Power Audio Mobil adalah perangkat penguat audio atau amplifier dengan daya yang tinggi, dan yang tersedia dipasaran bermacam-macam tingkat daya, jenis dan merk. Daya amplifier mobil ini ada 2 jenis yaitu monoblok (1 channel khusus untuk subwoofer), serta ada stereo(2-channel) dan yang lengkap 4-channel output yang bisa dipakai untuk subwoofer sekaligus jenis speaker lainnya misalnya speaker 3-way atau 2-way. Mengenai daya juga bervariasi, dari 100w hingga ratusan watt. Show Nah untuk digunakan dirumah berapapun daya dan jumlah channel oke-oke saja tergantung kebutuhan, cuma yang paling lengkap tentu lebih praktis yaitu 4-channel jika menggunakan subwoofer. Yang 2-channel juga boleh, jangan monoblok kecuali hanya jika untuk subwoofer saja. Simak terus artikel ini, disertai diagram rangkaian dan skema yang dibutuhkan cara instalasi power mobil dirumah! Cara mudah untuk dapat memutar power amplifier audio mobil dirumahPower amplifier audio mobil memang terlihat praktis, dengan bentuknya yang tidak besar tapi terlihat kokoh. Dengan demikian tak heran banyak yang berminat untuk menggunakannya sebagai pelengkap audio di rumah. Kecil-kecil cabe rawit adalah julukannya yang pas buat sikecil namun berdaya keluaran yang besar ini. Namun untuk mengaplikasikannya dirumah pada intinya kamu perlu mempersiapkan power supplynya karena memang dimobil cukup menggunakan Aki tanpa power supply – dan juga perangkat tambahan seperti parametrik equalizer. Power SupplyPower audio mobil tentu saja menggunakan tegangan 12VDC sesuai dengan tegangan aki yang ada pada mobil, sedangkan tegangan dirumah tangga ADALAH tegangan listrik PLN 220VAC. Untuk itu kita perlu mempersiapkan sebuah power supplynya, yaitu rangkaian untuk mengubah tegangan PLN 220VAC menjadi 12VDC yang sesuai ya? Persiapkan bahan-bahan yaitu beberapa komponen untuk merakit power supply power audio mobil kita dirumah:
Skema Power supply untuk audio Mobil dirumahParametric/EqualizerPower amplifier mobil umumnya hanya dilengkapi filter frekwensi audio saja yaitu high dan low, jadi masih belum cukup baik kualitas audionya jika untuk didengarkan dirumah karena masih flat. Untuk itu kita masih membutuhkan perangkat untuk mengatur audionya agar supaya lebih baik dan seimbang didengarkan melalui speaker. Kamu bisa menggunakan tone control, atau saran saya sebaiknya equalizer supaya lebih detail. Parametric equalizer juga bagus terutama yang dilengkapi dengan USB MP3/4 Player, daripada menggunakan sekedar tone control. Jadi disini kamu membutuhkan kabel RCA atau kabel input output yang umum dipakai pada audio, 2 pasang yaitu : satu kabel RCA untuk digunakan dari equalizer/parametric equalizer ke power amplifier audio mobil, dan satu lagi kabel RCA digunakan dari pemutar audio baik dari DVD/ SmartTV, Laptop, SmartPhone atau dari line out perangkat pemutar audio lainnya yang ada. Head Unit atau tape mobil juga bisa, dan kebetulan untuk tegangannya kamu bisa menggabungnya dengan tegangan dari power supply AC220V to DC12V yang sama diatas. Unit SpeakerSpeaker disini tergantung bagaimana jenis power yang dipakai yaitu 2-channel atau 4-channel. Jika kamu memiliki power mobil 2-channel , artinya hanya memiliki 2 output yang bisa dipakai untuk audio stereo L/R, maka cukup ditambahkan 2 unit speaker 2-way atau 3-way tergantung kebutuhan untuk membangun audio stereo berkualitas. Jika kamu menggunakan power 4-channel maka bisa lebih lengkap lagi yaitu bisa membangun audio 2.1 yang biasa disebut audio multimedia: Power amplifier 4 Channel atau memiliki output 4 saluran, yang ide speakernya bisa mengikuti saran saya berikut : Yang 2 saluran output bisa dibridge untuk men-drive speaker subwoofer berdaya besar sesuai kemampuan power misalnya bridge 300W. Sedangkan yang 2 saluran ouput lagi bisa dipakai untuk men-drive 2 unit speaker 2-way atau 3-way , untuk membangun audio 2.1 yang spektakuler. Diagram InstalasiDiatas adalah diagram instalasinya, berikut sedikit penjelasan:
Baca juga : Panduan Dasar Audio Mobil Untuk Pemula, Tips, dan Cara Instalasinya Demikian cara mudah untuk menggunakan power amplifer mobil sebagai audio dirumah, dengan segala kelebihan kekurangannya. Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan dikomentar, tapi semoga saja bisa dimengerti dengan baik.
