Lapisan atmosfer yang molekulnya mengalami ionisasi adalah

Fungsi lapisan termosfer sebagai salah satu lapisan di atmosfer Bumi tentu cukup penting.

Lapisan atmosfer ini berada di atas mesosfer dan tepat di bawah eksosfer. Dengan kata lain, termosfer menjadi lapisan puncak kedua sebelum eksosfer. Lantas, apa ya fungsi dari lapisan ini?

Baca Juga : Lapisan Atmosfer Bumi Sebagai Pelindung, Apa Saja?

Pengertian dan Fungsi Lapisan Termosfer

Bumi memiliki lapisan atmosfer di luarnya. Lapisan atmosfer tersebut tidak lain berfungsi untuk menangkal radiasi Matahari secara langsung.

Selain itu, atmosfer juga berguna sebagai tempat pembakaran benda langit yang masuk ke Bumi. Hal yang perlu kamu tahu adalah atmosfer tidak hanya terdiri satu lapisan saja.

Ada beberapa lapisan yang membentuk atmosfer. Tentunya lapisan tersebut memiliki fungsi yang berbeda juga.

Kali ini kita akan membahas fungsi dari termosfer. Sebelum itu, apa arti termosfer?

Termosfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di urutan keempat dari bawah dan kedua dari atas. Lapisan atmosfer berada di sekitar 85 kilometer dari permukaan Bumi.

Berikut ini fungsi dari lapisan termosfer:

  1. Termosfer berguna sebagai tempat terjadinya proses ionisasi dari gas yang Matahari keluarkan. Molekul oksigen dan beberapa gas lain akan terpecah dan menjadi oksigen atomik di lapisan ini.
  2. Lapisan termosfer berfungsi sebagai pemantul gelombang elektromagnetik untuk memantulkan gelombang radio. Gelombang akan berosilasi dan merambat melewati ruang serta membawa energi.

Perlu kamu tahu bahwa lapisan atmosfer yang memiliki kemampuan pantulan gelombang hanya termosfer.

Dengan pantulan gelombang, maka orang-orang dapat saling terhubung dan bertukar informasi dari jarak yang jauh sekalipun.

Baca Juga : Fungsi Lapisan Ozon Bagi Kelangsungan Hidup Makhluk Bumi

Ciri-Ciri Termosfer

Mengetahui fungsi lapisan termosfer saja tentu tidak cukup. Kamu juga harus bisa mengetahui ciri-ciri dari lapisan ini.

Tahukah kamu bahwa sebenarnya termosfer memiliki nama lain, yaitu ionosfer. Nama tersebut berkaitan dengan ciri utama dari lapisan ini.

Di lapisan termosfer, sebagian besar molekulnya mengalami ionisasi. Itulah kenapa termosfer juga terkenal dengan nama ionosfer. Ion-ion tersebutlah yang berguna sebagai pemantul gelombang radio.

Ciri kedua dari termosfer adalah keberadaan lapisan inversi yang berfungsi untuk menunjukkan bahwa semakin naik maka suhunya semakin tinggi.

Suhu rata-rata di termosfer juga sangat panas, sekitar 500 sampai 2.000 derajat Celcius. Pada lapisan inilah benda luar angkasa yang masuk akan terbakar habis.

Lapisan udara termosfer juga sangat tipis, gas yang ada di lapisan tersebut hanya berupa atom oksigen (O), helium (He), dan atom nitrogen (N).

Baca Juga : Inti Bumi Mendingin Lebih Cepat, Berdampak pada Kehidupan?

Bahkan, beberapa ahli mendefinisikan lapisan termosfer sebagai luar angkasa karena sudah berada jauh di atas permukaan Bumi dan tidak lagi memiliki udara yang cukup.

Karena lapisan ini memiliki kemampuan memancarkan gelombang radio, maka fungsi lapisan termosfer yang manusia manfaatkan adalah sebagai tempat satelit buatan. Namun, para ilmuwan juga tetap harus memperhitungkan ketinggian agar satelit tersebut bisa terus bergerak. (R10/HR-Online)

Lapisan atmosfer yang molekulnya mengalami ionisasi adalah

Pixabay

Pengertian termosfer lengkap dengan ciri-ciri beserta fungsinya.

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu definisi dari lapisan termosfer?

Termosfer merupakan lapisan atmosfer bumi yang berada persis di atas mesosfer dan di bawah eksosfer.

Dalam lapisan ini, radiasi ultraviolet menyebabkan ionisasi.

Artikel ini akan membahas mengenai pengertian termosfer lengkap dengan ciri-ciri beserta fungsinya yang perlu diketahui.

Simak langsung ulasannya, yuk!

Pengertian Termosfer:

Lapisan termosfer atau thermosphere adalah lapisan atmosfer bumi yang berada di urutan nomor empat dari bawah atau urutan dari atas nomor dua.

Dengan kata lain, lapisan termosfer adalah lapisan yang kedua dari puncak setelah eksosfer.

Lapisan termosfer merupakan lapisan yang berada di sekitar 85 kilometer dari permukaan bumi.

Baca Juga: Pengertian Atmosfer dan 6 Lapisan yang Menjaga Bumi, Apa Saja?

Ciri-Ciri Termosfer:

Lapisan atmosfer yang molekulnya mengalami ionisasi adalah

Pixabay

Pengertian termosfer lengkap dengan ciri-ciri beserta fungsinya.

1. Lapisan termosfer atau ionosfer sebagian molekulnya mengalami proses ionisasi.

2. Terdapat lapisan inversi, yakni lapisan atmosfer yang menunjukkan semakin naik maka suhunya semakin tinggi.

3. Suhu di lapisan termosfer sangat panas.

4. Pada lapisan termosfer atau ionosfer terdapat temukan partikel- pertikel ion yang memiliki fungsi sebagai pemantul gelombang radio.

