Ilustrasi sakit gigi usai bangun tidur. Foto: Dok. iStock Show
Jakarta - Sakit gigi saat bangun tidur sering membuat tidak nyaman dan berpengaruh merusak mood di pagi hari. Pada sebagian besar kasus, sakit gigi dapat disebabkan oleh beberapa penyebab umum. Berikut alasan mengapa gigi terasa sakit saat bangun tidur: 1. Infeksi Sinus Infeksi sinus dapat menyebabkan cairan terkumpul saat tidur, tekanan itu dapat menyebabkan sakit gigi. Cobalah untuk langsung berbicara dengan dokter untuk meredakan sakit gigi. 2. Penyakit periodontal Bagi yang mengidap penyakit ini, mungkin akan merasa tidak nyaman sepanjang hari yang membuat sakit gigi. Sensasi itu bisa menjadi sangat menyakitkan. Jika merasakan radang atau tidak nyaman pada gusi, kunjungi dokter gigi sesegera mungkin. Hanya pembersihan gigi profesional yang dapat menghilangkan karang gigi, dan dokter gigi juga dapat merekomendasikan perawatan ekstra untuk meredakan sakit pada gusi dan gigi. 3. Posisi
Tidur Untuk mengurangi kemungkinan tangan atau benda keras lain yang menyebabkan ketidaknyamanan, cobalah untuk melepas semua perhiasan sebelum tidur. Tempatkan bantal yang nyaman di bawah kepala, dan cobalah untuk tidak membiarkan tangan menyentuh wajah saat tidur. 4.
Makanan Tersisa di Gigi Makanan yang tersisa di gigi memiliki efek negatif saat tidur yang menjadi penyebab sakit gigi. Maka dari itu, pastikan untuk menyikat gigi dengan benar dan bersih sebelum tidur. Simak Video "Cara Kerja Mesin Suction Gigi
GL Dexin+ yang Diklaim Cegah Penyebaran Covid-19" Bangun pagi dalam kondisi segar bugar dan menikmati secangkir teh atau kopi adalah cara yang menyenangkan untuk memulai hari. Namun, apa yang terjadi bila mengalami sakit gigi saat bangun tidur? Tentunya ini bisa bikin tak nyaman dan mengganggu aktivitas. Nyeri gigi pada pagi hari termasuk kondisi yang umum terjadi. Inilah beberapa penyebab sakit gigi saat bangun tidur dan cara mengatasinya. 1. SinusitisKalau kamu bangun tidur pada pagi hari dengan rasa sakit di gigi belakang atas, penyebabnya mungkin adalah infeksi sinus atau sinusitis. Dilansir Healthline, sinus terletak tepat di atas gigi. Pada orang dengan sinusitis, cairan dapat terkumpul di sana saat berbaring, termasuk saat tidur. Hal ini menyebabkan terjadinya tekanan dan nyeri, terutama pada gigi molar atas atau premolar (gigi posterior rahang atas). Gejala umum sinusitis lainnya meliputi:
2. Gigi berlubangilustrasi gigi berlubang (commons.wikimedia.org/Suyash.dwivedi)Gigi berlubang atau karies adalah penyebab sakit gigi yang paling umum. Karies adalah area yang rusak secara permanen di permukaan keras gigi yang berkembang menjadi bukaan lubang kecil. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk bakteri di mulut, sering ngemil, konsumsi yang manis-manis, dan tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik. Apabila tidak ditangani, lubang dapat meluas hingga ke lapisan dalam gigi (pulpa), yang mana ini merupakan tempat saraf gigi dan pembuluh darah berada. Kerusakan gigi yang tidak diobati dapat terasa sangat menyakitkan, intens, atau nyeri tajam dalam interval yang sering. 3. BruksismeBruksisme atau bruxism atau menggemeretakkan gigi membuat seseorang mengatupkan rahang dan menggemeretakkan gigi secara tidak sadar saat tidur. Pada kondisi bruksisme, penderitanya juga dapat mengatupkan rahang saat terjaga. Serangan bruksisme dapat menyebabkan:
Penyebab pasti bruksisme tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi, stres dan gangguan terkait tidur termasuk sleep apnea mungkin sering menjadi faktor utama. Sebuah studi dalam jurnal Sleep tahun 2016 menemukan bahwa genetika mungkin berkontribusi besar terhadap kejadian bruksisme. 