Jelaskan penetapan perjamuan Malam bersama murid muridnya

Show



Perjamuan Malam Terakhir

  • Lihat juga Paskah; Sakramen

Menurut Perjanjian Baru, hidangan terakhir yang Yesus makan sebelum penangkapan dan penyaliban-Nya (Luk. 22:14–18). Dia dan Dua Belas Rasul-Nya memakan hidangan ini pada saat Paskah (Mat. 26:17–30; Mrk. 14:12–18; Luk. 22:7–13).

  • Juruselamat memberkati roti dan air anggur dan memberikannya kepada para Rasul, Mat. 26:26–29 (Mrk. 14:22–25; Luk. 22:7–20).

  • Yesus membasuh kaki para Rasul, Yoh. 13.

  • Yudas disebut sebagai pengkhianat Yesus, Yoh. 13:21–26 (Mat. 26:20–25).

Disebut apakah segala sesuatu yang memberikan kesaksian atas kebenaran adanya Allah di dalam Al-Qur'an? ​

cari lah ayat-ayat tentang berputus asa dan tidak berputus asa dari mazmur pasal 21-30 beserta bunyinya ​

seperti yang kita ketahui bahwa ahmad subardjo adalah seorang tokoh nasional yang juga merumuskan serta membantu sangat dalam membuat rancangan undang … -undang 1945 dan ikut serta dalam merumuskan teks proklamasi. Namun mengapa nama ahmad subardjo tidak terdengar di telinga kawula muda?

gambar di atas merupakan pertemuan para tokoh ilmuwan dunia pada konvensi Konvensi tersebut membahas berbagai masalah penting terkait ilmu fisika dan … kimia di masa Daulah Abbasiyah dahulu seperti itu biasa digelar di sebuah majelis bernama..​

Gambarkan kota-kota Perindustrian pada masa Abbasiyah​

daulah Abbasiyah periode ke 4 berada dibawah kekuasaan. . .a.bani saljukb.bani buwaihic.bani Umayyahd.bani hasyim​

menurut Marcopolo pembawa masuk Islam ke Indonesia adalah para pedagang dari. . .a.persiab.gujaratc.arabd.benggala​

Dibawah ini manakah yang bukan termasuk karakter positif yang dimiliki masyarakat Arab?A. Sabar menghadapi lingkungan yang keras. B. Gigih dalam menca … ri nafkah. C. Pandai menyenangkan hati perempuan. D. Loyal terhadap pimpinan. ​

Teka Teki Sejarah Aku negara biasa tetapi bisa menaklukkan beberapa persen benua asia siapakah aku?​

Penyebaran agama Islam melalui jalur perdagangan dilakukan karena mereka mencari keuntungan duniawi dan mencari keuntungan rohani, yaitu dengan menyia … rkan Islam. Artinya mereka berdagang sambil menyiarkan agama Islam. Menurutmu, apa keuntungan yang diperoleh dari jalur perdagangan tersebut?​

Anggota dari seri mengenai
Yesus Kristus

Jelaskan penetapan perjamuan Malam bersama murid muridnya

Nama dan julukan
Yesus • Kristus • Mesias • Isa Almasih • Juruselamat

Yesus Kristus dan Kekristenan
Kronologi • Kelahiran • Silsilah
Pembaptisan • Pelayanan • Mukjizat
Perumpamaan • Perjamuan Terakhir • Penangkapan
Pengadilan • Penyaliban • Kematian
Penguburan • Kebangkitan • Kenaikan
Kedatangan kedua • Penghakiman

Nasihat utama Yesus Kristus
Mesias • Kotbah di Bukit
Doa Bapa Kami • Hukum Kasih
Perjamuan Malam • Amanat Luhur

Pandangan terhadap Yesus
Pandangan Kristen
Pandangan Islam
Pandangan Yahudi
Yesus dalam sejarah
Yesus dalam karya seni

Kotak ini:

Jelaskan penetapan perjamuan Malam bersama murid muridnya

Perjamuan Terakhir oleh Leonardo da Vinci (1498).

Perjamuan Terakhir atau Perjamuan Malam (bahasa Inggris: The Last Supper) merupakan makan malam terakhir Yesus bersama keduabelas rasul sebelum kematiannya. Anggota ini diberi tajuk Yesus makan Paskah dengan murid-muridNya dalam Alkitab Terjemahan Baru terbitan Lembaga Alkitab Indonesia. Peristiwa tersebut dituliskan di Matius 26:17-29, Markus 14:12-25, Lukas 22:7-38, dan Yohanes 13:1-38 (yang menuliskan mengenai Yesus membasuh kaki murid-muridNya). Perjamuan terakhir telah diwujudkan menjadi subyek dari banyak lukisan, di selangnya yang paling terkenal oleh Leonardo da Vinci.

Tanggal Perjamuan Terakhir

  • Hari itu merupakan hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi (Matius 26:17, Markus 14:12, Lukas 22:7), tanggal 14 Nisan dalam kalender Yahudi, sesuai peraturan hukum Taurat dalam Keluaran 12:18: "Dalam bulan pertama, pada hari yang ke-14 bulan itu pada waktu petang (=malam), kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang ke-21 bulan itu, pada waktu petang." Hari itu juga disebut "hari persiapan"

Anggaran hari orang Yahudi dimulai dari matahari terbenam, sah malam dahulu baru berakhir pada sore hari berikutnya. Sah sore hari tanggal 14 Nisan gunanya esok sorenya untuk penanggalan Masehi, dan tanggal 15 Nisan malam dimulai beberapa jam kesudahan setelah matahari terbenam di hari yang sama menurut penanggalan Masehi.

  • Pada sore hari tanggal 14 Nisan, karenanya orang wajib menyembelih domba Paskah (Lukas 22:7), untuk dimakan pada malam hari tanggal 15 Nisan, adalah hari Paskah Yahudi (Yohanes 13:1), sesuai peraturan hukum Taurat dalam Keluaran 12:6,8: "Lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, wajib menyembelihnya (domba itu) pada waktu senja... Dagingnya wajib dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka wajib makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit." Di sore hari tanggal 14 Nisan, bersamaan dengan penyembelihan domba Paskah, Yesus Kristus menyerahkan nyawa-Nya di atas kayu salib, sebagai domba Allah, untuk tebusan dosa seluruh umat manusia.

