Tempo, ia mendapat beasiswa belajar Drama (Kabuki) di Jepang. - Selain itu, ia juga telah berani tampil dalam karyanya sendiri yang berjudul Lautan Bernyanyi. Buku Ilmiah:

- Namun, ketika kita berbicara tengan ayat-ayat kauniyyah maka sebagian besar dari kita lalai memikirkannya.


- Tidak hanya sifat fisik, tetapi juga sifat psikologis atau perilaku.
- Hingga sanggup membuat DNA begitu kecil dan canggih dalam tubuh manusia. 3. Kosakata Artikel: - Redaktur - Dramawan: - Stream Of Consciousness - Teater - Insting - Buku Ilmiah: - Eksplisit - Qauliyyah - Kauniyyah - Tajalli dzati - DNA

Disclaimer: Jawaban dari blog ini merupakan jawaban dari tim kami, untuk lebih jelasnya silakan tanya kepada guru masing-masing.

Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10C. Rangkuman Materi1. Artikel merupakan tulisan lengkap dalam media massa yang membahas isu atau topik tertentu yang aktual secara lugas.2. Artikel bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, meyakinkan, mendidik, atau menghibur.3. Informasi dalam artikel mengandung fakta dan pendapat (opini) yang logis untuk meyakinkan pembacanya.4. Fakta merupakan pernyataan yang menggambarkan suatu kenyataan secara apa adanya. Dengan demikian, sesuatu fakta merupakan sesuatu yang pasti benar adanya.5. Opini merupakan pernyataan yang mengungkapkan hasil pemikiran, pandangan, perkiraan, dugaan, dan sejenisnya tentang suatu fakta.D. Penugasan Mandiri1. Tentukanlah kalimat yang mengandung Fakta dan Opini!No. Contoh Informasi Fakta Opini1. Program-program itu perlu terus dilanjutkan.2. Ia seorang inspirator di dunia Pendidikan nasional.3. Kurikulum 2013 merupakan terobosan baru dalam dunia Pendidikan Indonesia.4. Orang itu memiliki kredibilitas yang tinggi dalam memimpin kementeriannya.5. Vaksin corona yang dikembangkan oleh Universtas Oxford Inggris dan Perusahaan Astra Zeneca yang berbasis di Inggris serta Swedia telah sukses masuk ke uji coba klinis tahap III.6. Uji coba ini akan lebih melibatkan banyak orang untuk mencoba efek dari vaksin ini.7. Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II.8. Apabila penelitian tahap akhir ini nantinya berhasil, maka kemungkinan pada awal tahun 2021, vaksin tersebut sudah bisa diproduksi massal.9. Di tahap akhir yang kemungkinan akan dimulai tanggal 27 Juli 2020 mendatang, sebanyak 30.000 orang dari 87 lokasi di Amerika Serikat akan diikutsertakan untuk uji coba.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 13Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10 10. Hal ini membuat harapan akan tersedianya vaksin corona semakin meningkat.E. Latihan Soal Cermati artikel berikut! Kunyah Permen Karet Hingga Diet Karbo, Ini 9 Cara Mencegah Asam Lambung NaikAsam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidak nyaman diulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa dengan mengubah pola makanhingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderita GERD, ciri-ciri asam lambungnaik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu makan.CARA MENCEGAH ASAM LAMBUNG NAIKBeberapa cara alami yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah asam lambung naik adalah:1. Tidak makan berlebihan Pada orang yang mengalami masalah dengan asam lambung, otot antara perut dan esofagus tak bisa menutup dengan sempurna. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan. Untuk itu, cara mencegah asam lambung naik bisa dengan menghindari makan dengan porsi terlalu besar. Siasati dengan makan dalam porsi kecil namun durasinya lebih sering.2. Mengurangi berat badan Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 14Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10 Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau.3. Diet rendah karbohidrat Salah satu cara mencegah asam lambung naik bisa dengan melakukan diet rendah karbohidrat. Ini berkaitan dengan karbohidrat yang tidak dicerna maksimal bisa menyebabkan bertambahnya jumlah bakteri dan tekanan di dalam abdomen. Bahkan, banyak yang menyebut karbohidrat sebagai salah satu pemicu naiknya asam lambung naik.4. Batasi asupan alkohol Mengonsumsi alkohol juga dapat berpengaruh pada naiknya asam lambung. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam.5. Minum kopi sewajarnya Jika ada pertanyaan apa saja bahaya minum kopi, risiko mengalami asam lambung naik adalah salah satunya. Kafein membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi rileks sehingga asam lambung rentan naik kembali. Meski demikian, bukti ilmiah terkait klaim ini masih terus dikembangkan.6. Mengunyah permen karet Beberapa penelitian menyebut mengunyah permen karet dapat menurunkan kadar asam di esofagus. Permen karet mengandung bikarbonat yang efektif meningkatkan produksi saliva. Meski demikian, ini hanya merupakan cara mencegah asam lambung naik bukan cara untuk meredakannya.7. Hindari minuman bersoda Selain kandungan gula yang tinggi, minuman bersoda juga bisa memperparah kondisi naiknya asam lambung pada penderita GERD. Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih.8. Hindari cokelat Jika cokelat termasuk salah satu camilan favorit penderita GERD, sebaiknya pertimbangkan untuk menghindari atau setidaknya menguranginya. Sebuah penelitian menyebut mengonsumsi sirup cokelat sebanyak 120 ml dapat membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi lebih lemah. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih jauh terkait rekomendasi ini.9. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang.Dari beberapa cara mencegah asam lambung naik di atas, ada yang benar-benar terbukti lewatpenelitian ilmiah. Namun ada pula yang masih perlu penelitian lebih jauh lagi. Terlepas dari itu,kondisi tubuh setiap orang berbeda. (Azelia Trifiana)Sumber: https://www.sehatq.com/artikel/kunyah-permen-karet-hingga-diet-karbo-ini-9-cara-mencegah-asam-lambung-naik@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 15Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10Berdasarkan artikel tersebut, temukan informasi dengan mengidentifikasikan fakta danopini seperti contoh yang telah disajikan!No. Contoh Informasi Fakta Opini1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 16Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10 KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASANNo. Contoh Informasi Fakta Opini1. Pada orang yang mengalami masalah dengan asam lambung, otot √ antara perut dan esofagus tak bisa menutup dengan sempurna.2. Asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah √ makan.3. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama √ setelah makan.4. Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan √ menyebabkan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan.5. Cara mencegah asam lambung naik bisa dengan mengubah pola √ makan hingga menyiasati siklus tidur.6. Beberapa penelitian menyebut mengunyah permen karet dapat √ menurunkan kadar asam di esofagus.7. Permen karet mengandung bikarbonat yang efektif √ meningkatkan produksi saliva.8. Meski demikian, ini hanya merupakan cara mencegah asam √ lambung naik bukan cara untuk meredakannya.9. Jika cokelat termasuk salah satu camilan favorit penderita GERD, √ sebaiknya pertimbangkan untuk menghindari atau setidaknya menguranginya.10. Sebuah penelitian menyebut mengonsumsi sirup cokelat sebanyak 120 ml dapat membuat otot pembatas esofagus dan √ perut menjadi lebih lemah.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 17Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10F. Penilaian DiriBerilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!No. PERNYATAAN PENILAIAN Ya Tidak 1 Saya sangat senang belajar tentang mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel. 2 Penjelasan materi mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel pada modul ini bagi saya sangat jelas.3. Saya memahami cara menemukan informasi dalam artikel opini yang dibaca.4. Saya mengetahui ciri-ciri fakta dan opini.5. Saya dapat membedakan antara informasi (fakta) dan opini penulis.6. Saya dapat menyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat .7. Latihan soal yang diberikan sangat membantu kejelasan saya dalam memahami konsep mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel.8. Bahasa yang digunakan dalam modul ini sangat komunikatif.9. Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada modul tentang mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini dalam sebuah artikel sangat bermanfaat bagi kehidupan saya.10. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari belajar mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini dalam sebuah artikel.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 18Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Opini dalam Bentuk ArtikelA. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat menyusun opini dengan menggunakan opini dalam kalimat dan menyusun opini dalam paragraf dengan teliti, terampil, dan semangat.B. Uraian Materi Pada kegiatan pembelajaran sebelumnya, kalian sudah mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini dalam sebuah artikel. Kegiatan pembelajaran 2 ini, merupakan langkah selanjutnya, yaitu Menyusun opini dalam bentuk artikel. Opini dapat juga diartikan sebagai argumentasi. Opini yang baik adalah opini yang ditunjang atau dibenarkan oleh fakta. Opini yang baik juga harus logis dan jelas. Kemudian, untuk menyusun opini, kalian harus menemukan fakta, peristiwa, atau kejadian dari berbagai sumber sebagai dasar kalian beropini/berpendapat. Satu lagi yang tak kalah pentingnya, sebelum menyusun opini dalam bentuk artikel, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain: 1. Struktur artikel opini Struktur artikel diawali dengan pernyataan pendapat (thesis statement) atau topik. Selanjutnya, beberapa argumentasi tentang pendapat atau pandangan tentang masalah (arguments), terakhir, pernyataan ulang pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang telah dikemukan agar pembaca yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut. 2. Argumentasi Bagian ini paling penting dan harus kuat. Artinya, argumentasi harus didukung data aktual karena opini umumnya bersifat aktual yang berisi analisis subjektif terhadap suatu permasalahan. Argumentasi yang dibangun harus konstruktif agar pesan dalam tulisan dapat diserap secara baik oleh pembaca. Kemudian, kalian harus memberikan solusi yang komprehensif 3. Penggunaan bahasa Kecenderungan pembaca teks artikel adalah membaca tulisan yang tidak terlalu panjang, mudah dibaca, dan mudah dipahami. Oleh karena itu, pada saat membangun opini, gunakan bahasa yang komunikatif dan tidak bertele-tele, serta ringkas penyajiannya. Dalam menggali gagasan dan argumentasi, gunakanlah kalimat yang efektif, efisen, dan mudah dimengerti. Jika kalian menggunakan istilah asing atau bahasa daerah, buatlah padanan kata dalam bahasa Indonesia.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 19Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.101. Mengungkapkan Opini dalam Kalimat Perhatikan gambar berikut!Sumber: http://indonesiabaik.id/infografis/cara-sederhana-menjaga-mataBerdasarkan gambar tersebut buatlah opini dengan kalimat yang baik dan benar! No. Opini 1. Kesehatan mata sangat penting untuk dijaga setiap manusia. 2. Berbagai cara sederhana dapat dilakukan oleh setiap manusia. 3. Pertama, kalian harus menghindari membaca dengan jarak yang terlalu dekat. 4. Kedua, kalian tidak diperkenankan untuk membaca sambal tiduran. 5. Ketiga, jika hendak membaca, kalian harus mencari tempat yang tingkat pencahayaannya cukup. 6. Keempat, kalian harus menghindari penggunaan komputer dengan jarak monitor ke mata terlalu dekat. 7. Demikianlah caranya agar kalian tidak mengalami gangguan penglihatan berat dan kebutaan.Bagaimana, mudah bukan untuk mengungkapkan opini dalam kalimat?Kemudian, agar artikel dapat meyakinkan pembaca, kalian harus menambahkan kalimat-kalimat tersebut dengan data, fakta, atau pendukung lainnya, misalnya: Pertama, Kalian harus menghindari membaca dengan jarak terlalu dekat. Penambahan kalimat, menjadi: Apabila kita terbiasa melihat dari jarak dekat (kurang dari 30 cm) secara terus menerus, otot mata akan terus berkontraksi dan bekerja terus menerus, sehingga akan@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 20Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10 menyebabkan lensa mata semakin cembung, dan akan menyebabkan terjadinya rabun jauh, atau mata tidak dapat melihat lagi objek yang jauh.2. Menyusun Opini dalam Bentuk Paragraf Setelah terampil menulis opini dalam kalimat, kalian dapat melanjutkan menulis opini dalam bentuk paragraf. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: a) Opini harus relevan atau diperkuat fakta Opini yang diperkuat fakta yang relevan akan meyakinkan pembaca. Misalnya, opini bahwa lebih dari 3 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan penglihatan berat dan kebutaan. Hal itu harus didukung oleh fakta, yaitu jumlah penduduk Indonesia yang telah mengalami gangguan tersebut. Informasi tersebut disampaikan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan dr. Anung Sugihantono, M. Kes saat acara peringatan hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) yang disatukan dengan hari Kesehatan Jiwa Sedunia dan hari Obesitas sedunia 2019 di Gedung Sate Bandung, Selasa (15/10/2019). b) Opini harus logis Agar mudah dipahami dan diterima orang lain, suatu opini harus logis atau dapat diterima oleh akal sehat. Misalnya, opini bahwa pelaku penghinaan terhadap orang lain tidak boleh dituntut di pengadilan agar persatuan dan kesatuan teteap terjaga. Opini itu tidak logis karena jika tidak diadili, justru akan meresahkan masyarakat dan akan menjadikan persatuan dan kesatuan terganggu. c) Opini harus jelas Ketidakjelasan opini dapat disebabkan oleh bertumpunya gagasan yang ada di dalam sebuah pernyataan. Misalnya, opini selain persoalan penataan sistem organisasi dan birokrasi, ada sejumlah persoalan yang harus mendapat khusus dari mendikbud baru yang terkait persoalan pengelolaan guru dan peningkatan kualifikasinya. Opini tersebut tidak jelas karena memiliki gagasan yang bertumpuk. Oleh karena itu ,penyampaiannya harus dipilah menjadi beberapa pernyataan sebagai berikut: 1. Selain persoalan penataan sistem organisasi dan birokrasi, ada sejumlah persoalan yang harus mendapat perhatian khusus dari mendikbud baru. 2. Hal itu terkait persoalan pengelolaan guru dan peningkatan kualifikasinya. Selama proses menulis, ada baiknya tulisan dijaga agar tetap tajam, berbobot, dan berimbang. Tulisan tajam merupakan tulisan yang membahas persoalan tanpa berbelit-belit, ditulis dengan sederhana, lugas, dan tidak menimbulkan multitafsir. Tulisan berbobot biasanya menimbulkan reaksi atau efek yang cukup signifikan, mempunyai kekuatan untuk memengaruhi pembacanya, serta memiliki dampak perubahan dan diperhitungkan oleh pihak-pihak yang dikenai tulisan. Tulisan berimbang haruslah memberi pencerahan dan berpihak pada kebaikan, bukan sebaliknya.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 21Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10C. Rangkuman Materi 1. Struktur teks artikel terdiri atas bagian-bagian berikut: a. pernyataan pendapat (thesis statement) atau topik. b. argumentasi tentang pendapat atau pandangan tentang masalah (arguments), c. pernyataan ulang pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang telah dikemukan agar pembaca yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut. 2. Argumentasi merupakan bagian paling penting maka harus didukung data yang aktual. 3. Penggunaan bahasa harus komunikatif dan tidak bertele-tele, serta ringkas penyajiannya. 4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun opini, sebagai berikut: a. Opini harus relevan atau diperkuat fakta b. Opini harus logis c. Opini harus jelas 5. Tulisan harus dijaga agar tetap tajam, berbobot, dan berimbang.D. Penugasan Mandiri Susunlah opini-opini yang sudah dibentuk menjadi kalimat pada infografis ”Cara Sederhana Menjaga Mata” menjadi sebuah paragraf.E. Latihan Soal Cermati infografis berikut!@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 22Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10 1. Temukanlah informasi dari infografis tersebut! 2. Kembangkanlah setiap informasi menjadi sebuah kalimat lengkap! 3. Tambahkan dengan data, fakta atau bukti pendukung lainnya untuk kalimat yang kalian susun! 4. Satukanlah kalimat-kalimat tersebut yang telah ditambahkan dengan data pendukung menjadi sebuah paragraf. 5. Berilah judul pada artikel kalian!@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 23Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10Rubrik penilaian latihanNo Indikator Skor SkorSoal 4 maksimum 3 A. Informasi sesuai isi, penulisan sesuai kaidah 41 B. Informasi kurang sesuai isi, penulisan sesuai kaidah 2 4 C. Informasi kurang sesuai isi, penulisan tidak sesuai 1 kaidah 7 4 15 D. Informasi dan penulisan salah 3 2a. 2 A. Topik sesuai isi, penulisan tepat c. 1b. B. Topik sesuai isi, penulisan kurang tepat d. 7h. 3 C. Topik tidak sesuai isi, penulisan tepat e. 5i. 4 D. Topik dan tulisan tidak sesuai f. 3 g. A. Kerangka sesuai topik dan sistematis j. B. Kerangka sesuai topik, namun tidak sistematis C. Kerangka tidak sesuai topik, namun sistematis D. Kerangka tidak sesuai topik dan tidak sistematis Total Nilai@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 24Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10F. Penilaian DiriBerilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!No. PERNYATAAN PENILAIAN Ya Tidak 1 Saya sangat senang belajar tentang menyusun opini dalam bentuk artikel. 2 Penjelasan materi menyusun opini dalam bentuk artikel pada modul ini bagi saya sangat jelas.3. Saya memahami cara menyusun opini menjadi kalimat.4. Saya memahami cara menyusun opini menjadi paragraf.5. Saya mampu menyusun opini dalam kalimat dan paragraf.6. Saya dapat menyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat .7. Latihan soal yang diberikan sangat membantu kejelasan saya dalam memahami konsep menyusun opini dalam bentuk artikel.8. Bahasa yang digunakan dalam modul ini sangat komunikatif.9. Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada modul tentang menyusun opini dalam bentuk artikel sangat bermanfaat bagi kehidupan saya.10. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari belajar bagian- bagian penting dari menyusun opini dalam bentuk artikel.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 25Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10 EVALUASII. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap benar!1. Di bawah ini merupakan langkah-langkah dalam menganalisis informasi baik fakta dan opini dalam sebuah artikel, kecuali … A. analisis informasi B. pilih kalimat dari artikel C. perhatikan ide pokoknya D. baca artikel dengan saksama E. cermati kalimat yang diambil2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! (1)sesuai kenyataan isi dan kebenarannya (2)bergantung pada kepentingan tertentu (3)benar atau salah bergantung data pendukung (4)cenderung deskriptif pengungkapannya (5)cenderung persuasif pengungkapan (6)penalarannya cenderung induktif (7)penalarannya cenderung deduktif. Berdasarkan pernyataan di atas yang termasuk ciri-ciri fakta adalah …. A. (1), (2), (3) B. (1), (4), (6) C. (2), (4), (5) D. (2), (3), (6) E. (3), (4), (5)3. Bacalah paragraf berikut dengan saksama! (1) Udara di Bogor terasa dingin. (2) Kali ini dinginnya melebihi hari-hari sebelumnya. (3) Dinginnya suhu udara di Bogor mencapai 24ºC. (4) Data tingkat suhu udara ini, terdapat di papan informasi pengukur suhu di jalan-jalan besar di kota Bogor. Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor .... A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (1) dan (4) D. (2) dan (3) E. (2) dan (4)4. Cermati teks berikut dengan saksama! (1) Antioksidan ternyata ditemukan pada berbagai buah dan sayuran berupa vitamin C. (2) Zat ini pun ada yang beranggapan dapat mencegah oksidan kolesterol dan proses yang menyebabkan penyempitan arteri. (3) Untuk mempercantik tubuh dan sehat, banyaklah orang yang melakukan diet seimbang dengan lima porsi buah dan sayuran setiap hari, karena dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C tubuh dan pencegahan penyakit. (4) Di samping itu, mengonsumsi buah yang bervitamin C, terbukti tidak berdampak sampingan yang merugikan tubuh. (5) Dengan demikian, bolehlah kita yakini bahwa sangatlah berbeda efek suplemen vitamin C hasil olahan dengan yang asli dari buah. Fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor … . A. (1) dan (4) B. (2) dan (4)@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 26Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10 C. (3) dan (4) D. (3) dan (5) E. (4) dan (5)5. Cermati kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6! Olahraga sangat membantu pertahanan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Rajin berolahraga, antara lain, membuat kita dapat tidur nyenyak. Olahraga juga membuat kita menjadi orang yang selalu ceria sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit, termasuk kanker. Pendapat yang dapat mewakili pernyataan itu adalah …. A. Rajin berolahraga sudah pasti terbebas dari kanker. B. Sebelum tidur, seseorang harus banyak berolahraga. C. Orang yang terkena kanker pasti tidak pernah berolahraga. D. Berolahraga dapat menghindarkan kita dari berbagai penyakit. E. Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurang tidur.6. Fakta yang diperlukan untuk pendapat-pendapat yang ada pada kutipan itu adalah …. A. Cara-cara berolahraga yang baik. B. Proses perkembangbiakan kanker. C. Macam-macam penyakit berbahaya. D. Jumlah penyakit yang biasa menyerang tubuh. E. Pengalaman orang-orang yang biasa olahraga.7. Cermati kutipan teks berikut! Sulit meminta maaf dan sulit memberi maaf sesungguhnya merupakan sifat manusia pada umumnya. Namun, peluang untuk meminta maaf dan memberi maaf pastilah selalu ada. Jika setiap orang bersedia memberi maaf alangkah tenteram dan nikmatnya kehidupan di muka bumi ini. Lebih dari itu, apabila setiap orang sadar bahwa memberi maaf itu lebih mulia daripada meminta maaf. Pendapat yang tepat sesuai kutipan teks tersebut adalah …. A. Saling memaafkan suatu kebiasaan setiap manusia. B. Setiap orang memiliki peluang untuk berbuat salah. C. Kata “maaf” seringkali mudah diucapkan seseorang. D. Hidup damai jika setiap orang bersedia memberi maaf. E. Meminta maaf akan lebih baik dibanding memberi maaf.8. Cermati kutipan teks berikut Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. Darah memang sangat penting bagi perempuan. Hal ini terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si ibu dan janinnya. Apabila si ibu anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur dan juga kematian ibu melahirkan. Padahal, kita ingat di Indonesia, angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi masih cukup tinggi. Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan karena berkaitan dengan kecerdasan. Pernyataan pendapat yang layak dijadikan bahan penulisan artikel dari kutipan tersebut adalah …. A. Fungsi kecerdasan bagi anak B. Pemelihaaraan bayi prematur C. Kebutuhan manusia akan darah D. Anemia berbahaya bagi perempuan E. Cara memelihara bayi dalam kandungan@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 27Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.109. Cermati kutipan berikut! Buncis, Phaseolus vulgaris L, merupakan sayuran sejenis polong-polongan yang dapat dimanfaatkan buah, biji, dan daunnya. Di Indonesia sayuran ini cukup populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Sayur ini dikenal sebagai makanan sumber serat, folat, mangan, serta vitamin C yang baik untuk tubuh. Dengan berbagai kandungan nutrisi tersebut, sayuran ini mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan. Manfaat sayuran ini, antara lain menjaga kesehatan jantung, menyehatkan saluran pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan memelihara kesehatan mata. Informasi yang sesuai dengan kutipan tersebut terdapat dalam kalimat.... A. Buncis sejenis polong-polongan yang dapat digunakan mulai dari buah, biji, batang, dan daunnya. B. Sayuran buncis baik dikonsumsi karena memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan mata. C. Sayuran buncis adalah makanan sumber serat, folat, mangan, serta vitamin C yang baik untuk tubuh. D. Buncis merupakan sayuran yang sangat populer di Indonesia karena masyarakat menyukainya. E. Sayuran buncis dapat bermanfaat untuk menyehatkan jantung, pencernaan, menjaga kondisi mata.10. Cermati teks berikut! Masalah polusi plastik sedang menjadi isu hangat di Indonesia. Sudah menjadi fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia adalah penyumbang terbesar kedua untuk sampah plastik di laut setelah Tiongkok. Hal itu disebabkan dengan beberapa perkiraan yang menunjukkan bahwa sampah plastik menyumbang sekitar 10% dari polusi plastik global. Terlebih lagi, diketahui bahwa empat sungai di Indonesia termasuk di antara 20 sungai yang paling tercemar di dunia dalam hal sampah plastik. Plastik tidak dapat terurai dan sayangnya, tidak semua masyarakat Indonesia sadar akan hal ini. Plastik yang dibuang sembarangan di sungai akan terbawa arus menuju laut. Selanjutnya, plastik tersebut akan dianggap sebagai makanan bagi burung dan hewan laut/hewan sekitar laut. Akibatnya, ribuan hewan akan terluka atau mati setiap tahunnya karena menelan sampah plastik. Seperti pemberitaan akhir-akhir ini, seekor paus sperma ditemukan mati terdampar di perairan Pulau Kapota, Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Menurut World Wide Fund for Nature (WWF), paus ini menelan hampir enam kilogram plastik dan sandal jepit. Fakta pendukung opini yang sesuai isi teks tersebut adalah … A. Indonesia merupakan penyumbang terbesar kedua untuk sampah plastik di laut setelah Tiongkok. B. Ribuan hewan laut terluka dan mati setiap tahunnya karena menelan sampah plastik yang ada di laut. C. Seekor paus telah ditemukan mati karena menelan hampir enam kilogram plastik dan sandal jepit. D. Sampah plastik di Indonesia diperkirakan telah menyumbang lebih dari 10 % polusi plastik global. E. Indonesia termasuk empat sungai yang paling tercemar sungainya akibat sampah berbentuk plastik.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 28Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10 KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN No. Kunci Jawaban 1. C 2. B 3. A 4. A 5. D 6. E 7. D 8. D 9. C 10. A@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 29Informasi dalam Sebuah Artikel Opini_Bahasa Indonesia_Kelas XII Wajib_KD 3.10 DAFTAR PUSTAKAKosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Wajib. Jakarta: Erlangga.Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.Priyatni, Endah Tri dan Titik Harsiati. 2017. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA/ SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Bumi AksaraSuherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Dari internethttps://www.sehatq.com/artikel/pengembangan-vaksin-corona-sudah-sampai-mana-ini-data- terbaru diakses pada bulan September 2020https://www.sehatq.com/artikel/kunyah-permen-karet-hingga-diet-karbo-ini-9-cara-mencegah- asam-lambung-naik diakses bulan September 2020http://indonesiabaik.id/infografis/cara-sederhana-menjaga-mata diakses bulan September 2020http://indonesiabaik.id/infografis/kurang-gizi-buat-remaja-kurang-energi diakses bulan September 2020@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 30Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibKEBAHASAAN ARTIKEL OPINI BAHASA INDONESIA KELAS XII PENYUSUN 2 Indri Anatya Permatasari, M.Pd. SMA Negeri 56 Jakarta@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMENMenganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib DAFTAR ISIPENYUSUN ................................................................................................................................................................2DAFTAR ISI ...............................................................................................................................................................3GLOSARIUM ..............................................................................................................................................................4PETA KONSEP..........................................................................................................................................................5PENDAHULUAN ......................................................................................................................................................6A. Identitas Modul ....................................................................................................................6B. Kompetensi Dasar................................................................................................................6C. Deskripsi Singkat Materi .....................................................................................................6D. Petunjuk Penggunaan Modul ...............................................................................................6E. Materi Pembelajaran ............................................................................................................7KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ........................................................................................................................8Kebahasaan Artikel dan/atau Buku Ilmiah ...............................................................................................8A. Tujuan Pembelajaran ...........................................................................................................8B. Uraian Materi .......................................................................................................................8C. Rangkuman Materi.............................................................................................................14D. Penugasan Mandiri.............................................................................................................14E. Latihan Soal .......................................................................................................................15F. Penilaian Diri .....................................................................................................................20KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 .....................................................................................................................21Konstruksi Sebuah Artikel .......................................................................................................21A. Tujuan Pembelajaran .........................................................................................................21B. Uraian Materi .....................................................................................................................21C. Rangkuman Materi.............................................................................................................25D. Penugasan Mandiri.............................................................................................................26E. Latihan Soal .......................................................................................................................27F. Penilaian Diri .....................................................................................................................29EVALUASI ...............................................................................................................................................................30DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................................34@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib GLOSARIUMAjek : (jw) tetap, teratur, tidak berubahAktual : sedang menjadi pembicaraan orang banyakArgumentatifArtikel memiliki (mengandung) alasan yang dipakai sebagai bukti : tulisan lengkap yang membahas isu atau topik tertentu yang aktualArtikel Ilmiah secara lugas.Artikel Opini : sebuah artikel berdasarkan metode ilmiah yang uraiannya secaraDeduksi sistematis, empiris, dan dapat dibuktikan kebenarannya, objektif, rasional dengan menggunakan metode ilmiah.Deduktif : pendapat, gagasan, atau pikiran yang bersifat pribadi terhadapDenotasi suatu objek; karya ilmiah populer. : penarikan kesimpulan dari keadaan yang umun; penyimpulan dariEsai yang umum ke yang khusus. : bersifat deduksiFrasa makna yang tidak mengalami perubahan apapun dari maknaIde asalnya.Induksi : karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.Induktif : gabungan dua kata lebih yang bersifat nonpredikatif.Informatif : rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan.Istilah : metode pemikiran yang bertolak dari kaidah (hal-hal atau peristiwa) khusus untuk menentukan hukum (kaidah) umum.Fakta : bersifat induksiFaktual : bersifat informasi; bersifat pemberitahuanKomprehensif : kata atau kelompok yang pemakaiannya terbatas pada bidangKonotasi tertentuKonstruktif : kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi.Logis : berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran.Lugas : mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luasObjektif : Makna yang telah mengalami penambahan dari makna asalnya. : susunan dan hubungan kata dalam kalimat atau kelompok kata.Opini : sesuai dengan logika; benar menurut penalaran; masuk akalPersuasi : bersifat seperti apa adanyaPersuasif : mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapatSubjektif atau pandangan pribadi. : pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu. : karangan yang bertujuan membuktikan pendapat. : bersifat persuasi : mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib PETA KONSEP KEBAHASAAN Menemukan Unsur Kebahasaan ARTIKEL DAN/ATAU BUKU ILMIAH Artikel OpiniKEBAHASAAN ARTIKEL Membandingkan Unsur Kebahasaan OPINI Artikel Opini dan Buku Ilmiah KONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL Menyusun Artikel Opini sesuai dengan Fakta Menulis Artikel Opini dengan Memperhatikan Fakta dan Kebahasaan@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 5Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib PENDAHULUANA. Identitas ModulMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XIIAlokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan)Judul Modul : Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel OpiniB. Kompetensi Dasar3.11 Menganalisis Kebahasaan Artikel dan/atau Buku Ilmiah4.11 Mengonstruksi Sebuah Artikel dengan Memperhatikan Fakta dan KebahasaanC. Deskripsi Singkat Materi Masih semangat kalian, tetap jaga kesehatan, ya! Mens sana in corpore sano Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat serta tak lupa selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Mahaesa. Kita akan melanjutkan pokok bahasan modul yang sebelumnya, masih bicara tentang artikel, tetapi kali ini tentang menganalisis kebahasaan artikel dan buku ilmiah. Seperti sudah kalian ketahui bahwa artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Lalu bagaimana dengan buku ilmiah? Pasti kebahasaannya akan berbeda, hanya saja perbedaannya seperti apa, kalian tentu masih ragu. Selanjutnya, setelah menganalisis kebahasaan keduanya, kalian akan menulis artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan. Fakta berfungsi untuk meyakinkan, memperkuat, atau membuktikan kepada pembaca terhadap opini yang telah kita buat.D. Petunjuk Penggunaan Modul Supaya belajar kalian dapat bermakna maka yang perlu kalian lakukan adalah : 1. Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai 2. Mulailah dengan membaca materi 3. Kerjakan soal latihannya 4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada pada bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh 5. Jika skor masih dibawah 70, cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya 6. Jika skor kalian sudah minimal tujuh puluh, kalian bisa melanjutkan ke pembelajaran berikutnya. Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban latihan soal/ evaluasi yang terdapat di bagian akhir kegiatan pembelajaran dan akhir evaluasi. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 6Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibNILAI = Jumlah Skor Perolehan X 100% Jumlah Skor MaksimumKonversi tingkat penguasaan:90 – 100% = baik sekali80 – 89 = baik70 – 79 = cukup< 70 % = kurangE. Materi PembelajaranModul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi,contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.Pertama : Kebahasaan Artikel dan/atau Buku IlmiahKedua : Konstruksi Sebuah ArtikelModul ini akan sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian dapat lebih peka memahami keadaansekeliling kalian. Kepekaan kalian itu akan dapat digunakan untuk menganalisis kebahasaandan menulis artikel opini. Jika ada kata-kata yang tidak dipahami, kalian dapat mencermatiglosarium sebagai gambaran makna katanya. Yuk, kita langsung menuju materi! Selamat belajar dan Tetap Semangat!@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 7Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 Kebahasaan Artikel dan/atau Buku IlmiahA. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Kalian mampu menemukan unsur kebahasaan artikel opini serta mampu membedakan unsur kebahasaan dalam artikel opini dan buku ilmiah dengan cermat, teliti, dan bertanggung jawab.B. Uraian MateriPada pembahasan modul sebelumnya, kalian telah mampu menyusun dan membedakanantara kalimat opini dan fakta yang terdapat dalam sebuah artikel. Pada modul ini, kalianharus mampu menganalisis kebahasaan yang terdapat dalam sebuah artikel dan buku ilmiah.Namun, sebelum menganalisis kebahasaan, perlu kalian diingatkan kembali struktur dariartikel ini.Struktur Artikel1. Pengenalan isu, yakni permasalahan, fenomena, peristiwa aktual. Bagian ini sama dengan teks editorial. Perbedaannya, isu dalam teks editorial dipilih oleh redaksi media itu sendiri, sedangkan isu dalam artikel ditentukan berdasarkan minat penulisnya. Bagian ini juga berbeda dengan karya ilmiah, yang tidak memperhatikan isu tertentu. Artikel ilmiah biasanya diawali dengan pernyataan umum berupa pengenalan masalah atau gagasan pokok (tesis) yang dianggap penting oleh penulis dan menarik untuk dibahas atau dicari cara penyelesaiannya.2. Rangkaian argumentasi berupa pendapat atau opini penulis terkait dengan isi ataupun topik yang dibahas. Bagian ini dilengkapi oleh sejumlah teori, pendukung, dan fakta baik yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, atau sumber-sumber lain. (artikel opini atau artikel ilmiah populer untuk teori tidak terlalu ditekankan).3. Penegasan kembali atas pembahasan sebelumnya. Bagian ini dapat disertai dengan solusi, harapan, ataupun saran-saran.Artikel juga ditandai dengan oleh penggunaan kata-kata yang bermakna lugas atau maknadenotasi. Selain itu, dikenal pula makna kias atau makna konotasi. Makna konotasisebenarnya merupakan makna denotasi yang telah mengalami penambahan.Jenis Makna Contoh Kata Makna Denotasi sejenis penyakit; asam klorida ibu hamil kerap merasakan asam lambung Konotasi naik lebih sering disertai heartburn. cemberut; tidak cerah Denotasi Dari pagi wajahnya selalu asam saja, ia masih Memasukkan sesuatu ke saja tak mau bicara. dalam mulut serta mengunyah dan menelannya Siasati dengan makan dalam porsi kecil, tetapi Mengambil; mempergunakan durasinya lebih sering.Konotasi Pejabat itu tak mau makan uang rakyat, ia bekerja sangat jujur@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 8Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib1. Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini Perhatikan artikel berikut! Kunyah Permen Karet Hingga Diet Karbo, Ini 9 Cara Mencegah Asam Lambung Naik Artikel oleh Azelia TrifianaGambar :https://www.waktunyahidupsehat.com/wp-content/uploads/2018/05/permen-karet.jpgAsam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidaknyaman di ulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa denganmengubah pola makan hingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderitaGERD, ciri-ciri asam lambung naik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu makan.CARA MENCEGAH ASAM LAMBUNG NAIKBeberapa cara alami yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah asam lambung naik adalah:1. Tidak makan berlebihan Pada orang yang mengalami masalah dengan asam lambung, otot antara perut dan esofagus tak bisa menutup dengan sempurna. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan. Untuk itu, cara mencegah asam lambung naik bisa dengan menghindari makan dengan porsi terlalu besar. Siasati dengan makan dalam porsi kecil, tetapi durasinya lebih sering.2. Mengurangi berat badan Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 9Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib 3. Diet rendah karbohidrat Salah satu cara mencegah asam lambung naik bisa dengan melakukan diet rendah karbohidrat. Ini berkaitan dengan karbohidrat yang tidak dicerna maksimal bisa menyebabkan bertambahnya jumlah bakteri dan tekanan di dalam abdomen. Bahkan, banyak yang menyebut karbohidrat sebagai salah satu pemicu naiknya asam lambung naik. 4. Batasi asupan alkohol Mengonsumsi alkohol juga dapat berpengaruh pada naiknya asam lambung. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam. 5. Minum kopi sewajarnya Jika ada pertanyaan apa saja bahaya minum kopi, risiko mengalami asam lambung naik adalah salah satunya. Kafein membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi rileks sehingga asam lambung rentan naik kembali. Meski demikian, bukti ilmiah terkait klaim ini masih terus dikembangkan. 6. Mengunyah permen karet Beberapa penelitian menyebut mengunyah permen karet dapat menurunkan kadar asam di esofagus. Permen karet mengandung bikarbonat yang efektif meningkatkan produksi saliva. Meski demikian, ini hanya merupakan cara mencegah asam lambung naik bukan cara untuk meredakannya. 7. Hindari minuman bersoda Selain kandungan gula yang tinggi, minuman bersoda juga bisa memperparah kondisi naiknya asam lambung pada penderita GERD. Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih. 8. Hindari cokelat Jika cokelat termasuk salah satu camilan favorit penderita GERD, sebaiknya pertimbangkan untuk menghindari atau setidaknya menguranginya. Sebuah penelitian menyebut mengonsumsi sirup cokelat sebanyak 120 ml dapat membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi lebih lemah. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih jauh terkait rekomendasi ini. 9. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang. Dari beberapa cara mencegah asam lambung naik di atas, ada yang benar-benar terbukti lewat penelitian ilmiah. Namun ada pula yang masih perlu penelitian lebih jauh lagi. Terlepas dari itu, kondisi tubuh setiap orang berbeda. () Sumber: https://www.sehatq.com/artikel/kunyah-permen-karet-hingga-diet-karbo-ini-9-cara-mencegah-asam- lambung-naik@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 10Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib Sudahkah kalian mencermati artikel tersebut, apa yang kalian temukan dalam penggunaan bahasanya? Penggunaan Bahasa dalam Artikel 1. Penggunaan istilah Contoh: Mengurangi berat badan Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau. 2. Penggunaan kata kerja mental (kata kerja abstrak) Contoh: Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa dengan mengubah pola makan hingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderita GERD, ciri-ciri asam lambung naik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu makan. 3. Penggunaan kata rujukan Contoh 1 Fakta-fakta yang menujukkan kesenjangan gender pada bidang pendidikan tampak pada proses pembelajaran di sekolah kurang. Siswa laki-laki selalu ditempatkan dalam posisi yang lebih menentukan. Contoh 2 Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II. Contoh 2 Berdasarkan penelitian-penelitian, program kesetaraan gender melalui sekolah memberikan dampak yang signifikan dalam penelusuran bias gender di masyarakat. Teks artikel biasanya mengungkapkan referensi dari sumber-sumber tertentu yang mungkin dikutip oleh penulis untuk menguatkan pendapat penulis itu sendiri. Oleh karena itu, kata-kata yang bermakna merujuk banyak digunakan di dalam teks artikel. 4. Penggunaan kata keterangan/adverbia frekuentatif Diperlukan untuk meyakinkan pembaca, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang. Contoh: Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. 5. Penggunaan konjungsi untuk menata argumentasi Misalnya, pertama, kedua, berikutnya, selanjutnya, dan lain sebagainya. Contoh: Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam. 6. Penggunaan konjungsi untuk memperkuat argumentasi Misalnya, selain itu, sebagai, contoh, misalnya, padahal, justru. Contoh: Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. 7. Adanya penggunaan kalimat retoris 1) Mengapa kemampuan literasi baca-tulis perlu ditumbuhkan terutama di kalangan peserta didik? 2) Seberapa pentingkah kemampuan literasi baca-tulis bagi peserta didik? 3) Pertanyaan lebih jauh, seberapa pengaruhkah kemampuan literasi baca-tulis terhadap masa depan suatu bangsa? 8. Penggunaan konjungsi kausalitas dan konsekuensi, seperti sebab, karena, sebab, oleh karena itu, sehingga, hingga 1) Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan. 2) Hal ini karena berkaitan dengan kultur lisan yang lebih dominan daripada baca-tulis dalam lingkungan peserta didik.2. Membandingkan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah Setelah kalian menemukan unsur kebahasaan pada teks artikel, kalian akan membandingkan buku ilmiah atau tulisan karya ilmiah. Seperti yang sudah kalian pelajari pada modul sebelumnya bahwa artikel opini ada kesamaan dengan artikel ilmiah. Karya Ilmiah Murni Bahasa yang di gunakan adalah bahasa baku. Cara penulisan yang sistematis, dan memenuhi kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. Topik bahasan membahas permasalahan dalam bidang ilmiah dan penelitian yang jauh dari jangkuan masyarakat awam. Karya ilmiah murni dapat kita jumpai pada jurnal imiah,tugas ahir kuliah berupa skripsi,tesis,disertasi dan hasil penelitian ‘ Contoh karya ilmiah murni adalah makalah,skripsi,tesis,disertasi,dan jurnal penelitian@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 12Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibKarya Ilmiah Populer /Artikel OpiniBahasa yang digunakan tidak baku, karena karya ilmiah populer lebih mengutamakanpemahaman masyarakat awam terhadap karya tersebut. Cara penulisan yang sistematis ,tetapi tidak berdasar kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah yang mencakup bahasa bab perbab.Topik bahasan cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyrakat danmasalah di sekitarnya. Karya ilmiah populer dapat kita jumpai pada majalah,koran,atautabloid.Contoh dari karya ilmiah populer adalah cara memelihara kesehatan di usiatua,mengembangkan kreativitas buah hati, managemen waktu yang efektifPersamaan Karya Ilmiah Murni dan PopulerSama-sama menggunakan metode ilmiah yang sistematis, menyajikan data, netral, danobjektifCermati kedua kutipan berikutKutipan 1Indah dan aneh. Itu yang terucap saat kita perhatikan tumbuhan yang bentuknya, sepertikantong dan bergelantungan di setiap ujung daun itu. Bunga itu tidak lain adalah kantongsemar. "Sincerek", begitulah orang Sumatera Barat menyebut tumbuhan yang termasukgolongan Nepenthes ini. Secara sepintas lalu memang tumbuhan ini menampilkan keindahandan keunikan dari kantong-kantong yang berwarna cerah. Namun di balik semua itu,tumbuhan ini merupakan penjebak serangga yang ulung.Tumbuhan ini bentuknya memang aneh. Bila dilihat dari batangnya, tumbuhannya tak jelasdan mirip herba - tumbuhan berbatang lunak dan tak berkayu. Namun, apabila diperhatikanlebih jelas lagi cabangtumbuhan ini sama sekali tak lunak, malah terlihat, seperti rotan dan kita pun menyebutnyasebagai perdu atau pohon. Tetapi dari semuanya itu sosoknya pun tak mirip dengan pohon.Lantas disebut apa ya tumbuhan yang aneh ini?Kutipan 2Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal bataswilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan,kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titikkesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh duniapada buku Edison A. Jamli, 2005. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitudimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidangideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dankomunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasidan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebarluas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutamadalam bidang pendidikan.Bagaimana, dapatkah kalian merasakan perbedaannya? Pada kutipan 1 ketika membaca,kalian akan langsung paham, berbeda dengan kutipan 2. Penggunaan bahasanya juga terasa@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 13Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib berbeda. Pada kutipan 1 bahasanya lebih luwes, sedangkan kutipan 2, penggunaan bahasa terasa lebih kaku. Menurut kalian lebih menarik yang mana?C. Rangkuman Materi 1. Artikel ditandai dengan penggunaan kata-kata yang bermakna lugas atau makna denotasi. 2. Kebahasaan artikel memiliki ciri utama, yakni (a) kata-katanya baku, (b) bermakna lugas, (c) Terdapat banyak istilah, dan (d) bersifat objektif. 3. Informasi yang disajikan pada artikel untuk masyarakat pada umumnya, sedangkan karya ilmiah hanya untuk kalangan tertentu saja. 4. Artikel opini dengan karya ilmiah, keduanya memiliki struktur yang sama, yaitu pernyataan umun / tesis, rangkaian argumentasi, dan penegasan ulang. 5. Artikel opini menggunakan gaya bahasa yang populer dan santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat umum dan menarik dibaca. 6. Buku ilmiah/ karya ilmiah merupakan karya yang menyajikan gagasan deskriptif atau pemecahan masalah secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang formal dan resmi.D. Penugasan MandiriLengkapilan analisis kedua kutipan tersebut dengan melihat unsur kebahasaannya!No. Unsur-Unsur Kutipan 1 Kutipan 2Kebahasaan1. Penggunaan Bunga itu tidak lain adalah Globalisasi adalah suatuistilah kantong semar. "Sincerek" proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.2. Penggunaan Secara sepintas lalu memang Globalisasi adalah suatu proseskata kerja tumbuhan ini menampilkan tatanan masyarakat yangmental keindahan mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.3. Kata Rujukan begitulah orang Sumatera Barat …. menjadi pedoman bersama menyebut tumbuhan yang bagi bangsa-bangsa di seluruh termasuk golongan Nepenthes dunia berdasarkan pada buku ini. Edison A. Jamli, 2005.4. AdverbialFrekuentatif5. KonjungsiMenataArgumentasi6. KonjungsiMenguatkanArgumentasi7. KalimatRetoris8. KonjungsiKausalitas9. KonjungsiKonsekuensi@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 14Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibE. Latihan SoalCermati artikel berikut!Ayo Cuci Tangan, agar Coronavirus Tidak MenyerangArtikel By : dr. Jonathan ChristopherAkhir-akhir ini, dunia dihebohkan dengan infeksi virus baru yang bernama Coronavirus. Banyakkorban yang meninggal akibat virus ini karena gagal napas. Vaksin dan pengobatan yang spesifikbelum ditemukan untuk mengobati infeksi virus ini. Namun, tahukah Anda bahwa penyebaranvirus tersebut dapat dicegah dengan tindakan mudah seperti mencuci tangan? Apakah Andamengetahui kapan dan cara mencuci tangan yang benar? Simaklah artikel berikut ini untuk dapatmencegah, tak hanya infeksi Coronavirus, namun penyakit-penyakit menular lainnya.Coronavirus atau “Coronavirus disease 2019” (COVID-19) merupakan sebuah virus baru yangmenyebabkan gangguan pada sistem pernapasan pada manusia dan dapat menular antarsesamamanusia. Virus ini ditemukan pertama kali pada sebuah tempat di Cina bernama Wuhan. Hingga22 Maret 2020, terdapat 292.142 kasus terkonfirmasi dari berbagai negara, termasuk Cina,Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Australia hingga Perancis, Amerika Serikat dan Indonesia.Gejala dari virus ini dapat berupa demam, batuk, dan sesak napas. Jika kalian mengalami gejalatersebut, khususnya bagi yang dalam waktu dekat memiliki kontak dengan seseorang yang barukembali dari Cina atau seseorang yang baru bepergian dari luar negeri, harap periksakan diriAnda ke fasilitas kesehatan terdekat.Seseorang dapat ditularkan Coronavirus melalui droplet dari saluran pernapasan yang diproduksisaat orang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan cara influenza atau virus saluran@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 15Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajibpernapasan lainnya menular. Proses penularan dapat diteruskan bila seseorang menyentuh objekyang terdapat droplet virus tersebut kemudian menyentuh mulut, wajah atau mata sendiri ataubahkan orang lain. Maka penting untuk kita menjaga kerbersihan, salah satunya yaitu denganmencuci tangan.Mencuci tangan mungkin terlihat mudah dan sering diremehkan hingga dilupakan. Namun,tahukah Anda bahwa mencuci tangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam duniamedis, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membuat sebuah kampanye global untukmenyatakan setiap tanggal 15 Oktober adalah Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS).Begitu banyak penyakit yang dapat ditularkan seperti penyakit saluran pernapasan, diare, infeksicacing dan penyakit kulit. Dengan hanya mencuci tangan, tingkat infeksi saluran pernapasandapat menurun hingga 16-25%. Lalu kapan waktu yang tepat untuk kita perlu mencuci tangan?Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Kementerian Kesehatan, berikutadalah saat-saat kita perlu mencuci tangan:1. Sebelum, saat, dan sesudah menyiapkan makanan.2. Sebelum dan setelah makan.3. Sebelum menyusui bayi.4. Sebelum dan setelah mengasuh seseorang yang sakit di rumah.5. Setelah buang air.6. Setelah batuk atau bersin.7. Setelah menyentuh sampah.8. Setelah beraktivitas seperti mengetik, menyentuh uang, hewan atau binatang, berkebun.Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk mencuci tangan, Anda juga perlu mengetahuilangkah-langkah yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar. Menurut KementerianKesehatan, mencuci tangan terbagi dalam 5 langkah:Basahi seluruh tangan dengan air bersih yang mengalir.Ambil dan gosok sabun ke daerah telapak, punggung tangan, dan sela-sela jari.Bersihkan bagian bawah kuku.Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir.Keringkan tangan dengan handuk atau tisu atau dengan cara diangin- anginkan.Dianjurkan untuk mencuci tangan selama 20 detik, atau lebih mudah dengan menyanyikan lagu“selamat ulang tahun” sebanyak 2 kali. Bila tidak terdapat sabun dan air mengalir, dapatmenggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%.Tidak sulit bukan? Dengan melakukan hal yang mudah ini, Anda dapat mencegah infeksi viruspada diri sendiri, orang sekitar, dan bahkan komunitas seperti keluarga dan tempat kerja. Setiaphari Anda beraktivitas, ingatlah untuk selalu mencuci tangan pada saat yang tepat dengan benarsehingga Anda terhindar dari infeksi virus.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 16Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibBerdasarkan artikel opini tersebut, temukan unsur kebahasaanya seperti contoh yangtelah disajikan!No. Unsur-Unsur Kalimat dalam Artikel Kebahasaan1. Penggunaan istilah2. Penggunaan kata kerja mental3. Kata Rujukan4. Adverbial Frekuentatif5. Konjungsi Menata Argumentasi6. Konjungsi Menguatkan Argumentasi7. Kalimat Retoris8. Konjungsi Kausalitas9. Konjungsi Konsekuensi@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 17Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASANNo. Unsur-Unsur Kalimat dalam Artikel Kebahasaan  Akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan infeksi1. Penggunaan istilah virus baru yang bernama Coronavirus.  Vaksin dan pengobatan yang spesifik belum ditemukan untuk mengobati infeksi virus ini.  Hingga 22 Maret 2020, terdapat 292.142 kasus terkonfirmasi dari berbagai negara, termasuk Cina, Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Australia hingga Perancis, Amerika Serikat dan Indonesia.  Seseorang dapat ditularkan Coronavirus melalui droplet dari saluran pernapasan yang diproduksi saat orang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan cara influenza atau virus saluran pernapasan lainnya menular.  Dunia medis, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membuat sebuah kampanye global untuk Dst.2. Penggunaan kata kerja  Apakah Anda mengetahui kapan dan cara mencucimental tangan yang benar?  Simaklah artikel berikut ini untuk dapat mencegah, tak hanya infeksi Coronavirus, namun penyakit- penyakit menular lainnya.  Coronavirus atau “Coronavirus disease 2019” (COVID-19) merupakan sebuah virus baru yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan pada manusia dan dapat menular antarsesama manusia.3. Kata Rujukan Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Kementerian Kesehatan, berikut adalah saat-saat kita perlu mencuci tangan:4. Adverbial Frekuentatif  Mencuci tangan mungkin terlihat mudah dan sering diremehkan hingga dilupakan.  Anda beraktivitas, ingatlah untuk selalu mencuci tangan pada saat yang tepat dengan benar sehingga Anda terhindar dari infeksi virus.5. Konjungsi Menata 1. Sebelum, saat, dan sesudah menyiapkan makanan. Argumentasi 2. Sebelum dan setelah makan. 3. Sebelum menyusui bayi. 4. Sebelum dan setelah mengasuh seseorang yang sakit di rumah. 5. Setelah buang air.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 18Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib 6. Setelah batuk atau bersin. 7. Setelah menyentuh sampah. 8. Setelah beraktivitas seperti mengetik, menyentuh uang, hewan atau binatang, berkebun.6. Konjungsi Menguatkan Tidak sulit bukan? Dengan melakukan hal yang mudahArgumentasi ini, Anda dapat mencegah infeksi virus pada diri sendiri, orang sekitar, dan bahkan komunitas seperti keluarga dan tempat kerja7. Kalimat Retoris Tidak sulit bukan? Dengan melakukan hal yang mudah ini, Anda dapat mencegah infeksi virus pada diri sendiri, orang sekitar, dan bahkan komunitas seperti keluarga dan tempat kerja.8. Konjungsi Kausalitas  Ingatlah untuk selalu mencuci tangan pada saat yang tepat dengan benar sehingga Anda terhindar dari infeksi virus.  Akhir-akhir ini, dunia dihebohkan dengan infeksi virus baru yang bernama Coronavirus. Banyak korban yang meninggal akibat virus ini karena gagal napas.9. Konjungsi Jika kalian mengalami gejala tersebut, khususnya bagi Konsekuensi yang dalam waktu dekat memiliki kontak dengan seseorang yang baru kembali dari Cina atau seseorang yang baru bepergian dari luar negeri, harap periksakan diri Anda ke fasilitas kesehatan terdekat. Mencuci tangan mungkin terlihat mudah dan sering diremehkan hingga dilupakan. Namun,@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 19Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibF. Penilaian DiriBerilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!No. PERNYATAAN PENILAIAN Ya Tidak 1 Saya sangat senang belajar tentang menganalisis kebahasaan artikel dan/ atau buku ilmiah 2 Penjelasan materi menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah pada modul ini bagi saya sangat jelas.3. Saya memahami struktur penulisan artikel.4. Saya mengetahui unsur kebahasaan artikel dan buku ilmiah.5. Saya dapat membedakan antara kebahasaan artikel dan buku ilmiah.6. Saya dapat menyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat .7. Latihan soal yang diberikan sangat membantu kejelasan saya dalam memahami konsep menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah.8. Bahasa yang digunakan dalam modul ini sangat komunikatif.9. Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada modul tentang menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah sangat bermanfaat bagi kehidupan saya.10. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari belajar menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 20Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Konstruksi Sebuah ArtikelA. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan Kalian dapat menyusun artikel opini sesuai dengan fakta dan menulis artikel opini dengan kebahasaan yang baik dan benar dengan kreatif, terampil, dan semangat.B. Uraian Materi Sebelum kalian menyusun artikel opini sesuai fakta, kalian perlu ketahui dulu bahwa fakta dan opini saling menunjang dan berkaitan. Antara keduanya harus terpadu, baik terpadu isinya, maupun terpadu bentuknya. a. Kepaduan Isi Kepaduan isi atau koheren adalah kekompakkan suatu paragraf yang dinyatakan oleh kesatuan kalimat-kalimatnya dalam mendukung satu gagasan pokok. Kepaduan isi ditandai pula oleh hubungan kalimat yang satu dengan yang lainnya yang berdasarkan penalaran atau kelogisan. Perhatikan contoh: Pak Amat mengidap kanker paru-paru. Oleh sebab itu, ia banyak merokok. Contoh kalimat itu menyatakan hubungan sebab-akibat. Namun, hubungan tersebut tidak logis. Ketidaklogisan tersebut terletak pada penggunaan konjungsi oleh sebab itu, yang berarti kanker merupakan penyebab seseorang banyak merokok. Padahal, justru sebaliknya, banyak merokok dapat menyebabkan kanker. b. Kepaduan Bentuk Perhatikan paragraf berikut! Bingung. Begitulah yang biasa terjadi pada tamatan SMA. Mau ke mana mereka setelah itu: kuliah atau kerja? Sementara itu, ancaman menganggur begitu menakutkan. Menganggur memang tidak enak: bengong tidak ada yang bisa dikerjakan dan menghasilkan sesuatu. Paragraf tersebut memiliki keeratan hubungan antarkalimat-kalimatnya karena diikat oleh kehadiran kata-kata tertentu. Ada beberapa bentuk kata yang menyebabkan paragraf tersebut memiliki keeratan hubungan. 1) Pengulangan kata, yakni begitu, menganggur, kerja 2) Penggunaan kata tunjuk, yakni itu, begitu. 3) Penggunaan kata ganti, yakni mereka. 4) Penggunaan kata penghubung, yakni sementara itu. Selain itu, ada konjungsi lainnya yang dapat menghubungkan antarkalimat satu dengan kalimat lainnya, yaitu:@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 21Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib 1) Penggunaan konjungsi, misalnya a. Biarpun begitu atau namun untuk menyatakan hubungan pertentangan dengan kalimat sebelumnya. b. Sesudah itu atau kemudian untuk menyatakan hubungan kelanjutan dari peristiwa sebelumnya. c. selain itu untuk menyatakan hal lain di luar yang telah dinyatakan sebelumnya d. sesungguhnya untuk menyatakan kebalikan dari yang telah dinyatakan sebelumnya 2) Pengulangan kata atau frasa a. Anak-anak biasanya mudah terkena ETS. Hal ini terjadi karena pada anak-anak saluran pernapasan mereka lebih kecil dan bernapas lebih cepat daripada orang dewasa. b. Minyak bumi adalah sumber energi yang tidak terbarukan. Artinya, minyak bumi yang telah dipakai tidak dapat didaur ulang. 3) Pemakaian kata ganti atau kata yang sama maknanya a. Putri penyair kenamaan itu sudah tumbuh dewasa. Gadis itu sekarang duduk di SMA. b. Pagi-pagi Bu Santi telah berada di sekolah. Bu guru muda itu memang patut untuk dijadikan contoh para siswanya. 