Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

2. رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً

rasuulun mina allaahi yatluu shuhufan muthahharatan
“(Yaitu) seorang rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Quran)”

الْبَيِّنَةُ “Bukti yang jelas” tersebut adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ditambah beliau merupakan utusan Allah dan beliau juga mendatangkan lembaran-lembaran yang disucikan yaitu Al-Quran.

Berdasarkan ayat ini, karena Al-Quran disebut lembaran-lembaran yang disucikan maka kata para ulama, Al-Quran tidak mungkin ada kebathilan di dalamnya. Allah berfirman:

لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ ۖ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ

“(yang) tidak akan didatangi oleh kebatilan baik dari depan maupun dari belakang (pada masa lalu dan yang akan datang) yang diturunkan dari Tuhan yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji.” (QS Fushilat : 42)

Allah juga berfirman:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.” (QS Al-Hijr : 9)

Oleh karena itu, Al-Quran itu tidak mungkin ada kebathilan dan tidak pula ada perubahan di dalamnya selama-lamanya. Berbeda dengan kitab Taurat dan Injil yang tidak dijamin oleh Allah untuk menjaganya, bahkan Allah menyerahkan penjagaan kitab tersebut kepada para pendeta. Allah berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ ۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا وَالرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ وَكَانُوا عَلَيْهِ شُهَدَاءَ ۚ

“Sungguh Kami yang menurunkan Taurat, di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya. Yang dengan kitab itu para Nabi yang berserah kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi, demikian juga para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya.” (QS Al-Maidah : 44)

Allah menugaskan mereka untuk menjaga Taurat dan Injil. Akan tetapi mereka tidak menjaganya, mereka malah merubahnya. Allah berfirman:

فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۖ فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُون

“Maka celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka (sendiri), kemudian berkata, ‘Ini dari Allah’ (dengan maksud) untuk menjualnya dengan harga yang murah. Maka celakalah mereka, karena tulisan tangan mereka, dan celakalah mereka karena apa yang mereka perbuat.” (QS Al-Baqarah : 79)

Sampai-sampai Allah menyebutkan kecelakaan sebanyak tiga kali akibat ulah mereka. Mereka berani mengubah ayat Allah dari asalnya. Dan benar dijumpai banyaknya kontradiksi-kontradiksi satu sama lain isi dari Injil. Berbeda dengan Al-Quran yang terjamin keotentikannya sejak diturunkan hingga sekarang dan akan datang. Bahkan barang siapa yang meyakini adanya perubahan di dalam Al-Quran, maka itu adalah salah satu bentuk dari kekufuran.

(Yaitu seorang rasul dari Allah) lafal ayat ini menjadi Badal dari lafal Al-Bayyinah, yang dimaksud adalah Nabi Muhammad saw. (yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan) dari segala bentuk kebatilan.

Seorang Rasul yang diutus Allah untuk membacakan kepada mereka lembaran-lembaran yang bebas dari kesalahan, yaitu al-Qur'ân, yang mengandung hukum-hukum yang benar yang menjelaskan keyakinan dan kebenaran.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengutus Beliau untuk mengajak manusia kepada kebenaran; Dia menurunkan kepadanya kitab, agar Beliau mengajarkan kepada manusia kitab itu dan hikmah (As Sunnah) serta membersihkan mereka, dan mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya.

Yakni terjaga dari didekati oleh setan-setan dan tidak disentuh kecuali oleh makhluk yang disucikan.


Page 2

(Di dalamnya terdapat kitab-kitab) maksudnya hukum-hukum yang tertulis (yang lurus) artinya hukum-hukum yang lurus. Dia akan membacakan apa yang dikandungnya, yaitu Alquran; di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya dan ada pula orang-orang yang kafir kepadanya.

