Ketentuan garis yang harus diperhatikan dalam menggambar teknik adalah

Huruf dan angka pada gambar teknik memberikan berbagai informasi yang akan bermanfaat bagi pembacanya. Mereka dapat menunjukan besarnya ukuran, keterangan gambar, dan catatan etiket gambar. Dalam membuat tulisan huruf dan angka, ada beberapa peraturan yang telah disepakati.
Fungsi huruf dan angka gambar teknik adalah untuk memperjelas maksud dari sebuah gambar, dan memberi keterangan gambar.Huruf dan angka pada gambar teknik memberikan berbagai informasi yang akan bermanfaat bagi pembacanya. Mereka dapat menunjukan besarnya ukuran, keterangan gambar, dan catatan etiket gambar.

Mengapa huruf dan angka pada gambar teknik tidak boleh terlalu kecil?

sebab akan menyebabkan sukar dibaca di dalam ruangan. Selain tidak boleh terlalu kecil, huruf yang digunakan dalam gambar teknik mesin juga perbandingan tinggi, tebal, jarak diantara huruf dan angka serta kata yang ada harus proportional.

Standar apakah yang digunakan pada penulisan huruf dan angka pada gambar teknik *?

Huruf dan angka yang dipakai pada gambar teknik merujuk pada standar ISO 3098/1-1974, yakni harus mudah dibaca dan ditulis, serta bentuk huruf miring atau tegak. Tidak ada gaya khusus yang diperlukan, tetapi karakter harus menjadi konsisiten pada gambar yang sama. Huruf besar lebih disukai daripada huruf kecil.

Apa saja ciri huruf dan angka yang harus diperhatikan dalam menggambar teknik?

Jawaban: Ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan dalam penulisan huruf dan angka pada gambar teknik agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu: jelas, seragam, dapat dibuat microfilm, atau lain cara reproduksi.

Apa kegunaan dari huruf dan angka yang memiliki tinggi 7 mm?

Jawaban: Kegunaan dari huruf dan angka yang memiliki tinggi 7mm adalah sebagai judul karya tulis. Ukuran tinggi 7 mm tergolong besar bagi sebuah karakter. Ukuran 12pt biasanya memiliki tinggi 3 – 4 mm. Oleh karena itu, dengan tinggi 7 mm dapat digunakan sebagai judul.

Bagaimana cara penempatan angka ukuran pada gambar teknik?

Penempatan angka ukuran pada gambar kerja mengikuti prosedur sebagai berikut: dilakukan 1 mm di atas garis ukur, ditengah-tengah dan teratur, angka dan garis ukuran harus terbaca baik horisontal maupun vertikal, ukuran-ukuran kecil (di bawah 10 mm) tanda panahnya ditempatkan di luar arah ukur dan ukurannya dicantumkan

Mengapa dalam gambar teknik harus dibuat standarisasi baik secara nasional maupun secara internasional?

Memudahkan komunikasi teknis antara perancang/pembuat gambar dengan pengguna gambar. aturan gambar menurut standar. 3. Menyeragamkan aturan-aturan agar menjadi lebih sederhana sehingga menjadi solusi umum.

Standar apa yang digunakan dalam gambar teknik?

Standar Internasional ISO

Bidang ISO yang menangani standar gambar teknik disebut ISO/TC 10 (gambar teknik).

Jenis huruf apa saja yang digunakan pada gambar teknik?

Jawaban: Type A (Tegak/miring 75 derejat) ; Untuk huruf besar/kapital, tebal garis 1/14 H, dimana H adalah tinggi huruf/angka. H = (14 mm, 10 mm, 7 mm, 5 mm dan 3,5 mm). Type B (Tegak / miring 75 derejat) ; Untuk huruf besar/kapital, tebal garisnya dalah 1/10 H, dimana H = tinggi huruf/angka.

Jika tinggi huruf H 14 mm berapakah lebar hurufnya?

Tebal huruf yang dianjurkan untuk tipe A adalah 1/14.h dan untuk tipe B yaitu 1/10.h. Contoh 1: Jika huruf mempunyai tinggi h = 14 mm, berapa lebar hurufnya (x = lebar huruf)? Jadi lebar hurufnya adalah 9,899 mm atau dibulatkan 10 mm.

Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam gambar?

Pada saat menggambar bentuk ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut:

  • Proporsi bentuk benda yang akan digambar.
  • Komposisi dalam meletakkan benda.
  • Cahaya yang menyinari objek gambar dan membentuk bayangan.
  • Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan tiga dimensi.
  • Berapakah tinggi huruf kecil untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf besarnya 14 mm?

    Contoh 2: Berapakah tinggi huruf kecil untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf besarnya 14 mm? Jawab: a)Tinggi huruf kecil untuk tipe A adalah (10/14).h, dengan h = 14 mm, maka (10/14). 14 = 10 mm. b)Tinggi huruf kecil untuk tipe B adalah (7/10).h, dengan h = 14 mm, maka (7/10).

    Apakah fungsi dari gambar teknik?

    Gambar teknik digunakan oleh perencana dan pelaksana sebagai alat komunikasi dalam bentuk bahasa gambar sehingga lebih praktis, jelas, dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak tersebut.

    Berapakah tebal huruf untuk tipe A dan B bila tinggi huruf yang digunakan tingginya 7 mm?

    Contoh 5: Berapakah tebal huruf untuk tipe A dan Bila tinggi huruf yang digunakan tingginya 7 mm? Jawab: Jika kita menggunakan tinggi huruf h = 7 mm, maka: a) Untuk huruf tipe A, tebal hurufnya adalah (1/14) x 7 = 0,5 mm. b) Untuk huruf tipe B, tebal hurufnya adalah (1/10) x 7 = 0,7 mm.

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar teknik.

    Mampu Baca

    Seperti diketahui bahwa bahasa orang teknik adalah gambar, sehingga sangat perlu diperhatikan cara menyajikan gambar agar komunikatif dan mampu baca. Hindari persilangan antar garis bantu ukur. Ukuran angka dimensi proporsional dan mudah dibaca. Angka ukuran dimensi juga tidak terpotong garis lain. Usahakan penulisan angka tersebut berada di luar arsiran. Ukuran anak panah juga proporsional terhadap angka dimensi dan gambar secara keseluruhan. Dalam hal garis, perhatikan tebal tipis garis. Garis tebal menandakan tampilan riil benda ketika sudah jadi dibuat. Selain itu dan kepala gambar, semua tipe garis adalah garis tipis. Perhatikan pula pemberian garis sesuai keperluannya, seperti garis pusat, garis potong, garis arsir, garis sumbu, dll. Pada gambar assembly, pastikan penempatan balon nomor memudahkan orang workshop melakukan assembly. Jika perlu lakukan "eksplode" pada assembly sehingga tampak komponen-komponen yang memiliki ukuran kecil dan tersembunyi ketika sudah terassembly.

    Mampu Ukur

    Hal yang terpenting dalam memberi ukuran adalah peletakan garis bantu ukur. Letak garis ini menentukan bagaimana pengecek dapat mengukur dimensi komponen mesin. Bayangkan dengan kondisi letak garis bantu ukur tersebut apakah dapat diukur menggunakan alat ukur yang umum digunakan.

    Estetika

    Seperti halnya menulis, menggambar seharusnya rapi. Estetika menggambar menunjukkan kepribadian seorang desainer atau drafter. Hal ini dapat dilihat dengan memperhatikan peletakan gambar komponen relatif pada kertas gambar, pilihan garis bantu/pemberian dimensi ukur, jarak gambar satu dengan gambar yang lain, posisi garis ukur atau garis bantu ukur relatif terhadap garis yang lain, penempatan balon nomor komponen pada gambar assembly, dan lain-lain. Gambar yang lengkap dan rapi menunjukkan sang desainer atau drafter mempunyai kemampuan komunikasi dan kecerdasan spasial yang baik.