4) Pemakaian kata yang berhiponim, yakni yang merupakan bagian dari kata lainnya. a. Anton membeli perlengkapan sekolah, tas, buku, dan alat tulis. b. Sungguh menyedihkan hidupnya, baru saja ditinggal ayahnya, ibunya pun ikut menyusul ayahnya. Demikian, panduan yang perlu kalian ketahui dalam memulai menyusun artikel opini.1. Menyusun Artikel Opini sesuai dengan Fakta Kalian masih ingat modul yang sebelumnya? Kalian berlatih menyusun opini menjadi sebuah artikel. Pada modul sebelumnya juga dikatakan agar dapat meyakinkan pembaca, artikel harus ditambahkan dengan data, fakta, atau pendukung lainnya. Sekarang kalian simak kembali infografis dan artikel opini pada kegiatan pembelajaran 1, “Ayo Cuci Tangan, agar Coronavirus Tidak Menyerang”, fakta apa yang telah kalian temukan di sana! Bagian Artikel Opini FaktaAkhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan - Dunia dihebohkan dengan infeksi virusinfeksi virus baru yang bernama Coronavirus. coronaBanyak korban yang meninggal akibat virus inikarena gagal napas. Vaksin dan pengobatan - Banyak korban yang meninggalyang spesifik belum ditemukan untuk - Belum ditemukan obatnyamengobati infeksi virus ini.Coronavirus atau “Coronavirus disease 2019” - Coronavirus atau “Coronavirus disease(COVID-19) merupakan sebuah virus baru 2019” (COVID-19) merupakan sebuahyang menyebabkan gangguan pada sistem virus baru yang menyebabkanpernapasan pada manusia dan dapat menular gangguan pada sistem pernapasanantar sesama manusia. Virus ini ditemukan pada manusia dan dapat menular antarpertama kali pada sebuah tempat di Cina sesama manusiabernama Wuhan. Hingga 22 Maret 2020,terdapat 292.142 kasus terkonfirmasi dari - Virus ditemukan pertama kali di Wuhan.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 22Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajibberbagai negara, termasuk Cina, Singapura, - Hingga 22 Maret 2020, terdapatMalaysia, Jepang, Vietnam, Australia hingga 292.142 kasus terkonfirmasi dariPerancis, Amerika Serikat dan Indonesia. berbagai negara, termasuk Cina, Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Australia hingga Perancis, Amerika Serikat dan Indonesia.Gejala dari virus ini dapat berupa demam, - Gejalanya: demam, battuk, dan sesakbatuk, dan sesak napas. Jika kalian mengalami napas.gejala tersebut, khususnya bagi yang dalamwaktu dekat memiliki kontak dengan - Seseorang dapat ditularkanseseorang yang baru kembali dari Cina atau Coronavirus melalui droplet dariseseorang yang baru bepergian dari luar saluran pernapasan yang diproduksinegeri, harap periksakan diri Anda ke fasilitas saat orang terinfeksi batuk atau bersin,kesehatan terdekat. mirip dengan cara influenza atau virusSeseorang dapat ditularkan Coronavirus saluran pernapasan lainnya menular.melalui droplet dari saluran pernapasan yangdiproduksi saat orang terinfeksi batuk atau - Proses penularan dapat diteruskan bilabersin, mirip dengan cara influenza atau virus seseorang menyentuh objek yangsaluran pernapasan lainnya menular. Proses terdapat droplet virus tersebutpenularan dapat diteruskan bila seseorang kemudian menyentuh mulut, wajahmenyentuh objek yang terdapat droplet virus atau mata sendiri atau bahkan orangtersebut kemudian menyentuh mulut, wajah lain.atau mata sendiri atau bahkan orang lain. Makapenting untuk kita menjaga kerbersihan, salah - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)satunya yaitu dengan mencuci tangan. membuat sebuah kampanye global untuk menyatakan setiap tanggal 15Mencuci tangan mungkin terlihat mudah dan Oktober adalah Hari Cuci Tangan Pakaisering diremehkan hingga dilupakan. Namun Sabun Sedunia (HCTPS).tahukah Anda bahwa mencuci tanganmerupakan suatu hal yang sangat penting - Begitu banyak penyakit yang dapatdalam dunia medis, hingga Perserikatan ditularkan seperti penyakit saluranBangsa-Bangsa (PBB) membuat sebuah pernapasan, diare, infeksi cacing dankampanye global untuk menyatakan setiap penyakit kulit.tanggal 15 Oktober adalah Hari Cuci TanganPakai Sabun Sedunia (HCTPS). Begitu banyak - Dengan hanya mencuci tangan, tingkatpenyakit yang dapat ditularkan seperti infeksi saluran pernapasan dapatpenyakit saluran pernapasan, diare, infeksi menurun hingga 16-25%.cacing dan penyakit kulit. Dengan hanyamencuci tangan, tingkat infeksi saluran - Kementerian Kesehatan menetapkan 5pernapasan dapat menurun hingga 16-25%. langkah mencuci tangan dengan benarLalu kapan waktu yang tepat untuk kita perlu .mencuci tangan? Menurut Centers for DiseaseControl and Prevention (CDC) dan KementrianKesehatan, berikut adalah saat-saat kita perlumencuci tangan:Setelah mengetahui waktu yang tepat untukmencuci tangan, Anda juga perlu mengetahuilangkah-langkah yang tepat untuk mencucitangan dengan benar. Menurut KementerianKesehatan, mencuci tangan terbagi dalam 5langkah:@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 23Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib Demikian fakta-fakta yang terdapat dalam artikel opini “Ayo Cuci Tangan, agar Coronavirus Tidak Menyerang”. Setiap artikel opini agar dapat diyakini oleh pembacanya harus menyertakan data pendukung berupa fakta dan data. Adapun tujuan dari artikel opini adalah berbagi informasi penting dan menarik kepada para pembaca dari semua kalangan.2. Menulis Artikel Opini dengan Memperhatikan Fakta dan Kebahasaan Tinggal satu langkah lagi kalian dapat menghasilkan sebuah artikel opini, masih semangat, bukan? Jangan pernah lelah, ya dalam menggali ilmu! Ingat, menulis artikel perhatikan kepaduan isi dan bentuknya! Kalian sudah hebat sudah sampai batas ini. Selanjutnya, pada modul ini kalian akan diberikan langkah-langkah agar menghasilkan sebuah artikel opini. a. Menentukan Topik Topik merupakan ide pokok yang mendasari keberadaan suatu teks. Topik sebaiknya berhubungan dengan peristiwa-peristiwa aktual. Satu-satunya persyaratan yang harus dipenuhi adalah bahwa kita harus cukup memahami topik tersebut. Bagaimanapun juga, 'pemahaman yang cukup' untuk menuliskan topik-topik spesifk memerlukan pengetahuan atau pemahaman akan disiplin ilmu tertentu. Seorang penulis tentunya memerlukan informasi yang lengkap. Referensi sendiri bisa didapatkan dari banyak sumber, mulai dari buku sampai media internet. b. Mengenali Karakter Media Massa Seseorang yang ingin menulis artikel harus paham bahwa media yang ia tuju adalah media yang dibaca oleh banyak orang. Pembacanya adalah orang-orang yang beragam, baik itu dari segi usia, pekerjaan, sosial, ekonomi, jenis kelamin, maupun tingkat pendidikan. Dengan demikian, ia harus bisa membuat artikel yang bisa mudah dimengerti oleh semua kalangan pembaca. Mengenali karakteristik media yang dituju menjadi sesuatu hal yang sangat mutlak bagi penulis artikel. Seorang penulis artikel harus memahami "selera" dan "misi" setiap penerbitan. Mengenal karakteristik media massa, termasuk pula kalibernya penting dilakukan. Dalam hal ini, bagi seorang penulis pemula, janganlah memaksakan diri untuk mengirimkan artikel ke media massa yang berkaliber besar sebab peluang untuk bisa dimuat sangat kecil karena harus bersaing dengan penulis-penulis lain yang sudah profesional dan punya nama. Jika kita seorang penulis pemula, akan lebih baik jika memulai mengirim artikel pada media lokal agar peluang untuk bisa dimuat lebih besar. c. Mengutamakan Etos Kerja Menulis artikel memerlukan sebuah ketekunan. Meskipun berkali-kali tidak dimuat, kita tidak boleh mundur. Kita tidak boleh bosan untuk terus berkarya. Untuk bisa menjadi besar, seseorang harus mengawalinya dengan langkah kecil. Meskipun artikel yang kita tulis tidak dimuat, paling tidak kita bisa membuat artikel yang bisa dibaca oleh diri sendiri. Itu jauh lebih baik daripada kita tidak bisa menghasilkan karya apa pun.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 24Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib d. Menyusun Opini Menjadi Artikel Dalam pembelajaran sebelumnya sudah dijelaskan bahwa opini merupakan salah satu unsur artikel di samping fakta. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (2008), diartikan sebagai pendapat, pikiran, atau pendirian. Opini dapat juga diartikan sebagai argumentasi. Opini yang baik adalah opini yang ditunjang atau dibenarkan oleh fakta. Opini yang baik juga harus logis dan jelas. e. Menyunting/Mengoreksi Ulang Mengoreksi ulang bukanlah hal yang tabu, tempatkanlah posisi penulis sebagai pembaca. Penulis akan lebih bebas melihat kesalahan baik teknis, maupun nonteknis serta dapat melihat hal-hal yang perlu ditambah atau dikurangi dari tulisan tersebut. f. Menulis Kembali Artikel yang sudah direvisi ditulis kembali dengan memasukkan isi, sistematika, Bahasa hasil penyuntingan. Hasil penulisan kembali harus lebih baik daripada penulisan sebelumnya. g. Evaluasi Evaluasi merupakan tahap pemeriksaan untuk memastikan bahwa penulis telah menyelesaikan penuangan ide-ide yang direncanakan dan yang ingin disampaikan. Walaupun ini merupakan proses yang terus berlangsung, tahap ini menandai berakhirnya kegiatan menulis artikelC. Rangkuman Materi 1. Fakta dan opini saling menunjang dan berkaitan dalam penulisan artikel, keduanya harus terpadu, baik terpadu isinya, maupun terpadu bentuknya. 2. Kepaduan isi atau koheren adalah kekompakkan suatu paragraf yang dinyatakan oleh kesatuan kalimat-kalimatnya dalam mendukung satu gagasan pokok. 3. Kepaduan isi ditandai pula oleh hubungan kalimat yang satu dengan yang lainnya yang berdasarkan penalaran atau kelogisan. 4. Kepaduan bentuk artikel opini diikat kata-kata yang memiliki keeratan hubungan. 5. Selain itu, ada konjungsi lainnya yang dapat menghubungkan antarkalimat satu dengan kalimat lainnya, yaitu: a) konjungsi menyatakan hubungan pertentangan dengan kalimat sebelumnya, b) konjungsi menyatakan hubungan kelanjutan dari peristiwa sebelumnya, c) konjungsi menyatakan hal lain di luar yang telah dinyatakan sebelumnya, d) konjungsi menyatakan kebalikan dari yang telah dinyatakan sebelumnya 6. Kepaduan bentuk juga dapat ditandai dengan adanya pengulangan kata atau frasa, pemakaian kata ganti atau kata yang sama maknanya, dan pemakaian kata yang berhiponim. 7. Tujuan dari artikel opini adalah berbagi informasi penting dan menarik kepada para pembaca.. 8. langkah-langkah agar menghasilkan sebuah artikel opini, yakni a) menentukan topik, b) mengenali karakter media massa, c) mengutamakan etos kerja, d) menyusun opini menjadi artikel, e) menyunting/mengoreksi ulang, e) menulis kembali, f) evaluasi.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 25Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibD. Penugasan MandiriTulislah opini dengan alasan yang logis dari berbagai fakta yang terjadi.Fakta OpiniHasil riset menunjukkan bahwa siswa SMA Data ini harus disikapi dengan serius oleh para68% sudah mengenal pacaran orang tua dan pendidik. Apakah pacaran akan membuat konsentrasi siswa terpecah? Hal ini yang dikhawatirkan. Energi dan pikiran siswa akan terkuras habis untuk mempertahankan hubungan dengan sang pacar. Konflik-konflik dalam berpacaran akan membuat siswa pusing, bahkan ada yang sampai depresi gara- gara marah dengan pacar.Berdasarkan hasil survei 73,46 persengenerasi milenial dan Z di Indonesia seringmembagikan informasi/foto/video tentangmakanan. Hanya 26,54 persen yangmenyatakan tidak sering mengunggahinformasi ini.Berdasarkan riset yang dilakukan, kehadiranmedia sosial memunculkan cita-cita baru, yaitumenjadi gamer dan YouTuber. Sebanyak 7,1persen pelajar SD dan SMP di Jawa-Balimenyatakan bercita-cita menjadi gamer,sedangkan 2,9 persen lainnya menjadiYouTuber.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 26Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibE. Latihan Soal Cermati infografis berikut! Fakta yang ditemukan pada infografik, yaitu: No. Fakta-Fakta 1. Tingkat membaca siswa. Indonesia urutan ke-57 dari 65 negara (PISA,2010) 2. Indeks minat baca : 0,001 (setiap 1.000 penduduk hanya satu yang membaca) 3. Tingkat melek huruf orang dewasa : 65.5 persen (UNESCO, 2012) Berdasarkan infografik dan fakta tersebut, selesaikan latihan soal berikut!1. Tentukan topiknya!2. Tulislah sebuah artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan yang baik dan benar!3. Berilah judul pada artikel kalian!@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 27Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibRubrik penilaian latihanNo Indikator Skor SkorSoal 4 maksimum 3 A. Informasi sesuai isi, penulisan sesuai kaidah 4 21 B. Informasi kurang sesuai isi, penulisan sesuai kaidah 4 C. Informasi kurang sesuai isi, penulisan tidak sesuai 1 7 15 kaidah 4 D. Informasi dan penulisan salah 3 2a. 2 A. Topik sesuai isi, penulisan tepat c. 1b. B. Topik sesuai isi, penulisan kurang tepat d. 7h. 3 C. Topik tidak sesuai isi, penulisan tepat e. 5i. 4 D. Topik dan tulisan tidak sesuai f. 3 g. A. Kerangka sesuai topik dan sistematis j. B. Kerangka sesuai topik, namun tidak sistematis C. Kerangka tidak sesuai topik, namun sistematis D. Kerangka tidak sesuai topik dan tidak sistematis Total Nilai@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 28Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII WajibF. Penilaian DiriBerilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!No. PERNYATAAN PENILAIAN Ya Tidak 1 Saya sangat senang belajar tentang mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan. 2 Penjelasan materi mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan pada modul ini bagi saya sangat jelas.3. Saya memahami cara menyusun artikel opini sesuai fakta.4. Saya memahami langkah-langkah dalam menulis artikel opini.5. Saya mampu menulis artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan yang baik dan benar.6. Saya dapat menyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat .7. Latihan soal yang diberikan sangat membantu kejelasan saya dalam memahami konsep mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan.8. Bahasa yang digunakan dalam modul ini sangat komunikatif.9. Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada modul tentang mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan sangat bermanfaat bagi kehidupan saya.10. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari belajar bagian- bagian penting dari mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 29Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib EVALUASII. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap benar!1. Cermati informasi berikut! Pernyataan (Tesis) Saat ini gaya belanja masyarakat sudah banyak yang beralih melalui belanja online. Argumentasi (1) Metode pembayaran terbatas sehingga belanja aman dan terkendali. (2) Hemat waktu dan tenaga sehingga tak perlu lelah mengantre di kasir. (3) Varian barang yang dijual hanya barang-barang tertentu dan berkualitas. (4) Jenis promo beragam mulai dari potongan harga, poin, hingga voucer belanja. (5) Lalu lintas yang padat membuat masyarakat malas keluar rumah untuk belanja. Argumentasi yang sesuai dengan pernyataan (tesis) tersebut adalah nomor .... A. (1), (2), dan (3) B. (1), (3), dan (5) C. (2), (3), dan (4) D. (2), (4), dan (5) E. (3), (4), dan (5)2. Cermati teks berikut! (1)Saat ini literasi bukan hanya sekadar mampu membaca dan menulis. (2) Melainkan, kemampuan lebih dari sekadar itu. (3) Padahal, pemahaman literasi yang mana berarti seorang individu mampu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. (4) Dalam konteks pengajaran, literasi merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas. (5) Aktivitas tersebut di antaranya, membaca, berhitung, menyimak, menulis, berbicara dan berbudaya. Kalimat yang tidak efektif dari paragraf tersebut adalah kalimat nomor …. A. (1) dan (2) B. (1) dan (5) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) E. (4) dan (5)3. Cermati teks berikut! Kebaikan merupakan perbuatan positif yang bersumber dari nilai-nilai agama dan tidak kontra dengan norma dan etika. Keberadaannya sebagai manifestasi dari penghambaan diri seorang makhluk kepada Tuhannya. Setiap kebaikan akan diberikan ganjaran pahala oleh Tuhan, sebaliknya, setiap kejahatan akan mendapatkan sanksi dari-Nya. Akan tetapi, setiap satu kebaikan akan mendapat pahala berlipat ganda, tetapi setiap satu kejahatan hanya dicatat satu dosa saja. Oleh karena itu, kita tidak perlu mengkalkulasikan setiap kebaikan dengan pahala yang akan diterima. Kebaikan bukanlah kebenaran dan kepastian, melainkan ketenangan dan kenyamanan jiwa dan hati. Perbaikan kata berimbuhan yang tepat untuk memperbaiki kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah .... A. kontras, mendapati, mengalkulasikan B. kontras, mendapatkan, mengkalkulasi C. kontradiktif, mendapati, mengalkulasi@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 30Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib D. kontradiksi, mendapatkan, mengkalkulasi E. kontradiktif, mendapatkan, mengalkulasikan4. Cermati keterangan berikut! Judul : Problematika Budaya Menyontek di Indonesia (1) Berbagai aspek yang melandasi seseorang untuk menyontek. (2) Kebudayaan menyontek semakin marak di Indonesia. (3) Pemerolehan hasil atau nilai yang tinggi dan memuaskan (4) Berbagai fakta ditemukan pada setiap tingkat jenjang pendidikan. (5) Simpulan budaya menyontek dengan budaya korupsi di Indonesia Urutan kerangka yang sesuai dengan judul adalah nomor …. A. (1), (2), (4), (3), (5) B. (2), (4), (1), (3), (5) C. (3), (2), (3), (1), (5) D. (3), (4), (2), (1), (5) E. (4), (1), (3), (2), (5)5. Cermati teks berikut! Predikat kota Yogyakarta bukan hanya sekadar (1) kota pelajar dan parawisata, melainkan gudangnya industri kecil, terutama kerajinan. Ribuan Industri kecil kerajinan berkembang di daerah ini, mulai dari skala kecil, misalnya souvenir (2) hasil industri rumah tangga hingga skala (3) besar yang bertaraf (4) internasional. Model-model yang dihasilkan juga sesuai dengan trend (5) dunia. Ejaan yang perlu diperbaiki pada kata bernomor yang terdapat pada paragraf tersebut adalah... . A. (1) sekadar seharusnya sekedar B. (2) souvenir seharusnya sovenir C. (3) skala seharusnya sekala D. (4) bertaraf seharusnya bertarap E. (5) trend seharusnya tren6. Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7! (1) Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. (2) Darah memang sangat penting bagi perempuan, terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si ibu dan janinnya. (3) Apabila si ibu anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur dan juga kematian ibu melahirkan. (4) Padahal, kita ingat di Indonesia, angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi masih cukup tinggi. (5) Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan karena berkaitan dengan kecerdasan. Fakta yang mendasari pengembangan teks tersebut dinyatakan dalam kalimat nomor …. A. (1) dan (2) B. (1) dan (5) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) E. (4) dan (5)7. Istilah pada kutipan teks tersebut adalah …. A. abostus, bayi, hamil B. darah, anemia, hamil C. anemia, zat besi, bayi@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 31Menganalisis Kebahasaan dan Menulis Artikel Opini/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas XII Wajib D. kematian, kecerdasan, anemia E. prematur, anemia, darah tinggi 8. Cermati opini berikut! Selama bulan suci Ramadan, tempat-tempat hiburan memang perlu dibatasi jam operasinya. Selain mengganggu, kekhusyukan ibadah umat Islam, tidak tertutup kemungkinan akan terjadinya hal-hal maksiat. Pendapat yang relevan untuk pernyataan tersebut adalah … A. Tidak ada yang bisa menjamin terciptanya kekhusyukan beribadah hanya dengan menutup tempat-tempat maksiat seperti itu. B. Perlu ada partisipasi dari aparat keamanan untuk menciptakan ketenteraman di bulan Ramadan dan ketenteraman masyarakat lainnya. C. Hal itu perlu dipikirkan ulang atas usulan penutupan tempat-tempat hiburan jangan sampai menimbulkan ekses negatif, terutama pada para pekerjaannya. D. Memang sepantasnya, tempat-tempat hiburan itu ditutup agar umat Islam merasa dihargai dan ketenteraman di lingkungan masyarakat pada umumnya juga bisa terjamin. E. Cara seperti itu bisa saja dilakukan, tetapi menurut saya tidak bisa memberikan solusi jangka panjang karena setelah Ramadan penyakit masyarakat itu akan kembali berjangkit. 9. Cermati paragraf rumpang berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10! Kulit wajah berbeda dengan kulit tubuh kita yang lebih kasar dan lebih kuat. Sebaliknya, kulit wajah bersifat lebih lembut dan sensitif. Oleh sebab itu, [ … ] Gosoklah wajah menggunakan tangan yang bersih secara lembut dengan gerakan melingkar, hindari menggosok secara kasar dan hindari juga menggunakan pembersih wajah seperti sabun muka yang kasar atau mengandung pewangi. Memberikan terlalu banyak tekanan atau menggosok terlalu kasar dapat menyebabkan kapiler kulit wajah rusak, menyebabkan kulit meregang, dan dapat menyebabkan kulit berwarna kemerah-merahan. Lambat-laun, kulit wajah akan mudah mengalami tanda penuaan seperti kerutan halus, kering, dan kendor. Kalimat yang sesuai untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah … A. kulit wajah memerlukan perawatan khusus dan sabun khusus agar tidak terkena dampak lebih parah. B. saat mencuci wajah, sebaiknya kulit wajah diperlakukan seperti kain sutra yang lembut dan rentan. C. perlakukan kulit seperti memperlakukan seseorang yang kamu sayangi dengan penuh kelembutan. D. sebaiknya kamu selalu menjaga kelembapan dan kelembutan kulit agar tidak menyesal di kemudian hari. E. jangan sampai salah menggunakan produk perawatan kulit wajah dengan kulit tubuh supaya tidak iritasi.10. Judul yang sesuai untuk paragraf tersebut adalah …. A. Perawatan Wajah yang Tepat akan Membuat Wajah Tampak Muda B. Menjaga Kesehatan Kulit dengan Perawatan yang Benar Setiap Hari C. Kulit Wajah Segar nan Alami Membuat Hidup Menjadi Lebih Berseri D. Tips Jitu Merawat Kulit Wajahmu agar Tetap Cantik, sehat, dan Alami E. Perlakukan Kulit Wajahmu dengan Kelembutan yang Benar dan Tepat