Seorang Rasul yang diutus Allah untuk membacakan kepada mereka lembaran-lembaran yang bebas dari kesalahan, yaitu al-Qur'ân, yang mengandung hukum-hukum yang benar yang menjelaskan keyakinan dan kebenaran.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Yang dimaksud dengan isi kitab-kitab yang lurus ialah isi kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi seperti Zabur, Taurat, dan Injil yang murni. Ada pula yang menafsirkan, bahwa di dalam Al Qur’an terdapat berita-berita yang benar, perintah yang adil yang menunjukkan kepada kebenaran dan jalan yang lurus. Ketika bukti yang nyata ini (Al Qur’an) telah datang, maka saat itu jelaslah orang yang bermaksud mencari kebenaran dengan yang tidak bermaksud mencarinya, sehingga menjadi binasa seseorang karena bukti yang jelas dan menjadi hidup orang yang hidup karena bukti yang jelas.


Page 3

(Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Alkitab) kepada mereka sehubungan dengan masalah iman kepada Nabi Muhammad saw. (melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata) yaitu setelah datang kepada mereka Nabi Muhammad saw., atau Alquran yang dibawa olehnya sebagai mukjizat baginya. Sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw. mereka adalah orang-orang yang sepakat untuk beriman kepadanya/Nabi Muhammad tetapi setelah Nabi Muhammad saw. datang kepada mereka, tiba-tiba mereka mengingkarinya, terutama orang-orang yang dengki dari kalangan mereka.

Orang-orang Yahudi dan Nasrani yang diberi kitab suci itu juga tidak akan berselisih sampai datang kepada mereka bukti yang jelas yang menunjukkan bahwa Muhammad adalah utusan Allah yang dijanjikan dalam kitab suci mereka.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Jika Ahli Kitab tidak beriman kepada Rasul dan tunduk kepadanya, maka hal itu bukanlah hal yang baru tentang sesat dan kerasnya mereka, karena mereka tidaklah berpecah belah dan berselisih bahkan menjadi ke dalam beberapa golongan kecuali setelah datang kepada mereka bukti yang nyata, yang mengharuskan untuk berkumpul dan bersatu, akan tetapi karena kehinaan dan kerendahan mereka, petunjuk tidaklah menambah mereka selain kesesatan. Ada yang berpendapat, bahwa sebelum kedatangan Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka berkumpul untuk sama-sama beriman kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, namun ketika Beliau datang, maka di antara mereka banyak yang kafir kepada Beliau karena hasad kepadanya.

Yaitu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam atau Al Qur’an.


Page 4

(Padahal mereka tidak disuruh) di dalam kitab-kitab mereka yaitu Taurat dan Injil (kecuali menyembah Allah) kecuali supaya menyembah Allah, pada asalnya adalah An Ya'budullaaha, lalu huruf An dibuang dan ditambahkan huruf Lam sehingga jadilah Liya'budullaaha (dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam beragama) artinya membersihkannya dari kemusyrikan (dengan lurus) maksudnya berpegang teguh pada agama Nabi Ibrahim dan agama Nabi Muhammad bila telah datang nanti. Maka mengapa sewaktu ia datang mereka menjadi jadi ingkar kepadanya (dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama) atau tuntunan (yang mustaqim) yang lurus.

Mereka tidak dibebani tugas kecuali agar ibadah mereka hanya ditujukan kepada Allah dengan ikhlas, agar mereka menjauhi kebatilan, beristikamah dalam kebenaran dan agar mereka selalu melaksanakan salat dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Dalam kitab mereka, yaitu Taurat dan Injil.

Yakni meniatkan semua ibadah mereka yang tampak maupun tesembunyi karena mengharap ridha Allah dan agar dapat dekat di sisi-Nya.

Lurus berarti jauh dari syirk (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan, atau berpaling dari seluruh agama yang bertentangan dengan tauhid.

Disebutkan shalat dan zakat secara khusus meskipun sudah masuk ke dalam ayat, “Li ya’budullah” karena keutamaan dan kemuliaan keduanya dan karena keduanya merupakan tiang agama, dimana dengan keduanya maka akan tegaklah semua syariat dalam agama.

Yakni tauhid dan berbuat ikhlas dalam beragama.

Yakni yang dapat menyampaikan pelakunya ke surga.


Page 5

(Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik -dimasukkan- ke dalam neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya) lafal Khaalidiina menjadi Haal atau kata keterangan keadaan dari lafal yang tidak disebutkan; lengkapnya mereka telah dipastikan oleh Allah swt. untuk menjadi penghuni tetap di dalam neraka Jahanam untuk selama-lamanya. (Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.)

