Kata kunci merupakan satu hal penting dalam pencarian informasi. Menurut Reitz (2012) kata kunci (keyword) merupakan satu kata atau frase yang menonjol (significant) pada judul, tajuk subjek, catatan isi, abstrak atau teks sebuah cantuman pada katalog online dan database bibliografi, yang dapat dimanfaatkan sebagai istilah pencarian dalam pencarian bebas untuk menemukan seluruh cantuman yang memuat kata kunci tersebut (Siswadi, 2013, hal. 53). Kata kunci juga dapat didefinisikan sebagai satu kata atau frase yang menonjol yang menggambarkan isi suatu dokumen. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kata kunci memiliki peran penting dalam proses pencarian informasi yang dapat dicari dari judul, teks, abstrak dan lain-lain sehingga informasi yang relevan dapat ditemukan. Pencarian literatur merupakan proses pencarian mendalam terhadap informasi terpublikasi tentang suatu topik. Proses ini dilakukan secara sistematis menggunakan berbagai alat pencarian kepustakaan yang tersedia. Pencarian literatur bertujuan untuk mendapatkan sebanyak mungkin publikasi ilmiah terhadap suatu topik yang tersedia. Melakukan pencarian informasi memerlukan waktu yang tidak sedikit, informasi yang ditemukan sangat banyak dan tidak relevan dengan kebutuhannya Hal ini bisa menimbulkan kejenuhan dan bahkan keputusasaan atau tidak mau lagi menelusur dengan menggunakan sumber-sumber elektronik lainnya. Oleh karena itu dalam penelusuran informasi diperlukan kemampuan menelusur dengan menggunakan strategi penelusuran sehingga hasil informasi yang ditemukan secara akurat dan informasi yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Dalam menentukan kata kunci terdapat beberapa alat maupun aplikasi yang bisa memudahkan kita. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: Kamus Kamus merupakan karya rujukan atau acuan dalam bentuk cetak maupun digital yang memuat kata dan ungkapan, dapat disusun menurut abjad atau tema, berisi keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahan. Dalam menentukan kata kunci dengan bantuan kamus, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti berikut:
Visuwords merupakan kamus grafis daring untuk mencari kata-kata untuk menemukan arti dan asosiasinya dengan kata dan konsep lain. Dalam melakukan pencarian arti kata di visuwords, pastikan menggunakan bahasa inggris. Cara menggunakan visuwords sangat mudah seperti yang dicontohkan sebagai berikut:
Tesaurus Tesaurus merupakan buku yang memuat daftar kata atau ungkapan yang bertalian makna. Pertalian makna yang dimaksud disini adalah seperti sinonim (kesamaan arti/makna), antonim (perlawanan arti/makna), hiperonim atau hiponim (hubungan superordinat dan subordinat), dan metonim (hubungan antar bagian). Cara menggunakan tesaurus dalam membantu menentukan kata kunci adalah sebagai berikut.
Selain KBBI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia juga mengeluarkan thesaurus dalam bentuk daring. Cara mengakses dan menggunakan tesaurus ini adalah sebagai berikut:
Collins English Thesaurus merupakan tesaurus daring dari Collins. Collins sendiri merupakan penerbit buku-buku pendidikan dan informatif yang sudah berusia 200 tahun. Cara untuk memanfaatkan tesaurus dari Collins secara daring adalah sebagai berikut:
Dalam menentukan kata kunci penelusuran referensi dengan topik konservasi alam, kita perlu memperhatikan istilah kata kunci. Kita tidak boleh terjebak pada satu istilah kata kunci saja, tetapi harus mencoba mengeksplorasi kata kunci yang lain dengan cara berikut: Sering disebut dengan persamaan kata atau kata lain yang mempunyai makna sama. Untuk topik konservasi alam, sebagai contoh, konservasi alam sinonimnya adalah: pemeliharaan, pelestarian, penjagaan, perawatan, perlindungan. Merupakan singkatan kata yang dapat dilafalkan seperti kata. Contoh: Perhutani (Persatuan Hutan Negara Indonesia), Dephut (Departemen Kehutanan), Intag (Inventarisasi dan Tata Guna Hutan). Merupakan hasil menyingkat atau memendekkan, berupa huruf atau gabungan huruf. Misalnya: SDA (Sumber Daya Alam), KSDAH (Konservasi Sumber Daya Alam Hayati), UNEP (The United Nations Environment Program), KSDAL (Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan), KPNI (Komisi Plasma Nutfah Indonesia), DAS (Daerah Aliran Sungai), MPI (Masyarakat Perhutanan Indonesia), Perlindungan dan lain-lain. Satu topik bisa ditulis dalam satu bahasa, seperti bahasa asing. Bahasa asing yang sering digunakan adalah bahasa Inggris. Misalnya: conservation= konservasi, environment= lingkungan, ecology= ekologi, biodiversity= keanekaragaman hayati, germ plasm= plasma nutfah, dan lain-lain. Satu simbol kata yang digunakan dalam thesaurus untuk mengidentifikasi istilah-istilah lain sebagai istilah luas (broader term) daripada istilah utamanya (the heading term).