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 32



Page 2

Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan_Bahasa Indonesia_Kelas XII _KD 3.2-4.2E. Latihan Soal Perhatikan iklan lamaran pekerjaan ini!Tulislah surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan tersebut!@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 23Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan_Bahasa Indonesia_Kelas XII _KD 3.2-4.2Pembahasan Latihan Soal Pembelajaran 2Menulis surat lamaran pekerjaan.Instrumen penilaianNo Aspek yang dinilai Keterangan Nilai1. Kelengkapan unsur atau sistematika surat lamaran kerja Sangat 4 Lengkap 3 Lengkap2. Kesesuaian dengan kaidah kebahasaan Kurang 2 Lengkap3. Kerapian 14. Kelogisan identitas pelamar Tidak lengkap 4 Sangat 3 sesuai Sesuai 2 Cukup 1 sesuai Tidak 4 sesuai 3 Sangat rapi 2 Rapi 1 Cukup rapi 4 Tidak rapi Sangat 3 logis Logis 2 Cukup 1 logis Tidak logis@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 24Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan_Bahasa Indonesia_Kelas XII _KD 3.2-4.2F. Penilaian DiriSetelah kalian belajar kegiatan belajar 2 berikut diberikan tabel untuk mengukur dirikalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Isilah dengan mencentang (V) padarefleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut!Tabel Refleksi Diri Pemahaman MateriNo Pertanyaa Ya Tidak1. Apakah kalian telah memahami surat lamaran pekerjaan?2. Dapatkah kalian memahami isi surat lamaran pekerjaan?3. Dapatkah kalian memahami sistematika surat lamaran pekerjaan?4. Dapatkah kalian memahami bahasa surat lamaran pekerjaan?5. Dapatkah kalian menulis surat lamaran pekerjaan demgan memerhatikan isi, sistematika dab bahasa?Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan tersebut, maka pelajarilah kembalimateri tersebut dalam modul, ulang kegiatan pembelajarannya, apabila diperlukan silakankalian menghubungi guru atau teman sejawat untuk menyampaikan pembimbingan. Janganputusasa untuk mengulang lagi! Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, makalanjutkan kegiatan pembelajaran selanjutnya.Setelah kalian menuliskan penguasaan terhadap materi menulis surat lamaran pekerjaan,kemudian lanjutkan kegiatan berikutnya.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 25Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan_Bahasa Indonesia_Kelas XII _KD 3.2-4.2 EVALUASI 1. Cermatilah ilustrasi berikut! Apabila seorang pelamar akan melamar pada sebuah perusahaan dan berkas yang disertakan sebanyak lima lembar, penulisan yang tepat adalah…. A. Lamp. : 5 lembar B. Lampiran : lima (5) lembar C. Lampiran : 5 lembar D. Lamp. : lima lembar E. Lampiran : lima lembar 2. Pernyataan yang sesuai dengan pemerian surat tersebut adalah…. A. Pemerian bukti kemampuan pada surat lamaran pekerjaan masih salah setiap pemerian tidak diakhiri dengan titik koma. B. Pemerian bukti kemampuan pada surat lamaran kerja tersebut sudah baik karena menggunakan huruf kecil. C. Pemerian bukti kemampuan pada surat lamaran pekerjaan tersebut tidak tepat karena menggunakan huruf kecil. D. Pemerian bukti kemampuan pada surat lamaran pekerjaan tersebut tidak tepat karena menggunakan huruf kapital dan setiap pemerian diakhiri dengan titik koma. E. Pemerian bukti kemampuan pada surat lamaran pekerjaan tersebut tidak tepat karena menggunakan huruf kapital dan setiap pemerian tidak diakhiri dengan titik koma. 3. hormat saya, Danish Adriano Prayoga, Bagian penutup tersebut benar apabil….. A. kata hormat menggunakan huruf kecil dan nama menggunakan koma B. kata hormat sudah benar dan nama menggunakan tanda kurung. C. kata hormat menggunakan huruf kapital dan nama menggunakan koma D. kata hormat menggunakan huruf kecil dan nama menggunakan titik E. kata hormat menggunakan huruf capital dan nama menggunakan dalam kurung.4. Yang bertanda tangan dibawah ini ejaan yang Nama:Bela,S.E. Tempat dan tanggal lahir:Semarang,12 November 1985 Jenis kelamin:Perempuan Pendidikan:S-1 Jurusan Akutansi Penulisan identitas pelamar tidak sesuai dengan kaidah berlaku,penulisan yang tepat adalah….ii. Semua kata harus diawali huruf kapital@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 26Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan_Bahasa Indonesia_Kelas XII _KD 3.2-4.2 iii. Kata nama,tempat,jenis kelamin,dan pendidikan diawali huruf kecil iv. Kata-kata berupa penjelasan rincian diawali dengan huruf kecil v. Setiap identitas diakhati dengan tanda komas (,) vi. Penjelasan tempat dan tanggal lahir ditulis dalam dua baris 5. Cermatilah iklan lowongan pekerjaan berikut!Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang sesuai dengan iklan tersebutadalah….A. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari situs resmi PT. Sumber Daya Insani, bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sedang membutuhkan tenaga kerja untuk menempati posisi marketing.B. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari pegumuman resmi PT. Sumber Daya Insani, bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sedang membutuhkan tenaga kerja untuk menempati posisi marketing.C. Berdasarkan informasi dari pimpinan PT. Sumber Daya Insani, bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sedang membutuhkan tenaga kerja untuk menempati posisi marketing.D. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari siaran radio PT. Sumber Daya Insani, bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sedang membutuhkan tenaga kerja untuk menempati posisi marketing.E. Berdasarkan permintaan langsung PT. Sumber Daya Insani, bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sedang membutuhkan tenaga kerja untuk menempati posisi marketing.6. Berkas yang dilampirkan apabila melamar sesuai dengan iklan lowongan kerja tersebut adalah…. A. Fotokopi KTP, Fotokopi ijazah, Fotokopi STNK motor dan Fotokopi SIM B. Curikulum vitae, sertifikat mengemudi, Fotokopi STNK, Fotokopi SIM C. Pasfoto, Fotokopi ijazah, Fotokopi STNK motor dan Fotokopi SIM D. Fotokopi ijazah, Fotokopi STNK motor dan Fotokopi SIM, sertifikat.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 27Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan_Bahasa Indonesia_Kelas XII _KD 3.2-4.2 E. Curikulum vitae, sertifikat mengemudi, Fotokopi STNK, fotokopi ijazah7. Penulisan alamat yang tepat apabila melamar pekerjaan sesuai dengan iklan di atas adalah…. A. Kepada YTH, Direktur PT. Sumber Daya Insani Jalan Raya Pati-Tayu, km 3 Tambaharjo, Pati B. YTH. Bapak Direktur PT. Sumber Daya Insani Jalan Raya Pati-Tayu, km 3 Tambaharjo, Pati C. YTH, Direktur PT. Sumber Daya Insani Jalan Raya Pati-Tayu, Km 3 Tambaharjo, Pati. D. YTH. Direktur PT. Sumber Daya Insani Jalan Raya Pati-Tayu, Km 3 Tambaharjo, Pati E. Kepada YTH, Bapak Direktur PT. Sumber Daya Insani Jalan Raya Pati-Tayu, Km 3 Tambaharjo, Pati.Cermatilah surat lamaran berikut! Makassar, 12 Juli 2020Hal : Lamaran PekerjaanLamp.: Satu berkasYth. Kepala HRD PT Sari Wangidi Jalan Mawar Indah No. 12 MakassarDengan hormat,Saya, Putri Raflesia, lulusan ASMI tahun 2018, Jurusan Sekretaris. Usia saya 20 tahundengan ciri-ciri tinggi 170 cm dan berat badan saya 60 kg. Berkulit putih bersih, tidakberkacamata. Dengan ini bermaksud untuk melamar pekerjaan menjadi Sekretarissesuai dengan ilmu yang saya miliki.Saya berjanji akan berkerja keras dan mengaplikasikan ilmu saya sesuai denganpekerjaan dan untuk kemajuan perusahaan yang Bapak pimpin. Berikut ini sayalampirkan sebagai bahan pertimbangan:1. Daftar Riwayat Hidup2. Fotokopi ijazah terakhir (Ijazah D3 Sekretaris)3. Fotokopi KTP4. Pas foto ukuran 4 x 6 (2 lembar)5. Satu lembar fotokopi sertikat tes tooeflBesar harapan saya untuk dapat bergabung dengan perusahaan yang Bapak/Ibupimpin. Atas perhatiannya, saya menyampaikan terima kasih. ttd Putri Raflesia@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 28Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan_Bahasa Indonesia_Kelas XII _KD 3.2-4.2 8. Kalimat penutup surat tersebut salah karena…. A. Menggunakan kata ganti nya B. Menggunakan kata menyampaikan C. Menyampaikan terima kasih D. Menggunakan kalimat besar harapan saya E. …..saya untuk dapat bergabung dengan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. 9. Saya berjanji akan berkerja keras dan mengaplikasikan ilmu saya sesuai dengan pekerjaan dan untuk kemajuan perusahaan yang Bapak pimpin. Berikut ini saya lampirkan sebagai bahan pertimbangan: Kalimat tersebut menyalahi aturan unsur kebahasaan…. A. Bentuk surat yang standar B. Menggunakan kata-kata sopan. C. Penyampaian maksud surat pada isi surat D. Bahasa yang baik dan benar E. Menggunakan kata pengantar 10. Berikut yang bukan merupakan unsur kebahasaan surat lamaran pekerjan adalah…. A. Bentuk surat yang standar B. Menggunakan kata-kata sopan. C. Penyampaian maksud surat pada isi surat D. Menggunakan bahasa standar E. Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 29Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan_Bahasa Indonesia_Kelas XII _KD 3.2-4.2 Latihan Soal Evaluasi No. Kunci Jawaban 1. E 2. E 3. C 4. B 5. B 6. A 7. D 8. A 9. B 10. D@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 30Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan_Bahasa Indonesia_Kelas XII _KD 3.2-4.2 DAFTAR PUSTAKAKosasih, Engkos. 2017. Cerdas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya. Jakarta: Erlangga.Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: PusatKurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.https://seputarilmu.com/2020/08/surat-lamaran-pekerjaan.html diakses tanggal 3September 2020https://contohsurat.co/contoh-surat-lamaran-kerja-berdasarkan-iklan-koran-internet-media-sosial-dan-bursa-kerja/ diakses tanggal 5 September 2020https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/25/173502169/unsur-kebahasaan-surat-lamaran-pekerjaan?page=all diakses tanggal 5 September 2020https://www.karyaone.co.id/blog/cara-membuat-surat-lamaran-kerja/ diakses tanggal 3September 2020@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 31Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 Disain Sampul telah disiapkan tinggal dicopy dari linkhttps://drive.google.com/drive/folders/1DJkfQ0OogOXQ AWQK7AkdROUXGnxT_ju8?usp=sharing@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3INFORMASI TEKS CERITA SEJARAH BAHASA INDONESIA KELAS XII PENYUSUN Sumiati SMAN 17 Makassar@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 2Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 DAFTAR ISIPENYUSUN ....................................................................................................................................................... 2DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................... 3GLOSARIUM..................................................................................................................................................... 4PETA KONSEP................................................................................................................................................. 5PENDAHULUAN............................................................................................................................................. 6A. Identitas Modul..............................................................................................................6B. Kompetensi Dasar..........................................................................................................6C. Deskripsi Singkat Materi ...............................................................................................6D. Petunjuk Penggunaan Modul .........................................................................................7E. Materi Pembelajaran ......................................................................................................7KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ............................................................................................................... 8Mengidentifikasi Informasi Teks Cerita Sejarah............................................................................ 8A. Tujuan Pembelajaran .....................................................................................................8B. Uraian Materi.................................................................................................................8C. Rangkuman ..................................................................................................................13D. Penugasan Mandiri ......................................................................................................13E. Latihan Soal .................................................................................................................16F. Penilaian Diri ...............................................................................................................18KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 .............................................................................................................19Mengontruksi Nilai-Nilai Cerita Sejarah Dalam Bentuk Teks Esplanasi..........................19A. Tujuan Pembelajaran ...................................................................................................19B. Uraian Materi...............................................................................................................19C. Rangkuman ..................................................................................................................22D. Penugasan Mandiri ......................................................................................................23E. Latihan Soal .................................................................................................................25F. Penilaian Diri ...............................................................................................................27EVALUASI .......................................................................................................................................................28DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................................32@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 GLOSARIUMNilai-nilai : hal – hal yang terkandung dalam karya berupa pembelajaran yangMengontruksi bisa dijadikan acuan perilaku dalam kehidupan sehari – hari. : kegiatan menata kembali nilai-nilai yang ada pada suatu teks menjadi teks lain.Rekon (recount) : sebuah teks cerita ulang yang menceritakan kepada pembaca mengenai sebuah cerita, aksi atau aktifitas lampau.Teks Sejarah : teks yang menceritakan peristiwa yang telah terjadi apa adanya.Teks cerita sejarah : teks yang menceritakan peristiwa yang pernah terjadi yang diceritakan dengan imajinasi penulis meski tetap bersumber pada sejarah.Teks eksplanasi : teks yang menjelaskan sebab akibat suatu fenomena, baik itu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 PETA KONSEPTEKS CERITA SEJARAH INFORMASI CERITA SEJARAH PENGERTIAN JENIS MENGONTRUKSI NILAI-NILAI DALAM TEKS SEJARAN STRUKTUR EKSPLANASI FUNGSI NILAI-NILAI@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 5Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 PENDAHULUANA. Identitas ModulMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XIIAlokasi waktu : 4 X 45 menitJudul Modul : Informasi dalam Teks SejarahB. Kompetensi Dasar3. 3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis.4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.C. Deskripsi Singkat Materi Selamat bertemu kembali. Kalian telah mempelajari modul sebelumnya tentang surat lamaran pekerjaan. Nah pembelajaran sekarang sudah sampai pada materi teks cerita sejarah. Namun hendaknya kalian tetap menjaga protokol kesehatan agar kalian terhindar dari wabah Covid 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. Hanya dengan kondisi sehat kalian akan dapat mempelajari modul ini dengan baik pula. Sudah siapkah kalian? Belajar tentang teks sejarah sangatlah mengasyikkan karena kalian akan dapat melihat kejadian yang telah terjadi dalam teks tersebut. Ya itu karena dalam teks cerita sejarah menceritakan peristiwa yang telah terjadi. Pada pembelajaran pertama kalian akan mempelajari informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis. Kemudian pada pembelajaran selanjutnya kalian akan menemukan nilai-nilai yang akan dikonstruksi . Tetap semangat ya, kalian pasti bisa.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 6Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3D. Petunjuk Penggunaan ModulSupaya pembelaran kalian dapat bermakna maka yang perlu kalian lakukan adalah :1. Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai.2. Mulailah dengan membaca materi.3. Kerjakan soal latihannya4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada pada bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh5. Jika skor masih dibawah 70, cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya6. Jika skor kalian sudah minimal tujuh puluh, kalian bisa melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban latihan soal/ evaluasi yangterdapat di bagian akhir kegiatan pembelajaran dan akhir evaluasi. Hitunglah jawabanyang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaankalian terhadap materi.NILAI = Jumlah Skor Perolehan X 100% Jumlah Skor MaksimumKonversi tingkat penguasaan:90 – 100% = baik sekali80 – 89 = baik70 – 79 = cukup< 70 % = kurangE. Materi Pembelajaran Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi berkaitan dengan teks cerita sejarah. Pertama : Mengidentifikasi informasi, dalam cerita sejarah. Kedua : Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi. Modul ini akan sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian dapat mengetahui peristiwa atau kejadian bersejarah yang terjadi meski kalian belum lahir, misalnya tentang kerajaan Majapahit, perjuangan Pangeran Diponegoro dan lain-lain. Banyak nilai-nilai yang bisa diambil dari cerita sejarah. Jika ada kata-kata yang tidak dipahami, kalian dapat mencermati glosarium sebagai gambaran makna katanya. Mari, kita langsung menuju materi!@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 7Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 Mengidentifikasi Informasi Teks Cerita SejarahA. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi informasi dalam teks cerita sejarah dengan kritis, cermat, dan bertanggung jawab agar kalian memiliki pemahaman tentang teks cerita sejarah dengan benar.B. Uraian Materi Tak terasa kalian sudah sampai pada teks kedua di kelas XII yaitu teks cerita sejarah, kalian baru saja mempelajari surat lamaran pekerjaan. Pasti di antara kalian sudah memahaminya bukan. Teks yang akan kalian pelajari sekarang sangat mengasyikkan. Karena kalian dapat memiliki gambaran tentang kehidupan, perjuangan, peristiwa atau hal lain yang pernah terjadi dan ditulis dalam teks cerita sejarah. Jadi seperti hidup pada zaman yang ada pada cerita sejarah tersebut. Selain itu banyak juga nilai-nilai yang dapat kita ambil setelah membaca teks cerita sejarah. Menarik bukan? Apa sebenarnya cerita sejarah dan bagaimana serunya kehebatan pelaku dan peristiwa yang pernah terjadi semua ada di modul ini. 1. Pengertian Perhatikan contoh berikut! Contoh 1 Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang berasal dari Indonesia. Candi Borobudur sendiri merupakan peninggalan terbesar agama Buddha yang ada di dunia. Candi ini dibangun sekitar tahun 824 M pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra. Candi Borobudur merupakan monumen Buddha yang memiliki 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. Candi Borobudur memiliki arsitektur Gupta yang menggambarkan kekentalan gaya arsitektur dari India. UNESCO telah mengakui Candi Borobudur sebagai salah satu monumen Buddha terbesar di Indonesia dan dunia serta memuji kemegahannya. Dalam pembangunannya, Candi Borobudur membutuhkan waktu sekitar 75 tahun di bawah komando arsitek Gunadarma. 60 ribu meter kubik batuan vulkanik yang digunakan untuk pembangunan candi ini diambil dari Sungai Elo dan Progo yang terletak sekitar 2 Km di sebelah timur candi. Pada saat pembangunan, belum dikenal sistem metrik. Bahkan, satuan panjang yang digunakan dalam pembuatan candi adalah tala yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah. Metode pengukuran ini biasa digunakan untuk mengukur panjang rambut dari dahi sampai dasar dagu.