Jika dalam darah seseorang sel darah putih ada 3000 butir tiap 1 mm3 maka disebut apakah keadaan ini

Halodoc, Jakarta - Leukosit adalah nama lain dari sel darah putih, yang merupakan sel-sel dalam darah yang membantu tubuh melawan infeksi dan beberapa penyakit. Ketika jumlah sel darah putih dalam darah lebih tinggi dari biasanya, maka kondisi ini disebut leukositosis. Leukosit tinggi biasanya terjadi karena tubuh sedang sakit, tapi terkadang gejala bahwa tubuh sedang stres. 

Leukosit dapat ditemukan dalam urinalisis atau tes urine. Perlu diketahui, tingkat leukosit yang lebih tinggi dalam aliran darah bisa mengindikasikan infeksi. Hal ini karena sel darah merah adalah bagian dari sistem kekebalan dan membantu melawan penyakit dan infeksi. 

Baca juga: 3 Pemeriksaan untuk Deteksi Leukositosis

Penyakit yang Ditandai Kadar Leukosit Tinggi

Infeksi atau penyumbatan pada saluran kemih atau kandung kemih bisa menyebabkan peningkatan jumlah leukosit dalam urine. Infeksi mungkin jadi lebih parah jika dialami pada ibu hamil. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya masalah seperti infeksi saluran kemih (ISK). 

Leukosit dibedakan beberapa jenis dan terjadi sebagai tanda kondisi kesehatan, yaitu: 

1.Penyebab Neutrofilia:

  • Infeksi.
  • Apa pun yang menimbulkan peradangan jangka panjang, termasuk cedera dan artritis.
  • Reaksi terhadap beberapa obat seperti steroid, litium, dan beberapa inhaler.
  • Leukimia.
  • Reaksi terhadap stres emosional atau fisik, seperti kecemasan.
  • Baru melewati operasi.
  • Gangguan pada limpa.
  • Merokok.

2.Penyebab Limfositosis:

  • Infeksi virus.
  • Batuk rejan.
  • Reaksi alergi.
  • Jenis leukemia tertentu.

3.Penyebab Eosinofilia

  • Alergi dan reaksi alergi, termasuk demam dan asma.
  • Infeksi parasit.
  • Penyakit kulit tertentu.
  • Limfoma (kanker yang berhubungan dengan sistem kekebalan).

4.Penyebab Monositosis

  • Infeksi dari hal-hal tertentu seperti virus Epstein-Barr.
  • TBC dan jamur.
  • Penyakit autoimun, seperti lupus dan kolitis ulserativa.

5.Penyebab Basofilia

  • Leukemia atau kanker sumsum tulang.
  • Terkadang reaksi alergi.

Baca juga: Leukositosis Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Tanda Seseorang Mengalami Memiliki Leukosit Tinggi

Jika kadar leukosit tinggi, maka darah menjadi sangat kental sehingga tidak dapat mengalir dengan baik. Hal ini menjadi keadaan darurat medis yang menyebabkan:

  • Stroke;
  • Gangguan penglihatan;
  • Masalah pernapasan;
  • Pendarahan dari area yang tertutup mukosa, seperti mulut, perut, dan usus. 

Tanda leukositosis lainnya terkait dengan kondisi yang menyebabkan tingginya jumlah sel darah putih, yaitu:

  • Demam dan nyeri atau gejala lain di tempat infeksi.
  • Demam, mudah memar, penurunan berat badan, dan keringat malam pada pengidap leukemia dan kanker lainnya.
  • Gatal-gatal pada kulit dan ruam akibat reaksi alergi pada kulit.
  • Masalah pernapasan dan mengi karena reaksi alergi di paru-paru.

Cara terbaik untuk mencegah leukositosis adalah menghindari atau mengurangi risiko dan penyebabnya. Hal ini termasuk:

  • Menjaga gaya hidup sehat, termasuk mencuci tangan untuk menghindari infeksi.
  • Menjauhi apa pun yang memicu reaksi alergi.
  • Berhenti merokok atau menghindari leukositosis terkait merokok, dan menurunkan risiko kanker. 
  • Minum obat sesuai petunjuk jika sedang dirawat karena kondisi yang menyebabkan peradangan. 
  • Kelola stres.

