Makanan yang membuat bayi Kecil dalam kandungan

Makanan penyebab pertumbuhan janin terhambat dapat menyebabkan infeksi yang mengganggu pertumbuhan janin. Beberapa makanan yang perlu dihindari, di antaranya ikan mentah, daging mentah, dan telur mentah.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Makanan penyebab janin tidak berkembang diakibatkan kontaminasi hingga zat berbahaya

Makanan penyebab janin tidak berkembang merupakan salah satu cerminan gaya hidup yang harus Anda hindari.Tentu, ini dapat membawa dampak baik dan buruk dalam kehamilan. Makanan yang tidak sehat dan tidak terjaga kebersihannya tentu bisa mengundang berbagai masalah kesehatan, misalnya infeksi bakteri.Dampak buruk yang ditimbulkan infeksi bakteri terhadap ibu dan janin bervariasi, mulai dari yang tergolong ringan seperti diare, komplikasi kehamilan, seperti intrauterine growth restriction (IUGR).IUGR adalah perkembangan janin yang tidak sesuai usia kehamilan, bahkan memicu keguguran.Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menghindari berbagai makanan yang berisiko membawa infeksi bakteri atau penyakit-penyakit lainnya supaya Anda dan janin senantiasa sehat.Selain itu, juga supaya terhindar dari masalah sel telur yang telah dibuahi justru tidak berkembang dengan optimal. Sebagai awalan, berikut adalah makanan-makanan penyebab janin tidak berkembang dan masalah kesehatan lainnya, bahkan sejak awal kehamilan.

Makanan penyebab janin tidak berkembang dan masalah kehamilan lainnya

Sebenarnya, tidak ada makanan yang secara langsung menyebabkan janin tidak berkembang. Namun, ada makanan yang menyebabkan pertumbuhan janin terhambat karena memiliki risiko menyebabkan infeksi bakteri ataupun parasit.Bahkan, kasus terparahnya mampu menimbulkan terjadinya keguguran.Setidaknya ada empat tipe makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat hamil, di antaranya:

Makanan mentah rawan kontaminasi parasit dan bakteri

Makanan mentah atau setengah matang dapat menjadi makanan yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan. Jenis makanan ini rawan parasit atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Makanan mentah atau setengah matang yang perlu dihindari, yaitu:
  • Ikan mentah dan setengah matang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena berpotensi membawa banyak bakteri dan merkuri yang berbahaya bagi janin.
  • Telur mentah berpotensi mengandung bakteri Salmonella yang berbahaya bagi Anda dan janin.
  • Daging mentah atau belum matang kemungkinan mengandung berbagai bakteri yang bisa berdampak buruk pada kesehatan Anda dan janin.
  • Kecambah mentah rawan terkontaminasi bakteri, tapi aman dikonsumsi setelah dimasak.

Baca Juga

Bumil, Ini Penyebab Vagina Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya15 Permainan Anak Tradisional yang Tidak MembosankanPerkembangan Janin 7 Minggu, Apa Saja yang Terjadi?Beberapa jenis bakteri dan parasit pada makanan mentah yang dapat menginfeksi janin adalah Norovirus, Toxoplasma, E. coli, Vibrio, Salmonella, dan Listeria.Infeksi bakteri Listeria di dalam mungkin tidak menyebabkan gejala pada ibu hamil, tapi sangat rawan terhadap janin. Janin yang terinfeksi bakteri ini berisiko mengalami komplikasi kehamilan, seperti:
  • Kelahiran prematur
  • Lahir mati
  • Pertumbuhan janin terhambat atau IUGR
  • Menyebabkan keguguran.
Maka, makanan mentah dapat dikatakan sebagai makanan yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan.Intrauterine growth restriction (IUGR) adalah kondisi di mana pertumbuhan janin tidak sesuai usia kehamilan. Kondisi ini bisa berbahaya bagi janin karena berisiko menyebabkan kelahiran prematur.Semakin awal IUGR terjadi, semakin fatal akibatnya bagi janin. Sebaiknya hindari makanan penyebab janin tidak berkembang untuk menurunkan risiko.Serupa dengan makanan mentah, buah dan sayur yang tidak dicuci juga merupakan makanan penyebab janin tidak berkembang.Sebab, ini berisiko membawa bakteri atau parasit pada kulitnya sehingga bisa menginfeksi Anda atau janin.Bahkan, ini juga berpotensi sebagai makanan yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan.Sebaiknya, selalu cuci bersih kedua makanan ini dengan air mengalir sebelum dikonsumsi.