Persiapan untuk makan Paskah

  • Pada hari itu murid-murid Yesus datang kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
  • Matius mencatat bahwa Yesus berkata: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku nyaris tiba; di dalam rumahmulah Aku ingin merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."[1]
  • Markus (yang berasal dari kesaksian Petrus) dan Lukas mencatat lebih detail bahwa Yesus menyuruh 2 orang murid-Nya, Petrus dan Yohanes, dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi cairan. Ikutilah beliau dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku? Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang luhur, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu wajib mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!" Karenanya berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka.[2]
  • Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.
  • Persiapan ini bersifat rahasia, karena telah diketahui bahwa imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi sudah bersepakat untuk membunuh Yesus dan sedang berusaha mengatur waktu penangkapan-Nya.[3]
  • Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu.

Yesus membasuh kaki murid-muridNya

  • Sebelum memulai makan, bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kesudahan Ia menuangkan cairan ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
  • Semua murid dibasuh kakinya, termasuk Yudas Iskariot, yang mengkhianatinya.
  • Karenanya sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau ingin membasuh kakiku?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak kenal sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Kalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat anggota dalam Aku." Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bebas sama sekali dari kotoran seluruhnya. Juga kamu sudah bebas sama sekali dari kotoran, hanya tidak semua." Sebab Ia kenal, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bebas sama sekali dari kotoran."[4]
  • Sesudah Yesus membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Selanjutnya Ia menjelaskan makna pembasuhan kaki tersebut.

Makan malam dan Penetapan Perjamuan Kudus

  • Matius dan Markus mencatat: Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah akad, yang ditumpahkan untuk banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku bertutur kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, adalah yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."[5]
  • Lukas mencatat: Yesus bertutur kepada mereka: "Aku sangat berharap makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. Sebab Aku bertutur kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah." Kesudahan Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di selang kamu. Sebab Aku bertutur kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang." Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan untuk kamu; perbuatlah ini diwujudkan menjadi peringatan akan Aku." Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini merupakan akad baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan untuk kamu."[6]
  • Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus menetapkan aturan Perjamuan Kudus berdasarkan kesaksian yang diterimanya sebagai berikut: Yesus mengambil roti lalu mengucap syukur atasnya, sesudah itu Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuhKu, yang diserahkan untuk kamu; perbuatlah ini diwujudkan menjadi peringatan akan Aku!" Lalu ia mengambil cawan anggur dan berkata: "Cawan ini merupakan akad baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, diwujudkan menjadi peringatan akan Aku!" [7] Aturan inilah yang biasa dipakai dalam liturgi Sakramen Perjamuan Kudus di gereja-gereja Kristen.

Yesus memberitahukan mengenai pengkhianat

  • Dan ketika mereka sedang makan, Yesus berkata: "Aku bertutur kepadamu, sesungguhnya seorang di selang kamu akan menyerahkan Aku." [8] adalah kepada para pemuka agama yang membenci Yesus. Ditambah juga "Lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, aci bersama dengan Aku di meja ini."[9]
  • Yesus memberi peringatan kepada pengkhianat tanpa membuka identitasnya: "Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang aci tertulis mengenai Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Merupakan lebih adun untuk orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."[10]
  • Murid-murid Yesus yang tidak kenal siapa orang yang dimaksudkan merasa sedih mendengar hal tersebut. Mereka memandang seorang kepada lainnya, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya. Berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?" termasuk Yudas Iskariot yang bertanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya.". [11]
  • Berakhir Simon Petrus memberi isyarat kepada Yohanes, yang bersandar dekat kepada Yesus, di sebelah kanan-Nya dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!" Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan bertutur kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?" [12]
  • Yesus menjawab: "Beliau yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku."[13] atau menurut catatan Yohanes: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah bertutur demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Karenanya Yesus bertutur kepadanya: "Apa yang ingin kauperbuat, perbuatlah dengan segera." Tetapi tidak aci seorangpun dari selang mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. Karena Yudas memegang kas aci yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh beliau membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.[14]

Pengajaran setelah Perjamuan Terakhir

Sesudah Yudas pergi, Yesus memulai pengajarannya, tetapi tidak terus di tempat itu. Yesus dan murid-murid-Nya menyanyikan nyanyian pujian, kesudahan pergi ke Bukit Zaitun, sementara terus memberikan pengajaran.[15]

Perintah baru

"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, adalah supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu wajib saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan kenal, bahwa kamu merupakan murid-murid-Ku, adalah kalau kamu saling mengasihi."[16]

Yesus memperingatkan murid-murid dan Petrus akan penyangkalan

  • Yesus berkata: "Malam ini kamu semua (murid-murid) akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab aci tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.[17]
  • Yesus berkata: "Aku bertutur kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok ("dua kali", menurut catatan Markus), engkau (=Petrus) telah menyangkal Aku tiga kali."[18]

Pengajaran lain

Di taman Getsemani

Kesudahan Yesus dan murid-murid-Nya masuk ke taman Getsemani, di daerah bukit Zaitun seberang sungai Kidron, untuk berdoa.

Perjamuan Terakhir sama dengan Perjamuan Paskah?

Pembacaan sepintas dari ketiga Injil Sinoptik memberi bekas bahwa Perjamuan Terakhir itu sama dengan Perjamuan Paskah, yang lazimnya dilaksanakan pada tanggal 15 Nisan malam. Jika ini aci, karenanya gunanya Yesus mati pada tanggal 15 Nisan sore, padahal domba Paskah disembelih pada tanggal 14 Nisan sore. Pembacan lebih teliti dan perbandingkan dengan catatan Injil Yohanes menunjukkan bahwa Perjamuan terakhir ini bukan Perjamuan Paskah yang resmi, karena tidak ditulis dalam ketiga Injil Sinoptik bahwa domba Paskah telah disembelih atau dipanggang untuk perjamuan tersebut.[19] Lagi pula Injil Yohanes menyebutkan bahwa perjamuan perpisahan ini terjadi sebelum penyembelihan domba Paskah (Yohanes 13:1).[20][21][22]

