Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah menetapkan masalah?

Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah menetapkan masalah?

Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah ….

A. membuat judul

B. menetapkan masalah

C. studi pustaka

D. survei data

E. penentuan lokasi

Jawaban

Penelitian adalah kegiatan menyelidiki, mengembangkan, dan menguji kebenaran secara mendalam untuk memecahkan suatu permasalahan. Sebuah fenomena yanag merupakan fakta, kejadian, atau keadaan di alam yang dapat diamati dan diobservasi untuk kegiatan penelitian. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian adalah menentukan masalah. Sebuah masalah penelitian sangat berperan dalam mengarahkan seorang peneliti untuk melakukan kegiatan penelitiannya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Kemudian, Buk Guru sangat menyarankan siswa sekalian untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu kalimat perintah adalah dengan penjelasan jawaban dan pembahasan yang lengkap.

Jakarta -

Metode ilmiah merupakan rangkaian pengamatan yang tentu saja sambung menyambung, terkumpul serta melahirkan berbagai teori yang dapat menjelaskan serta meramalkan fenomena-fenomena.

Tentu saja ada berbagai syarat dan langkah-langkah yang perlu detikers ketahui. Penasaran apa aja? Berikut pembahasan selengkapnya.

Syarat Metode Ilmiah

Tentunya syarat-syarat dari metode ilmiah adalah hal yang tidak bisa dipisahkan begitu saja terhadap tahapan-tahapan ilmiah lho. Mengapa? Hal ini tentunya dapat menjadi tolak ukur dari metode ilmiah agar bisa dijalankan dengan baik dan benar.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah syarat-syarat dari metode ilmiah yang perlu detikers ketahui.

- Fakta

Yang pasti setiap tahapan dari metode ilmiah harus bisa tertangkap oleh akal atau data yang terbukti dan sudah menjadi suatu kenyataan

- Analitik

Sebaiknya setiap metode dipaparkan lebih detail supaya setiap metode bisa saling berhubungan.

- Tanpa Prasangka

Nah, setiap tahapan dari metode ilmiah harus memberikan hasil yang memang sesuai dengan keadaan. Meskipun ada hipotesis, namun hipotesis tersebut tidak jauh terhadap fenomena yang ada.

Prasangka yang salah yaitu ketika detikers berhipotesis jika fenomena sakit perut murid SD terjadi karena jadwal pelajaran sekolah yang penuh selama sehari.

- Konsisten

Tentunya rumusan masalah yang ingin diselesaikan tidak berubah hingga menemukan kesimpulan.

- Objektif

Yang mana haruslah melibatkan pengukuran secara objektif tanpa adanya pengaruh dari pandangan sendiri.

- Operasional

Berupa panduan ketika melakukan suatu kegiatan atau penelitian.

- Sistematis

Usaha dalam menguraikan serta merumuskan metode haruslah teratur sertalogis. Dengan begitu membentuk sistemsecara menyeluruh, utuh, terpadu, dan dapat menjelaskan rangkaian dari sebab akibat yang berkaitan dengan obyeknya.

Langkah-langkah dalam Metode Ilmiah

Nah, langkah awal saat melakukan penelitian yaitu melakukan perencanaan. Tentu saja perencanaan ini cukup penting dalam memberikan keberhasilan suatu eksperimen. Selain itu, beberapa langkah lainnya yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Merumuskan masalah

Nah, penelitian akan dimulai dengan cara merumuskan masalah. Detikers tahu nggak apa itu masalah? Tentunya dalam kajian ilmiah sendiri masalah adalah sesuatu yang perlu diteliti agar dapat memperoleh jawaban dari suatu pertanyaan. Rumusan pertanyaan ini harus dicari jawabannya dengan cara melakukan eksperimen.

2. Hipotesis

Kemudian detikers dapat mengajukan jawaban sementara. Hipotesis ini harus logis dan berdasarkan fakta.

3. Menetapkan variabel penelitian

Ada tiga jenis variable yang perlu detikers ketahui, diantaranya adalah variabel bebas, variable tetap, dan variabel terikat/bergantung.

