Keseimbangan lingkungan dapat dicapai jika komponen lingkungan tersusun atas

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik (tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan faktor biotik (tumbuhan dan hewan, termasuk manusia).

Lingkungan hidup baik faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung. Daya dukung lingkungannya adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik (tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan faktor biotik (tumbuhan dan hewan, termasuk manusia).

Lingkungan hidup baik faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung. Daya dukung lingkungannya adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi , dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor yang lain.

Contoh keseimbangan lingkungan , di suatu padang rumput, hidup beberapa kelompok makhluk hidup. Makhluk hidup yang hidup di padang rumput ialah rumput, hewan pemakan rumput, dan hewan pemakan daging. Pada saat kemarau panjang, sumber air akan mengering. Persediaan makanan untuk hewan pemakan rumput pun akan habis . Hal tersebut akan memengaruhi keseimbangan lingkungan tersebut. Jika rumput habis, hewan pemakan rumput akan kehabisan makanan dan tidak akan bertahan hidup. Jika tidak ada hewan pemakan rumput, hewan pemakan daging pun tidak akan bertahan hidup. Keadaan tersebut terjadi apabila keseimbangan lingkungan terganggu.

Keseimbangan lingkungan dapat dicapai jika komponen lingkungan tersusun atas
Ilustrasi lingkungan bersih dan sehat. Pixabay ©2020 Merdeka.com

TRENDING | 11 Desember 2021 10:00 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Pengertian keseimbangan lingkungan bisa diartikan sebagai bentuk keseimbangan antara kehidupan biotik dengan lingkungan. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata keseimbangan berarti keadaan seimbang. Sedangkan lingkungan bisa diartikan sebagai keadaan alam sekitar yang ada di langit dan bumi.

Keseimbangan alam merupakan keadaan lingkungan kehidupan manusia yang berada dalam kondisi atau keadaan seimbang. Dilansir dari situs Merriam Webster, keseimbangan alam atau balance of nature dapat diartikan sebagai bentuk keseimbangan antara kehidupan biotik dengan lingkungan.

Keseimbangan lingkungan tentu perlu dijaga demi kelestarian makhluk hidup. Keseimbangan lingkungan dapat tercapai jika manusia bisa memanfaatkan alam secara tidak berlebihan dan sesuai kebutuhan.

Lantas, bagaimanakah cara menjaga keseimbangan lingkungan? Berikut informasi selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (10/12/2021):

2 dari 6 halaman

Keseimbangan lingkungan atau sering disebut juga dengan keseimbangan ekologi adalah hubungan kompleks antara organisme hidup dan kondisi lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya. Di alam, konflik dapat muncul ketika spesies-spesies makhluk hidup merebutkan sumber daya alam yang dikonsumsi.

Kondisi akan semakin parah ketika jumlah sumber daya alam terbatas dan tidak mencukupi. Dengan begitu, akan terjadi persaingan antar spesies untuk bertahan hidup. Selain itu, jumlah sumber daya yang terbatas akibat kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia juga mempengaruhi rantai makanan makhluk hidup yang ada.

Hal ini tentu saja dapat meningkatkan risiko kepunahan berbagai spesies hewan maupun tumbuhan yang ada di lingkungan. Pada akhirnya, alur rantai makanan yang terganggu juga akan berdampak pada kehidupan manusia.

3 dari 6 halaman

Keseimbangan lingkungan dan alam tentu penting untuk dijaga agar makhluk hidup yang tinggal di dalamnya tidak rusak dan punah. Sebab, lingkungan atau alam sekitar merupakan tempat tinggal yang menjadi sumber kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya.Apabila keseimbangan alam rusak dan sumber daya punah, hal ini akan memengaruhi kehidupan makhluk hidup dan ekosistem tempat tinggal. Agar rusaknya keseimbangan alam dan punahnya sumber daya alam tidak terjadi, manusia harus mau berperan besar dalam merawat dan melestarikannya. Sebagai contoh harus peduli terhadap lingkungan, tidak mengeksploitasi sumber daya alam, merawat kelestarian alam, dan kegiatan mencintai lingkungan lainnya.