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 8Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3Berdasarkan tulisan yang tertulis prasasti Karangtengah dan Kahulunan, sejarawan J.G.de Casparis memprediksi bahwa pendiri Candi Borobudur adalah Samaratunga, rajaMataram Kuno dari dinasti Syailendra. Samaratungga mulai membangun candi inisekitar tahun 824 M. Namun, candi ini baru dapat diselesaikan pada masa RatuPramudawardhani yaitu putrinya.Contoh 2Pangeran Bondowoso dan LorojonggrangSebuah kerajaan besar jatuh di musuh, kerajaan tersebut memiliki seorang putri cantikbernama Roro Jonggrang. Pangeran Bondowoso jatuh hati padanya dan berniatmenikahi sang putri. Namun tentu saja Roro Jonggrang tidak menyukai pangeranBondowoso sehingga meminta sarat yang sulit yaitu membuat seribu candi hanyadalam waktu semalam. Ternyata pangeran Bondowoso menyanggupinya.Dengan bantuan jin dan roh halus sebelum menjelang fajar persyaratan sudah hampirdipenuhi Pangeran Bondowoso. Tentu saja melihat hal itu Roro Jonggrang panik danmemikirkan cara untuk mencegahnya memenuhi persyaratan. Akhirnya sang putrimenyuruh pelayan untuk menumbuk lesung dan menebarkan bunga. Sehingga jin danroh halus merasa hari sudah siang dan langsung menghentikan pekerjaannya.Pangeran Bondowoso merasa marah saat mengetahui cara licik Roro Jonggrangpadahal hanya perlu 1 candi lagi untuk memenuhi persyaratan. Kemurkaan pangeranBondowoso akhirnya dilampiaskan dengan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca ke1000 untuk menggenapkan Candi.Dari dua contoh tersebut dapatkah kalian membedakan teks cerita sejarah tersebut? Yakalian benar! Pada contoh pertama merupakan teks cerita sejarah dan pada contohkedua merupakan contoh teks cerita sejarah.Teks cerita sejarah berbeda dengan teks sejarah. Teks sejarah adalah tulisan yangberisi cerita, kejadian atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi atauberlangsung di masa lalu. Bedanya sangat jelas bahwa teks sejarah bukanlah ceritaimajinasi, namun dapat disampaikan melalui gaya penulisan prosa nonfiksi maupunfiksi.Pengertian teks cerita sejarah adalah kisah imajinasi yang ditulis dengan tokoh ataulatar sejarah yang benar-benar terjadi. Meskipun imajinatif, teks ini tetap memuatsejarah yang faktual, namun hanya digunakan untuk latar belakang dan beberapaunsur lainnya saja. Teks cerita adalah istilah umum. Bisa jadi mengacu pada cerpen,novel, novelet, atau skenario drama.Pada dasarnya hampir semua prosa atau novel dapat memuat nilai sejarah jika gayapenulisan yang digunakan adalah gaya realis. Namun, kandungan sejarahnya tidakakan sekuat teks cerita sejarah. Seorang sastrawan yang sering kali menggunakanfakta-fakta sejarah sebagai latar untuk mengisahkan tokoh-tokoh fiksinya bermaksuduntuk mengisahkan kembali seorang tokoh sejarah dalam berbagai dimensikehidupannya, seperti emosi pribadi tokoh, tragedi yang menimpanya, kehidupankeluarga dan masyarakat, serta pandangan politiknya. Misalnya, novel Rora Mendutversi Mangunwijaya dan versi Ajip Rosidi; Bumi Manusia, Jejak Langkah, Anak SegalaBangsa, dan Rumah Kaca karya Pramoedya Ananta Toer; Kuantar ke Gerbang karya@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 9Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3Ramadhan K.H. yang mengisahkan kehidupan Soekarno ketika menjalin rumahtangga dengan Inggit Garnasih; Novel Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adilkarya Remy Silado. Contoh lain novel The da Vinci Code karya Dan Brown.Cerita sejarah adalah cerita yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakantentang fakta kejadian masa lalu yang menjadi asal-muasal atau latar belakangterjadinya sesuatu yang memiliki nilai kesejarahan, bisa bersifat naratif ataudeskriptif. Cerita sejarah termasuk dalam teks naratif jika disajikan denganmenggunakan urutan peristiwa dan urutan waktu. Namun, jika disajikan secarasimbolisasi verbal. Novel tergolong kedalam teks deskriptif.Sebelum membahas lebih lanjut cerita sejarah berikut akan disampaikan perbedaanantara teks sejarah dengan cerita sejarah. Simpulannya, teks sejarah adalah fakta,sementara teks cerita sejarah adalah imajinasi atas fakta. Sementara itu, berikut adalahanalisis bandingan perbedaan cerita sejarah dengan teks sejarah.No Teks Sejarah Cerita Sejarah1. Dituntut untuk menyajikan hal-hal Bebas untuk menggambarkan sesuatufaktual yang benar-benar ada dan yang tidak pernah ada.pernah terjadi.2. Sejarawan wajib untuk Penulis bebas sepenuhnya dalammenyampaikan sesuatu sebagaimana menciptakan sesuai denganadanya, sesuai dengan realita, tidak imajinasinya mengenai apa, kapan,boleh direka atau ditambah- siapa, dan dimananya, namun tetaptambahkan. memiliki keterkaitan dengan situasi atau tokoh sejarah.3. Hubungan antar fakta satu dengan Imajinasi dan kemampuan menciptayang lainnya perlu direkonstruksi, pengaranglah yang mewujudkansetidaknya melibatkan topografis cerita sebagai suatu koherensi yangatau kronologinya. memiliki hubungan dengan situasi sejarah.4. Sejarawan harus bisa membuktikan Tidak terikat pada fakta sejarahbahwa yang dibawakan pada masa sepenuhnya, terutama bagi mengenaikini dapat dilacak eksistensinya di apa, siapa, kapan dan di mana, tidakmasa lalu. Sejarawan terikat pada butuh bukti atau saksi seperti teksfakta mengenai apa, siapa, kapan, sejarah.dan di mana5. Pelaku-pelaku, hubungan Pelaku atau tokoh, hubungan, situasi,antarpelaku, kondisi, situasi hidup, dan kondisi masyarakat dapat berasaldan keadaan masyarakat secara dari imajinasi yang hanya memilikiuniversal harus sesuai dengan relevansi dengan sejarah.kenyataan yang terjadi.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 10Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.32. StrukturTeks cerita sejarah, seperti cerita lainnya (novel, cerpen, dll) termasuk dalam kategoricerita ulang. Sehingga, baik teks cerita sejarah ataupun novel sejarah memiliki strukturteks yang sama, yakni: orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, komplikasi, evaluasi,dan koda. Berikut adalah struktur teks cerita sejarah menurut Kemdikbud (2017, hlm.43). a. Pengenalan situasi cerita (orientasi, exposition) Pada bagian ini, penulis mulai memperkenalkan latar belakang baik waktu, tempat, maupun lokasi dan awal mula kejadian atau peristiwa. Tokoh dan hubungan antartokoh juga mulai diperkenalkan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhannya. b. Pengungkapan peristiwa Bagian ini mengungkapkan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh utama (protagonis). c. Konflik (rising action) Disini terjadi peningkatan masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang menyebabkan kesukaran tokoh ikut meningkat pula. d. Puncak Konflik (komplikasi) Merupakan bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya. e. Penyelesaian (resolusi) Jika tidak diikuti oleh koda, biasanya bagian ini adalah akhir dari cerita (ending) yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanya. Terkadang dapat melalui penjelasan maupun penilaian terhadap nasih dan sikap yang dialami oleh tokoh- tokoh yang terlibat dalam peristiwa. f. Koda Merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang terlibat. Terkadang bagian ini memberikan interpretasi amanat, tetapi tidak disarankan. Lebih baik biarkan pembaca menyimpulkannya sendiri. Bagian ini adalah opsional, terkadang koda digunakan untuk membuat semacam teaser untuk buku lanjutannya, dsb. Sebenarnya teks cerita sejarah memiliki 3 struktur penyusun, yaitu:  Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.  Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, umumnya disampaikan dalam urutan kronologis.  Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan. Reorientasi boleh ada, boleh tidak.3. Ciri-ciri Untuk mengenal lebih dalam akan dibahas ciri-ciri teks cerita sejarah. Adapun ciri- cirinya sebagai berikut: 1. Disajikan secara kronologis berdasarkan urutan kejadian atau urutan peristiwa di masa lampau.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 2. Berbentuk recon teks atau cerita ulang. Cerita ulang atau recon dibedakan menjadi dari tiga jenis, yakni: a. Rekon pribadi, yang memuat keterlibatan penulis dalam peristiwa secara langsung. b. Rekon faktual, berisi kejadian faktual, eksperimen ilmiah, jurnal warta, catatan kepolisian, dsb. c. Rekon imajinatif, memuat kisah faktual namun dikhayalkan kembali menjadi cerita yang lebih rinci dan menarik. 3. Sering menggunakan konjungsi (kata penghubung) temporal. 4. Isinya berupa fakta yang diperoleh berdasarkan data-data yang dikumpulkan. 5. Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi. 4. Fungsi Adapun teks cerita sejarah yang diantaranya yaitu: 1. Fungsi rekreatif, memberikan rasa gembira dan senang kepada pembaca. 2. Fungsi inspiratif, memberikan inspirasi, imajinasi dan kreatifitas untuk keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara untuk lebih baik lagi. 3. Fungsi intruktif, sebagai alat bantu dalam pembelajaran. 4. Fungsi edukatif, dapat dijadikan petunjuk dan pelajaran kehidupan bagi manusia dalam berperilaku. 5. Nilai-nillai Cerita sejarah banyak mengandung nilai-nilai yang disajikan secara implisit (langsung) dan implisit (tidak langsung). Sebagian besar nilai yang dihasilkan masih sesuai dengan kehidupan saat ini atau dapat menjadi pembelajaran di masa ini. Berikut adalah nilai-nilai yang dapat hadir dalam cerita sejarah. a. Nilai budaya Nilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun menurun di masyarakat (berhubungan dengan budaya melayu) Ciri khas nilai-nilai budaya dibandingkan nilai lainnya adalah masyarakt takut meninggalkan atau menentang nilai tersebut karena ‘takut’ sesuatu yang buruk akan menimpanya. b. Nilai moral Nilai yang berhubungan dengan masalah moral. Pada dasarnya nilai moral berkaitan dengan nasihat-nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti, perilaku, atau tata susila yang dapat diperoleh pembaca dari cerita yang dibaca atau dinikmatinya. c. Nilai agama/ religi Nilai yang berhubungan dengan masalah keagaman. Nilai religi biasanya ditandai dengan penggunaan kata dan konsep Tuhan, mahluk ghaib, dosa-pahala, serta surga-neraka.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 12Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 d. Nilai pendidikan/ edukasi Nilai yang berhubungan dengan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang/kelompak orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan e. Nilai estetika Nilai yang berhubungan dengan keindahan dan seni. f. Nilai sosial Nilai yang berhubungan dengan kehidupan di dalam masyarakat. Biasanya berupa nasihat-nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Indikasi nilai sosial dikaitkan dengan kepatuhan dan kepantasan bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.C. Rangkuman 1. Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian atau peristiwa yang benar- benar pernah terjadi atau berlangsung di masa lalu. teks sejarah bukanlah cerita imajinasi, namun dapat disampaikan melalui gaya penulisan prosa nonfiksi 2. Struktur teks cerita sejarah secara umum adalah orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi dan diuraikan dalam tahapan-tahapan lebih terperinci sebagai berikut: pengenalan situasi, pengungkapan peristiwa, menuju konflik, puncak konflik, penyelesaian dan koda. 3. Ciri-ciri teks cerita rakyat adalah disajikan secara kronologis berupa urutan peristiwa, berupa recon, menggunakan konjungsi temporal, berupa fakta dan memiliki struktur orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi. 4. Fungsi teks cerita sejarah adalah rekreatif, inspiratif, intruktif dan edukatif. 5. Teks cerita sejarah sarat dengan nilai-nilai kehidupan yang ada di masyarakat seperti nilai pendidikan, religius, moral dan lain-lain.D. Penugasan Mandiri MangirKarya Prarnoedya Ananta ToerDi bawah bulan malam ini, tiada setitik pun awan di langit. Dan bulan telah terbitbersamaan dengan tenggelarnnya menatari. Dengan cepat ia naik dari kaki langit,mengunjungi segala dan semua yang tersentuh cahayanya. Juga hutan, juga laut, jugahewan dan manusia. Langit jernih, bersih, dan terang. Di atas bumi Jawa lain lagikeadaannya gelisah, resah, seakan-akan manusia tak membutuhkan ketenteramanlagi.Abad Keenam Belas MasehiBahkan juga laut Jawa di bawah bulan purnarna sidhi itu gelisah. Ombak- ombak besarbergulung-gulung mernanjang terputus, menggunung, melandai, mengejari pesisirpulau Jawa. Setiap puncak ombak dan riak, bahkan juga busanya yang bertebaranseperti serakan mutiara-semua-dikuningi oleh cahaya bulan. Angin meniup tenang.Ombak-ombak makin menggila.Sebuah kapal peronda pantai meluncur dengan kecepatan tinggi dalarn cuaca angindamai itu. Badannya yang panjang langsing, dengan haluan dan buritan meruncing,timbul-tenggelam di antara ombak-ombak purnama yang menggila. Layar kemudi di@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 13Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3haluan menggelembung membikin lunas menerjang serong gunung-gunung air itu-serong ke barat laut. Barisan dayung pada dinding kapal berkayuh berirama sepertikaki-kaki pada ular naga. Layarya yang terbuat dari pilihan kapas dan benang sutra,menggilat seperti emas, kuning dan menyilaikan.Sang Patih berhenti di tengah-tengah pendopo, dekat pada damarsewu,menegur, "Dingin-dingin begini anakanda datang. Pasti ada sesuatukeluarbiasaan. Mendekat sini, anakanda:' Dan Patragading berjalan mendekatdengan lututnya sambil mengangkat sembah, merebahkan diri pada kaki SangPatih. ''Ampuni patik, membangunkan Paduka pada malam buta begini Kabarduka, Paduka. Balatentara Demak di bawah Adipati Kudus memasuki Jeparatanpa diduga-duga, menyalahi aturan perang:'''.Allah Dewa Batara!" sahut Sang Patih. "Itu bukan aturan raja-raja! Itu aturanbrandal!""Balatentara Tuban tak sempat dikerahkan,Paduka:'"Bagaimana Bupati Jepara?""Tewas enggan menyerah Paduka;' Patragading mengangkat sembah. "Sisabalatentara Tuban mundur ke timur kota. Jepara penuh dengan balatentaraDemak. Lebih dari tiga ribu orang:'"Begitulah kata warta;' Pada meneruskan dengan hati-hati matanya tertuju padaBoris. "Semua bangunan batu di atas wilayah Kota, gapura, area, pagoda, kuil,candi, akan dibongkar. Setiap batu berukir telah dijatuhi hukum buang ke laut!Tinggal hanya pengumumannya:'"Disambar petirlah dia!" Boris meraung, seakan batu-batu itu bagian dari dirinyasendiri. "Dia hendak cekik semua pernahat dan semua dewa di kahyangan.Dikutuk dia oleh Batara Kala!" Tiba-tiba suaranya turun mengiba- iba: ''.Apa lagiartinya pengabdian? Aku pergi! Jangan dicari.Tak perlu dicari!" Meraung.Ia lari keluar ruangan, langsung menuju ke pelataran depan. Diangkatnya tanggadan dengannya melangkahi pagar papan kayu. Dari balik pagar orang berseru-seru, "Lari dari asrama! Lari!"Mula-mula pertikaian berkisar pada kelakuan Trenggono yang begitu sampai hatimembunuh abangnya sendiri, kemudian diperkuat oleh sikapnya yang polosterhadap peristiwa Pakuan. Mengapa Sultan tak juga menyatakan sikap menentangusaha Portugis yang sudah mulai melakukan perdagangan ke Jawa? Sikap itusemakin ditunggu semakin tak datang. Para musafir yang sudah tak dapat menahanhati lagi telah bermusyawarah dan membentuk utusan untuk menghadap Sultan.Mereka ditolak dengan alasan: apa yang terjadi di Pajajaran tak punya sangkut pautdengan Demak dan musafir.Jawaban itu mengecewakan para musafir. Bila demikian, mereka menganggap, sudahtak ada perlunya lagi para musafir mengagungkan Demak karena keagungannyamemang sudah tak ada lagi. Apa gunanya armada besar peninggalan Unus, yangtelah dua tahun disiapkan kalau bukan untuk mengusir Portugis dan dengandemikian terjamin dan melindungi Demak sebagai negeri Islam pertama-tama diJawa? Masuknya Peranggi ke Jawa berarti ancaman langsung terhadap Islam. KalauTrenggono tetap tak punya sikap, jelas dia tak punya sesuatu urusan dengan Islam.Orang menarik kesimpulan dari perkembangan terakhir: antara anak dan ibutakkan ada perdamaian lagi. Dan pertanyaan kemudian yang timbul: Adakah Sultanakan mengambil tindakan terhadap ibunya sendiri sebagaimana ia telahmelakukannya terhadap abang-kandungnya.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 14Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3Pangeran Seda Lepen? Orang menunggu dan menunggu dengan perasaan prihatinterhadap keselamatan wanita tua itu. Sultan Trenggono tak mengambil sesuatutindakan terhadap ibunya. Ia makin keranjingan membangun pasukan daratnya.Hampir setiap hari orang dapat melihat ia berada di tengah-tengah pasukan kudakebanggaannya, baik dalam latihan, sodor, maupun ketangkasan berpacu sambamemainkan pedang menghajar boneka yang digantungkan pada sepotong kayu. Iasendiri ikut dalam latihan-latihan ini.Dan dalam salah satu kesempatan semacam ini pernah ia berkata secara terbuka,"Tak ada yang lebih ampuh daripada pasukan kuda. Lihat, kawula kami semua!"Dan para perwira pasukan kuda pada berdatangan dan merubungnya, semua diatas kuda masing-masing."Pada suatu kali, kaki kuda Demak akan mengepulkan debu di seluruh bumi Jawa.Bila debunya jatuh kembali ke bumi, ingat-ingat para kawula, akan kalian lihat,takkan ada satu tapak kaki orang Peranggi pun tampak. Juga tapak- tapaknya diBlambangan dan Pajajaran akan musnah lenyap tertutup oleh debu kuda kalian:'Seluruh Tuban kembali dalam ketenangan dan kedamaian-kota dan pedalaman.Sang Patih Tuban mendiang telah digantikan oleh Kala Cuwil, pemimpin pasukangajah. Nama barunya: Wirabumi. Panggilannya yang lengkap: Gusti Patih TubanKala Cuwil Sang Wirabumi. Dan sebagai patih ia masih tetap memimpin pasukangajah, maka Kala Cuwil tak juga terhapus dalam sebutan. Pasar kota dan pasarbandar ramai kembali seperti sediakala. Lalu lintas laut, kecuali dengan Atas Angin,pulih kembali. Sang Adipati telah menjatuhkan titah: kapal-kapal Tuban mendapatperkenan untuk berlabuh dan berdagang di Malaka ataupun Pasai.Bardasarkan kutipan novel tersebut, identifikasikan tahapan cerita kedalam tabel di bawah ini.Struktur Kutipan KeteranganPengenalan situasicerita (orientasi)PengungkapanPeristiwaMenuju konflikPuncakkonflik(komplikasi)Penyelesaian (resolusi)Koda@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 15Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3E. Latihan Soal1. Cermatilah penggalan teks cerita sejarah berikut! Seorang laki-laki bernama Toba yang hidupnya sederhana tidak memiliki keluarga, hal yang Toba lakukan hanya memancing untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Penggalan tersebut merupakan bagian: A. Pengenalan situasi B. Pengungkapan peristiwa C. Menuju konflik D. Puncak konflik E. Penyelesaian.2. Cermatilah penggalan teks cerita sejarah berikut! Pada suatu hari saat memancing Toba mendapati kail pancingnya menangkap ikan yang besar. Namun Toba terkejut saat mendapati ikan besar tersebut berubah menjadi seorang wanita cantik. Penggalan tersebut merupakan bagian: A. Pengenalan situasi B. Pengungkapan peristiwa C. Konflik D. Puncak konflik E. Penyelesaian.3. Cermatilah penggalan teks cerita sejarah berikut! Akhirnya dia memutuskan pulang untuk makan, sampai di tengah jalan dia menemukan anaknya sedang tidur dengan bekal di sampingnya. Ketika dibangunkan Samosir mengaku telah memakan habis bekalnya dan tertidur disana.Alangkah marahnya Toba mendengar anaknya yang masih bersikukuh merasa dirinya benar. Hingga akhirnya tak sengaja dia melanggar sumpahnya dengan berujar bahwa Samosir adalah anak ikan. Penggalan tersebut merupakan bagian: A. Pengungkapan peristiwa B. Konflik C. Puncak konflik D. Penyelesaian E. Koda4. Berikut yang bukan ciri-ciri teks cerita rakyat adalah…. A. Berbentuk recon B. Memiliki struktur teks C. Disajikan dalam bentuk fakta D. Disajikan secara kronologis E. Menggunakan konjungsi temporal5. Perhatikan deretan kata berikut! 1. Edukatif 2. Rekreatif 3. Intruktif 4. Imajinatif@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 16Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 inspiratif Yang bukan merupakan fungsi teks cerita sejarah adalah…. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 17Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3Kunci Latihan Soal Pembelajaran 1No. Kunci Pembahasan Jawaban1. A Termasuk pengenalan situasi karena baru mengenalkan sosok tokoh Toba.2. B Jawabannya mengungkapkan peristiwa karena Toba terkejut saat mendapati ikan besar tersebut berubah menjadi seorang wanita cantik.3. D Termasuk dalam penyelesaian karena Toba mengatakan siapa jati diri anaknya.4. B Memiliki struktur teks bukan merupakan ciri-ciri teks cerita sejarah.5. D Memang teks cerita sejarah menggunakan Bahasa imajinatif tapi bukan merupakan merupakan fungsi teks. F. Penilaian DiriBerilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian! No Pertanyaa Ya Tidak 1. Saya sangat senang belajar tentang mengidentifikasi informasi dalam teks cerita sejarah. 2. Saya memahami teks cerita sejarah dengan baik. 3. Penjelasan materi mengidentifikasi informasi dalam teks cerita sejarah dengan jelas. 