Baca juga: Gejala Umum dari Kondisi Leukositosis

Leukositosis biasanya menjadi respon terhadap infeksi atau pembengkakan. Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit serius seperti leukemia dan kanker lainnya. Untuk mengetahui kadar leukosit, diperlukan pemeriksaan langsung oleh dokter. Jika memerlukan pemeriksaan, kamu dapat mencari rumah sakit yang menyediakan pemeriksaan khusus melalui aplikasi Halodoc

Penting bagi dokter untuk mendiagnosis penyebab peningkatan leukosit saat ditemukan. Setelah mengetahui gejala, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut yang diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dari masalah tersebut. Leukosit yang berkaitan dengan kehamilan atau respon terhadap olahraga adalah normal dan tidak perlu dikhawatirkan. 

Jika dalam darah seseorang sel darah putih ada 3000 butir tiap 1 mm3 maka disebut apakah keadaan ini

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What Is Leukocytosis?
Medical News Today. Diakses pada 2021. What to know about high white blood cell count

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 10 are not shown in this preview.

Sel darah putih merupakan sel darah yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Pada orang normal jumlahnya sekitar . Leukimia adalah penyakit yang ditandai dengan jumlah sel darah putih jauh diatas normal akibat pembelahan sel yang tidak terkendali. Leukopenia adalah penyakit yang ditandai dengan berkurangnya jumlah sel darah putih salah satunya akibat penyakit tifus.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Leukosit, atau sel darah putih, adalah salah satu komponen darah yang berfungsi untuk sistem kekebalan tubuh alias sistem imun. Leukosit normal orang dewasa berkisar antara 4.500-11.000/mikroliter (mcL) darah.

Jika hasilnya abnormal, Anda mungkin mengalami kondisi yang disebut dengan leukositosis (sel darah putih terlalu tinggi) atau leukopeni (sel darah putih terlalu rendah).

Leukosit berfungsi melacak dan melawan mikroorganisme atau molekul asing penyebab penyakit atau infeksi, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit.

Tidak hanya melawan kuman penyebab penyakit dan infeksi, leukosit juga melindungi kita dari zat asing yang mungkin mengancam kondisi tubuh.

Leukosit memiliki berbagai macam jenis. Beberapa jenis sel darah putih itu ada yang langsung bekerja membunuh kuman penyakit hingga tuntas.

Ada pula yang menghasilkan “senjata” berupa antibodi untuk melindungi tubuh.

Tak berhenti sampai di situ, ada pula jenis sel darah putih lain yang berfungsi sebagai pemberi informasi kepada pasukan leukosit “penyerang” bahwa penyakit telah terjadi.

Apa saja jenis leukosit dan fungsinya?

Ada lima jenis leukosit berbeda yang mengembang tugas spesifik berdasarkan kemampuan masing-masing dan jenis molekul asing yang dilawan.

Macam-macam sel darah putih itu, yakni neutrofil, basofil, eosinofil, monosit, dan limfosit.

1. Neutrofil

Hampir setengah dari jumlah sel darah putih dalam tubuh adalah sel neutrofil.

Neutrofil adalah sel pertama dari sistem kekebalan tubuh yang merespons dengan cara menyerang bakteri atau virus.

Sebagai tameng utama, neutrofil juga akan mengirimkan sinyal yang memperingati sel-sel lain dalam sistem kekebalan tubuh untuk merespons bakteri atau virus tersebut.

Neutrofil umumnya ada pada nanah yang keluar dari infeksi atau luka di tubuh Anda.

Leukosit ini akan keluar setelah dilepaskan dari sumsum tulang, dan bertahan di tubuh hanya sekitar 8 jam. Tubuh Anda dapat memproduksi sekitar 100 miliar sel neutrofil tiap hari.

2. Eosinofil

Eosinofil adalah salah satu jenis leukosit yang berfungsi melawan bakteri dan infeksi parasit (seperti cacing).