Jaubert mengemukakan gagasan bahwa Perjamuan Terakhir ini merupakan Perjamuan Paskah resmi tetapi dilaksanakan menurut anggaran kalender sektarian yang dianut oleh komunitas Qumran dan lainnya. Menurut teori ini, Perjamuan Terakhir disediakan pada hari Selasa malam, adalah permulaan hari Rabu dalam kalender Yahudi, yang merupakan hari Paskah untuk kaum sektarian dan sistem ini yang dicatat oleh Injil Sinoptik.[23] Kematian Yesus dalam keempat Injil tetap jatuh pada tanggal 14 Nisan sore, bersamaan dengan penyembelihan domba Paskah yang lazim.[19]

Pustaka

  1. ^ Matius 26:17-19
  2. ^ Markus 14:12-16; Lukas 22:8-13
  3. ^ Matius 26:3-5
  4. ^ Yohanes 13:4-12
  5. ^ Matius 26:26-29; Markus 14:12-16
  6. ^ Lukas 22:15-20
  7. ^ 1 Korintus 11:23-29
  8. ^ Matius 26:21-22; Markus 14:18-19
  9. ^ Lukas 22:15-20
  10. ^ Matius 26:24; Markus 14:21; Lukas 22:22
  11. ^ Matius 26:25
  12. ^ Yohanes 13:21-25
  13. ^ Matius 26:23
  14. ^ Yohanes 13:26-30
  15. ^ Matius 26:30, Markus 14:26, Lukas 22:39
  16. ^ Yohanes 13:34-35
  17. ^ Matius 26:31, Markus 14:27
  18. ^ Matius 26:34, Markus 14:30, Lukas 22:7-38; Yohanes 13:34
  19. ^ a b Colin J. Humphreys and W. Graeme Waddington. 1985. The Date of the Crucifixion. JASA 37 (March 1985): 2-10.
  20. ^ Jeremias, J., The Eucharistic Words of Jesus, translated by N. Perrin. SCM Press: London (1966).
  21. ^ Bruce, F.F., New Testament History. Pickering and Inglis; London and Glasgow (1982).
  22. ^ Whiteley, D.E. H., Aufstieg und Niedergang der Romischen Welt, 25, Part 11, de Gruyter: East Berlin and New York, in Press (1983).
  23. ^ Jaubert, A., La Date de la Cene. Gabalda: Paris (1957).

Lihat juga

Pranala luar

  • Perjamuan Terakhir Resolusi Ultra

Sumber :
kk.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dan lain sebagainya.

Page 2

Anggota dari seri mengenai
Yesus Kristus

Jelaskan penetapan perjamuan Malam bersama murid muridnya

Nama dan julukan
Yesus • Kristus • Mesias • Isa Almasih • Juruselamat

Yesus Kristus dan Kekristenan
Kronologi • Kelahiran • Silsilah
Pembaptisan • Pelayanan • Mukjizat
Perumpamaan • Perjamuan Terakhir • Penangkapan
Pengadilan • Penyaliban • Kematian
Penguburan • Kebangkitan • Kenaikan
Kedatangan kedua • Penghakiman

Nasihat utama Yesus Kristus
Mesias • Kotbah di Bukit
Doa Bapa Kami • Hukum Kasih
Perjamuan Malam • Amanat Luhur

Pandangan terhadap Yesus
Pandangan Kristen
Pandangan Islam
Pandangan Yahudi
Yesus dalam sejarah
Yesus dalam karya seni

Kotak ini:

Jelaskan penetapan perjamuan Malam bersama murid muridnya

Perjamuan Terakhir oleh Leonardo da Vinci (1498).

Perjamuan Terakhir atau Perjamuan Malam (bahasa Inggris: The Last Supper) merupakan makan malam terakhir Yesus bersama keduabelas rasul sebelum kematiannya. Anggota ini diberi tajuk Yesus makan Paskah dengan murid-muridNya dalam Alkitab Terjemahan Baru terbitan Lembaga Alkitab Indonesia. Peristiwa tersebut dituliskan di Matius 26:17-29, Markus 14:12-25, Lukas 22:7-38, dan Yohanes 13:1-38 (yang menuliskan mengenai Yesus membasuh kaki murid-muridNya). Perjamuan terakhir telah dijadikan subyek dari banyak lukisan, di selangnya yang paling terkenal oleh Leonardo da Vinci.

Tanggal Perjamuan Terakhir

  • Hari itu merupakan hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi (Matius 26:17, Markus 14:12, Lukas 22:7), tanggal 14 Nisan dalam kalender Yahudi, sesuai peraturan hukum Taurat dalam Keluaran 12:18: "Dalam bulan pertama, pada hari yang ke-14 bulan itu pada waktu petang (=malam), kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang ke-21 bulan itu, pada waktu petang." Hari itu juga disebut "hari persiapan"

Anggaran hari orang Yahudi dimulai dari matahari terbenam, sah malam dahulu baru berakhir pada sore hari berikutnya. Sah sore hari tanggal 14 Nisan gunanya esok sorenya untuk penanggalan Masehi, dan tanggal 15 Nisan malam dimulai beberapa jam kesudahan setelah matahari terbenam di hari yang sama menurut penanggalan Masehi.

  • Pada sore hari tanggal 14 Nisan, karenanya orang wajib menyembelih domba Paskah (Lukas 22:7), untuk dimakan pada malam hari tanggal 15 Nisan, adalah hari Paskah Yahudi (Yohanes 13:1), sesuai peraturan hukum Taurat dalam Keluaran 12:6,8: "Lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, wajib menyembelihnya (domba itu) pada waktu senja... Dagingnya wajib dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka wajib makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit." Di sore hari tanggal 14 Nisan, bersamaan dengan penyembelihan domba Paskah, Yesus Kristus menyerahkan nyawa-Nya di atas kayu salib, sebagai domba Allah, bagi tebusan dosa seluruh umat manusia.

Persiapan untuk makan Paskah

  • Pada hari itu murid-murid Yesus datang kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
  • Matius mencatat bahwa Yesus berkata: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku nyaris tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."[1]
  • Markus (yang bersumber dari kesaksian Petrus) dan Lukas mencatat bertambah detail bahwa Yesus menyuruh 2 orang murid-Nya, Petrus dan Yohanes, dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi memuat cairan. Ikutilah beliau dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku? Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang luhur, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu wajib mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!" Karenanya berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka.[2]
  • Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.
  • Persiapan ini bersifat rahasia, karena telah diketahui bahwa imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi sudah bersepakat untuk membunuh Yesus dan sedang berupaya mengatur waktu penangkapan-Nya.[3]
  • Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu.