Fungsi Lapisan Termosfer:

1. Berfungsi sebagai tempat terjadinya proses ionisasi dari gas-gas yang dilakukan oleh sinar matahari.

Hal ini terjadi di mana molekul oksigen dan beberapa gas lainnya akan terpecah menjadi bentuk oksigen atomik.

2. Berfungsi sebagai pemantul gelombang elektromagnetik yang memantulkan gelombang radio.

Baca Juga: 4 Planet di Tata Surya yang Tersusun dari Lapisan Gas dan Es

Gelombang elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet.

Gelombang ini berosilasi dan merambat melewati ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.

Salah satu fungsinya adalah untuk memantulkan gelombang radio, menghubungkan orang- orang dan juga menyampaikan informasi dari radius atau jarak tertentu.

Nah, itu dia, Kids, pengertian termosfer lengkap dengan ciri-ciri beserta fungsinya yang perlu diketahui.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 3 Fungsi Lapisan Ozon, Gas di Atmosfer yang Melindungi Planet Bumi

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

KOMPAS.com – Manusia menciptakan berbagai satelit di Bumi, mulai dari satelit komunikasi, satelit cuaca, hingga satelit navigasi. Satelit di luncurkan dari Bumi ke langit untuk mengorbit Bumi dalam jalur yang telah ditentukan.

Namun apakah satelit mengorbit bumi dari luar angkasa yang gelap? Tentu saja bukan. Walaupun terlihat gelap, sebenarnya wilayah tersebut adalah lapisan ionosfer.

Dilansir dari NASA Solar System Exploration, ionosfer merupakan rumah tempat banyak satelit yang mengorbit bumi, termasuk stasiun luar angkasa internasional.

Lapisan ionosfer adalah salah satu lapisan pelindung  Bumi atau atmosfer yang molekulnya mengalami ionisasi.

Hal ini disebabkan sinar Matahari yang panas membuat gas dalam ionosfer kehilangan elektron dan berubah menjadi partikel bermuatan listrik (reaksi ionisasi). Sehingga ionosfer menjadi lapisan yang penuh dengan gas bermuatan listrik.

Baca juga: Urutan Lapisan Matahari

Lapisan ionosfer Bumi terbagi menjadi tiga lapisan yaitu lapisan D, E, dan F. Berdasarkan situs UCAR Center or Science Education, lapisan D berada sekitar 37 mil hingga 56 mil, lapisan E berada sekitar 56 mil hingga 93 mil, dan lapisan F berada sekitar 93 mil hingga 311 mil.

Namun sebenarnya ukuran lapisan ionosfer berubah-ubah. Lapisan yang terkena matahari langsung akan membesar ukurannya karena partikel yang terionisasi.

Sebaliknya, bagian yang tidak terkena matahari akan menipis karena beberapa partikel kembali netral. Selain faktor tersebut, ada beberapa faktor baik di dalam dan luar bumi yang memengaruhi ukuran ionosfer.

olarsystem.nasa.gov Visualisasi lapisan ionosfer bumi yang menghadap dan tidak menghadap matahariSuhu lapisan ionosfer

Ionosfer secara reaktif bereaksi terhadap cuaca luar angkasa dan cuaca bumi. Hal tersebut membuat ionosfer selalu berubah-ubah, salah satunya adalah suhunya. Menurut National Weather Service, suhu ionosfer berfluktuatif sekitar -120 C hingga 2.000 C.

Angka tersebut adalah suhu yang sangat tinggi, namun faktanya lapisan ionosfer akan terasa dingin. Hal tersebut karena atmosfer yang tipis.

Baca juga: Dukungan Berbagai Lapisan Terhadap Proklamasi

Fungsi lapisan ionosfer, sebagai berikut:

Fungsi pertama dari ionosfer sebagai lapisan pelindung bumi adalah melindungi bumi dari berbagai benda langit yang jatuh seperti meteor.

Ionosfer juga menyerap sebagian besar radiasi sinar X, sinar gamma, dan sebagian besar sinar ultraviolet dari matahari sehingga tidak langsung jatuh ke bumi dan membahayakan kehidupan.

  • Memungkinkan lalu lintas saluran radio

Lautan partikel bermuatan hasil ionisasi, memungkinkan pemantulan saluran radio dalam ionosfer. Pemantulan tersebut yang membuat manusia bisa tersambung ke siaran radio apapun.

Ionosfer diterpa oleh angin matahari yang menyebabkan ionisasi dan menghasilkan listrik. Dilansir dari Lumen Learning, energi tersebut berfungsi untuk memindahkan elektron dalam nitrogen dan oksigen dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi.

Setelah terkesitasi, atom dapat kembali ke kadaan dasar dan memancarkan cahaya tampak dalam prosesnya. Cahaya tersebut bisa berwarna hijau, merah, dan coklat, membantuk fenomena indah bernama aurora.

Baca juga: Struktur Lapisan Bumi dari yang Terdalam hingga ke Permukaan

Ciri-ciri lapisan ionosfer

Berikut ciri-ciri lapisan ionosfer:

  • Terletak di atas lapisan mesofer
  • Membentang sekitar 30 mil hingga 500 mil di atas permukaan bumi
  • Terbagi atas tiga lapisan yaitu lapisan D, E, dan F
  • Terdiri dari atom-atom gas yang terionisasi
  • Ukuran dan suhunya berubah-ubah
  • Tempat lalu lintas gelombang radio
  • Tempat satelit mengorbit bumi
  • Tempat terjadinya aurira
  • Tempat terbakarnya meteorit dari luar angkasa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.