Jelaskan hal apa yang menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia

Kondisi geografis indonesia yang berupa kepulauan dan berbatasan langsung dengan sejumlah negara mengakibatkan banyaknya ancaman dan tantangan. Jika tidak diantisipasi dengan baik, maka ancaman tersebut akan menyulitkan Indonesia untuk mewujudkan poros maritim dunia.

Hal tersebut menjadi fokus dalam Seri Kuliah Umum Hukum Laut Internasional dengan topik “Between Threats and Opportunities : di Antara Ancaman dan Peluang dalam Menyongsong Poros Maritim Dunia” Research Cluster for Sustainable Ocean Policy (CSOP). Kuliah disampaikan oleh Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos (Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut RI), pada (29/03/2018) di Auditorium Djokosoetono FHUI, Kampus UI Depok.

Jelaskan hal apa yang menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia

Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos (Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut RI) mengatakan, nilai strategis posisi silang lndonesia, selain mempunyai peluang, di satu sisi juga menimbulkan ancaman bagi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Aan mengingatkan, potensi kekayaan yang terkandung di laut Indonesia bisa dijadikan modal dasar pembangunan nasional. Potensi ekonomi sektor kelautan Indonesia dengan luas wilayah laut yang mencapai 70% saat ini hanya memberikan kontribusi terhadap PDB nasional dari bidang kelautan di bawah 30%.

Padahal, diperkirakan potensi ekonomi sektor kelautan Indonesia adalah US$ 1,2 triliun per tahun dan mampu menyerap tenaga kerja 40 juta orang. Selain itu, potensi panas bumi, mineral, minyak, dan gas bumi sebagai konsekuensi dari posisi Indonesia yang dilalui oleh dua ring of fire dunia juga sangat luar biasa.

“Sayangnya potensi nilai keekonomian kelautan tersebut sampai saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal,” ungkapnya. Dengan kondisi geografis seperti itu, berbagai ancaman muncul akibat banyaknya potensi konflik. Salah satunya adalah permasalahan batas wilayah lndonesia dengan negara tetangga yang belum terselesaikan sehingga bisa menjadi ancaman terhadap kedaulatan maupun penegakan hukum di laut.

Menurutnya, masalah perbatasan wilayah dengan negara sekitar begitu penting sehingga organisasi internasional juga perlu membahasnya sebagai agenda khusus dan mencarikan solusi penyelesaiannya.

Solusi untuk mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos menyampaikan gagasan yang disebut Core Ideas yang terdiri atas empat poin. Pertama, terkait pentingnya pembentukan Pusat Informasi Maritim indonesia (Indonesia Maritime Information Center/IMIC) yang merupakan integrasi peralatan surveillance dari pusat informasi Kementerian/Lembaga dan Puskodal TNI/TNI AL.

Kedua adalah pembangunan sistem sensor dasar laut dengan menggunakan teknologi Coastal Acoustic Tomography (CAT) dengan konsep operasi Seabed Sonar. Lebih lanjut ia mengatakan, Seabed Sonar sangat penting dikarenakan karekteristik kolom air yang hanya dapat dieksplorasi oleh sonar yang dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya kapal selam sebagai senjata strategis.

Ketiga, yakni Pembangunan Alur Pelayaran ToI Laut (APTL) dengan tujuan untuk meningkatkan Maritime Domain Awamess (MDA). Dimana sasaran APTL adalah untuk mewujudkan keamanan pelayaran antar pelabuhan di seluruh, Indonesia serta terdukungnya sistem logistik serta transportasi nasional yang berkesinambungan.

Kemudian yang terakhir adalah bagaimana Pemanfaatan strategi AS (Re-balancing Strategy) dan strategi Tiongkok (Strategic Silk Road One Belt One Road). Kedua strategi negara tersebut harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh lndonesia dalam rangka meningkatkan pembangunan di bidang ekomoni dan pertahanan.