Kafein menyebabkan risiko berat bayi lahir rendah

Makanan penyebab janin tidak berkembang selanjutnya adalah yang mengandung kafein.Asupan kafein tinggi selama kehamilan terbukti secara ilmiah dapat menghambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah (BBLR).Berat badan lahir rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi dan risiko penyakit kronis setelah dewasa. Oleh karena itu, sebaiknya Anda hindari kafein dulu saat menjalani kehamilan.Selain makanan penyebab janin tidak berkembang, konsumsi alkohol pada masa kehamilan juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan janin.Mulai dari mengganggu perkembangan otak hingga menyebabkan lahir mati.Untuk mencegah risiko janin tidak berkembang, sebaiknya Anda menghindari konsumsi alkohol pada masa kehamilan.

Ikan makarel mengandung merkuri yang bahaya bagi saraf janin

Ikan memang terbukti sebagai sumber omega-3 untuk ibu dan janin. Namun, ada pula ikan yang terbukti tinggi merkuri.Ikan ini berarti menjadi makanan penyebab janin tidak berkembang.Akibatnya, janin berisiko terkontaminasi merkuri sehingga sistem saraf bayi terganggu.Hal ini pun dipaparkan pada riset dari Current Problem in Pediatric and Adolescent Health Care.Inilah ikan yang terbukti tinggi merkuri:
  • Ikan todak
  • Hiu
  • Mackerel
  • Marlin
  • Tilefish.
Nanas memang sering dianggap sebagai makanan penyebab janin tidak berkembang. Hal ini pun rupanya beralasan.Sebab, makanan yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan ini terbukti mengandung enzim bromelain. Kandungan ini memicu leher rahim melunak.Akhirnya, kontraksi pun terjadi. Oleh karena itu, risiko keguguran tak terhindari.

Susu maupun olahannya yang tidak dipasteurisasi berisiko terkontaminasi

Susu maupun produk olahannya yang tidak dipasteurisasi merupakan makanan penyebab janin tidak berkembang.Pasalnya, jika susu melewati proses pasteurisasi, dikhawatirkan masih ada virus, bakteri, atau parasit yang masih hidup.Ketiganya mampu menginfeksi janin sehingga pertumbuhannya pun terhambat. Bahkan, hampir mirip dengan makanan mentah atau yang tidak dicuci bersih, olahan susu ini bisa menjadi makanan yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan.

Baca Juga

Makanan Penambah Berat Badan Janin, Apa Saja Kandungan yang Harus Ada?Ini Komplikasi akibat Pertumbuhan Janin TerhambatHamil 34 Minggu, Apa Saja yang Terjadi pada Ibu dan Janin dalam Kandungan?

Makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi saat hamil

Selain menghindari makanan penyebab janin tidak berkembang, Anda juga disarankan mengonsumsi berbagai makanan sehat berikut ini untuk menjaga kesehatan Anda dan janin sekaligus menunjang perkembangannya.Telur kaya protein yang bermanfaat bagi perkembangan janin. Telur juga kaya akan folat, zat besi, dan kolin yang dibutuhkan dalam pertumbuhan janin. Anda dapat memasak telur secara bervariasi, asal dimasak dengan matang.Hindari mengonsumsi telur yang masih mentah. Tentu, ini berpotensi menjadi makanan yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan.Untuk tambahan gizi, Anda dapat memilihi telur yang difortifikasi dengan omega-3.

