Bagaimana para ahli sejarah melakukan penelitian untuk mengetahui masa praaksara

Merdeka.com - Pernahkah kamu melihat sebuah fosil? Fosil adalah tulang belulang manusia atau hewan yang telah membatu. Pada zaman purba, belum ada tulisan yang bisa dipelajari untuk mengetahui pola hidup manusia purba, maka fosil dan beberapa peninggalan lain digunakan untuk penelitian. Masa sebelum adanya tulisan disebut zaman pra-aksara.

Zaman pra-aksara atau prasejarah adalah suatu zaman atau masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan atau masa sebelum ada tulisan. Zaman prasejarah disebut juga zaman nirlekha (tanpa tulisan). Karena nggak ada tulisan, butuh usaha ekstra keras untuk mempelajari pola hidup pada masa itu. Nggak heran, untuk mempelajari kehidupan pada masa praaksara sejarah butuh bantuan dari berbagai cabang ilmu, yaitu:

  1. Paleontologi, ilmu yang mempelajari tentang fosil, baik hewan-hewan purba, tumbuhan maupun manusia
  2. Paleontropologi, ilmu yang mempelajari asal usul dan evolusi manusia dengan mempergunakan fosil manusia sebagai bahan penemuan.
  3. Geologi, ilmu yang mempelajari ciri-ciri lapisan bumi serta berbagai perubahan yang terjadi padanya.
  4. Antropologi, yang mempelajari tentang peradaban manusia dari bentuk yang paling sederhana sampai ketingkat yang lebih maju.
  5. Arkeologi, ilmu yang mempelajari peninggalan-peninggalan sejarah dan purba kala untuk menyusun kembali kehidupan manusia dan masyarakat masa lampau. Contoh peninggalan yang dipelajari oleh ilmu ini adalah artefak, situs, dan masih banyak lagi.
  6. Geografi, ilmu yang mempelajari keberadaan bumi sebagai tempat hidup manusia di dalam menjalani kesehariannya

Wah, ternyata kompleks juga ya proses untuk mengetahui pola hidup manusia pada zaman pra-aksara? Padahal mengetahui banyak tentang sejarah pada masa itu akan membantu kita untuk tahu darimana asal budaya yang sekarang ada. Apakah kamu tertarik untuk belajar tentang zaman pra-sejarah?

Bagaimana para ahli sejarah melakukan penelitian untuk mengetahui masa praaksara

Bagaimana para ahli sejarah melakukan penelitian untuk mengetahui masa praaksara
Lihat Foto

KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA

Puluhan menhir di Bori Kalimbuang, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

KOMPAS.com - Kehidupan manusia di Indonesia telah ada sejak zaman prasejarah yaitu masa praaksara.

Praaksara berasal dari gabungan dua kata, yakni pra dan aksara.

Pra artinya sebelum, sedangkan aksara memiliki arti tulisan. Sehingga zaman praaksara merupakan zaman ketika manusia belum mengenal tulisan.

Zaman praaksara disebut juga dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, sedangkan leka artinya tulisan). Sehingga Nirleka merupakan masa tidak ada tulisan.

Baca juga: Kehidupan Zaman Praaksara

Dalam buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa praaksara, Masa Hindu-Buddha, dan Masa Islam (2019) karya Tri Worosetyanigsih, masa praaksara disebut juga masa prasejarah, yaitu suatu masa manusia belum mengenal tulisan.

Keberadaan kehidupan manusia di Indonesia pada masa prasejarah dapat diketahui berdasarkan peninggalan yang berupa fosil (sisa makhluk hidup yang telah membatu) dan artefak (sisa perakatan manusia yang telah membatu).

Contoh beberapa artefak adalah Kjokkemoddinger atau sampah daput merupakan tumpukan kulit kerang yang menggunung atau membentuk bukit.

Kemudian juga Abris sous roche atau tempat perlindungan di bawah karang merupakan tempat tinggal yang digunakan manusia purba.

Pada masa tersebut untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan kepada yang lain bisa langsung ketemu, lewat orang lain, atau menggunakan simbol.

Bangsa Indonesia mengakhiri masa praaksara sekitar abad ke-4 masehi.

Bagaimana para ahli sejarah melakukan penelitian untuk mengetahui masa praaksara

Bagaimana para ahli sejarah melakukan penelitian untuk mengetahui masa praaksara
Lihat Foto

Kemdikbud

Situs manusia purba di Sangiran.

KOMPAS.com - Penelitian fosil manusia purba di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19.

Salah satu tokoh yang memulai penelitian di Indonesia adalah Eugene Dubois, yang menemukan fosil tengkorak di Trinil pada 1891.

Hasil penelitian manusia purba itu tidak hanya menjadi bagian penting dalam sejarah paleoantropologi.

Pasalnya, peristiwa itu sekaligus mengawali serangkaian penelitian fosil manusia purba di Indonesia, yang sebagian besar dilakukan di bantaran sungai.

Antara 1936-1941, seorang peneliti bernama G.H.R von Koenigswald mengadakan serangkaian penelitian di sepanjang lembah Sungai Bengawan Solo.

Di wilayah tersebut, von Koenigswald mengadakan penelitian di daerah Perning, Trinil, dan Sangiran.

Lantas, mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai?

Baca juga: Penelitian Manusia Purba di Indonesia: Tokoh, Lokasi, dan Penemuan

Pola hunian manusia purba

Lokasi penelitian yang dipilih para ahli ternyata berhubungan dengan pola hunian manusia purba.

Pola hunian manusia purba memperlihatkan dua karakter khas, yakni kedekatan dengan sumber air dan kehidupan di alam terbuka.

Pola hunian itu dapat dilihat dari letak geografis situs-situs serta kondisi lingkungannya.

Apakah kegiatan doa zaman sekarang masih ada hubungannya dengan kegiatan doa zaman para rasul ?

4. Jelaskan bukti-bukti yang menunjukan bahwa masyarakat paraaksara di Indonesia telah mengenal ilmu pengetahuan? ​

plis jawab benar kak ​

Sebutkan fungsi tempat suci mintk tolong bantu di jawab yea

tlong kak!! tolong dijawab yg benerrrr ini ulangan hariannn​

Dari manakah asal mula nama TUMENGGUNG DAN PATIH

Jelaskanlah 5 menjaga melestarikan tempat suci mntk tolong batu jawab yea

Apakah perbedaannya antara kepemimpinan usman bin affan dengan dua khalifah sebelumnya?​

Hal apa yang dapat kamu pelajari dari kisah nehemia ini sehubungan dengan menyerahkan diri kepada Allah​

bantu saya kerja tugas sejarah indonesia​

bagaimana pendapat anda mengenai polemik dan Supersemar? Jelaskan!​

Dampak negatif dari perjalanan reformasi yang berlangsung dari 1998 - 2004 adalah

Dekrit presiden 5 juli 1959 dianggap menyimpang karena ..

Di antara beberapa teori dan hipotesis para ahli tentang proses masuknya pengaruh hindu ke indonesia, teori yang paling mendekati kebenarannya adalah … teori …. * sudra brahmana waisya ksatria paria

Faktor ekstern dari ketidakstabilan politik pada awal kemerdekaan

Faktor politik yang mendorong munculnya reformasi adalah...

Faktor utama yang menyebabkan negara arab segera memberikan pengakuan kedaulatan kepada bangsa indonesia adalah

How much stronger was the tang dynasty to persia in 7th century?

Irak terhadap iran pada tanggal 22 september 1980 dilakukan dengan alasan

Jelaskan istilah sejarah dibawah ini: 1.kolonialisme