4. Menetapkan prosedur kerja

Urutan langkah kerja dibuat ringkas tetapi bisa menggambarkan dengan tepat pekerjaan yang perlu dilakukan. Sebaiknya langkah kerja dibuat dengan bentuk diagram alir ya.

5. Mengumpulkan data

Tentunya setiap gejala atau fenomena yang terjadi ketika dilakukannya percobaan perlu dicatat atau ditulis saat itu juga. Sehingga detikers bisa mendapatkan data secara akurat.

6. Mengolah serta menganalisis data

Grafik dan tabel adalah alat yang bermanfaat dalam menyusun hingga menganalisis data. Grafik dan tabel akan menampilkan seperti apa variabel terikat berubah menjadi respon terhadap perubahan dari variabel bebas. Selain itu, analisis data juga bisa dilakukan dengan program komputer.

7. Membuat kesimpulan

Dalam menyusun kesimpulan, detikers perlu memutuskan data yang dikumpulkan memang mendukung hipotesis atau sebaliknya.

8. Mengkomunikasikan hasil penelitian

Pastinya sosialisasi hasil penelitian sangat penting dilakukan supaya hasil penelitian detikers bisa diketahui oleh pihak lain.

Bagaimana? Sekarang detikers sudah paham kan syarat-syarat dan langkah-langkah yang terdapat dalam metode ilmiah? Semoga bermanfaat.

(pal/pal)

Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah menetapkan masalah?

ilustrasi Langkah yang harus dilakukan untuk melakukan penelitian ilmiah/shutterstock

Fimela.com, Jakarta Salah satu tugas penting saat menempuh pendidikan adalah menyusun penelitian ilmiah. Hal penting yang dipelajari dalampenilitian ilmiah adalah mengkaji masalah dengan baik. Dengan kajian ilmiah.

Penelitian ilmiah merupakan sebuah kegiatan, yang dilakukan secara sistematik dan objektif, untuk mempelajari dan memecahkan suatu masalah. Untuk melakukan penelitian ilmiah, peneliti harus memiliki pedoman dari teori-teori, atau jurnal yang sudah ada dalam penelitian sebelumnya.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Penelitian ilmiah juga memerlukan sebuah fakta, untuk menambah dan menyempurnakan penelitian yang sudah ada, mengenai sebuah masalah yang harus dikaji dan dicari jalan keluarnya.

Penelitian ilmiah berbeda dengan metode ilmiah. Hal yang membedakan adalah penelitian ilmiah harus menggunakan metode ilmiah, sedangkan metode ilmiah belum tentu menggunakan penelitian ilmiah. Berikut langkah yang harus dilakukan untuk melakukan penelitian ilmiah, dilansir dari berbagai sumber:

Langkah-Langkah Melakukan Penelitian Ilmiah

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah menetapkan masalah?

ilustrasi langkah melakukan penelitian ilmiah/shutterstock

Merumuskan Masalah

Sebelum membuat sebuah penelitian ilmiah, Sahabat Fimela harus menentukan rumusan masalah terlebih dahulu, dan juga mengidentifikasikan masalah tersebut. Hal ini dilakukan agar saat melakukan penelitian ilmiah, peneliti lebih mudah dalam memecahkan masalah.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Saat membuat rumusan masalah, peneliti harus mencari latar belakang dari masalah tersebut, kemudian membuat beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan, untuk mencari fakta dan jawaban dari masalah tersebut.

Melakukan Studi Pendahuluan

Setelah merumuskan masalah, peneliti bisa melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu, dengan mengkaji atau mencari jawaban dengan mengumpulkan beberapa landasan teori, yang diambil dari buku-buku atau jurnal sebelumnya.

Studi pendahuluan ini bisa membantu peneliti, agar lebihfokus dengan masalah yangsedang diteliti, dan membantu peneliti lebih mudah menentukan data-data yang diperlukan dalam penelitian ilmiah tersebut.