Dalam bidang audio, khususnya Audio Mobil (Car Audio), amplifier biasa dikenal juga dengan sebutan power. Penggunaan amplifier dalam sistem Audio Mobil bertujuan untuk dapat menguatkan signal suara yang berasal dari main source atau head unit yang kemudian akan dialirkan ke speaker. Jadi amplifier bertugas menerima sinyal suara dari source dan mengolahnya agar sinyal suara memiliki tenaga yang lebih besar dan kuat sehingga speaker mampu mengeluarkan suara yang maksimal karena mendapatkan asupan tenaga yang dibutuhkannya dalam mengeluarkan gelombang suara. Amplifier untuk penggunaan Car Audio, secara umum dikenal dengan jenis multi channel dan monoblock. Amplifier multi channel umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran (output) sinyal Sound Audio dalam bentuk arus listrik ke speaker (Tweeter, Midrange, Midbass ataupun speaker Coaxial), sedangkan untuk yang jenis monoblock, biasa digunakan khusus untuk menguatkan sinyal yang akan dialirkan ke Subwoofer yang sangat membutuhkan daya yang besar(Audio Sound). Ada beberapa jenis amplifier(Audio Sound), yaitu jenis kelas (Class) A, B, AB, D, Hybrid, Tube (Tabung) dan masing-masing jenis memiliki karakter, daya output yang berbeda-beda, yaitu : Class A : Memiliki kualitas yang paling baik untuk menghasilkan kualitas suara, namun sangat boros tenaga dan lebih cepat panas. Harga untuk jenis ini umumnya dibanderol dengan harga yang sangat mahal, umumnya bisa lebih dari 20 juta rupiah per unitnya, akan tetapi itupun tergantung dari merk-nya. Class B : Tidak cepat panas dan tidak boros tenaga, namun memiliki kualitas dalam menghasilkan suara yang cukup baik. Class AB : Adalah yang paling banyak digunakan oleh pemain car audio, karena karakternya merupakan gabungan dari amplifier class A dan B, sehingga dapat lebih efisien dan fleksibel untuk digunakan dalam car audio system dan memiliki kualitas lebih baik dari kelas B. Class D : Jenis ini paling banyak dipakai untuk men-drive subwoofer dan digunakan untuk konsep SPL (Sound Pressure Level) karena amplifier class D memiliki daya (Watt) yang besar dan mampu dibebani hingga dibawah 1 Ohm, sehingga mampu menghasilkan suara bass yang lebih dynamic dan biasanya jenis class D itu adalah monoblock amplifier. Hybrid : Jenis amplifier ini adalah yang komponennya elektroniknya menggunakan transistor dan juga tube (tabung). Penggabungan kedua komponen ini membuat amplifier jenis ini mampu menghasilkan kualitas suara yang berkarakter cukup tebal dengan tonal akurasi yang baik layaknya amplifier full tabung, namun tetap dapat dimiliki dengan harga yang masih terjangkau. Biasanya amplifier jenis Hybrid memiliki harga ± 4 juta-an *(tergantung merk) Tube (Tabung) : Kalangan penggila car audio mengenal amplifier jenis ini lebih bisa menghasilkan suara yang berkualitas dengan karakter suara vokal yang lebih natural, tebal dan tidak kaku / kering, namun amplifier jenis tabung, umumnya memiliki harga yang sangat mahal untuk dimiliki, kisaran harganya bisa diatas 40 juta rupiah. Dengan adanya perbedaan kualitas, karakter dan komponen dari tiap jenis amplifier, membuktikan bahwa kualitas amplifier juga dapat menentukan karakter serta kualitas suara yang dihasilkan dalam sebuah sistem Audio Sound mobil. Untuk itu sebelum membeli amplifier harus banyak yang dipertimbangkan agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips memilih amplifier(Audio Cars) : 1. Pilih amplifier dengan nilai RMS (watt) yang besar dan THD-nya yang kecil. 2. Desain dan kualitas bahan juga tetap harus diperhatikan. 3. Sesuaikan daya / RMS amplifier dengan kebutuhan speaker yang akan digunakan. Daya amplifier harus sesuai atau lebih besar dari yang dibutuhkan speaker, karena apabila dayanya lebih kecil dari kebutuhan speaker dapat menyebabkan kerusakan pada speaker yang digunakan, karena adanya ’signal clipping’. 4. Pilih merk amplifier yang memiliki garansi resmi dari pihak pemegang merk 5. Cari informasi dari berbagai media atau tanyakan kepada instalatur car audio yang dipercaya sebelum membeli amplifier. Jangan membiarkan sebuah amplifier (Audio Car ) tidak terpakai dalam jangka waktu yang cukup lama, karena dapat menyebabkan komponen elektroniknya rusak. Permalink Tinggalkan sebuah Komentar |