Yesus membasuh kaki murid-muridNya

  • Sebelum memulai makan, bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kesudahan Ia menuangkan cairan ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
  • Semua murid dibasuh kakinya, termasuk Yudas Iskariot, yang mengkhianatinya.
  • Karenanya sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau ingin membasuh kakiku?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak kenal sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat anggota dalam Aku." Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua." Sebab Ia kenal, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."[4]
  • Sesudah Yesus membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Selanjutnya Ia menjelaskan makna pembasuhan kaki tersebut.

Makan malam dan Penetapan Perjamuan Kudus

  • Matius dan Markus mencatat: Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah akad, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku bertutur kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, adalah yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."[5]
  • Lukas mencatat: Yesus bertutur kepada mereka: "Aku sangat berharap makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. Sebab Aku bertutur kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah." Kesudahan Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di selang kamu. Sebab Aku bertutur kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang." Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini dijadikan peringatan akan Aku." Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini merupakan akad baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu."[6]
  • Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus menetapkan aturan Perjamuan Kudus berdasarkan kesaksian yang diterimanya sebagai berikut: Yesus mengambil roti lalu mengucap syukur atasnya, sesudah itu Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuhKu, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini dijadikan peringatan akan Aku!" Lalu ia mengambil cawan anggur dan berkata: "Cawan ini merupakan akad baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, dijadikan peringatan akan Aku!" [7] Aturan inilah yang biasa dipakai dalam liturgi Sakramen Perjamuan Kudus di gereja-gereja Kristen.

Yesus memberitahukan mengenai pengkhianat

  • Dan ketika mereka sedang makan, Yesus berkata: "Aku bertutur kepadamu, sesungguhnya seorang di selang kamu akan menyerahkan Aku." [8] adalah kepada para pemuka agama yang membenci Yesus. Ditambah juga "Lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, aci bersama dengan Aku di meja ini."[9]
  • Yesus memberi peringatan kepada pengkhianat tanpa membuka identitasnya: "Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang aci tertulis mengenai Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Merupakan bertambah baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."[10]
  • Murid-murid Yesus yang tidak kenal siapa orang yang dimaksudkan merasa sedih mendengar hal tersebut. Mereka memandang seorang kepada lainnya, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya. Berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?" termasuk Yudas Iskariot yang bertanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya.". [11]
  • Berakhir Simon Petrus memberi isyarat kepada Yohanes, yang bersandar dekat kepada Yesus, di sebelah kanan-Nya dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!" Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan bertutur kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?" [12]
  • Yesus menjawab: "Beliau yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku."[13] atau menurut catatan Yohanes: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah bertutur demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Karenanya Yesus bertutur kepadanya: "Apa yang ingin kauperbuat, perbuatlah dengan segera." Tetapi tidak aci seorangpun dari selang mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. Karena Yudas memegang kas aci yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh beliau membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.[14]

Pengajaran setelah Perjamuan Terakhir

Sesudah Yudas pergi, Yesus memulai pengajarannya, tetapi tidak terus di tempat itu. Yesus dan murid-murid-Nya menyanyikan nyanyian pujian, kesudahan pergi ke Bukit Zaitun, sementara terus memberikan pengajaran.[15]

Perintah baru

"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, adalah supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu wajib saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan kenal, bahwa kamu merupakan murid-murid-Ku, adalah jikalau kamu saling mengasihi."[16]

Yesus memperingatkan murid-murid dan Petrus akan penyangkalan

  • Yesus berkata: "Malam ini kamu semua (murid-murid) akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab aci tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.[17]
  • Yesus berkata: "Aku bertutur kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok ("dua kali", menurut catatan Markus), engkau (=Petrus) telah menyangkal Aku tiga kali."[18]

Pengajaran lain

Di taman Getsemani

Kesudahan Yesus dan murid-murid-Nya masuk ke taman Getsemani, di daerah bukit Zaitun seberang sungai Kidron, untuk berdoa.

Perjamuan Terakhir sama dengan Perjamuan Paskah?

Pembacaan sepintas dari ketiga Injil Sinoptik memberi bekas bahwa Perjamuan Terakhir itu sama dengan Perjamuan Paskah, yang lazimnya dilaksanakan pada tanggal 15 Nisan malam. Jika ini aci, karenanya gunanya Yesus mati pada tanggal 15 Nisan sore, padahal domba Paskah disembelih pada tanggal 14 Nisan sore. Pembacan bertambah teliti dan perbandingkan dengan catatan Injil Yohanes menunjukkan bahwa Perjamuan terakhir ini bukan Perjamuan Paskah yang resmi, karena tidak ditulis dalam ketiga Injil Sinoptik bahwa domba Paskah telah disembelih atau dipanggang untuk perjamuan tersebut.[19] Lebih-lebih Injil Yohanes menyebutkan bahwa perjamuan perpisahan ini terjadi sebelum penyembelihan domba Paskah (Yohanes 13:1).[20][21][22]

Jaubert mengemukakan gagasan bahwa Perjamuan Terakhir ini merupakan Perjamuan Paskah resmi tetapi dilaksanakan menurut anggaran kalender sektarian yang dianut oleh komunitas Qumran dan lainnya. Menurut teori ini, Perjamuan Terakhir diadakan pada hari Selasa malam, adalah permulaan hari Rabu dalam kalender Yahudi, yang merupakan hari Paskah bagi kaum sektarian dan sistem ini yang dicatat oleh Injil Sinoptik.[23] Kematian Yesus dalam keempat Injil tetap jatuh pada tanggal 14 Nisan sore, bersamaan dengan penyembelihan domba Paskah yang lazim.[19]

