Lihat Foto Show
KOMPAS.com – Bakteri adalah mikroorganisme bersel satu yang dapat mempertahankan dirinya sendiri. Pada kondisi lingkungan yang buruk bakteri melakukan perlindungan diri dengan membentuk spora atau yang disebut sebagai endospora bakteri. Pengertian endospora bakteriApa yang dimaksud dengan endospora bakteri? Endospora bakteri adalah bentuk istirahat yang dibentuk bakteri. Endospora bakteri adalah struktur tidak aktif yang dibentuk sebagai respons terhadap kondisi lingkungan yang buruk. Endospora disebut tidak aktif karena tidak terjadi metabolisme pada sel bakteri. Baca juga: Spora: Pengertian, jenis, fungsi, dan contoh tumbuhannya Fungsi spora bakteriBakteri membentuk spora atau endospora untuk mempertahankan dirinya. Misalnya, ketika nutrisi yang dibutuhkan tidak ada atau ketika lingkungan berubah menjadi ekstrem sehingga dapat menyebabkan bakteri mati. Bakteri kemudian membentuk endospora yang merupakan sel tidak aktif, namun sangat resisten. Dilansir dari Departement of Microbiology Cornell University, endospora dapat melindungi materi genetik sel bakteri dari serangan lingkungan yang dapat membunuh bakteri seperti:
Sehingga, tidak mati dalam lingkungan buruk dan bertahan selama ribuan tahun. Bakteri kemudian dapat hidup kembali ketika lingkungan menguntungkan. Baca juga: Klasifikasi Bakteri Struktur spora bakteriEndospora bakteri memiliki struktur yang kompleks. Struktur tersebut terdiri dari banyak lapisan yang membentuk sifat resisten pada lingkungan buruk. Struktur endospora bakter terdiri dari lapisan luar, membran luar, korteks, dinding sel germinal, membran dalam, dan inti. Lapisan luarLapisan luar merupakan lapisan terluar spora yang disebut dengan eksosporium. Lapisan luar ini merupakan lapisan protein keratin, sama dengan protein pembentuk rambut dan kuku pada manusia.
Bakteri sejauh ini identik dengan penyakit. Namun anggapan tersebut nyatanya kurang tepat. Sebab ada juga bakteri yang bermanfaat bagi dan tidak membawa penyakit. Untuk lebih mengenal apa itu bakteri, simak penjelasan berikut. Mengutip dari hellosehat.com, bakteri adalah organisme sel satu dan merupakan makhluk hidup dengan populasi terbanyak di bumi. Organisme berukuran mikro ini bisa ditemukan dimana saja, bahkan dalam tubuh manusia pun ada bakteri. Untuk mengetahui lebih jauh tentang mikoorganisme ini, tak ada salahnya jika mempelajari ciri-cirinya. Mengutip dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, secara umum ciri bakteri antara lain:
Struktur BakteriSelain mengetahui cirinya, struktur bakter juga menjadi bagian penting yang harus dipelajari. Masih dari sumber referensi yang sama, struktur dari organisme ini sebagai berikut: Baca JugaFlagela atau ada juga yang menyebut sebagai flagelum merupakan alat gerak berbentuk batang atau spiral. Flagela membuat bakteri bisa berpindah tempat dan mencari daerah yang menguntungkan untuk hidupnya. Berdasarkan jenis flagela yang dimiliki, organisme bersel satu ini terbagi menjadi lima kelompok.
Selain flagela, ada juga bagian dari struktur organisme ini yang disebut sebagai pili. Struktur ini sebenarnya mirip dengan flagela hanya saja ukurannya lebih pendek dan tipis. Fungsinya untuk alat pelekat saat konjugasi. 2. KapsulKapsul merupakan lapisan lendir berbentuk padat dan tebal. Kapsul terbuat dari polisakarida dan air. Lendir pada kapsul membuat organisme ini memiliki permukaan licin. Fungsi kapsul sebagai berikut:
3. Dinding selDinding sel berfungsi untuk melindungi dan membentuk bakteri. Dinding sel ini terbuat dari peptidoglikan yang merupakan gabungan antara protein dengan polisakarida. Berdasarkan dari ketebalan peptidoglikan tersebut, organisme tersebut terbagi menjadi dua jenis yaitu gram posif dan gram negatif. 4. Membran plasmaSelaput sitoplasma atau yang dikenal juga dikenal sebagai membran plasma merupakan selaput yang hanya bisa dilalui oleh molekul atau zat tertentu saja. Membran ini tersusun atas fosfolipid dan protein. Fungsinya sebagai berikut:
Baca JugaBagian ini berfungsi unutk tempat raksi kimia dalam sel. Di sitoplasma juga ada asam nukleat, karbohidrat, protein, lemak, ion organik, dan kromatofora. 6. RibosomRibosom dibentuk oleh protein dan Ribonucleic Acid (RNA) berfungsi sebagai tempat sintesis protein. 7. Bahan intiBahan inti terdiri dari DNA sebagai pengendali aktivitas. DNA tidak dilapisi oleh membran sehingga bisa juga disebut nukleoid. Beberapa bakteri diketahui mamiliki DNA tambahan yang membentuk lingkaran kecil. Bentuk tersebut kemudian disebut plasmid. 8. KlorosomKlorosom ada di bawah membran plasma. Peran klorosom yaitu untuk membantu proses fotosintesis karena didalamnya terdapat klorofil. 9. Vakuola gasVakuola gas ini berguna untuk membuat bakteri mengapung dipermukaan air. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemilik vakuola gas hanyalah bakteri air. Sama seperti klorosom, vakuola gas dibutuhkan untuk fotosintesis. 10. MesosomMesosom merupakan membran plasma berongga. Fungsunya untuk menghasilkan energi. Di dalam mesosom terdapat enzim pernapasan. Peran enzim tersebut yaitu pada proses oksidasi sebagai penghasil energi. Baca JugaSama halnya seperti makluk hidup lainnya, bakteri juga terbagi menjadi beberapa kelompok. Mengutip di buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, berikut ini penjelasan klasifikasi organisme uniseluler tersebut. Pengelompokan eubacteria atau bakteri sejati1. ProteobacteriaKelompok proteobacteria terdiri dari bakteri ungu, kemoautotrof, dan kemoheterotrof. Bakteri ungu hidup dalam endapan kolam, danau, atau lumpur. Sementara itu kemoautotrof biasa hidup bebas atau bersimbiosis dengan makhluk lain dan kelompok kemoheterotrof hidup dalam saluran pencernaan. 2. Bakteri gram positifKelompok bakteri ini bisa melakukan fotosintesis dan ada juga yang memiliki sifat kemoheterotrof. Organisme ini membentuk endospora saat lingkungan tidak menguntungkan. Contoh bakteri ini yaitu Clostridium dan Bacillus. 3. SpirochetesKelompok ini memiliki bentuk spiral dengan panjang 5 sampai 250 mm. Spirochetes tergolong dalam bakteri gram negatif dan bersifat kemoheterotrof. Organisme yang masuk klasifikasi ini hidup bebas atau sebagai parasit di tubuh manusia dan hewan. 4. ChlamydiasKelompok bakteri ini berukuran 0,2 – 1,5 mm. Chlamydias hanya hidup sebagai parasit dalam sel makhluk hidup lain. Contohnya yaitu Chlamydias trachomatis penyebab penyakit mata. 5. CyanobacteriaDahulunya kelompok organisme ini dikenal dengan nama ganggang hijau biru. Cyanobacteria ada yang memiliki sel hanya satu, namun ada juga yang bersel banyak. Klasifikasi bakteri ini memiliki pigmen klorofil, karoten, dan pigmen lain. Pigmen tambahan yang ditemukan dalam organisme ini yaitu fikosianin (pigmen biru) dan fikoeritrin (pigmen merah). Ragam pigmen tersebut yang menyebabkan kelompok Cyanobacteria memiliki banyak warna. Contohnya Anabaena yang menyebabkan air sawah memiliki warna hijau. Baca JugaSementara itu jika dilihat dari sumber nutrisinya, bakteri terbagi menjadi dua jenis yaitu autotrof dan heterotrof. 1. Bakteri AutotrofJenis bakteri yang masuk dalam kelompok ini yaitu bakteri yang mampu mengubah zat anorganik menjadi organik sebagai sumber makanan. Sementara itu, kelompok mikroorganisme autotrof ini juga masih terbagi lagi menjadi fotoautotrof dan kemoautotrof. Fotoautotrof yaitu bakteri autotrof yang mengubah bahan anorganik menjadi organik dengan bantuan cahaya matahari. Contohnya, bakteri hijau dan ungu. Kedua makhluk hidup uniseluler itu memilki pigmen yang memberikan warna khas. Kemoautotrof yaitu bakteri yang mendapatkan energi dengan melakukan oksidasi senyawa kimia anorganik. Contohnya Nitromonas yang mendapatkan energi dari hasil oksidasi amonia menjadi nitrit. 2. Bakteri HeterotrofJenis makhluk hidup bersel satu ini yaitu organisme yang mendapatkan energi dari bahan organik disekitar tempat hidupnya. Organisme ini terbagi lagi menjadi dua kelompok.
Pengelompokan berdasarkan kebutuhkan oksigenTidak seperti manusia yang membutuhkan oksigen, kelompok bakteri ternyata ada yang memerlukan oksigen namun ada juga yang tidak tubuh. Berdasarkan kebutuhan oksigennya, jenis organisme uniseluler ini terbagi menjadi dua macam.
Peranan Bakteri Bagi KehidupanBakteri memiliki dua peran bagi kehidupan yaitu menguntungkan dan merugikan. Melansir dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, penjabaran kedua peran tersebut sebagai berikut: Baca JugaBeberapa contoh bakteri yang menguntungkan antara lain:
2. Peran merugikanSementara itu beberapa contoh bakteri yang merugikan, sebagai berikut:
Apa Perbedaan Virus dan Bakteri?Bakteri merupakan organisme berukuran kecil. Virus juga termasuk dalam kelompok mikroorganisme. Namun apa yang membedakan keduanya? Mengutip dari halodoc.com, berikut ini beberapa perbedaan dari kedua organisme tersebut. 1. UkuranMelihat dari ukurannya ternyata virus dan bakteri berbeda. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil dan hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop elektron. Sedangkan bakteri memiliki ukuran lebih besar dari virus, bahkan masih bisa dilihat menggunakan mikroskop cahaya. 2. SifatnyaMelihat dari sifat yang dimiliki kedunya ternyata bisa menjadi indikator perbedaan. Bakteri bersifat uniseluler dan memiliki dinding sel serta mampu bereproduksi sendiri. Sementara itu, virus tidak memiliki sel dan bisa hidup ketika berada pada makhluk hidup lain. Proses berkembang biak virus juga sangat bergantung dari inangnya. Virus hanya bisa bereplikasi dengan menggunakan sel tubuh inang. |