Sesungguhnya orang-orang Ahl al-Kitâb dan orang-orang musyrikin, yang ingkar kepada Allah, akan dimasukkan ke dalam api neraka dan tidak akan dapat keluar dari dalamnya. Mereka itu adalah makhluk yang keyakinan dan perbuatannya paling jahat.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan balasan orang-orang kafir setelah bukti yang nyata datang kepada mereka.

Azab dan siksaannya meliputinya.

Tanpa diringankan azab mereka.

Karena mereka telah mengetahui yang hak namun mereka tinggalkan sehingga mereka rugi di dunia dan akhirat.


Page 6

(Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk) artinya makhluk yang paling baik.

Sesungguhnya orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal saleh adalah makhluk yang keyakinan dan perbuatannya paling baik.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir


Page 7

(Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga 'Adn) sebagai tempat tinggal tetap mereka (yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka) karena ketaatan mereka kepada-Nya (dan mereka pun rida kepada-Nya) yakni merasa puas akan pahala-Nya. (Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Rabbnya) maksudnya takut kepada siksaan-Nya, yang karena itu lalu ia berhenti dari mendurhakai-Nya.

Balasan yang akan mereka terima kelak, di akhirat, atas keimanan dan amal saleh yang mereka lalukan adalah surga yang dialiri sungai-sungai di bawahnya. Mereka akan hidup abadi di dalamnya. Allah menerima perbuatan mereka, dan mereka pun bersyukur atas kebaikan-Nya kepada mereka. Demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada siksaan Tuhannya, lalu ia beriman dan berbuat amal saleh.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Allah Subhaanahu wa Ta'aala ridha kepada mereka karena mereka mengerjakan hal-hal yang diridhai-Nya, dan mereka pun ridha kepada-Nya karena Dia telah menyediakan untuk mereka berbagai kenikmatan dan pahala yang besar.

Yakni takut kepada azab Tuhannya, sehingga ia berhenti dari mendurhakai-Nya dan beralih mengerjakan kewajibannya.


Page 8

(Apabila bumi diguncangkan) yaitu mengalami gempa di saat hari kiamat tiba (dengan guncangannya) yang amat dahsyat sesuai dengan bentuknya yang besar.

[[99 ~ AL-ZALZALAH (GONCANGAN) Pendahuluan: Madaniyyah, 8 ayat ~ Ayat-ayat dalam surat ini berhubungan dengan salah satu peristiwa yang terjadi pada hari kiamat, seperti goncangan bumi, keluarnya kekayaan alam dan orang-orang yang telah mati dari dalam perut bumi, keheranan dan pertanyaan manusia tentang apakah gerangan yang membuatnya kaget dan terkejut, serta dibangkitkannya manusia dari kubur secara terpisah-pisah untuk mendapatkan balasan.]] Ketika bumi digetarkan dengan getaran yang sangat kuat lalu bergoncang sekuat-kuatnya.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan tentang hal yang akan terjadi pada hari Kiamat, yaitu bahwa bumi akan diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat sehingga bangunan-bangunan di atasnya runtuh semua. Demikian pula gunung-gunung dan perbukitan akan diratakan sehingga menjadi datar sama sekali.


Page 9

(Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban beratnya) berupa semua perbendaharaan yang dikandungnya termasuk orang-orang mati, kemudian semuanya itu dicampakkan ke permukaannya.

Kemudian bumi pun mengeluarkan kekayaan alam dan orang-orang mati yang ada di dalamnya.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Yaitu perbendaharaannya dan orang-orang yang telah mati yang dikubur di dalamnya. Semua itu akan dimuntahkan ke atasnya.


Page 10

(Dan manusia bertanya) yakni orang yang ingkar kepada adanya hari berbangkit ("Mengapa bumi jadi begini?") ia mengatakan demikian dengan nada ingkar kepada kenyataan yang sedang mereka alami ketika itu, yaitu keadaan menjelang hari kiamat.

Dan manusia berkata dengan penuh heran dan takut, "Mengapa bumi tergoncang dan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya? Apakah hari kiamat telah tiba?"