Pustaka

  1. ^ Matius 26:17-19
  2. ^ Markus 14:12-16; Lukas 22:8-13
  3. ^ Matius 26:3-5
  4. ^ Yohanes 13:4-12
  5. ^ Matius 26:26-29; Markus 14:12-16
  6. ^ Lukas 22:15-20
  7. ^ 1 Korintus 11:23-29
  8. ^ Matius 26:21-22; Markus 14:18-19
  9. ^ Lukas 22:15-20
  10. ^ Matius 26:24; Markus 14:21; Lukas 22:22
  11. ^ Matius 26:25
  12. ^ Yohanes 13:21-25
  13. ^ Matius 26:23
  14. ^ Yohanes 13:26-30
  15. ^ Matius 26:30, Markus 14:26, Lukas 22:39
  16. ^ Yohanes 13:34-35
  17. ^ Matius 26:31, Markus 14:27
  18. ^ Matius 26:34, Markus 14:30, Lukas 22:7-38; Yohanes 13:34
  19. ^ a b Colin J. Humphreys and W. Graeme Waddington. 1985. The Date of the Crucifixion. JASA 37 (March 1985): 2-10.
  20. ^ Jeremias, J., The Eucharistic Words of Jesus, translated by N. Perrin. SCM Press: London (1966).
  21. ^ Bruce, F.F., New Testament History. Pickering and Inglis; London and Glasgow (1982).
  22. ^ Whiteley, D.E. H., Aufstieg und Niedergang der Romischen Welt, 25, Part 11, de Gruyter: East Berlin and New York, in Press (1983).
  23. ^ Jaubert, A., La Date de la Cene. Gabalda: Paris (1957).

Lihat juga

Pranala luar

  • Perjamuan Terakhir Resolusi Ultra

Sumber :
kk.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dan lain sebagainya.

Page 3

Anggota dari seri tentang
Yesus Kristus

Jelaskan penetapan perjamuan Malam bersama murid muridnya

Nama dan julukan
Yesus • Kristus • Mesias • Isa Almasih • Juruselamat

Yesus Kristus dan Kekristenan
Kronologi • Kelahiran • Silsilah
Pembaptisan • Pelayanan • Mukjizat
Perumpamaan • Perjamuan Terakhir • Penangkapan
Pengadilan • Penyaliban • Kematian
Penguburan • Kebangkitan • Kenaikan
Kedatangan kedua • Penghakiman

Nasihat utama Yesus Kristus
Mesias • Kotbah di Bukit
Doa Bapa Kami • Hukum Kasih
Perjamuan Malam • Amanat Luhur

Pandangan terhadap Yesus
Pandangan Kristen
Pandangan Islam
Pandangan Yahudi
Yesus dalam sejarah
Yesus dalam karya seni

Kotak ini:

Jelaskan penetapan perjamuan Malam bersama murid muridnya

Perjamuan Terakhir oleh Leonardo da Vinci (1498).

Perjamuan Terakhir atau Perjamuan Malam (bahasa Inggris: The Last Supper) merupakan makan malam terakhir Yesus bersama keduabelas rasul sebelum kematiannya. Anggota ini diberi tajuk Yesus makan Paskah dengan murid-muridNya dalam Alkitab Terjemahan Baru terbitan Lembaga Alkitab Indonesia. Peristiwa tersebut dituliskan di Matius 26:17-29, Markus 14:12-25, Lukas 22:7-38, dan Yohanes 13:1-38 (yang menuliskan tentang Yesus membasuh kaki murid-muridNya). Perjamuan terakhir telah diwujudkan menjadi subyek dari banyak lukisan, di selangnya yang paling terkenal oleh Leonardo da Vinci.

Tanggal Perjamuan Terakhir

  • Hari itu merupakan hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi (Matius 26:17, Markus 14:12, Lukas 22:7), tanggal 14 Nisan dalam kalender Yahudi, sesuai peraturan hukum Taurat dalam Keluaran 12:18: "Dalam bulan pertama, pada hari yang ke-14 bulan itu pada waktu petang (=malam), kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang ke-21 bulan itu, pada waktu petang." Hari itu juga disebut "hari persiapan"

Anggaran hari orang Yahudi dimulai dari matahari terbenam, sah malam dahulu baru berakhir pada sore hari berikutnya. Sah sore hari tanggal 14 Nisan gunanya esok sorenya untuk penanggalan Masehi, dan tanggal 15 Nisan malam dimulai beberapa jam kesudahan setelah matahari terbenam di hari yang sama menurut penanggalan Masehi.

  • Pada sore hari tanggal 14 Nisan, maka orang wajib menyembelih domba Paskah (Lukas 22:7), untuk dimakan pada malam hari tanggal 15 Nisan, adalah hari Paskah Yahudi (Yohanes 13:1), sesuai peraturan hukum Taurat dalam Keluaran 12:6,8: "Lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, wajib menyembelihnya (domba itu) pada waktu senja... Dagingnya wajib dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka wajib makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit." Di sore hari tanggal 14 Nisan, bersamaan dengan penyembelihan domba Paskah, Yesus Kristus menyerahkan nyawa-Nya di atas kayu salib, sebagai domba Allah, untuk tebusan dosa seluruh umat manusia.

Persiapan untuk makan Paskah

  • Pada hari itu murid-murid Yesus datang kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
  • Matius mencatat bahwa Yesus berkata: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku nyaris tiba; di dalam rumahmulah Aku ingin merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."[1]
  • Markus (yang berasal dari kesaksian Petrus) dan Lukas mencatat bertambah detail bahwa Yesus menyuruh 2 orang murid-Nya, Petrus dan Yohanes, dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi memuat cairan. Ikutilah beliau dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku? Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang luhur, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu wajib mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!" Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka.[2]
  • Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.
  • Persiapan ini bersifat rahasia, karena telah diketahui bahwa imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi sudah bersepakat untuk membunuh Yesus dan sedang berupaya mengatur waktu penangkapan-Nya.[3]
  • Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu.

Yesus membasuh kaki murid-muridNya

  • Sebelum memulai makan, bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kesudahan Ia menuangkan cairan ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
  • Semua murid dibasuh kakinya, termasuk Yudas Iskariot, yang mengkhianatinya.
  • Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau ingin membasuh kakiku?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak kenal sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Kalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat anggota dalam Aku." Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bebas sama sekali dari kotoran seluruhnya. Juga kamu sudah bebas sama sekali dari kotoran, hanya tidak semua." Sebab Ia kenal, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bebas sama sekali dari kotoran."[4]
  • Sesudah Yesus membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Selanjutnya Ia menjelaskan makna pembasuhan kaki tersebut.

