Hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya disebut

EKOSISTEM adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

Terdapat sejumlah komponen yang membentuk suatu ekosistem. Komponen pembentuk ekosistem berupa komponen tak hidup atau abiotik serta komponen hidup atau biotik.

Ekosistem darat

Pengertian ekosistem darat atau bioma adalah daerah yang punya sifat, iklim, serta tempat berkumpulnya sejumlah makhluk hidup dengan tingkat geografis yang serupa.

Adapun jenis-jenis ekosistem darat yaitu:

a. Ekosistem bioma gurun

Ekosistem ini terdapat di wilayah tropik yang berbatasan dengan padang rumput. Ekosistem padang rumput juga berada di daerah tropis hingga beriklim sedang.

b. Ekosistem hutan hujan tropis

Ekosistem ini terdapat di daerah yang punya iklim tropis seperti daerah atau negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa.

c. Ekosistem hutan gugur

Ekosistem ini berada di daerah yeng mengalami empat musim yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. 

d. Ekosistem taiga

Ekosistem taiga terletak di antara daerah yang memiliki iklim sub tropis dengan daerah beriklim kutub.

e. Ekosistem tundra

Ekosistem tundra berada di wilayah terdingin di bumi. Contohnya seperti Antartika yang umumnya tidak ada cahaya matahari selama musim dingin.

f. Ekosistem savana

Ekosistem savana atau sabana berupa padang rumput yang diselingi oleh sejumlah pohon. Ekosistem ini berada di wilayah yang mempunyai iklim tropis.

Ekosistem air

Pengertian ekosistem air adalah ekosistem yang komponen terbesarnya berupa air. Ekosistem air secara umum dapat dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan air laut.

Adapun jenis-jenis ekosistem air yaitu:

a. Ekosistem air tawar

Ekosistem ini punya kadar garam yang sedikit dan bisa dibedakan berdasarkan keadaan air.

b. Ekosistem laut

Ekosistem laut memiliki kadar garam yang tinggi dan punya pergerakan air yang bisa dipengaruhi oleh arah angin.

c. Ekosistem estuary

Pengertian ekosistem estuary yaitu tempat bersatunya sungai dan laut. Estuari sering kali dibatasi oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam.

d. Ekosistem pantai

Ekosistem ini letaknya berbatasan dengan ekosistem darat dengan daerah pasang surut. Dengan demikian, kondisi ekosistem ini sangat dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut air laut.

e. Ekosistem sungai

Sungai merupakan suatu badan air yang mengalir menuju ke satu arah. Air sungai biasanya dingin, jernih, mengandung sedikit sedimen dan makanan.

f. Ekosistem terumbu karang

Pengertian ekosistem terumbu karang adalah daerah neritik yang perairannya masih bisa ditembus oleh matahari. Ekosistem ini juga sering kali ditumbuhi suatu komunitas khusus, semisal karang batu hingga sejumlah organisme tertentu.

g. Ekosistem laut dalam

Pengertian ekosistem laut dalam adalah laut yang memiliki kedalaman lebih dari 6.000 meter. Saking dalamnya, ekosistem ini tidak mendapatkan akses cahaya matahari yang cukup. Bahkan, sangat gelap karena berada di kedalaman laut.

Ekosistem buatan

Pengertian ekosistem buatan adalah ekosistem yang mendapat campur tangan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan juga bisa disebut sebagai ekosistem artifisial.

Pengertian ekosistem buatan lain juga mencakup ekosistem yang terbentuk dari aktivitas atau usaha manusia dalam pengelolaan atau untuk mengadakan perubahan terhadap lahan. Contoh ekosistem buatan meliputi sawah irigasi, hutan tanaman produksi, bendungan, hingga perkebunan sawit. (OL-14)

Setiap makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki hubungan erat yang tidak bisa dilepaskan. Hubungan ini terjalin secara alami dan sering disebut dengan istilah Ekologi. Dalam materi pelajaran biologi, ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Penerapan ekologi bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhananya yaitu aktivitas yang dilakukan oleh petani saat menggarap lahan sawahnya. Pada kasus ini, petani akan menaburkan pupuk kompos dan pupuk lainnya agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik. Sehingga nantinya padi tersebut akan menghasilkan beras pulen yang sangat nikmat untuk disantap.

Hubungan ekologi pada contoh di atas melibatkan mahluk hidup yaitu petani dan tanaman padi. Sementara lingkungannya berupa tanah, air, unsur hara, dan sebagainya.

Selain contoh di atas, kita bisa menemukan penerapan ekologi lainnya. Namun sebelum itu ada baiknya, menyimak terlebih dahulu pengertian ekologi, konsep dan ruang lingkup ekologi, serta manfaat ekologi yang sudah dirangkum dalam pembahasan berikut ini.

Pengertian Ekologi

Ekologi adalah salah satu cabang ilmu dalam Biologi. Menurut catatan sejarah, ilmu ekologi pertama kali digunakan pada 1896 oleh seorang ahli biologi Jerman bernama Ernst Haeckel. Semenjak saat itu, materi ini banyak dibahas di dunia pendidikan.