    Estimasi Dimensi Raw Material

    Hal ini penting terutama sebagai input informasi dari desainer ke process engineer tentang kebutuhan dimensi raw material dan kemungkinan proses produksi atau manufaktur yang akan dilakukan. Dibutuhkan informasi lengkap mengenai ukuran dimensi total dari komponen tergambar, meliputi panjang total, lebar total dan tebal/tinggi total. Jika diketahui dimensi total komponen jadi, process engineer akan menentukan kebutuhan dimensi raw material.

    Memperhatikan Standar dan Ketentuan Umum

    Selain hal-hal tersebut di atas, seorang desainer atau drafter harus mengikuti kaidah-kaidah yang umum dalam menggambar sesuai dengan standar gambar yang digunakan. Kaidah-kaidah tersebut tidak dijabarkan di sini, namun dapat dipelajari di mata kuliah Menggambar Teknik dan Menggambar Mesin. Salah satu referensi yang dapat menjadi rujukan adalah buku teknik dengan judul Menggambar Mesin Menurut Standar ISO, tulisan G. Takeshi Sato dan N. Sugiarto H., ataupun diktat perkuliahan yang ada lainnya. Jika itu di perusahaan, biasanya perusahaan punya buku panduan tentang kaidah menggambar sendiri, bahkan ada perusahaan yang mempunyai kepala gambar sendiri dengan ukuran tersendiri dan menambahkan identitas nama perusahaan tersebut.

    Sobat kursus CNC, pada gambar-gambar potongan yang telah dibicarakan , bidang-bidang bekas potongannya harus diberi garis-garis tipis miring. Garis-garis tersebut dinamakan arsir atau arsiran. Bagian  dalam  benda tersebut yang terkena bidang potong harus diberikan arsiran.

    Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan arsiran yang telah dijelaskan di atas. Berikut ini beberapa ketentuan penggambaran arsiran

    • Arsiran digambar dengan garis-garis tipis sejajar dengan kemiringan 45o terhadap garis sumbu atau garis benda (lihat gambar bawah). Jarak antara garis-garis arsir ini disesuaikan dengan luas bidang potongan

    Ketentuan garis yang harus diperhatikan dalam menggambar teknik adalah

    • Untuk benda yang sama, arah arsir dan jaraknya harus sama (gambar bawah)

    Ketentuan garis yang harus diperhatikan dalam menggambar teknik adalah

    • Untuk bagian-bagian benda yang berdampingan, arsiran harus dibedakan. Misalnya dengan cara dibedakan arah kemiringannya atau dibedakan jarak arsirannya (gambar bawah)

    Ketentuan garis yang harus diperhatikan dalam menggambar teknik adalah

    • Untuk bidang yang luas dapat digambarkan arsirannya hanya sepanjang garis batas benda .
    Ketentuan garis yang harus diperhatikan dalam menggambar teknik adalah
    • Pada potongan meloncat lebih baik garis arsirnya digeser  (gambar bawah) tetapi boleh juga diarsir sama
    Ketentuan garis yang harus diperhatikan dalam menggambar teknik adalah
    • Jika terpaksa harus membuat ukuran pada bidang yang diarsir, maka garis arsir dapat dihilangkan untuk menulis huruf atau angka ukuran

    Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan dalam arsiran. Terutama oleh seorang desainer/drafter gambarteknik.

    Walaupun nantinya kita menjadi seorang operator atau programmerCNC, namun kita tetap perlu mengetahui arsiran yang baik.

    Pada artikel lainnya akan dijelaskan cara membuat garis-garis arsir yang baik, dan beberapa kesalahan yang biasa dilakukan dalam pembuatan arsiran.

    berikut contoh bentuk arsiran standar pada gambar teknik untuk jenis material yang berbeda, mulai dari besi, hingga pasir dan kaca.

    Untuk belajar gambar teknik dengan lebih terstruktur mendalam, sobat semuanya dapat mengikuti kelas online. Silahkan kunjungi kelas-kelas pembelajaran yang telah kami sediakan di halaman all courses .

    BACA JUGA  Sistem koordinat pada mesin CNC

    Kelas gambar teknik dasar adalah kelas dasar yang wajib diikuti dan dipelajari oleh semua peserta yang akan mempelajari dasar CNC.