Satu keuntungan yang didapat bangsa Indonesia akibat pendudukan Jepang dibidang militer ialah

Satu keuntungan yang diperoleh bangsa Indonesia akibat pendudukan militer Jepang adalah?

  1. Bebas dari penjajahan Belanda
  2. Dapat mempelajari bahasa dan budaya Jepang
  3. Terbiasa dg penderitaan dan kelaparan
  4. Mempelajari dang menguasai ketrampilan militer
  5. Mendapatkan bantuan kemerdekaan

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Mempelajari dang menguasai ketrampilan militer.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Satu keuntungan yang diperoleh bangsa Indonesia akibat pendudukan militer Jepang adalah mempelajari dang menguasai ketrampilan militer.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Bebas dari penjajahan Belanda menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Dapat mempelajari bahasa dan budaya Jepang menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Terbiasa dg penderitaan dan kelaparan menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Mempelajari dang menguasai ketrampilan militer menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Mendapatkan bantuan kemerdekaan menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. Mempelajari dang menguasai ketrampilan militer

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Dalam bidang birokrasi, terdapat beberapa dampak dari pendudukan Jepang, yaitu sebagai berikut.

  • Seluruh kota di Jawa-Madura (kecuali Solo dan Yogyakarta) dibagi atas syu, syi, gen, son, dan ku. Pembentukan provinsi yang dilakukan Belanda diganti dan disesuaikan dengan struktur Jepang, daerah pemerintahan yang tertinggi, yaitu Syu. Meskipun luas wilayah syu sebesar wilayah karesidenan, namun fungsinya berbeda. Apabila residen merupakan pembantu gubernur, maka Syu adalah pemerintahan otonomi dibawah shocukan yang berkedudukan sama dengan gubernur.
  • Pada masa pendudukan Jepang juga dibentuk Chuo Sangi In yang fungsinya tidak jauh dari Volksraad. Dalam Volksraad masih dapat dilakukan kritik pemerintah dengan bebas, namun sebaliknya Chuo Sangi In tidak dapat melakukan hal itu. 
  • Jepang memberikan kesempatan bangsa Indonesia untuk ikut serta dalam pemerintahan yaitu dengan membentuk badan-badan pertimbangan seperti Syu Kangi Kai dan Syu Sangi In.
  • Banyak orang Indonesia yg menduduki jabatan tinggi dalam pemerintahan.

Sedangkan dampak dari pendudukan Jepang di Indonesia dalam bidang militer adalah sebagai berikut.

  1. Jepang memberikan pelatihan militer semi militer kepada pemuda Indonesia dan mempersenjatai pemuda demi keperluan perang Jepang, seperti mengikutsertakan pemuda ke organisasi Keibodan, Heiho, Peta, dan Fujinkai.
  2. Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara Jepang karena menghukum keras orang-orang yg menentang Jepang.

Jadi, akibat pendudukan Jepang di Indonesia dalam bidang birokrasi adalah pembagian kota, dibentuknya Chuo Sangi In, dan banyak orang-orang Indonesia yang menduduki sistem pemerintahan Jepang di Indonesia. Sedangkan di bidang militer adalah banyaknya pelatihan, baik militer maupun semi militer serta adanya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh para tentara Jepang.

Pendudukan Jepang di Indonesia pada umumnya memberikan dampak negatif pada masyarakat Indonesia. Akan tetapi, terdapat pula dampak positif dari pendudukan Jepang di Indonesia, dampak positif pendudukan Jepang di Indonesia antara lain.

  1. Diperbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional.
  2. Dalam segi ekonomi didirikannya kumyai yang kemudian menjadi koperasi yang berhaluan untuk keperluan bersama.
  3. Menghapuskan diskriminasi dalam sistem pendidikan, dan menggantinya dengan sekolah dengan jenjang 12 tahun (SD 6 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun).
  4. Pembentukan strata warga hingga tingkat sangat bawah adalah rukun tetangga (RT) atau Tonarigumi.
  5. Diperkenalkan suatu sistem baru untuk pertanian adalah line system (sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang berhaluan untuk meningkatkan produksi pangan.
  6. Melatih mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia sebagai modal bertempur hingga pada akhirnya terbentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang merupakan asal usul TNI.

Dengan demikian, dampak positif pendudukan jepang antara lain diperbolehkannya penggunaan bahasa Indonesia, didirikannya kumyai, menghapuskan diskriminasi dalam pendidikan, membentuk strata warga, diperkenalkannya sistem pertanian dan melatih dan melatih dan juga mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia.

Satu keuntungan yang didapat bangsa Indonesia akibat pendudukan Jepang dibidang militer ialah

Satu keuntungan yang diperoleh bangsa Indonesia akibat pendudukan militer Jepang adalah?