4. Saya memahami struktur teks cerita sejarah. 5. Saya memahami ciri-ciri teks cerita sejarah dengan jelas. 6. Saya memahami fungsi teks cerita sejarah dengan jelas. 7. Saya memahami nilai-nilai teks cerita sejarah dengan jelas. Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada 8. modul tentang mengidentifikasi informasi dalam teks cerita sejarah bermanfaat bagi kehidupan saya@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 18Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2Mengontruksi Nilai-Nilai Cerita Sejarah Dalam Bentuk Teks EsplanasiA. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran 2, diharapkan kalian dapat menyusun teks eksplanasi dari nilai-nilai teks cerita sejarah dengan kritis, cermat, dan bertanggung jawab agar kalian memiliki pemahaman tentang mengontruksi teks cerita sejarah dengan benar.B. Uraian Materi Sebelum kalian menyusun, teks eksplanasi dari nilai-nilai yang diperoleh dari informasi teks cerita sejarah kalian perlu ketahui dulu bahwa teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan sebab akibat suatu fenomena, baik itu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya. Sebuah paragraf yang baik dan benar, harus mempunyai kelengkapan sejumlah paragraf di dalamnya. Adapun unsur-unsur paragraf yang dimaksud antara lain: gagasan utama merupakan unsur paragraf yang berupa topik utama atau permasalahan yang hendak dibahas dalam suatu paragraf, kalimat utama kalimat yang berisi gagasan utama suatu paragraf dan kalimat penjelas yang merupakan kalimat yang menjelaskan gagasan utama yang terkandung di dalam suatu kalimat utama. Unsur-Unsur paragraf yang telah disebutkan sebelumnya (gagasan utama, kalimat utama, dan kalimat penjelas) mesti membentuk satu kesatuan yang padu, di mana kalimat penjelas mesti mampu menjelaskan gagasan utama yang terkandung dalam kalimat utama secara baik dan sesuai dengan gagasan utama yang dimaksud. Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka sebuah paragraf belum dikatakan baik dan benar. 1. Mengidentifikasi Nilai-nilai Teks Cerita SejarahKarya sastra yang baik, selalu mengandung nilai (value). Nilai tersebut dikemassecara implisit dalam alur, latar, tokoh, dan tema. Nilai yang terkandung dalamcerita sejarah antara lain nilai-nilai budaya, nilai moral, nilai agama, nilai sosial,dan nilai estetis.a. Nilai budaya adalah nilai yang dapat memberikan atau mengandung hubungan yang mendalam dengan suatu masyarakat, peradaban, atau kebudayaan. Contoh: Dan bila orang mendarat dari pelayaran, entah dari jauh entahlah dekat, ia akan berhenti di satu tempat beberapa puluh langkah dari dermaga. Ia akan mengangkat sembah di hadapannya berdiri Sela Baginda, sebuah tugu batu berpahat dengan prasasti peninggalan Sri Airlangga. Bila ia meneruskan@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 19Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3langkahnya, semua saja jalanan besar yang dilaluinya, jalanan ekonomi sekaligusmiliter. Ia akan selalu berpapasan dengan pribumi yang berjalan tenang tanpagegas, sekalipun di bawah matari terik.Sumber: Pramoedya Ananta Toer, Mangir, Jakarta, KPG, 2000 Nilai budaya dalam kutipan di atas adalah nilai budaya Timur yang mengajarkan hidup tenang, tidak terburu-buru, segala sesuatunya harus dihubungkan dengan alam.b. Nilai moral/etik adalah nilai yang dapat memberikan atau memancarkan petuah atau ajaran yang berkaitan dengan etika atau moral. Contoh: "Juga Sang Adipati Tuban Arya Teja Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang Hyang Widhi merestui barang siapa punya kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir. Kepala desa! Kurang tepat jawabanku, kiranya? Ketakutan selalu jadi bagian mereka yang tak berani mendirikan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian mereka yang mengingkari kebenaran maka melanggar keadilan. Dua-duanya busuk, dua-duanya sumber keonaran di atas bumi ini...;' clan ia teruskan wejangannya tentang kebenaran dan keadilan dan kedudukannya di tengah-tengah kehidupan manusia dan para dewa. Sumber: Pramoedya Ananta Toer, Mangir, Jakarta, KPG, 2000 Nilai moral dalam kutipan di atas adalah ketakutan membelakebenaran sama buruknya dengan kejahatan karena sama-sama melanggar keadilan.c. Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan atau bersumber pada nilai-nilai agama. Contoh: Kala itu tahun 1309. Segenap rakyat berkumpul di alun-alun. Semua berdoa, apa pun warna agamanya, apakah Siwa, Buddha, maupun Hindu. Semua arah perhatian ditujukan dalam satu pandang, ke Purawakarta yang tidak dijaga terlampau ketat. Segenap prajurit bersikap sangat ramah kepada siapa pun karena memang demikian sikap keseharian mereka. Lebih dari itu, segenap prajurit merasakan gejolak yang sama, oleh duka mendalam atas gering yang diderita Kertarajasa Jayawardhana Sumber: Gajahmada: Bergelut dalam Kemelut Tahta dan Angkara, Langit Kresna Hariadi Nilai agama dalam kutipan tersebut tampak pada aktivitas rakyat dari berbagai agama mendoakan Kertarajasa Jayawardhana yang sedang sakit.d. Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan antara individu dalam masyarakat. Contoh: Sebagian terbesar pengantar sumbangan, pria, wanita, tua, dan muda, menolak disuruh pulang. Mereka bermaksud menyumbangkan tenaga juga. Maka jadilah dapur raksasa pada malam itu juga. Menyusul kemudian datang bondongan gerobak mengantarkan kayu bakar dan minyak-minyakan. Dan api pun menyala dalam berpuluh tungku. Sumber: Pramoedya Ananta Toer, Mangir, Jakarta, KPG, 2000@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 20Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 Dalam kutipan diatas, nilaisosial tampak pada tindakan menyumbang dan kesediaan untuk membantu pelaksanaan pesta perkawinan.e. Nilai estetis, yakni nilaiyang berkaitan dengan keindahan, baik keindahan struktur pembangun cerita, fakta cerita, maupun teknik penyajian cerita. Contoh: Betapa megah dan indah bangunan itu karena terbuat dari bahan-bahan pilihan. Pilar-pilar kayunya atau semua bagian dari tiang saka, belandar bahkan sampai pada usuk diraut dari kayu jati pilihan dengan perhitungan bangunan itu sanggup melewati waktu puluhan tahun, bahkan diharap bisa tembus lebih dari seratus tahun. Tiang saka diukir indah warna-warni, kakinya berasal dari bahan batu merah penuh pahatan ukir mengambil tokoh-tokoh pewayangan, atau tokoh yang pernah ada bahkan masih hidup. Bangunan itu berbeda-beda bentuk atapnya, pun demikian dengan bentuk wajahnya. Halaman tiga istana utama itu diatur rapi dengan sepanjangjalan ditanami pohon tanjung, kesara, dan cempaka. Melingkar-lingkar di halaman adalah tanaman bunga perdu. Sumber: Gajahmada: Bergelut dalam Kemelut Takhta dan Angkara, Langit Kresna Hariadi.Nilai estetis dalam kutipan tersebut terkait dengan teknik penyajian cerita.Teknik yang digunakan pengarang adalah teknik showing (deskriptif). Teknik iniefektif untuk menggambarkan suasana, tempat, waktu sehingga pembaca dapatmembayangkan seolah-olah menyaksikan dan merasakan sendiri.2. Teks EksplanasiTeks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan sebab akibat suatu fenomena,baik itu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya. Tekseksplanasi berisi fakta yang dapat menjawab pertanyaan tentang “bagaimana” dan“mengapa” suatu fenomena terjadi.Oleh sebab itu, tujuan utama teks eksplanasi adalah untuk memaparkan proses dansebab terjadinya suatu fenomena. Penjelasan yang dipaparkan dalam tekseksplanasi berdasarkan bidang keilmuan (bersifat ilmiah) yang mengacu pada fakta,realita, teori, dan hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan.Teks eksplanasi tersusun atas suatu struktur yang memudahkan kita dalammemahami isi teks. Adapun struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut.a. Pernyataan umum Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang dan tinjauan umum topik yang dapat berupa definisi, klasifikasi, sejarah, dan asal usul. Bagian dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa, dan bagaimana proses peristiwa alam terjadi.b. Deretan penjelas Pada bagian ini berisi perincian proses atau sebab terjadinya suatu fenomena yang juga mencakup akibat dan dampak yang ditimbulkan.c. Interpretasi Bagian ini berisi penafsiran penulis mengenai topik dengan perspektif tertentu yang lebih luas dan menyeluruh, serta menjelaskan korelasi peristiwa yang menyertainya.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 21Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 d. Simpulan Pada bagian akhir teks terdapat tanggapan penulis dalam menyikapi fenomena berupa pernyataan reflektif yang bersifat umum. 3. Mengontruksi Nilai-nilai Teks Cerita Sejarah dalam Teks Ekspanasi Tinggal satu langkah lagi kalian dapat menyelesaikan modul ini, masih semangat, bukan? Perlu kalian ingat, menulis artikel hendaknya memerhatikan unsur kelengkapan paragraf dan kepaduannya. Selanjutnya, pada modul ini kalian akan diberikan langkah-langkah agar dapat mengontruksi dengan baik. a. Menentukan cerita sejarah. Pada tahap ini kalian menentukan cerita sejarah yang akan yang akan diidentifikasi nilai-nilainya. b. Mengidentifikasi nilai-nilai cerita sejarah. Kegiatan ini dilakukan untuk menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam karya tersebut yang akan dijadikan bahan untuk dikontruksi dalam teks eksplanasi. c. Membuat kerangka tulisan. Tahap ini dimaksudkan untuk membuat acuan mengontruksi. d. Mengontruksi Kegiatan mengontruksi nilai-nilai dalam teks cerita sejarah menjadi teks eksplanasi. e. Menyunting/mengoreksi ulang Mengoreksi ulang merupakan kegiatan melihat kembali kesalahan baik teknis, maupun nonteknis serta dapat melihat hal-hal yang perlu ditambah atau dikurangi dari tulisan tersebut. f. Menulis kembali. Pada kegiatan ini dilakukan revisi terhadap tulisan setelah dilakukan penyuntingan. Dengan demikian hasil tulisan akan menjadi lebih bagus. g. Evaluasi Tahap ini merupakan pemeriksaan untuk memastikan bahwa penulis telah mengontruksi sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah direncanakan.C. Rangkuman 1. Mengontruksi adalah kegiatan menata kembali nilai-nilai yang ada pada teks cerita sejarah menjadi teks eksplanasi. 2. Mengidentifikasi nilai-nilai yang ada dalam teks cerita sejarah adalah kegiatan mengenali nila-nilai yang ada dalam teks tersebut yang nantinya akan dikontruksi dalam teks eksplanasi. membuat kerangka tulisan, mengontruksi, 3. Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan sebab akibat suatu fenomena, baik itu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya, yang terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelas, interpretasi dan simpulan. 4. Langkah-langkah mengontruksi adalah menentukan cerita sejarah, mengidentifikasi nilai-nilai cerita sejarah, membuat kerangka, mengonruksi, menyunting, menulis kembali dan mengevaluasi.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 22Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3D. Penugasan Mandiri Kemelut di Majapahit (S.H. Mintarja) Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi Raja Majapahit pertama bergelarKertarajasa Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa para senopati (perwira)yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan pangkatkepada mereka. Ronggo Lawe diangkat menjadi adipati di Tuban clan yang lain-lainpun diberi pangkat pula. Dan hubungan antara junjungan ini dengan parapembantunya, sejak perjuangan pertama sampai Raden Wijaya menjadi raja, amatlaherat dan baik. Akan tetapi, guncangan pertama yang memengaruhi hubungan ini adalahketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang RajaKertanegara, telah menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu. Sebelumputeri dari tanah Malayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu KertarajasaJayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. Hal inidilakukannya karena beliau tidak menghendaki adanya dendam dan perebutankekuasaan kelak. Keempat orang puteri itu adalah Dyah Tribunan yang menjadi permaisuri,yang kedua adalah Dyah Nara Indraduhita, ketiga adalah Dyah Jaya Inderadewi, clanyang juga disebut Retno Sutawan atau Rajapatni yang berarti "terkasih" karenamemang putri bungsu dari mendiang Kertanegara ini menjadi istri yang palingdikasihinya. Dyah Gayatri yang bungsu ini memang cantik jelita seperti seorangdewi kahyangan, terkenal di seluruh negeri dan kecantikannya dipuja-puja olehpara sastrawan di masa itu. Akan tetapi, datanglah pasukan yang beberapa tahunlalu diutus oleh mendiang Sang Prabu Kertanegara ke negeri Malayu. Pasukan inidinamakan pasukan Pamalayu yang dipimpin oleh seorang senopati perkasabernama Kebo Anabrang atau juga Mahisa Anabrang, nama yang diberikan olehSang Prabu mengingat akan tugasnya menyeberang (anabrang) ke negeri Malayu.Pasukan ekspedisi yang berhasil baik ini membawa pulang pula dua orang putribersaudara. Putri yang kedua, yaitu yang muda bernama Dara Petak, Sang PrabuKertarajasa terpikat hatinya oleh kecantikan sang putri ini, maka diambillah DyahDara Petak menjadi istrinya yang kelima. Segera ternyata bahwa Dara Petakmenjadi saingan yang paling kuat dari Dyah Gayatri, karena Dara Petak memangcantik jelita clan pandai membawa diri. Sang Prabu sangat mencintai istritermuda ini yang setelah diperisteri oleh Sang Baginda, lalu diberi nama SriIndraswari. Terjadilah persaingan di antara para istri ini, yang tentu saja dilakukan secaradiam-diam namun cukup seru, persaingan dalam memperebutkan cinta kasih danperhatian Sri Baginda yang tentu saja akan mengangkat derajat dan kekuasaanmasing-masing. Kalau Sang Prabu sendiri kurang menyadari akan persaingan ini,pengaruh persaingan itu terasa benar oleh para senopati clan mulailah terjadiperpecahan diam-diam di antara mereka sebagai pihak yang bercondong kepadaDyah Gayatri keturunan mendiang Sang Prabu Kertanegara, clan kepada DaraPetak keturunan Malayu. Tentu saja Ronggo Lawe, sebagai seorang yang amat setia sejak zaman PrabuKertanegara, berpihak kepada Dyah Gayatri. Namun, karena segan kepada SangPrabu Kertarajasa yang bijaksana, persaingan clan kebencian yang dilakukan secaradiam-diam itu tidak sampai menjalar menjadi permusuhan terbuka. Kiranya tidakada terjadi hal-hal yang lebih hebat sebagai akibat masuknya Dara Petak ke dalamkehidupan Sang Prabu, sekiranya tidak terjadi hal yang membakar hati RonggoLawe, yaitu pengangkatan patih hamangku bumi, yaitu Patih Kerajaan Mojapahit.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 23Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3Yang diangkat oleh Sang Prabu menjadi pembesar yang tertinggi clan palingberkuasa sesudah raja yaitu Senopati Nambi. Pengangkatan ini memang banyak terpengaruh oleh bujukan Dara Petak.Mendengar akan pengangkatan patih ini, merahlah muka Adipati Ronggo Lawe.Ketika mendengar berita ini dia sedang makan, seperti biasa dilayani oleh keduaorang istrinya yang setia, yaitu Dewi Mertorogo clan Tirtowati. Mendengar beritaitu dari seorang penyelidik yang datang menghadap pada waktu sang adipatisedang makan, Ronggo Lawe marah bukan main. Nasi yang sudah dikepalnya itudibanting ke atas lantai clan karena dalam kemarahan tadi sang adipatimenggunakan aji kedigdayaannya, maka nasi sekepal itu amblas ke dalam lantai.Kemudian terdengar bunyi berkerotok clan ujung meja diremasnya menjadi hancur."Kakangmas adipati ... harap Paduka tenang ...;' Dewi Mertorogo menghibursuaminya. "Ingatlah, Kakangmas Adipati ... sungguh merupakan hal yang kurangbaik mengembalikan berkah ibu pertiwi secara itu..:' Tirtowati jugamemperingatkan karena melempar nasi ke atas lantai seperti itu penghinaanterhadap Dewi Sri clan dapat menjadi kualat. Akan tetapi, Adipati Ronggo Lawebangkit berdiri, membiarkan kedua tangannya dicuci oleh kedua orang istrinya yangberusaha menghiburnya. ''Aku hams pergi sekarang juga!" katanya. "Pengawal lekassuruh persiapkan si Mego Lamat di depan! Aku akan berangkat ke Mojopahitsekarang juga!" Mego Lamat adalah satu di antara kuda-kuda kesayangan AdipatiRonggo Lawe, seekor kuda yang amat indah clan kuat, warna bulunya abu-abumuda. Semua cegahan kedua istrinya sama sekali tidak didengarkan oleh adipatiyang sedang marah itu…Identifikasi nilai-nilai yang ada dalam kutipan cerita sejarah Kemelut di Majapahit.Nilai-nilai Kutipan Keterangan@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 24Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3E. Latihan Soal Kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi Berkisah pada jaman dahulu di daerah Jawa Barat, seorang wanita cantik bernama Dayang Sumbi hidup dengan putranya Sangkuriang dan anjing kesayangan mereka. Anjing tersebut selalu menemani kemana Sangkuriang pergi namun tidak pernah membantu Sangkuriang dalam berburu. Hal itu tentunya membuat Sangkuriang tidak menyukai anjingnya. Suatu hari kemarahan Sangkuriang tidak dapat terbendung dan membuatnya tega membunuh anjingnya. Lalu saat sesampai di rumah, Sangkuriang memberikan hati anjingnya untuk ibunya. Dayang Sumbi yang tidak mengetahuinya lalu memasaknya dan memakannya. Saat Dayang Sumbi bertanya di mana anjingnya, Sangkuriang berbicara bahwa anjingnya telah dibunuh dan hatinya diberikan kepada Dayang Sumbi. Mendengar hal tersebut Dayang Sumbi marah dan memukul kepala Sangkuriang hingga berdarah. Sangkuriang kemudian pergi meninggalkan rumah. Hal yang membuat Dayang Sumbi marah karena anjing tersebut merupakan jelmaan ayah Sangkuriang. Hati anjing yang dimakan Dayang Sumbi membuatnya awet muda dan semakin cantik saja. Sehingga saat beberapa tahun kemudian Sangkuriang pulang dan tidak mengenali ibunya tersebut. Sangkuriang jatuh cinta pada Dayang Sumbi dan berniat menikahinya. Awalnya Dayang Sumbi tidak menolak namun suatu hari saat sedang membenarkan ikat kepala Sangkuriang Dayang Sumbi melihat sebuah luka di kepala. Dimana mengingatkannya dengan kejadian saat dahulu Dayang Sumbi melukai anaknya dengan memukul di kepala. Hal itu membuat Dayang Sumbi sadar yang akan menikahinya adalah anaknya sendiri. Sehingga Dayang Sumbi menolak pernikahan tersebut namun Sangkuriang seperti tidak mau menerima kenyataan dan tetap ingin menikahi ibu kandungnya sendiri. Akhirnya Dayang Sumbi memberikan persyaratan yaitu Sangkuriang harus mampu membendung sungai Citarum dan membuatkan sampan besar. Semua itu harus selesai dalam satu malam. Ternyata Sangkuriang meminta bantuan jin untuk sehingga permintaan Dayang Sumbi dengan mudah diselesaikan. Akhirnya sebelum fajar pekerjaan sudah hampir selesai. Dengan bantuan warga Dayang Sumbi mampu menggagalkan Sangkuriang menyelesaikan syaratnya yaitu kain sutra dibentang ke arah timur kota sehingga seperti fajar. Merasa gagal akhirnya sangkuriang menghancurkan pekerjaannya tersebut.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 25Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 Sehingga bendungan yang rusak membuat seluruh kota terendam. Sampan yang telah dibuat pun ditendang Sangkuriang hingga jatuh terlungkup membentuk sebuah gunung. Dimana gunung inilah yang dikenal dengan nama Tangkuban Perahu.Soal:1. Identifikasilah nila-nilai dalam teks tersebut!2. Kontruksilah teks Kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi dalam teks eksplanasi!@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 26Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3Kunci Latihan Soal Pembelajaran 21. Identifikasi nila-nilai dalam teks tersebut adalah  nilai moral terlihat pada sikap Dayang Sumbi yang teguh (konsisten) dalam menepati janji yang telah diucap kannya , yaitu bersedia menikah dengan siapa pun yang mengambil gulungan benangnya , yang ternyata adalah seekor anjing. dari sini dapat di petik sabuah pelajaran bahwa betapapaun pahit akibat yang akan ditanggungnya , seseorang harus teguh menepati janjinya.  nilai sosial, bahwa dikalangan masyarakat Sunda (Jawa Barat) , percintaan atau pernikahan antara ibu dengan anak (incest) merupakan perbuatan yang dilarang (haram), sebab jika hal tersebut terjadi, maka nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat akan hancur.2. Konstruksi nilai-nilai dalam teks cerita rakyat menjadi teks esplanasi.Rubrik Pedoman Penskoran Skor No Unsur Penilaian1. Kesesuaian nilai teks cerita sejarah dengan teks Sesuai Tidak eksplanasi yang dikontruksi. 2 sesuai 22. Sesuai dengan karakteristik eksplanasi. 1 13. Menggunakan diksi sesuai dengan kaidah PUEBI 214. Menggunakan kaidah penulisan yang baik dan benar 215. Menggunakan paragraf yang padu 21F. Penilaian Diri Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian! No Pertanyaan Ya Tidak 1. Saya sangat senang belajar mengontruksi teks cerita sejarah menjadi teks eksplanasi. 2. Saya memahami teks eksplanasi dengan baik. 3. Penjelasan materi mengontruksi teks cerita sejarah menjadi teks eksplanasi sudah jelas. 4. Saya memahami cara mengontruksi teks cerita sejarah menjadi teks eksplanasi. teks cerita sejarah. 5. Saya mampu mengontruksi milai-nilai teks cerita sejarah menjadi teks eksplanasi dengan baik.