Makan malam dan Penetapan Perjamuan Kudus

  • Matius dan Markus mencatat: Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah akad, yang ditumpahkan untuk banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku bertutur kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, adalah yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."[5]
  • Lukas mencatat: Yesus bertutur kepada mereka: "Aku sangat berharap makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. Sebab Aku bertutur kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah." Kesudahan Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di selang kamu. Sebab Aku bertutur kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang." Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan untuk kamu; perbuatlah ini diwujudkan menjadi peringatan akan Aku." Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini merupakan akad baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan untuk kamu."[6]
  • Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus menetapkan aturan Perjamuan Kudus berdasarkan kesaksian yang diterimanya sebagai berikut: Yesus mengambil roti lalu mengucap syukur atasnya, sesudah itu Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuhKu, yang diserahkan untuk kamu; perbuatlah ini diwujudkan menjadi peringatan akan Aku!" Lalu ia mengambil cawan anggur dan berkata: "Cawan ini merupakan akad baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, diwujudkan menjadi peringatan akan Aku!" [7] Aturan inilah yang biasa dipakai dalam liturgi Sakramen Perjamuan Kudus di gereja-gereja Kristen.

Yesus memberitahukan mengenai pengkhianat

  • Dan ketika mereka sedang makan, Yesus berkata: "Aku bertutur kepadamu, sesungguhnya seorang di selang kamu akan menyerahkan Aku." [8] adalah kepada para pemuka agama yang membenci Yesus. Ditambah juga "Lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, aci bersama dengan Aku di meja ini."[9]
  • Yesus memberi peringatan kepada pengkhianat tanpa membuka identitasnya: "Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang aci tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Merupakan bertambah adun untuk orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."[10]
  • Murid-murid Yesus yang tidak kenal siapa orang yang dimaksudkan merasa sedih mendengar hal tersebut. Mereka memandang seorang kepada lainnya, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya. Berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?" termasuk Yudas Iskariot yang bertanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya.". [11]
  • Berakhir Simon Petrus memberi isyarat kepada Yohanes, yang bersandar dekat kepada Yesus, di sebelah kanan-Nya dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!" Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan bertutur kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?" [12]
  • Yesus menjawab: "Beliau yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku."[13] atau menurut catatan Yohanes: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah bertutur demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus bertutur kepadanya: "Apa yang ingin kauperbuat, perbuatlah dengan segera." Tetapi tidak aci seorangpun dari selang mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. Karena Yudas memegang kas aci yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh beliau membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.[14]

Pengajaran setelah Perjamuan Terakhir

Sesudah Yudas pergi, Yesus memulai pengajarannya, tetapi tidak terus di tempat itu. Yesus dan murid-murid-Nya menyanyikan nyanyian pujian, kesudahan pergi ke Bukit Zaitun, sementara terus memberikan pengajaran.[15]

Perintah baru

"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, adalah supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu wajib saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan kenal, bahwa kamu merupakan murid-murid-Ku, adalah kalau kamu saling mengasihi."[16]

Yesus memperingatkan murid-murid dan Petrus akan penyangkalan

  • Yesus berkata: "Malam ini kamu semua (murid-murid) akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab aci tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.[17]
  • Yesus berkata: "Aku bertutur kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok ("dua kali", menurut catatan Markus), engkau (=Petrus) telah menyangkal Aku tiga kali."[18]

Pengajaran lain

Di taman Getsemani

Kesudahan Yesus dan murid-murid-Nya masuk ke taman Getsemani, di daerah bukit Zaitun seberang sungai Kidron, untuk berdoa.

Perjamuan Terakhir sama dengan Perjamuan Paskah?

Pembacaan sepintas dari ketiga Injil Sinoptik memberi bekas bahwa Perjamuan Terakhir itu sama dengan Perjamuan Paskah, yang lazimnya dilaksanakan pada tanggal 15 Nisan malam. Jika ini aci, maka gunanya Yesus mati pada tanggal 15 Nisan sore, padahal domba Paskah disembelih pada tanggal 14 Nisan sore. Pembacan bertambah teliti dan perbandingkan dengan catatan Injil Yohanes menunjukkan bahwa Perjamuan terakhir ini bukan Perjamuan Paskah yang resmi, karena tidak ditulis dalam ketiga Injil Sinoptik bahwa domba Paskah telah disembelih atau dipanggang untuk perjamuan tersebut.[19] Lebih-lebih Injil Yohanes menyebutkan bahwa perjamuan perpisahan ini terjadi sebelum penyembelihan domba Paskah (Yohanes 13:1).[20][21][22]

Jaubert mengemukakan gagasan bahwa Perjamuan Terakhir ini merupakan Perjamuan Paskah resmi tetapi dilaksanakan menurut anggaran kalender sektarian yang dianut oleh komunitas Qumran dan lainnya. Menurut teori ini, Perjamuan Terakhir disediakan pada hari Selasa malam, adalah permulaan hari Rabu dalam kalender Yahudi, yang merupakan hari Paskah untuk kaum sektarian dan sistem ini yang dicatat oleh Injil Sinoptik.[23] Kematian Yesus dalam keempat Injil tetap jatuh pada tanggal 14 Nisan sore, bersamaan dengan penyembelihan domba Paskah yang lazim.[19]

Pustaka

  1. ^ Matius 26:17-19
  2. ^ Markus 14:12-16; Lukas 22:8-13
  3. ^ Matius 26:3-5
  4. ^ Yohanes 13:4-12
  5. ^ Matius 26:26-29; Markus 14:12-16
  6. ^ Lukas 22:15-20
  7. ^ 1 Korintus 11:23-29
  8. ^ Matius 26:21-22; Markus 14:18-19
  9. ^ Lukas 22:15-20
  10. ^ Matius 26:24; Markus 14:21; Lukas 22:22
  11. ^ Matius 26:25
  12. ^ Yohanes 13:21-25
  13. ^ Matius 26:23
  14. ^ Yohanes 13:26-30
  15. ^ Matius 26:30, Markus 14:26, Lukas 22:39
  16. ^ Yohanes 13:34-35
  17. ^ Matius 26:31, Markus 14:27
  18. ^ Matius 26:34, Markus 14:30, Lukas 22:7-38; Yohanes 13:34
  19. ^ a b Colin J. Humphreys and W. Graeme Waddington. 1985. The Date of the Crucifixion. JASA 37 (March 1985): 2-10.
  20. ^ Jeremias, J., The Eucharistic Words of Jesus, translated by N. Perrin. SCM Press: London (1966).
  21. ^ Bruce, F.F., New Testament History. Pickering and Inglis; London and Glasgow (1982).
  22. ^ Whiteley, D.E. H., Aufstieg und Niedergang der Romischen Welt, 25, Part 11, de Gruyter: East Berlin and New York, in Press (1983).
  23. ^ Jaubert, A., La Date de la Cene. Gabalda: Paris (1957).