Ubi jalar mengandung beta-karoten

Ubi jalar mengandung banyak sekali nutrisi bermanfaat bagi ibu dan janin. Salah satunya adalah kandungan beta-karoten yang akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A sangat bermanfaat untuk perkembangan mata, tulang, dan kulit janin.Kacang-kacangan kaya akan magnesium yang bermanfaat bagi perkembangan janin. Selain mencegah terjadinya kelahiran prematur, magnesium juga bermanfaat bagi perkembangan sistem saraf janin.

Lentil kurangi risiko bayi prematur dan berat badan lahir rendah

Biji-bijian dan lentil kaya akan kandungan mineral yang dikaitkan dengan penurunan risiko bayi lahir prematur dan berat badan lahir rendah.Daging merah bebas lemak kaya akan protein dan zat besi yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan bayi dan mencegah berat badan lahir rendah.Masak daging hingga matang untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.

Jeruk kaya vitamin C untuk mengurangi risiko infeksi

Jeruk, stroberi, kiwi, atau buah-buahan lain yang kaya vitamin C dapat memperkuat sistem imun tubuh ibu dan bayi.Nutrisi ini dapat menurunkan risiko infeksi yang bisa ditimbulkan oleh makanan yang tidak sehat atau pemicu lainnya.Yogurt merupakan asupan yang tinggi kalsium sehingga bermanfaat bagi ibu dan janin. Khususnya dalam menurunkan risiko berat badan lahir rendah dan prematur.

Kale adalah sayuran hijau kaya vitamin, serat, dan mineral

Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, sawi, atau kale, merupakan makanan kaya nutrisi yang bermanfaat bagi ibu dan janin.Jenis sayuran ini mengandung berbagai nutrisi, yakni kalsium, kalium, serat, asam folat, dan vitamin A.Seluruh nutrisi ini dapat membantu Anda tetap sehat selama masa kehamilan dan mendukung pertumbuhan janin secara optimal.

Catatan dari SehatQ

Makanan penyebab janin tidak berkembang ternyata kerap kali terkontaminasi virus, bakteri, parasit, hingga bahan kimia berbahaya.Tidak hanya itu, ada pula kandungan alami pada makanan yang justru memberikan efek buruk bagi janin.Jika Anda punya pertanyaan seputar makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Baca Juga

Kembar Parasit: Apa Penyebabnya?Tahap-Tahap Perkembangan Janin di Trimester Pertama1000 Hari Pertama Kehidupan Anak dan Capaian Tumbuh Kembangnya

perkembangan janiniugr

Columbia Doctors. https://www.columbiadoctors.org/condition/intrauterine-growth-restriction-fetal-growth-abnormality
Diakses 24 November 2020
Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/11-foods-to-avoid-during-pregnancy
Diakses 24 November 2020
The Bump. https://www.thebump.com/a/10-pregnancy-foods-to-eat-for-baby
Diakses 24 November 2020
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2860824/
Diakses 24 November 2020
Current Problem in Pediatric and Adolescent Health Care. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3096006/
Diakses pada 5 Maret 2021

NIPT test (Non-invasive prenatal testing) adalah pemeriksaan untuk memeriksa kelainan kromosom tertentu pada janin. Tes ini bisa dilakukan di usia kehamilan 10 minggu.

28 Agu 2019|Dina Rahmawati

Ciri bayi sehat dalam kandungan usia 8 bulan adalah aktif dan bergerak dengan pola teratur. Selain itu, sensitivitas pendengarannya terus meningkat dan kepala bayi juga mulai turun ke arah jalan lahir.

Hamil 26 minggu janin sudah mulai bisa membuka matanya hingga bayi bisa merespons suara. Sementara, ibu hamil mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh dan muncul stretch mark.

30 Sep 2020|Annisa Amalia Ikhsania

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

Dijawab Oleh dr. Elsinda Eka Sari