Satu simbol kata yang digunakan dalam istilah tesaurus untuk mengidentifikasi istilah-istilah lain sebagai istilah khusus (narrower term) dari istilah utamanya (the heading term).
Satu simbol kata yang digunakan dalam tesaurus untuk mengidentifikasi istilah-istilah lain yang menjadi istilah berkaitan (related terms) dari istilah utamanya (the heading terms).
Istilah yang merujuk pada bahasa latin, yaitu bahasa Romawi kuno. Umumnya digunakan pada ilmu pertanian dan atau biologi. Dalam menelusur topik konservasi alam, hal ini juga perlu diperhatikan ketika mencari nama ilmiah tumbuhan atau hewan. Contoh: Mangrove dari jenis Api-api = Avicennia sp, Bakau = Rhizophora sp, Kura-kura = Chelydra serpentia, Penyu belimbing = Dhermochelys coriacea, dan lain-lain. Istilah jamak (plural) dan tunggal (singular) lebih banyak digunakan apabila penelusur akan mencari informasi dalam kosa kata berbahasa Inggris. Contoh: Bird-Birds; Moss-Mosses; Goose-Geese; Leaf-Leaves; Species-Species. Variasi ejaan digunakan untuk mencari artikel dalam bahasa Inggris. Artikel bahasa Inggris biasanya ditulis oleh orang yang mengikuti kaidah British English dan American English yang memiliki beberapa istilah berbeda. Misalnya: Kata bensin (bahan bakar mesin bensin) dalam British English: Petrol, sementara dalam American English: Gas/ Gasoline. Kata sampah dalam British English: Litter, sedangkan dalam American English: Garbage. Demikian merupakan cara-cara menentukan kata kunci untuk topik konservasi alam. Penentuan kata kunci dalam melakukan penelusuran literatur atau informasi sangat penting dilakukan karena akan mempegaruhi hasil penelusuran secara langsung, untuk itu penting sekali untuk memahami cara dan kemampuan untuk menentukan kata kunci. Penulis: Achmad Riyadi Alberto Video
Lihat kata kunci di Wiktionary, kamus gratis. Kata kunci (Inggris: keyword) adalah suatu kata atau frasa yang menonjol pada judul, tajuk, subyek, abstrak atau teks, serta catatan isi. Kata atau frasa ini dimanfaatkan sebagai istilah pencarian untuk menemukan susunan teks atau hal penting lainnya yang termuat dalam kata kunci tersebut. Pengertian lain dari kata kunci adalah suatu kata yang atau frasa yang memuat konsep, gagasan, atau hal penting, yang digunakan untuk mencari suatu hal.[1] Kata kunci memiliki peran penting dalam proses pencarian informasi yang dapat dicari sehingga informasi yang relevan dapat ditemukan.[2] Kata kunci biasanya ditulis berulang. Aturan jumlah kata kunci juga diatur oleh setiap jurnal.[3]
Dalam konteks daring, kata kunci merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kata atau sekelompok kata yang digunakan pengguna Internet untuk melakukan pencarian di mesin pencari. Pada strategi optimisasi mesin pencari, kata kunci sangat penting dan harus menjadi inti dari setiap salinan yang ditulis untuk web (ada dalam konten, judul, dan elemen SEO). Kata kunci harus dikembangkan dan dipilih dengan cermat sebelum meluncurkan konten daring di platform web dan seluler.[5] Sementara itu, kata kunci di kampanye pemasaran mesin pencari berarti kata atau frasa yang digunakan untuk mencocokkan iklan dengan istilah yang ditelusuri orang-orang. Memilih kata kunci yang relevan dan bermutu tinggi untuk kampanye iklan dapat membantu untuk menjangkau pelanggan yang diinginkan.[6] Orang menggunakan kata kunci untuk menemukan solusi saat melakukan riset online. Jika konten berhasil tampil di depan audiens saat mereka melakukan pencarian, maka akan diperoleh lebih banyak lalu lintas.[7] Riset kata kunci kemudian diperlukan untuk memberikan wawasan berharga tentang kueri yang sebenarnya dicari audiens target. Wawasan ini dapat membantu menginformasikan strategi konten serta strategi pemasaran yang lebih besar.[7] Riset kata kunci adalah proses menemukan dan menganalisis istilah pencarian yang dimasukkan orang ke mesin pencari dengan tujuan menggunakan data tersebut untuk tujuan tertentu, seringkali untuk optimisasi mesin pencari (SEO) atau pemasaran umum. Riset kata kunci dapat mengungkap kueri yang akan ditargetkan, popularitas kueri ini, kesulitan peringkatnya, dan banyak lagi.[7] Riset kata kunci akan membantu untuk lebih memahami audiens target melalui kata serta frasa persis yang mereka gunakan. Dengan kata lain: riset kata kunci adalah riset pasar untuk abad ke-21.[8]
|