Lihat juga

Pranala luar

  • Perjamuan Terakhir Resolusi Ultra

Sumber :
kk.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dan lain sebagainya.

Page 4

Anggota dari seri tentang
Yesus Kristus

Jelaskan penetapan perjamuan Malam bersama murid muridnya

Nama dan julukan
Yesus • Kristus • Mesias • Isa Almasih • Juruselamat

Yesus Kristus dan Kekristenan
Kronologi • Kelahiran • Silsilah
Pembaptisan • Pelayanan • Mukjizat
Perumpamaan • Perjamuan Terakhir • Penangkapan
Pengadilan • Penyaliban • Kematian
Penguburan • Kebangkitan • Kenaikan
Kedatangan kedua • Penghakiman

Nasihat utama Yesus Kristus
Mesias • Kotbah di Bukit
Doa Bapa Kami • Hukum Kasih
Perjamuan Malam • Amanat Luhur

Pandangan terhadap Yesus
Pandangan Kristen
Pandangan Islam
Pandangan Yahudi
Yesus dalam sejarah
Yesus dalam karya seni

Kotak ini:

Jelaskan penetapan perjamuan Malam bersama murid muridnya

Perjamuan Terakhir oleh Leonardo da Vinci (1498).

Perjamuan Terakhir atau Perjamuan Malam (bahasa Inggris: The Last Supper) merupakan makan malam terakhir Yesus bersama keduabelas rasul sebelum kematiannya. Anggota ini diberi tajuk Yesus makan Paskah dengan murid-muridNya dalam Alkitab Terjemahan Baru terbitan Lembaga Alkitab Indonesia. Peristiwa tersebut dituliskan di Matius 26:17-29, Markus 14:12-25, Lukas 22:7-38, dan Yohanes 13:1-38 (yang menuliskan tentang Yesus membasuh kaki murid-muridNya). Perjamuan terakhir telah diwujudkan menjadi subyek dari banyak lukisan, di selangnya yang paling terkenal oleh Leonardo da Vinci.

Tanggal Perjamuan Terakhir

  • Hari itu merupakan hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi (Matius 26:17, Markus 14:12, Lukas 22:7), tanggal 14 Nisan dalam kalender Yahudi, sesuai peraturan hukum Taurat dalam Keluaran 12:18: "Dalam bulan pertama, pada hari yang ke-14 bulan itu pada waktu petang (=malam), kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang ke-21 bulan itu, pada waktu petang." Hari itu juga disebut "hari persiapan"

Anggaran hari orang Yahudi dimulai dari matahari terbenam, sah malam dahulu baru berakhir pada sore hari berikutnya. Sah sore hari tanggal 14 Nisan gunanya esok sorenya untuk penanggalan Masehi, dan tanggal 15 Nisan malam dimulai beberapa jam kesudahan setelah matahari terbenam di hari yang sama menurut penanggalan Masehi.

  • Pada sore hari tanggal 14 Nisan, maka orang wajib menyembelih domba Paskah (Lukas 22:7), untuk dimakan pada malam hari tanggal 15 Nisan, adalah hari Paskah Yahudi (Yohanes 13:1), sesuai peraturan hukum Taurat dalam Keluaran 12:6,8: "Lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, wajib menyembelihnya (domba itu) pada waktu senja... Dagingnya wajib dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka wajib makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit." Di sore hari tanggal 14 Nisan, bersamaan dengan penyembelihan domba Paskah, Yesus Kristus menyerahkan nyawa-Nya di atas kayu salib, sebagai domba Allah, untuk tebusan dosa seluruh umat manusia.

Persiapan untuk makan Paskah

  • Pada hari itu murid-murid Yesus datang kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
  • Matius mencatat bahwa Yesus berkata: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku nyaris tiba; di dalam rumahmulah Aku ingin merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."[1]
  • Markus (yang berasal dari kesaksian Petrus) dan Lukas mencatat bertambah detail bahwa Yesus menyuruh 2 orang murid-Nya, Petrus dan Yohanes, dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi memuat cairan. Ikutilah beliau dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku? Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang luhur, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu wajib mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!" Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka.[2]
  • Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.
  • Persiapan ini bersifat rahasia, karena telah diketahui bahwa imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi sudah bersepakat untuk membunuh Yesus dan sedang berupaya mengatur waktu penangkapan-Nya.[3]
  • Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu.

Yesus membasuh kaki murid-muridNya

  • Sebelum memulai makan, bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kesudahan Ia menuangkan cairan ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
  • Semua murid dibasuh kakinya, termasuk Yudas Iskariot, yang mengkhianatinya.
  • Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau ingin membasuh kakiku?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak kenal sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Kalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat anggota dalam Aku." Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bebas sama sekali dari kotoran seluruhnya. Juga kamu sudah bebas sama sekali dari kotoran, hanya tidak semua." Sebab Ia kenal, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bebas sama sekali dari kotoran."[4]
  • Sesudah Yesus membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Selanjutnya Ia menjelaskan makna pembasuhan kaki tersebut.

Makan malam dan Penetapan Perjamuan Kudus

  • Matius dan Markus mencatat: Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah akad, yang ditumpahkan untuk banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku bertutur kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, adalah yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."[5]
  • Lukas mencatat: Yesus bertutur kepada mereka: "Aku sangat berharap makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. Sebab Aku bertutur kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah." Kesudahan Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di selang kamu. Sebab Aku bertutur kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang." Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan untuk kamu; perbuatlah ini diwujudkan menjadi peringatan akan Aku." Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini merupakan akad baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan untuk kamu."[6]
  • Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus menetapkan aturan Perjamuan Kudus berdasarkan kesaksian yang diterimanya sebagai berikut: Yesus mengambil roti lalu mengucap syukur atasnya, sesudah itu Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuhKu, yang diserahkan untuk kamu; perbuatlah ini diwujudkan menjadi peringatan akan Aku!" Lalu ia mengambil cawan anggur dan berkata: "Cawan ini merupakan akad baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, diwujudkan menjadi peringatan akan Aku!" [7] Aturan inilah yang biasa dipakai dalam liturgi Sakramen Perjamuan Kudus di gereja-gereja Kristen.