Sumber : law.ui.ac.id

This post is also available in: English

Jakarta, wapresri.go.id – Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dimana dua per tiga luas wilayahnya berupa laut dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memiliki potensi kemaritiman yang sangat besar. Lebih dari itu, dengan lokasi di antara dua benua, Asia dan Australia; dan dua samudera, Pasifik dan Hindia menjadikan Indonesia pada titik strategis persilangan alur lalu lintas laut yang menghubungkan benua timur dan barat.

Dari sekitar 90% perdagangan global yang diangkut melalui laut, 40% di antaranya melewati perairan Indonesia,” urai Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma’ruf Amin yang menghadiri secara daring Musyawarah Nasional ke-II Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir (Aspeksindo), dari Kediaman Resmi Wapres, Jl. Dipenegoro No.2, Jakarta Pusat, Jumat (08/10/21).

Kondisi tersebut berarti, posisi Indonesia sampai kapanpun akan selalu strategis dalam peta perdagangan dunia.

“Atas dasar itulah diangkat visi Indonesia ke depan sebagai poros maritim dunia,” sebutnya.

Poros Maritim Dunia, kata Wapres bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengawal kepentingan dan keamanan maritim, serta memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia.

“Untuk mewujudkannya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan peran serta berbagai pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan juga organisasi kemasyarakatan,” paparnya.

Lebih jauh Wapres menyatakan, sejak berdiri tahun 2017, Aspeksindo telah memberikan peran penting dalam memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan pembangunan Indonesia, khususnya di dalam pengembangan “ekonomi biru”, yaitu perekonomian hulu dan hilir di bidang kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Pemerintah pun memberikan apresiasi atas peran Aspeksindo tersebut.

“Di sektor perekonomian, Aspeksindo membangun wilayah kepulauan dan pesisir dengan menggali potensi dan keunggulan daerah untuk mendorong percepatan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan ‘ekonomi biru’,” jelasnya.

Wapres mengakui tidak mudah dalam menghadapi tantangan Indonesia dalam melakukan pembangunan di tengah disrupsi global. Namun, ia optimis bangsa Indonesia mampu mencapai visi Indonesia sebagai poros maritim dunia melalui upaya kerja sama yang dilakukan antar stakeholders terkait.

“Tantangan kita sebagai bangsa tidaklah ringan. Diperlukan kolaborasi, kerja sama, sinergi, profesionalisme, serta kerja keras mengatasi berbagai tantangan pembangunan di tengah arus perubahan,” ucap Wapres.

Mengakhiri sambutannya, Wapres berharap tantangan dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dapat diatasi melalui peran Aspeksindo.

“Saya mengharapkan Aspeksindo dapat mengonversikan berbagai tantangan menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan secara optimal dalam rangka mewujudkan visi besar kita, menjadi poros maritim dunia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Aspeksindo Abdul Gafur Masud menyampaikan harapannya dalam mewujudkan visi Indonesia menjadi poros maritim dunia, agar Aspeksindo dapat menjadi salah satu wadah silaturahmi antar daerah yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Aspeksindo menjadi wadah bangsa, penyatuan-penyatuan di luar political will, menjadi silaturahmi antar seluruh daerah. Semoga Aspeksido dapat semakin berguna untuk masyarakat dan menyatukan bangsa untuk menuju Indonesia yang maju dan berdaulat,” ucap Abdul.