4. Penyakit gusiilustrasi gingivitis dan periodontitis (csdentistry.co.uk)Penyakit gusi tahap awal dikenal sebagai gingivitis. Gingivitis dapat menyebabkan gusi merah dan bengkak, yang sering kali berdarah saat menyikat gigi. Saat plak gigi menumpuk di sepanjang garis gusi, sakit gigi bisa terjadi. Penyakit gusi yang tidak diobati dapat berkembang menjadi periodontitis, yaitu suatu bentuk penyakit gusi yang parah. Periodontitis adalah infeksi gusi jangka panjang yang dapat memengaruhi gusi, gigi, jaringan, dan tulang rahang. Baca Juga: Selain Sakit Gigi, Ini 5 Hal yang Menyebabkan Sakit pada Rahang 5. Abses gigiAbses adalah kantong nanah yang terbentuk di sekitar akar gigi yang terinfeksi. Siapa pun bisa mengalaminya, dari anak-anak hingga lansia. Abses gigi dapat terjadi di akar gigi atau di gusi di sekitar gigi. Abses gigi tidak bisa membaik dengan sendirinya. Kamu butuh bantuan dari dokter gigi atau endodontis. Bila tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke luar rahang ke leher, kepala, atau bagian tubuh lainnya. Dalam beberapa kasus, area di sekitar gigi terasa sakit, tetapi tidak selalu. Jika ya, biasanya rasa sakitnya tajam dan berdenyut, terutama saat menekan gigi. Nyeri mungkin menyebar ke rahang atau bagian lain dari wajah di sisi yang terdampak. Gejala lainnya termasuk:
Terkadang abses menyebabkan benjolan mirip jerawat di gusi. Jika ditekan dan keluar cairan, bisa dipastikan itu adalah abses gigi dan cairan tersebut adalah nanah. 6. Impaksi gigiilustrasi impaksi gigi (commons.wikimedia.org/Nizil Shah)Gigi mengalami impaksi ketika tidak bisa erupsi melalui garis gigi. Ini bisa terjadi sebagian atau seluruhnya, ketika tidak ada cukup ruang di mulut untuk menampungnya. Ini dapat terjadi akibat susunan gigi yang berjejal dan genetika mungkin berperan. Impaksi gigi dapat menyebabkan:
Gigi geraham paling mungkin terkena dampaknya. Gigi taring rahang atas juga bisa terpengaruh. 7. Temporomandibular joint (TMJ) disorderSendi temporomandibular menghubungkan tulang rahang ke tengkorak di setiap sisi wajah. Peradangan dan iritasi pada sendi temporomandibular dapat menyebabkan nyeri pada wajah, leher, gigi, dan persendian. Kelainan sendi rahang atau temporomandibular joint (TMJ) disorder bisa disebabkan oleh bruksisme dan artritis di rahang. Mengutip laman RSUP Dr. Sardjito, gejala kelainan sendi rahang dapat beragam, antara lain:
Pengobatan sakit gigi saat bangun tidur di rumahilustrasi penyebab sakit gigi saat bangun tidur (pixahive.com/Sukhjinder)Ada beberapa pengobatan rumah untuk mengurangi atau menghilangkan sakit gigi ringan, termasuk yang dialami pada pagi hari. Apabila penyebabnya adalah salah satu kondisi di atas, kamu bisa melakukan ini:
Kapan harus ke dokter?Gejala yang harus dinilai oleh dokter atau dokter gigi meliputi:
Gigi berlubang, impaksi gigi, abses, dan penyakit gusi harus ditangani oleh dokter gigi. Mereka dapat membantu menghentikan atau mengurangi kerusakan yang terjadi dan menurunkan risiko infeksi lebih lanjut atau kehilangan gigi. Pilihan perawatan medis untuk sakit gigi tergantung gejalanya bisa termasuk:
Banyak penyebab sakit gigi ringan saat bangun tidur pada pagi hari yang dapat diatasi dengan perawatan rumahan yang sederhana. Namun, beberapa penyebab yang menyebabkan sakit gigi yang berkepanjangan atau intens mungkin memerlukan perawatan medis. Tanda-tanda infeksi gigi, seperti nanah, demam, dan bengkak harus segera diperiksakan ke dokter gigi agar mendapat perawatan yang tepat. Baca Juga: Apakah Parasetamol Dapat Mengobati Sakit Gigi? Kenapa tiba tiba bangun tidur sakit gigi?Gigi berlubang adalah penyebab sakit gigi di pagi hari lainnya. Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri yang memakan email dan dentin Anda. Saraf gigi dapat teriritasi oleh ini, yang mengakibatkan rasa sakit. Selain itu, bakteri dapat masuk ke gigi dan menyebabkan infeksi pulpa yang menyakitkan.
Bagaimana cara mengurangi rasa sakit gigi saat tidur?Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit gigi saat malam hari, seperti dilansir dari Medical News Today.. Kompres dingin. ... . 2. Gunakan bantal tinggi. ... . 3. Berkumur dengan air garam. ... . 4. Berkumur dengan hidrogen peroksida. ... . Cengkih.. Sakit gigi pertanda apa menurut islam?Muslim). Sakit gigi juga dapat diartikan sebagai pertanda kita untuk selalu mengingat Allah SWT.
Bagaimana cara menghilangkan sakit gigi dalam waktu 5 menit?6 Cara Ampuh Menghilangkan Sakit Gigi dalam 5 Menit. Minum Air Garam Hangat. Murah meriah tanpa efek samping, kamu bisa mencoba minum air garam hangat untuk menyembuhkan sakit gigi. ... . Menggunakan Bawang Putih. ... . Mengunyah Daun Jambu Biji. ... . Menggunakan Jahe. ... . Mengompres dengan Air Dingin. ... . 6. Menggunakan Bawang Merah.. |