Yesus memberitahukan mengenai pengkhianat

  • Dan ketika mereka sedang makan, Yesus berkata: "Aku bertutur kepadamu, sesungguhnya seorang di selang kamu akan menyerahkan Aku." [8] adalah kepada para pemuka agama yang membenci Yesus. Ditambah juga "Lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, aci bersama dengan Aku di meja ini."[9]
  • Yesus memberi peringatan kepada pengkhianat tanpa membuka identitasnya: "Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang aci tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Merupakan bertambah adun untuk orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."[10]
  • Murid-murid Yesus yang tidak kenal siapa orang yang dimaksudkan merasa sedih mendengar hal tersebut. Mereka memandang seorang kepada lainnya, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya. Berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?" termasuk Yudas Iskariot yang bertanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya.". [11]
  • Berakhir Simon Petrus memberi isyarat kepada Yohanes, yang bersandar dekat kepada Yesus, di sebelah kanan-Nya dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!" Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan bertutur kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?" [12]
  • Yesus menjawab: "Beliau yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku."[13] atau menurut catatan Yohanes: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah bertutur demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus bertutur kepadanya: "Apa yang ingin kauperbuat, perbuatlah dengan segera." Tetapi tidak aci seorangpun dari selang mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. Karena Yudas memegang kas aci yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh beliau membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.[14]

Pengajaran setelah Perjamuan Terakhir

Sesudah Yudas pergi, Yesus memulai pengajarannya, tetapi tidak terus di tempat itu. Yesus dan murid-murid-Nya menyanyikan nyanyian pujian, kesudahan pergi ke Bukit Zaitun, sementara terus memberikan pengajaran.[15]

Perintah baru

"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, adalah supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu wajib saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan kenal, bahwa kamu merupakan murid-murid-Ku, adalah kalau kamu saling mengasihi."[16]

Yesus memperingatkan murid-murid dan Petrus akan penyangkalan

  • Yesus berkata: "Malam ini kamu semua (murid-murid) akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab aci tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.[17]
  • Yesus berkata: "Aku bertutur kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok ("dua kali", menurut catatan Markus), engkau (=Petrus) telah menyangkal Aku tiga kali."[18]

Pengajaran lain

Di taman Getsemani

Kesudahan Yesus dan murid-murid-Nya masuk ke taman Getsemani, di daerah bukit Zaitun seberang sungai Kidron, untuk berdoa.

Perjamuan Terakhir sama dengan Perjamuan Paskah?

Pembacaan sepintas dari ketiga Injil Sinoptik memberi bekas bahwa Perjamuan Terakhir itu sama dengan Perjamuan Paskah, yang lazimnya dilaksanakan pada tanggal 15 Nisan malam. Jika ini aci, maka gunanya Yesus mati pada tanggal 15 Nisan sore, padahal domba Paskah disembelih pada tanggal 14 Nisan sore. Pembacan bertambah teliti dan perbandingkan dengan catatan Injil Yohanes menunjukkan bahwa Perjamuan terakhir ini bukan Perjamuan Paskah yang resmi, karena tidak ditulis dalam ketiga Injil Sinoptik bahwa domba Paskah telah disembelih atau dipanggang untuk perjamuan tersebut.[19] Lebih-lebih Injil Yohanes menyebutkan bahwa perjamuan perpisahan ini terjadi sebelum penyembelihan domba Paskah (Yohanes 13:1).[20][21][22]

Jaubert mengemukakan gagasan bahwa Perjamuan Terakhir ini merupakan Perjamuan Paskah resmi tetapi dilaksanakan menurut anggaran kalender sektarian yang dianut oleh komunitas Qumran dan lainnya. Menurut teori ini, Perjamuan Terakhir disediakan pada hari Selasa malam, adalah permulaan hari Rabu dalam kalender Yahudi, yang merupakan hari Paskah untuk kaum sektarian dan sistem ini yang dicatat oleh Injil Sinoptik.[23] Kematian Yesus dalam keempat Injil tetap jatuh pada tanggal 14 Nisan sore, bersamaan dengan penyembelihan domba Paskah yang lazim.[19]

Pustaka

  1. ^ Matius 26:17-19
  2. ^ Markus 14:12-16; Lukas 22:8-13
  3. ^ Matius 26:3-5
  4. ^ Yohanes 13:4-12
  5. ^ Matius 26:26-29; Markus 14:12-16
  6. ^ Lukas 22:15-20
  7. ^ 1 Korintus 11:23-29
  8. ^ Matius 26:21-22; Markus 14:18-19
  9. ^ Lukas 22:15-20
  10. ^ Matius 26:24; Markus 14:21; Lukas 22:22
  11. ^ Matius 26:25
  12. ^ Yohanes 13:21-25
  13. ^ Matius 26:23
  14. ^ Yohanes 13:26-30
  15. ^ Matius 26:30, Markus 14:26, Lukas 22:39
  16. ^ Yohanes 13:34-35
  17. ^ Matius 26:31, Markus 14:27
  18. ^ Matius 26:34, Markus 14:30, Lukas 22:7-38; Yohanes 13:34
  19. ^ a b Colin J. Humphreys and W. Graeme Waddington. 1985. The Date of the Crucifixion. JASA 37 (March 1985): 2-10.
  20. ^ Jeremias, J., The Eucharistic Words of Jesus, translated by N. Perrin. SCM Press: London (1966).
  21. ^ Bruce, F.F., New Testament History. Pickering and Inglis; London and Glasgow (1982).
  22. ^ Whiteley, D.E. H., Aufstieg und Niedergang der Romischen Welt, 25, Part 11, de Gruyter: East Berlin and New York, in Press (1983).
  23. ^ Jaubert, A., La Date de la Cene. Gabalda: Paris (1957).

Lihat juga

Pranala luar

  • Perjamuan Terakhir Resolusi Ultra

Sumber :
kk.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dan lain sebagainya.