Sebagai informasi, Aspeksindo merupakan organisasi kerja sama dan hubungan kemitraan antar pemerintah daerah dan kepulauan dan pesisir, serta berperan sebagai penghubung antara pemerintah daerah kepulauan dan pesisir dengan pemerintah pusat dan industri/swasta, atau pihak lain, baik di dalam dan luar negeri. Tujuannya yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah dan kepulauan pesisir serta memberikan dorongan dan pemberdayaan masyarakat kepulauan dan pesisir melalui program pendidikan dan pelatihan.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surya Chandra, Ketua Dewan Pakar Aspeksindo Rokhmin Dahuri, serta Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman. Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto. (DAS/SK–BPMI, Setwapres)

besoknya Kecepatan angin dapat ditentukan dengan menggunakan alat a barometer d termograf c termometer d g e m kunci jawaban beserta penjelasannya​

3) Angin di permukaan bumi dipengaruhi oleh.... A A. kelembaban Udara Tekanan udara Awan Air 6. 6. ketinggian tempat c. kunci​

apa penyebab adanya korupsi yang tinggi di indonesia?

cara buat tabel budidaya ikan hias gimana sih​

*Tp percobaan 6 ( Geohasat):1.jelaskan pengertian Geohasat menurut para ahli minimal 5 para ahli serta Sebutkan dan Jelaskan jenis2 bencana alam di I … ndonesia .2. Bagaimana hubungan antara faktor pengontrol bencana alam dan pemicunya 3. Berkan 5 contoh kasus geohasat yang ada di Indonesia (pekat,sesat, struktur geologi) contoh tanah longsor yang ada dimana,penyebab,dan pemicunya ada kondisi geologinya.4. Jenis geohasat yang ada disulawesi tengah 5. Jelaskan mitigasi bencana yang perlu dilakukan masyarakat kota palu mengenai adanya potensi bencana alam dikota palu.6. Kertas A3, harus pas 3 lembar,tinta hitam, tulisan jangan besar dan jangan jg kecil.​

*Tp percobaan 5: 1.Jelaskan pengertian sedimentologi dan sedimentasi .2.Jelaskan pengertian batuan sedimen dan klasifikasi batuan sedimen .3.gambarkan … dan jelaskan grafik proses sedimentasi.4.Buat tabel manual kongtrator ukuran butiran sediman skala whenword dikertas HVS 1 lembar digambar,digaris dan diwarnah 5.Patron 2×2 garis antar baris 1 cm tulisan/font TDK boleh besar atau 16 font, tinta biru, 3lembar,kertas A3, dan gambar grafik kasih besar ​

*Tp percobaan 4 (stratigrafi):1.Buat tabel skala waktu geologi dan jelaskan peristiwa yang terjadi adanya batuan yang terbentuk pada skala waktu terse … but .2.Jelaskan ketiga hukum steno dan gambar kan keadaannya. 3.Jelaskan pengukuran stratigrafi menggunakan metode rentan tali atau kita ukur dengan meteran dan metode tongkat Jacob .4.Untuk gambar diwarnai,kasih jelas keterangannya, dan untuk no 3 juga digambar menggunakan 4 kertas A4.​

*Tp percobaan 3 ( Geostruktur) :1.Jelaskan secara umum tentang Geologi struktur 2.Jelaskan apa itu DEMSRTM.3.Jelaskan apa itu liniyamas atau liniasi.4 … .Jelaskan patahan, lipatan,kekar,dan straigh (Sertakan dengan gambar)5.Jelaskan metode FFD6.jelaskan tentang diagram rose dan sertakan gambar rose dalam satu studi kasus (boleh diprint gambarnya)7.Kertas A3 2×2, 2 lembar , dan tinta biru ​

*Tp percobaan 2 (Geomorfologi):1.Buat resume dengan memperhatikan beberapa aspek dengan menggunakan aspek -Defenisi Geomorfologi fanzuidam -geomorfolo … gi regional Sulawesi -penentuan satuan nama Geomorfologi menurut fanzuidam .-format kertas A3 2X2 ,2 lembar tinta biru ​

*Tp percobaan 1 (pertografi) : 1.Membuatku resume: , karakteristik tiap batuan yaitu batuan beku,metamorf,dan batuan sedimen .2.Peta geologi :kompone … n2 dalam peta dan formasi yang ada didalam peta geologi lembah palu dan gambarnya di print kertas A4.(2 lembar secara keseluruhan. ) ​