  1. Bebas dari penjajahan Belanda
  2. Dapat mempelajari bahasa dan budaya Jepang
  3. Terbiasa dg penderitaan dan kelaparan
  4. Mempelajari dang menguasai ketrampilan militer
  5. Mendapatkan bantuan kemerdekaan

Jawaban: D. Mempelajari dang menguasai ketrampilan militer

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, satu keuntungan yang diperoleh bangsa indonesia akibat pendudukan militer jepang adalah mempelajari dang menguasai ketrampilan militer.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Sumber sejarah kerajaan Singasari bersal dari Kitab Pararaton yang menceritakan tentang? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Satu keuntungan yang didapat bangsa Indonesia akibat pendudukan Jepang dibidang militer ialah

Satu keuntungan yang didapat bangsa Indonesia akibat pendudukan Jepang dibidang militer ialah
Lihat Foto

SECTIE MILITAIRE GESCHIEDENES LANDMACHSTAF

Tentara Jepang berkendara di Jawa

KOMPAS.com - Masa pendudukan Jepang di Indonesia dari 1942 hingga 1945 penuh dengan derita.

Namun bukan berarti bangsa Indonesia tak mendapat apa-apa dari pendudukan itu.

Dikutip dari Sejarah Pergerakan Nasional (2015), berikut beberapa dampak positif dari pendudukan Jepang:

Diperbolehkannya bahasa Indonesia

Ketika Jepang mendarat di Indonesia pada 1942, Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda serta seluruh hal yang berbau Belanda.

Jepang berdalih ingin membebaskan Indonesia dari imperialisme Belanda dan negara-negara Barat.

Baca juga: Kedatangan Jepang di Indonesia, Mengapa Disambut Gembira?

Dengan dipergunakannya bahasa Indonesia, Indonesia punya bahasa nasional yang diterima di berbagai daerah.

Didirikannya kumiyai

Kumiyai adalah badan yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat. Belakangan kumiyai digunakan Jepang untuk mengeruk hasil bumi.

Namun sistem kumiyai berkembang menjadi koperasi yang diterapkan di Indonesia hingga saat ini.

Ditetapkannya jenjang sekolah

Jepang menghapuskan sistem sekolah berdasarkan kelas sosial yang dijalankan Pemerintah Hindia Belanda.

Sebagai gantinya, Jepang menerapkan sekolah yang setara untuk semua dengan 12 tingkatan.

Baca juga: Sistem Pendidikan di Era Pendudukan Jepang

Sekolah dasar enam tahun, sekolah menengah pertama tiga tahun, dan sekolah menengah atas tiga tahun.

Dibentuknya strata masyarakat hingga tingkat paling bawah

Untuk mengawasi dan memata-matai aktivitas politik rakyat, Jepang membentuk sistem sosial yang bernama tonarigumi.

Tonarigumi meliputi 10 keluarga dalam suatu permukiman. Sehingga di satu pedesaan atau perkampungan ada beberapa tonarigumi.

Kini, tonarigumi kita kenal sebagai rukun tetangga (RT).

Diperkenalkannya pertanian line system

Jepang memang memaksa rakyat menanam komoditas yang berguna bagi peperangan.

Untuk membuat cocok tanam efisien, Jepang mengenalkan line system yang lebih efisien dan tinggi produksinya.

Baca juga: Kerja Rodi dan Romusha, Kerja Paksa Zaman Penjajahan

Dibentuknya BPUPKI dan PPKI

Ketika posisi Jepang makin terimpit dalam perang, Jepang perlu dukungan rakyat Indonesia lebih kuat.

Untuk itu, Jepang menjanjikan kemerdekaan akan diberikan kepada Indonesia suatu hari nanti.

Sebagai upaya memenuhi janji itu, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

BPUPKI dan PPKI bentukan Jepang kemudian merumuskan Pancasila yang jadi dasar negara serta UUD 1945, peraturan hukum tertinggi di Indonesia.

Baca juga: Sejarah BPUPKI dan Perjalanannya

Akibat positif di bidang militer bagi bangsa Indonesia ketika diperintah Jepang adalah berpengalaman dalam taktik perang.

Jepang ingin memanfaatkan sumber daya manusia Indonesia untuk kebutuhan perangnya.

Anak-anak, remaja, hingga perempuan dilatih militer. Para pemuda dipersenjatai dan disiapkan untuk berperang.

Latihan ini kelak berguna ketika Belanda berusaha menguasai Indonesia kembali setelah proklamasi kemerdekaan.

Organisasi militer bentukan Jepang, Pembela Tanah Air (PETA) adalah cikal bakal TNI.

Baca juga: PETA, Pasukan Indonesia Bentukan Jepang

Dikenalkan budaya positif Jepang

Jepang memberikan doktrin kepada seluruh rakyat Indonesia. Ada budaya seikerei atau memberi penghormatan kepada Kaisar Jepang setiap pagi.

Bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa yang disiplin. Kedisiplinan ini juga diwajibkan untuk rakyat Indonesia.

Di sekolah-sekolah, diajarkan Nippon Seisyin atau latihan kemiliteran dan semangat Jepang.

Baca juga: Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang

Kemudian bahasa, sejarah, dan adat istiadat Jepang. Juga ilmu bumi dengan perspektif geopolitik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.