Mengutip dari modul Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem, sejumlah pakar biologi pada abad  ke-18 dan 19 diketahui sudah mempelajari bidang-bidang yang kemudian termasuk dalam ruang lingkup ekologi. Anthony van Leeuwenhoek misalnya, yang dikenal atas studinya mengenai rantai makanan dan regulasi populasi. Selain itu, ribuan tahun lalu tokoh terkenal seperti Hippocrates, Aristoteles, dan para filsuf Yunani telah menulis beberapa materi yang sekarang termasuk dalam bidang ekologi.

Advertising

Advertising

Dalam buku Ekologi: Populasi, Komunitas, Ekosistem yang diterbitkan oleh Nurjati Press, dijelaskan kalau ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik (interaksi) antara organisme dengan alam sekitar atau lingkungannya. Ruang lingkup ekologi mencakup populasi, komunitas, ekosistem, hingga biosfer.

Berdasarkan pengertiannya yang menyatakan kalau ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya, materi ini pun sangat berkaitan erat dengan ekosistem. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdapat istilah yang menjadi cabang ilmu ekologi.

Istilah tersebut yaitu ekologi ekosistem yang berarti analisis apabila dipandang berdasarkan sudut struktural dan fungsional, termasuk hubungan antara biotik dan abiotik. Sementara itu seperti dilansir dari The Ecological Society of America, ekologi adalah suatu ilmu yang berupaya mempelajari dan menjelaskan betapa pentingnya hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya, termasuk manfaat ekosistem untuk makhluk hidup.

Dari semua penjelasan di atas, bisa diambil satu kesimpulan kalau ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekologi punya peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Sebab ruang lingkupnya meliputi populasi sampai ekosistem.

Konsep dan Ruang Lingkup Ekologi

Ekologi adalah ilmu yang mengulas tentang semua unsur dalam lingkungan. Termasuk di dalamnya yaitu organisme dan ekosistem.

Menurut Odum (1971) dalam buku Dasar Kesehatan Lingkungan (2019), menyebutkan bahwa ekologi adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem yang di mana manusia termasuk dalam bagian dari alam.

Pernyataan tersebut mengacu pada ilmu ekologi sebagai sarana untuk mencari tahu fungsi organisme di alam. Pendapat Odum senada dengan definisi yang menyebutkan kalau ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik makhluk hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya.

Melansir dari situs perusahaan teknologi pendidikan (edtech) Pahamify.com, ruang lingkup ilmu ekologi adalah sebagai berikut:

Organisme

Secara harfiah organisme merupakan himpunan molekul-molekul yang saling mempengaruhi sedemikian rupa, sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Organisme bisa juga ditujukan sebagai istilah yang mewakili makhluk hidup. Misalnya seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan sebagainya.

Populasi

Populasi merupakan sekelompok individu dengan karakteristik serupa (spesies) yang hidup di tempat yang sama. Konsep populasi banyak digunakan dalam ilmu ekologi populasi dan genetika.

Komunitas

Komunitas adalah kumpulan dari kelompok populasi dan spesies berbeda yang berinteraksi pada waktu dan tempat tertentu. Misalnya seperti komunitas sawah dan lain sebagainya.

Ekosistem

Ekosistem adalah suatu kesatuan ekologis yang tersusun atas komponen abiotik dan biotik. Komponen ini saling berinteraksi sekaligus mendukung terjadinya aliran energi serta siklus materi. Contohnya seperti ekosistem hutan, ekosistem laut, dan sebagainya.

Biosfer

Biosfer merupakan suatu zona yang letaknya 900 meter di atas permukaan bumi. Biosfer juga dikenal sebagai ekosfer yang merupakan jumlah seluruh ekosistem di seluruh penjuru Bumi. Biosfer dapat disebut zona kehidupan di Bumi.

Itulah ruang lingkup ilmu ekologi. Sedangkan untuk saat ini konsep ekologi adalah suatu metode dalam mempelajari agar menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan bisa berdampingan dengan makhluk hidup lain. Dengan begitu, ekologi sudah banyak dipelajari oleh para akademisi.

Manfaat Ekologi

Ekologi adalah ilmu yang berkaitan dengan ekosistem dan mahluk hidup di dalamnya. Oleh karena itu, cabang ilmu biologi ini mempunyai manfaat dan sangat berdampak pada kehidupan manusia.

Dihimpun dari sejumlah sumber, berikut beberapa manfaat dan contoh ilmu ekologi dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Mengetahui keanekaragaman hayati dan mengenal perilaku makhluk hidup.
  2. Mengetahui peran manusia di dalam lingkungannya.
  3. Memetakan konsumsi pangan.
  4. Mengetahui dan mencari solusi dari masalah kesehatan, pertanian, hingga sektor energi.

Demikian pembahasan tentang pengertian ekologi hingga manfaat ilmu ekologi. Sebagai cabang ilmu biologi, ekologi adalah upaya jitu untuk mencari tahu bagaimana hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya.