Baik sampah organik dan anorganik telah lama menjadi sorotan permasalahan yang mengancam kehidupan. Pasalnya, kedua jenis sampah ini tidak pernah surut peningkatannya dari tahun ke tahun. Show Sampah organik didefinisikan sebagai sampah yang memiliki tingkat penguraian tinggi, dimana biasanya berasal dari sisa sisa makhluk hidup serta sampah rumah tangga seperti sisa makanan, buah, dan sayur . Meskipun tingkat penguraiannya tinggi, sampah ini masih bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi produk yang bermanfaat. Beda dengan sampah organik, sampah anorganik merupakan sampah sisa yang sulit atau tidak bisa terurai, jenisnya sendiri seperti sampah plastik, botol minum, besi, kaca, kaleng dan sebagainya. Menanggapi permasalahan peningkatan sampah yang terjadi, berbagai kebijakan pereduksian sampah ini diaplikasikan mulai dari tatanan lingkungan tempat tinggal hingga kebijakan nasional. Salah satunya adalah dengan metode pemilahan. Beberapa tatanan area hingga negara diketahui telah berhasil mengaplikasikan metode pemilahan ini ke dalam masyarakat. Pengurangan sampah yang terbuang di tempat pembuangan akhir pun jelas berkurang. Namun, presentasi pengaplikasian metode ini diketahui belum cukup signifikan dikarenakan belum diaplikasikan secara menyeluruh di seluruh dunia. Ada beberapa faktor yang menghambat metode pemilahan tersebut mulai dari ketidak hirauan masyarakat, kurangnya sosialisasi, hingga rasa jijik saat memilah kedua sampah tersebut. Padahal, jika sampah-sampah ini dipilah, banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh Anda. Keuntungan Pemilahan Sampah Organik dan AnorganikApa saja keuntungan yang Anda dapatkan saat mengaplikasikan pemilahan kedua jenis sampah tersebut, berikut ini adalah penjelasannya! 1. Mengurangi Tumpukan SampahKeuntungan paling sederhana yang Anda dapatkan dari memilah sampah adalah mengurangi tumpukan sampah yang Anda buang. Semakin sedikit sampah yang Anda tumpuk atau buang, semakin baik jika sampah-sampah tersebut didistribusikan ke tempat pembuangan akhir. Anda pun dapat meminimalkan sampah yang mengancam flora dan fauna di laut. 2. Mengurangi Polusi UdaraTidak ada dampak positif yang bisa Anda dapatkan jika hanya menumpuk sampah atau membakarnya. Jika Anda terus melakukannya, Anda tentu langsung menjadi salah satu agen yang menyumbang polusi di lingkungan. Polusi udara adalah bukti yang paling nyata. Saat menumpuknya di tong sampah atau berakhir di tempat pembuangan akhir, bau tidak sedap tentu akan mengganggu masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Apalagi jika Anda membakarnya secara asal tanpa prosedur yang berlaku. Selain menimbulkan bau, asap pembakaran akan menyuplai emisi untuk udara atau efek rumah kaca yang membahayakan organ pernafasan masyarakat serta menyumbang pemanasan global. 3. Memudahkan Daur UlangAktivitas-aktivitas pemilahan sampah organik dan sampah anorganik pada dasarnya berujung untuk memudahkan proses pendaur ulangan sampah tersebut. Dibanding hanya sekadar mengandalkan petugas pembuang sampah atau membakarnya, daur ulang sampah organik dan anorganik pada dasarnya memiliki manfaat yang baik karena dapat dimanfaatkan ke berbagai fungsi lainnya. Anda dapat menciptakan kompos atau pakan ternak melalui sampah organik Anda, ataupun menciptakan produk kerajinan tangan dari sampah anorganik Anda. 4. Keuntungan EkonomiTidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, memilah sampah organik dan anorganik diketahui juga dapat memberikan keuntungan dari sisi ekonomi. Hanya saja, Anda harus mengaplikasikan aktivitas daur ulang seperti yang disebutkan pada faktor sebelumnya. Sampah anorganik seperti sampah plastik mampu menambah pendapatan dengan menukarkannya ke bank sampah. Selain itu, dapat dilakukan pengolahan daur ulang menjadi ecobrick. Dimana Anda dapat menjualnya kembali dan difungsikan untuk membangun sejumlah bangunan atau furniture.
Sadarkah kamu rata-rata menghasilkan sampah sebanyak 800 gram setiap harinya, berarti dalam setahun kamu menyumbang sampah seberat 292 Kg. Itu hanya sampah yang dihasilkan oleh satu orang loh, terbayangkan berapa banyaknya sampah yang dihasilkan manusia setiap tahunnya? Nah karena itulah pentingnya melakukan pengelolaan sampah di rumah. Tujuan pengelolaan sampah adalah membuat sampah memiliki nilai ekonomi atau merubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Dengan pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, kamu dapat membantu untuk menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Bagaimana sih cara pengelolaan sampah yang benar di rumah? Simak cara melakukannya di bawah ini. 1. Pisahkan Sampah Sesuai Dengan JenisnyaLangkah pertama sistem pengelolaan sampah di rumah adalah memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Secara garis besar kamu dapat memisahkan sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. Siapkanlah dua tempat sampah yang berbeda di rumah yang dikhususkan untuk setiap jenis-jenis sampah. Kalian pasti sudah tahu, sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam. Seperti sisa makanan atau daun. Dengan kata lain semua sampah yang dapat terurai dengan mudah adalah sampah organik. Sementara sampah plastik, karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam kategori sampah anorganik. Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, akan memudahkan kamu untuk memudahkan kamu dalam pengelolaan sampah di rumah kamu pada langkah berikutnya. 2. Pengelolaan Sampah OrganikCara pengelolaan sampah organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya menjadi pupuk kompos yang dapat kamu gunakan untuk berkebun. Namun jika kamu tidak suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama pembuatan pupuk kompos, kamu dapat mendonasikan sampah organik ke sahabat yang memiliki hobi berkebun atau penjual tanaman. Karena mereka pasti dengan senang hati menerimanya untuk dibuat menjadi pupuk kompos. 3. Pengelolaan Sampah AnorganikSebagian sampah anorganik dapat didaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, kaleng dan lainnya. Jika kamu tidak yakin apakah sebuah kemasan makanan dapat didaur ulang atau tidak, kamu dapat memeriksa logo daur ulang pada kemasan makanan tersebut. Jika terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut dapat didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur ulang sampah terdekat atau kamu juga bisa memberikannya kepada pemulung. 4. Pengelolaan Sampah BerbahayaPisahkan sampah-sampah berbahaya untuk dibawa ke pusat daur ulang. Petugas pusat daur ulang pasti tau cara untuk mendaur ulang sampah berbahaya agar tidak merusak lingkungan. Untuk barang-barang elektronik yang sudah rusak alias menjadi sampah, kamu dapat mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya. Beberapa perusahaan elektronik menerima barang elektronik bekas untuk mereka daur ulang kembali menjadi produk elektronik baru. 5. Reduce, Reuse and Recycle!Budayakan gaya hidup Reduce, Reuse and Recycle atau biasa dikenal dengan 3R, dari diri kamu. Biasakan untuk mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit terurai. Untuk menghemat penggunaan plastik, kamu bisa baca lebih lengkap di artikel lainnya yang membahas diet sampah plastik. Kemudian jangan lupa memanfaatkan barang bekas agar bisa digunakan kembali. Seperti memanfaatkan botol plastik bekas untuk dijadikan pot tanaman. Itu hanya salah satu contoh saja. Masih banyak lagi barang bekas yang bisa digunakan kembali dengan ide kreatifmu! Terakhir, jangan lupa untuk selalu mendaur ulang sampah-sampah yang dapat didaur ulang kembali. Dengan membawa sampah tersebut ke pusat daur ulang, seperti yang telah dibahas mengenai pengelolaan sampah anogarnik di atas. Nah sebagai generasi millennial, apakah kalian sudah melakukan lima langkah pengelolaan sampah di rumah kalian demi planet kita tercinta? Jangan lupa hal yang paling mendasar yang harus selalu dilakukan, yaitu selalu membuang sampah pada tempatnya! Simpulkan mengenai karakter Bangsa beserta contohnya! jelaskanlah proses pembentukan minyak bumi ,semoga dijawab ya terima kasih mohon dijawab ya ntar ku foloow menurut UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menjadi kewajiban daerah dalam menyelenggarakan otonomi yaitu Soal 1 Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim (2018), Indonesia berada di dalam garis equator yang berada … tulislah 15 bentuk nyata nilai sumpah pemuda dalam bertoleransi & bergotong royong saat ramadhan & idul fitri contoh perilaku sesuai dengan naskah sumpah pemuda! tuliskanlah hak asasi manusia yang tertuang dalam undang-undang pasal 28 a sampai j tolong dijawab ya yang ada di bawah foto tolong bantu dijawabb yaa Keluarga Pak Somad adalah keluarga yang kurang mampu. Anak mereka, Ana dan Ani tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak ada biaya. Pihak sekolah da … |