Sumber : Wikipedia Sumber : Wikipedia
Pemimpin Kabinet Wilopo, Wilopo. KOMPAS.com - Kabinet Wilopo adalah kabinet ketiga yang dibentuk setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat. Kabinet yang diketuai oleh Wilopo ini bertugas pada periode 3 April 1952 sampai 3 Juni 1953. Wilopo adalah seorang Perdana Menteri Indonesia ketujuh. Baca juga: BFO: Latar Belakang, Fungsi, Anggota, dan Persidangan Latar BelakangTerbentuknya Kabinet Wilopo ini didasari dengan bubarnya Kabinet Sukiman-Suwiryo yang terjerat kasus MSA. Pada tanggal 1 Maret 1952, Soekarno menunjuk Sidik Djojosukarto dari partai PNI dan Prawoto Mankusasmito dari Partai Masyumi untuk menjadi formatur kabinet. Soekarno berharap ditunjuknya kedua tokoh politik ini dapat membangun kabinet yang kuat serta mendapat dukungan yang cukup dari parlemen. Namun, keinginan Soekarno tidak dapat terpenuhi, karena Sidik dan Prawoto tidak mendapat dukungan penuh dari parlemen. Sidik dan Prawoto kemudian mengembalikan mandatnya kepada presiden. Pada 19 Maret 1952, Soekarno akhirnya menunjuk Wilopo sebagai formatur kabinet yang baru. Kabinet Wilopo ini menjadi kabinet zeken, artinya kabinet ini berisikan jajaran para tokoh yang ahli dalam bidangnya, bukan hanya dari partai politik tertentu. Baca juga: Kabinet Sukiman-Suwiryo: Susunan, Program Kerja, dan Pergantian Susunan
Baca juga: Masuknya Islam ke Nusantara Program KerjaPada masa Kabinet Wilopo bertugas, Wilopo merumuskan enam program kerja, yaitu:
Mohammad Natsir KOMPAS.com - Era Demokrasi Liberal adalah era ketika Presiden Soekarno memerintah menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950. Periode ini berlangsung sejak 17 Agustus 1950 hingga 5 Juli 1959. Selama periode ini berjalan, telah terbentuk sebanyak tujuh kabinet dengan dipimpin oleh perdana menteri yang berbeda-beda. Ketujuh kabinet tersebut adalah:
Setiap program yang dilaksanakan dalam ketujuh kabinet tersebut membahas masalah yang sama. Masalah yang selalu menjadi program setiap kabinet pada masa Liberal adalah pengembalian Irian Barat atau mempertahankan Irian Barat. Baca juga: Sejarah Irian Barat hingga Bergabung ke Indonesia Kabinet NatsirKabinet Natsir merupakan kabinet pertama yang dibentuk setelah Republik Indonesia Serikat bubar dan diganti menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kabinet ini dipimpin oleh Mohammad Natsir sejak 6 September 1950 hingga 27 April 1951. Susunan anggota menteri di dalam kabinet ini sendiri yaitu:
Selama kabinet ini beroperasi, terdapat tujuh program kerja yang dilaksanakan, yaitu: |