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 27Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 EVALUASI1. Bacalah pengggalan cerita sejarah berikut! Pelarian-pelarian politik dari Nederland, Sneevliet, clan Baars itu semakin giat di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Mereka membuka pidato di mana-mana, seperti takkan kering-kering kerongkongan mereka. Lari dari pertentangan intern di Nederland ke Hindia, mereka anggap diri seakan-akan jago-jago tanpa lawan, seakan-akan Hindia negerinya sendiri yang dipayungi oeh hukum demokratis. Bemntung mereka bergerak hanya di kalangan orang- orang yang berbahasa Belanda, yang menduduki tempat sosial yang rendah clan hidup dalam kemasygulan. Teks tersebut termasuk bagian…. A. pengenalan situasi B. pengungkapan peristiwa C. menuju konfliks D. pengenalan situasi E. puncak konflik2. Bacalah penggalan teks sejarah dengan cermat untuk mengerjakan soal nomor 3 s.d 6! Dalam terdiam yang sekilas begini, dia menemukan jawaban yang cerdik. Yaitu, dia anggap lebih baik bertanya, meminta pendapat atau saran dari Danurejo II. “Dus apa saran Tuan?” Mersa diakajeni, Danurejo II menjawab lurus, “Sebetulnya, melawan kompeni disadari Sri Sultan sebagai menimba air dengan keranjang.” Hm?” “Tapi. Seandainya terjadi persatuan yang menggumpal antara rakyat Yogyakarta dan rakyat Surakarta, bagaimanapun hal itu bisa menjadi kekuatan yang tidak terduga.” Fakta sejarah yang terdapat dalam penggalan di atas adalah… A. Keadaan Majapahit B. Perjuangan Ronggo Lawe C. Perjuangan Gajah Mada D. Kerajaan Taruma negara E. Perjuangan Diponegoro3. Penggalan tersebut lebih mengedepankan fungsi…. A. Rekreatif B. Edukatif C. Inspiratif D. Instruktif E. Kolaboratif4. Hal menarik yang terdapat dalam penggalan di atas adalah… A. tanggung jawab pemimpin B. perjuangan mencapai kemerdekaaan C. menghargai pimpinan sebelum bertindak D. menjaga persatuan E. menyatukan rakyat@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 28Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.35. Makna peribahasa ” Bagai menimba air dengan keranjang” adalah… A. Perbuatan yang tidak perlu dilakukan. B. Pekerjaan sia-sia. C. Perbuatan yang bodoh. D. Pekerjaan orang yang tidak cerdas. E. Perbuatan orang-orang zaman dahulu.6. Bacalah penggalan teks sejarah dengan cermat! Dyah Menurberbalik dengan memejamkan mata. Dyah Menur Hardiningsih yang menggendong anaknya dan Pradhabasu yang juga menggendong anaknya, berjalan makin jauh dan makin jauh ke arah surya di langit barat. Dan sang waktu sebagaimana kodratnya akan mengantarkan ke nama pun mereka melangkah. Sang waktu pula yang menggilas semua peristiwa menjadi masa lalu. Kutipan novel sejarah di atas merupakan…. A. pengungkapan peristiwa B. menuju konfliks C. pengenalan situasi D. puncak konflik E. koda7. Cermatilah pengalan cerita sejarah berikut untuk mengerjakan soal jnomor 7 dan 8! “Juga Sang Adipati Tuban Arya Teja Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang Hyang Widhimerestui barang siapa punya kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir. Kepala desa! Kurang tepat jawabku kiranya? Ketakutan selalu jadi bagian mereka tak selalu berani mendirikan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian mereka yang tak berani yang mengingkari kebenaran mereka melanggar keadilan. Dua-duanya busuk, dua-duanya sumber keonaran di muka bumi ini….” Dan ia teruskan wejangannya tentang kebenaran dan keadilan dan kedudukannya di tengah-tengah kehidupan manusia dan para dewa. (Pramudya Ananta Toer, Mangir, Jakarta,KPG,2000) Nilai yang mendominasi dalam kutipan teks sejarah tersebut adalah…. A. Agama B. Moral C. Pendidikan D. Budaya E. Estetika8. Amanat dalam kutipan teks sejarah tersebut adalah…. A. Perbuatan dosa dan dusta sama-sama akan melanggar keadilan. B. Janganlah berbuat dusta karena akan menutup kesucian hati nurani. C. Jangan takut membela kebenaran, karena sama buruknya dengan kejahatan. D. Segala amalan akan diperhitungkan di hari akhir, sehingga senantiasa berbuat baik. E. Seseorang yang memeliki kebenaran dalam hatinya akan selalu direstui Sang Kuasa.9. Cermatilah pengalan cerita sejarah berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10! Di depan Ratu Biksunu Gayatri yang berdiri, Sri Gitarja duduk bersimpuh. Emban tua itu melanjutkan tugasnya, kali ini untuk Sekar Kedaton Dyah Wiyat yang terlihat lebih tegar dari kakaknya, atau boleh jadi merupakan penampakan dari sisi hatinya yang tidak bisa menerima dengan tulus pernikahan itu. Ketika para ibu Ratu menangis yang menulari siapapun untuk menangis, Dyah Wiyat sama sekali tidak menitihkan air mata. Manakala menatap segenap wajah yang hadi di ruangan itu, yang hadir dan melekat di benaknya justru wajah Rakrian Tanca. Ayunan tangan Gajah Mada yang menggenggam keris di dada keris di tangan prajurit tampan itu masih terbayang di kelopak matanya. Sudut pandang.penceritaan di atas adalah….@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 29Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 A. Orang ke tiga tak sertaan B. Orang tertama pelaku utama C. Orang ke tiga pelaku utama D. Orang ke tiga serba tahu E. Orang pertama pelaku sampingan10.Nilai yang mendominasi dalam kutipan teks sejarah tersebut adalah…. A. Moral B. Agama C. Pendidikan D. Budaya E. Estetika@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 30Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 Kunci Jawaban Evaluasi No. Kunci Jawaban 1. A 2. E 3. B 4. C 5. B 6. E 7. B 8. C 9. D 10. A@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 31Modul Informasi Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.3 DAFTAR PUSTAKAKosasih, Engkos. 2017. Cerdas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya. Jakarta: Erlangga.Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulumdan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.Dari internethttps://serupa.id/teks-cerita-sejarah-pengertian-struktur-nilai-kaidah-dsb/ diaksestanggal 3 September 2020https://www.romadecade.org/teks-cerita-sejarah/ diakses tanggal 3 September 2020https://belajargiat.id/teks-cerita-sejarah-candi-borobudur/ diakses tanggal 5 September2020https://teks.co.id/fungsi-teks-cerita-sejarah/ diakses tanggal 5 September 2020https://www.studiobelajar.com/teks-eksplanasi/ diakses tanggal 3 September 2020https://dosenbahasa.com/syarat-syarat-paragraf-yang-baik-dan-benar diakses tanggal 3September 2020@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 32Modul Kebahasaan Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.4 dan 4.4 Disain Sampul telah disiapkan tinggal dicopy dari linkhttps://drive.google.com/drive/folders/1DJkfQ0OogOXQ AWQK7AkdROUXGnxT_ju8?usp=sharing@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1Modul Kebahasaan Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.4 dan 4.4KEBAHASAAN TEKS CERITA SEJARAH BAHASA INDONESIA KELAS XII PENYUSUN Sumiati SMAN 17 Makassar@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 2Modul Kebahasaan Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.4 dan 4.4 DAFTAR ISIPENYUSUN........................................................................................................................................................................ 2DAFTAR ISI....................................................................................................................................................................... 3GLOSARIUM ..................................................................................................................................................................... 4PETA KONSEP ................................................................................................................................................................. 5PENDAHULUAN ............................................................................................................................................................. 6A. Identitas Modul ...................................................................................................................................................... 6B. Kompetensi Dasar................................................................................................................................................. 6C. Deskripsi Singkat Materi ................................................................................................................................... 6D. Petunjuk Penggunaan Modul........................................................................................................................... 7E. Materi Pembelajaran ........................................................................................................................................... 7KEGIATAN PEMBELAJARAN 1................................................................................................................................ 8Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah............................................................................................................ 8A. Tujuan Pembelajaran .......................................................................................................................................... 8B. Uraian Materi .......................................................................................................................................................... 8C. Rangkuman ........................................................................................................................................................... 13D. Penugasan Mandiri............................................................................................................................................ 13E. Latihan Soal........................................................................................................................................................... 15F. Penilaian Diri........................................................................................................................................................ 17KEGIATAN PEMBELAJARAN 2............................................................................................................................. 18Menulis Cerita Sejarah Pribadi ............................................................................................................................ 18A. Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................................................... 18B. Uraian Materi ....................................................................................................................................................... 18C. Rangkuman ........................................................................................................................................................... 19D. Penugasan Mandiri............................................................................................................................................ 19E. Latihan Soal........................................................................................................................................................... 20Penilaian Diri................................................................................................................................................................ 21EVALUASI....................................................................................................................................................................... 22DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................................... 26@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3Modul Kebahasaan Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.4 dan 4.4 GLOSARIUMBiodata : daftar isian yang berisi data seseorang yang dapat dijadika salah satu sumber terpercaya untuk menulis teks cerita sejarah.Kebahasaan : hal-hal yang terkait dengan ketentuan yang harus ada dalam proses menulis dari segi bahasa.Peristiwa sejarah : peristiwa yang benar-benar terjadi dan dapat dijadikan dasar untuk menulis teks cerita sejarah.Teks cerita sejarah : teks yang menceritakan peristiwa yang pernah terjadi yang diceritakan dengan imajinasi penulis meski tetap bersumber pada sejarah.@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4Modul Kebahasaan Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.4 dan 4.4 PETA KONSEP TEKS CERITA SEJARAH KAIDAH KEBAHASAAN • Kalimat Bermakna Lampau • Kata yang menyatakan Urutan Waktu • Kalimat tak langsung • Verba mental • Verba material • Kalimay langsung • Kata Sifat • Penggunaan Makna Kias MENULIS TEKS SEJARAH PRIBADI •Menentukan tema •Menyusun kerangka •Mencari literatur •Mengembangkan kerangka •Mencermati kembali •Merevisi@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 5Modul Kebahasaan Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.4 dan 4.4 PENDAHULUANA. Identitas ModulMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XIIAlokasi waktu : 4 X 45 menitJudul Modul : Kebahasaan dalam Teks SejarahB. Kompetensi Dasar3. 4 Menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah4. 4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaanC. Deskripsi Singkat Materi Selamat bertemu kembali. Kalian telah mempelajari modul dengan materi informasi dalam teks cerita sejarah, bukan? Semoga pembelajaran tentang teks tersebut mengasikkan, dan pada modul ini masih membahas kebahasaan teks cerita sejarah. Namun dalam kehidupan sehari-hari hendaknya kalian tetap menjaga protokol kesehatan agar kalian terhindar dari wabah Covid 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. Hanya dengan kondisi sehat kalian akan dapat mempelajari modul ini dengan baik pula. Sudah siapkah kalian? Kali ini kalian akan melanjutkan pembelajaran sebelumnya. Pada pembelajaran pertama kalian akan mempelajari kaidah kebahasaan teks tersebut. Kemudian pada pembelajaran selanjutnya kalian akan menulis teks sejarah pribadi. Tetap semangat ya, kalian pasti bisa. Sumber Koleksi pribadi 6@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMENModul Kebahasaan Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.4 dan 4.4D. Petunjuk Penggunaan Modul Supaya pembelajaran kalian dapat bermakna maka yang perlu kalian lakukan adalah : 1. Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai. 2. Mulailah dengan membaca materi. 3. Kerjakan soal latihannya 4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada pada bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh 5. Jika skor masih dibawah 70, cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya 6. Jika skor kalian sudah minimal tujuh puluh, kalian bisa melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban latihan soal/ evaluasi yang terdapatdi bagian akhir kegiatan pembelajaran dan akhir evaluasi. Hitunglah jawaban yangbenar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan kalianterhadap materi.NILAI = Jumlah Skor Perolehan X 100% Jumlah Skor MaksimumKonversi tingkat penguasaan:90 – 100% = baik sekali80 – 89 = baik70 – 79 = cukup< 70 % = kurangE. Materi Pembelajaran Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi berkaitan dengan teks cerita sejarah. Pertama : Menganalisis kaidah kebahasaan teks cerita sejarah. Kedua : Menulis teks cerita sejarah pribadi. Modul ini akan sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian dapat memahami kaidah kebahasaan dalam teks cerita sejarah. Kaidah kebahasaan merupakan ciri khas penggunaan bahasa pada teks tersebut. Dengan memahami ciri khas penggunaan bahasa kalian akan dengan mudah dapat menulis jenis teks tersebut. Mengasyikkan bukan? Namun jika ada kata-kata yang tidak dipahami, kalian dapat mencermati glosarium sebagai gambaran makna katanya. Mari, kita langsung menuju materi! Selamat belajar dan Tetap Semangat!@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 7Modul Kebahasaan Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.4 dan 4.4 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1Kaidah Kebahasaan Teks Cerita SejarahA. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat menganalisis kebahasaan teks cerita sejarah dengan kritis, cermat, dan bertanggung jawab agar kalian memiliki pemahaman tentang aturan atau kaidah kebahasaan yang harus ada pada teks cerita sejarah dengan benar.B. Uraian Materi Kalian masih berada pada modul teks kedua pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XII yaitu teks cerita sejarah. Baru saja kalian mempelajari informasi yang ada pada teks cerita sejarah. Pasti di antara kalian sudah memahaminya bukan? Masih pada jenis teks yang sama namun yang akan kalian pelajari sekarang adalah kaidah kebahasaan teks cerita sejarah yang tentunya akan berbeda dari kaidah kebahasaan teks lain. Kalian akan dapat memiliki gambaran ciri khas bahasa dalam teks cerita sejarah. Menarik bukan? Apa sebenarnya kaidah kebahasaan teks cerita sejarah dan bagaimana serunya menganalisis kekhasan kaidah bahasa semua ada di modul ini. Penanda kekhasan bahasa yang digunakan dalam karya sastra pada umumnya adalah menggunakan bahasa konotatif dan emotif. Hal ini berbeda dengan bahasa ilmiah yang denotatif dan rasional. Meskipun demikian, bahasa dalam cerita sejarah tetap mengacu kepada bahasa yang digunakan masyarakat (konvensional) agar tetap dipahami oleh pembacanya. Penggunaan bahasa konotatif dan emotif diwujudkan pengarang dengan merekayasa bahasa dengan menggunakan beragam gaya bahasa, pencitraan, dan beragam pengucapan1. Kaidah Kebahasaan a. Menggunakan Kalimat Bermakna Lampau Kalimat yang bermakna lampau ditandai dengan kata=kata yang menyatakan bahwa kalimat tersebut sudah selesai. Hal tersebut ditandai dengan penggunaan kata telah, sudah, terbukti dan lain-lain. Contoh:  Prajurit-prajurit yang telah diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama telah menyelesaikan tugasnya.  Dalam banyak hal, Gajah Mada bahkan sering mengemukakan pendapat- pendapat yang tidak terduga dan membuat siapa pun yang mendengar akan terperangah, apalagi bila Gajah Mada berada di tempat berseberangan yang melawan arus atau pendapat umum dan ternyata Gajah Mada terbukti berada di pihak yang benar b. Menggunakan Kata yang menyatakan Urutan Waktu Kalimat tersebut menggunakan konjungsi kronologis atau temporal. Terlihat pada penggunaan kata seperti: sejak saat itu, setelah itu, mula mula, kemudian. Contoh  Mula-mula pertikaian berkisar pada kelakuan Trenggono yang begitu sampai hati membunuh abangnya sendiri, kemudian diperkuat ...@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 8Modul Kebahasaan Teks Cerita Sejarah_Bahasa Indonesia_Kelas XII KD 3.4 dan 4.4 Setelah juara gulat itu pergi Sang Adipati bangkit dan berjalan tenang- tenang masuk ke kadipaten.c. Menggunakan kalimat Tak Langsung Penggunaan kalimat tak langsung sebagai upaya untuk menceritakan tuturan seorangtokoholehpengarang.Ditandai dengan penggunaan kata mengatakan bahwa, menceritakan tentang, menurut, mengungkapkan, menanyakan, menyatakan, atau menuturkan. Contoh  Mengapa Sultan tak menyatakan sikap menentang usaha Portugis ...?  Riung Samudera menyatakan bahwa ia masih bingung dengan semua penjelasan Kendit Galih tentang masalah itu.  Menurut Sang Patih, Galeng telah periksa seluruh kamar Syahbandar clan ia telah melihat banyak botol clan benda-benda yang ia tak tahu nama clan gunanyad. Menggunakan Kata Kerja (verba) Mental Kata kerja ini merupakan jenis kata kerja yang mengekspresikan respons atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan, keberadaan, atau pengalaman. Kata kerja mental juga disebut sebagai verba tingkah laku atau kata kerja behavioral yang menggambarkan perilaku atau tindakan seseorang ketika menghadapi keadaan tertentu.Kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. Contoh  Jawaban itu mengecewakan para musafir.  Gajah Mada sependapat dengan jalan pikiran Senopati Gajah Enggon.  Melihat itu, tak seorang pun yang menolak karena semua berpikir Patih Daha Gajah Mada memang mampu clan layak berada di tempat yang sekarang ia pegang.e. Menggunakan Kata Kerja (verba) Material Kata kerja material adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Kata kerja material ini menunjukkan subjek melakukan sesuatu perbuatan. Karena perbuatannya bersifat material sehingga dapat dilihat atau kasad mata. Kata-kata yang digunakan seperti Berlari, menulis, melempar, tersenyum, menagis dan sebagainya. Contoh  Pada suatu kali, kaki kuda Demak akan mengepulkan debu di seluruh bumi Jawa.  Dan sebagai patih, ia masih tetap memimpin pasukan gajah, maka Kala Cuwil tak juga terhapus dalam sebutan.  Sang Adipati telah menjatuhkan titah: kapal-kapal Tuban mendapat perkenan untuk berlabuh dan berdagang di Malaka ataupun di Pasai.f. Mengunakan Kalimat Langsung Hal ini ditandai banyaknya kalimat langsung atau dialog. Contoh "Mana surat itu?" ''Ampun, Gusti Adipati, patik takut maka patik bakar:' "Surat apa, Nyi Gede, lontar ataukah kertas?" "Lon... Ion... Ion... kertas barangkali, Gusti, patik tak tahu namanya. Bukan lontar:' "Bukankah bukan hanya surat saja telah kau terima? Adakah real Peranggi pernah kau terima juga?"

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 9