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Yaitu orang yang kafir kepada kebangkitan.


Page 11

(Pada hari itu) menjadi Badal dari lafal Idzaa berikut Jawabnya (bumi menceritakan beritanya) yaitu menceritakan semua amal perbuatan yang telah dilakukan di atas permukaannya, amal baik dan amal buruk.

Ketika itu bumi menceritakan kepada manusia tentang dirinya yang telah mengagetkan manusia, "Tuhan Sang Pencipta dan Pemeliharamu telah memerintahkanku untuk bergetar dan bergoncang. Maka, aku pun segera melakukan perintah-Nya itu."

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Yakni memberitakan apa yang dikerjakan di atasnya; kebaikan atau keburukan. Syaikh As Sa’diy berkata, “Bumi akan bersaksi terhadap orang-orang yang beramal tentang apa yang mereka kerjakan di atasnya, baik atau buruk, karena bumi termasuk para saksi terhadap hamba tentang amal yang mereka kerjakan.” Hal itu, karena Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan bumi untuk memberitahukan apa yang dikerjakan di atasnya, maka ia tidak mendurhakai perintah-Nya.


Page 12

(Karena sesungguhnya) hal itu terjadi disebabkan karena (Rabbmu telah memerintahkan kepadanya) yang demikian itu. Di dalam sebuah hadis disebutkan, "Setiap hamba laki-laki dan perempuan menyaksikan (pada hari itu) semua amal perbuatan yang telah dilakukannya di muka bumi."

Ketika itu bumi menceritakan kepada manusia tentang dirinya yang telah mengagetkan manusia, "Tuhan Sang Pencipta dan Pemeliharamu telah memerintahkanku untuk bergetar dan bergoncang. Maka, aku pun segera melakukan perintah-Nya itu."

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir


Page 13

(Pada hari itu manusia keluar) maksudnya mereka berangkat meninggalkan tempat penghisaban (dalam keadaan yang bermacam-macam) yakni terpisah-pisah; ada yang mengambil jalan ke kanan yaitu menuju ke surga dan ada yang mengambil jalan ke kiri yaitu menuju ke neraka (supaya diperlihatkan kepada mereka pekerjaan mereka) maksudnya balasan amal perbuatan mereka, berupa surga atau neraka.

Ketika itu manusia bangkit dari kuburnya dan berpencar dengan cepat untuk mengetahui perhitungan dan pembalasan mereka yang telah dijanjikan Allah.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Maksudnya, pada hari itu manusia tampil di padang mahsyar ketika Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberikan keputusan di antara mereka dengan keadaan yang berbeda-beda; ada yang berbahagia dan ada yang celaka. Ada yang yang diperintahkan ke surga dan ada yang diperintahkan ke neraka. Ada yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya.


Page 14

(Maka barang siapa yang mengerjakan seberat zarah) atau seberat semut yang paling kecil (kebaikan, niscaya dia akan melihatnya) melihat pahalanya.

Kemudian, barangsiapa berbuat suatu kebaikan, walaupun hanya sebesar butir debu, ia akan melihatnya dalam lembaran catatan amal perbuatan (shahîfah) dan mendapatkan balasannya.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Yakni seukuran semut yang kecil. Jika amal seukuran itu saja diperlihatkan, lalu bagaimana dengan amal yang lebih besar dari itu? Tentu lebih diperlihatkan lagi. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “Pada hari ketika setiap diri mendapatkan segala kebajikan dihadapkan kepadanya, begitu (pula) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.” (Terj. Ali Imran: 30)


Page 15

(Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihatnya pula) artinya dia pasti akan merasakan balasannya.

Dan barangsiapa yang berbuat suatu kejahatan walaupun sebesar butir debu, ia akan melihatnya juga dan mendapatkan balasannya. Tuhan tidak akan berbuat zalim kepada siapa pun.

Anda harus
Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi
untuk dapat menambahkan tafsir

Kata Rasul yang tercantum pada surah Al-Bayyinah Ayat 2 mengacu pada Nabi

Dalam ayat di atas terdapat targhib (dorongan) untuk mengerjakan kebaikan meskipun kecil, dan tarhib (penakut-nakutan) tehadap perbuatan buruk meskipun ringan.