4 dari 6 halaman

Seperti yang sudah disebutkan, bahwa manusia berkontribusi besar terhadap kondisi keseimbangan lingkungan.  Dalam hal ini, berbagai macam aktivitas manusia, mulai dari aktivitas industri hingga konsumsi makanan sehari-hari dapat menimbulkan kerusakan lingkungan yang mengganggu ekosistem.Maka dari itu, penting bagi manusia untuk selalu menjaga keseimbangan lingkungan. Berikut beberapa cara menjaga keseimbangan lingkungan, di antaranya:

1. Mengelola Sumber Daya Alam

Melansir dari situs The New Ecologist, cara pertama yang perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan yaitu dengan mengelola sumber daya alam dengan baik dan bijak.

Dalam hal ini, manusia harus bisa mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mineral, dan sumber daya yang tidak dapat diperbarui lainnya.Mausia bisa beralih pada alternatif lain yang lebih ramah lingkungan. Hal ini akan membuat sumber daya alam dapat terjaga dengan baik sehingga bisa mendukung kehidupan makhluk hidup di bumi yang lebih panjang.

5 dari 6 halaman

Perlu diketahui bahwa tingkat kelahiran penduduk yang semakin besar dapat memberikan pengaruh pada kondisi lingkungan dan keseimbangan alam. Maka dari itu, cara menjaga keseimbangan lingkungan salah satunya bisa dilakukan dengan mengontrol populasi. Semakin banyak penduduk yang tinggal di bumi, maka akan semakin banyak pembangunan dan aktivitas lain sehingga semakin besar risiko kerusakan lingkungan yang bisa ditimbulkan.

Dengan menekan tingkat populasi maka cara ini dapat mengurangi tekanan dan beban yang ditanggung oleh ekosistem.

6 dari 6 halaman

Cara melindungi keseimbangan lingkungan berikutnya ialah menjaga ekosistem air. Seperti diketahui, berbagai macam aktivitas manusia dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, termasuk pencemaran laut.Ekosistem laut yang tercemar tentu akan mempengaruhi populasi hewan dan lingkungan di bawah laut. Contoh, aktivitas nelayan yang menggunakan bahan peledak atau bahan kimia. Hal ini dapat berdampak buruk pada terumbu karang di laut yang menjadi rumah bagi hewan-hewan laut.Selain itu, penggunaan pupuk pertanian secara ekstensif juga bisa mempercepat pertumbuhan alga di sungai dan danau yang menghambat jalan masuk sinar matahari serta oksigen.

Akibatnya, banyak hewan laut yang terancam kepunahan karena rusaknya ekosistem yang terjadi. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini akan berdampak pada kehidupan manusia.

(mdk/khu)

Lingkungan dalam keadaan seimbang bila komponennya tersusun atas komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah semua mahkluk hidup yang berada di dalam sebuah ekosistem. Contoh anggota komponen biotik antara lain manusia, hewan, tumbuhan, bahkan jasad renik. Komponen biotik dibagi menjadi 3, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Produsen merupakan organisme yang bisa membuat makanan sendiri. Konsumen disebut sebagai heterotrof karena mereka tidak bisa membuat makanan sendiri. Pengurai adalah organisme yang berfungsi sebagai pengurai organisme yang sudah mati. Pengurai ini juga dibagi lebih lanjut ke dalam 2 kelompok, yaitu detritivor dan dekomposer. Komponen abiotik adalah komponen mahkluk tidak hidup. Contohnya adalah air, cahaya matahari, udara, dan tanah. Meskipun komponen biotik dan komponen abiotik berbeda, tetapi mereka slaing berhubungan satu sama lain untuk melakukan suatu interaksi demi kelangsungan hidupnya.

Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.