Langkah-Langkah Melakukan Penelitian Ilmiah

Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah menetapkan masalah?

ilustrasi Langkah-Langkan Melakukan Penelitian Ilmiah/shutterstock

Merumuskan Hipotesis

Saat melakukan penelitian ilmiah, peneliti harus merumuskan sebuah hipotesisi, yang bisa membantu peneliti lebih fokus dalam menjawab rumusan masalah.

Hipotesis juga membantu agar peneliti tidak menggunakan landasan teori yang tidak digunakan, dalam menyelesaikan rumusan masalah. Hipotesis membantu peneliti menyimpulkan sebuah masalah, dan membantu pembaca yakin dengan kebenaran dari penelitian ilmiah tersebut.

Menetukan Variabel

Variabel sangat penting di dalam sebuah penelitian ilmiah. Karena variabel bisa membantu peneliti untuk fokus dalam melakukan penelitian, dan lebih jelas serta sesuai dengan maksud dari penelitian tersebut. Dalam operasional variabel, peneliti merumuskan variabelnya sendiri yang berbeda dengan konsep yang didasarkan pada teori tertentu.

Langkah-Langkah Melakukan Penelitian Ilmiah

Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah menetapkan masalah?

ilustrasi langkah melakukan penelitian ilmiah/shutterstock

Menentukan Rancangan Penelitian

Langkah yang berikutnya adalah membuat rancangan penelitian atau yang disebut desain penelitian. Rancangan penelitian bisa dijadikan sebuah acuan dalam menjalankan penelitian ilmiah. Saat melakukan rancangan penelitian, peneliti bisa berkonsultasi dengan orang lain, untuk menilai kebenaran penelitian ilmiah yang dilakukan.

Menentukan Instrumen Penelitian

Menentukan instrumen penelitian merupakan sebuah langkah, yang harus dilakukan saat penelitian ilmiah. Karena instrumen penelitian merupakan sebuah alat, yang digunakan untuk mengumpulkan data yang sedang diteliti.

Langkah-Langkah Melakukan Penelitian Ilmiah

Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah menetapkan masalah?

ilustrasi langkah melakukan penelitian ilmiah/shutterstock

Menentukan Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah hal yang paling penting saat melakukan sebuah penelitian. Karena subyek penelitian ini berfungsi untuk mengetahui tentang populias dan sampel penelitian. Saat menentukan subyek penelitian, peneliti harus mengambil sampel yang benar, agar tidak salah saat menarik suatu kesimpulan.

Melaksanakan Penelitian

Saat melakukan atau melaksanakan penelitian, peneliti harus meneliti sesuai dengan rumusan masalah dan langkah-langkah awal, yang sudah tersusun dengan jelas dan rapi. Peneliti harus fokus mencari data-data yang akurat, agar hasil penelitian tersebut bisa benar dan sesuai dengan rumusan.

Langkah-Langkah Melakukan Penelitian Ilmiah

Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah menetapkan masalah?

ilustrasi langkah melakukan penelitian/shutterstock

Melakukan Analisis Data

Setelah melaksanakan penelitian, peneliti harus melakukan langkah menganalisis data. Karena peneliti mendapatkan data yang banyak saat melaksanakan penelitian, maka peneliti harus menggunakan alat yang tepat untuk menganalisis data.

Saat peneliti melakukanpenelitian ilmiah dengan metodekuantitatif, maka peneliti harus mengolah data, dengan jenis data yang juga bersifat kuantitatif. Tapi kalau melakukan dengan metode kualitatif, maka peneliti perlu mengolah data menggunakan statistik, agar data tersebut menjadi data yang kuantitatif.

Merumuskan Hasil Penelitian

Peneliti harus membahas dan menyusun jawaban dari penelitian, untuk menjawab rumusan masalah. Peneliti harus mendiskusikan jawaban dari penelitian, untuk menuliskan kesimpulan dari hasil penelitian tersebut.

Menyusun Laporan Penelitian

Langkah yang terakhir untuk membuat penelitian ilmiah, yaitu menyusun laporan penelitian. Laporan penelitian ini bisa dipresentasikan secara umum, dengan bentuk seminar atau menulis sebuah jurnal, agar masyarakat juga mengerti tentang hasil penelitian yang sudah dibuat.