Dibawah ini yang bukan merupakan unsur unsur pertunjukan Seni tradisi adalah

Musik merupakan salah satu seni paling universal yang bisa dinikmati oleh semua orang. Siapa yang tidak menyukai musik? setiap kegiatan keseharian kita tanpa sadar diiringi oleh sebuah seni, yaitu seni musik. Sejarah seni musik sendiri pada awalnya dikenal dalam bahasa Yunani, yaitu musikos, yang merupakan nama salah satu dewa  yang melambangkan seseorang yang dikaruniai berkat keindahan dan pandai di bidang seni serta keilmuan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] musik diartikan ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi [suara] yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Selain mengenal musik dari sisi historis melalui asal-usul penamaan dan pengertian dalam KBBI, salah satu dasar utama dalam seni musik adalah kerangka yang mengkombinasikan beberapa hal sehingga bisa menjadi sebuah seni, atau kita bisa menyebutnya sebagai unsur-unsur seni musik. Berikut merupakan unsur-unsur dari seni musik:

Artikel Terkait:

1. Melodi

Melodi merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada dalam musik. Dalam musik melodi akan terdengar layaknya nada yang seolah-olah bergerak menuju puncak kemudian kembali ke kondisi sebelumnya. Melodi terdiri dari pitch, durasi, dan tone. Pitch juga biasa disebut timbre atau warna suara. pitch merupakan suatu hal yang mengatur serangkaian not, yang dilambangkan dengan alfabet A-G. Not-not tersebut menjadi melodi dalam selang waktu tertentu yang dinamakan durasi. Not bisa dihasilkan dari berbagai macam alat musik dengan warna suara yang berbeda-beda atau dikenal dengan nama tone.

Jika seniman musik ingin mengungkapkan sebagian atau penuh nada-nada, maka melodi menjadi media penting untuk dipelajari. Lain kata, melodi merupakan bentuk penuh atau sepenggal ungkapan nada yang ingin disampaikan kepada penikmat musik. Tingkatan melodi yang baik adalah melodi yang memiliki interval yang terjangkau oleh alat musik maupun oleh suara manusia. Tidak terlalu tinggi dan juga tidak teralu rendah.

2. Irama [Ritme]

Irama atau biasa juga disebut ritme merupakan rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik. Ritme terbentuk dari pengulangan bunyi, panjang pendek kata dalam sebuah lagu, atau karena pergantian tekanan kata-kata dalam syair sebuah lagu. secara sederhana irama atau ritme bisa diartikan sebagai penentu ketukan dalam musik.

Cara merasakan sebuah ritme yaitu dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Ritme akan melekat di benak penikmat musik jika selalu dilatih. Seperti misalnya ketika kita mendengarkan sebuah lagu dan dengan tanpa sadar mengangguk-angguk mengikuti irama lagunya. Pola irama akan memberikan perasaan ritmis, karena irama sendiri akan menggerakkan perasaan seseorang seirama dengan gerakan fisik.

3. Birama

Birama adalah salah satu unsur seni musik yang berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang, datang secara teratur dalam waktu yang sama. Birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka diatas tanda “/” [Penyebut] menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Birama yang nilai penyebutnya genap disesebut birama bainar, sedangakan biara mang penyebutnya ganjil disebut birama ternair.

4. Tangga Nada

Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang disusun membentuk tangga. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. tangga nada diatonik adala tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak [1/2 dan 1], sedangkan tangga nada penatatonik adalah tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok. Suatu tangga nada, pasti memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya yang bisa lebih rendah atau lebih tinggi dengan pola interval tertentu, sehinga membentuk ciri khas tertentu.

5. Harmoni

Harmonis merupakan keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. harmoni memiliki elemen interval dan akor. interval merupakan susunan tiga nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis, sedangkan akor akan mengiringi melodi. tanpa akor akan kehilangan separuh nyawa dan tidak akan terdengar harmonis.

Bisa diibaratkan bahwa melodi akan memenuhi komposisi seni musik secara horizontal, sedangkan harmoni akan memenuhi aspek yang berhubungan dengan nada-nada secara vertikal. peranan harmoni akan terlihat ketika seorang penyanyi membawakan sebuah lagu yang diiringi menggunakan instrumen musik. Jika terdengar indah maka dapat diartikan lagu tersebut berhasil dibawakan dengan baik, karena memiliki paduan bunyi yang selaras antara penyanyi dan instrumen musik yang digunakan.

6. Tempo

tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu. semakin cepat suatu lagu dimainkan, maka semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut. unsur tempo dalam seni musik digolongkan menjadi 8, yaitu Largo [Lambat Sekali], Lento [Lebih Lambat], Adagio [Lambat], Andante [Sedang], Moderato [sedang Agak Cepat], Allegro [Cepat], Vivace [Lebih Cepat], dan Presto [Cepat Sekali].

Tempo menjadi hal pokok dalam bermusik, jika tempo tidak tepat maka seorang penyanyi bisa saja akan menyanyi lebih cepat dari iringan musiknya. Ukuran dari tempo sendiri adalah beat. Beat merupakan ketukan yang menunjukan banyaknya ketukan dalam satu menit. Sebagai contoh apabila ada sebuah lagu dengan beat MM 60, ini berarti dalam satu menit terdapat 60 ketukan.

7. Dinamika

Dinamika dalam seni musik dapat diartikan sebagai tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Keadaan nyaring [keras] atau lembut tersebut memiliki istilah tersendiri dalam permainan seni musik, seperti Piano [p: Lembut], Pianissiomo [pp: Sangat Lembut], Mezzo Piano [mp: Satengah Lembut], Mezzo Forte [mf: Setengah Keras], Forte [f: Keras], Fortissimo [ff: Sangat Keras], selain itu masih ada lagi tanda dinamik lainnya yang digunakan yaitu crescendo dan decrescendo. Cresendo merupakan penanda agar musik dimainkan dengan keras, sedangkan decrescendo menandakan agar musik dimainkan dengan lembut.

Dinamika merupakan unsur yang paling kuat menunjukan emosi atau perasaan yang terkandung dalam sebuah karya seni musik jika dibandingkan dengan unsur-unsur seni musik lainnya. Dinamika dapat menujukan sebuah karya seni musik memiliki nuansa sedih, riang, agresif, atau datar. Dinamika akan memainkan perasaan seniman maupun pendengarnya sehingga akan masuk kedalam musik yang didengarkan.

8. Timbre

Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Timbre sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya, biasa dikatakan timbre akan bregantung dri instrumen musik yang dibunyikan, timbre yang dihasilkan alat musik tiup tentu saja akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan dari alat musik petik, meskipun keduanya dimainkan dalam nada yang sama.

Artikel terkait:

  • Jenis-Jenis Alat Musik
  • nama Alat Musik Tradisional
  • Jenis Jenis Seni Musik

Demikian pembahasan mengenai unsur-unsur yang terdapat dalam seni musik, sebagaimana telah dijelaskan ketika sebuah karya seni musik dapat dikombinasikan dengan unsur seperti melodi, irama, birama, tangga nada harmoni, tempo, dan timbre maka hasilnya akan terlihat lebih sempurna. Semoga pemaparan tersebut sedikit banyak dapat bermanfaat utuk para pembaca . salam.

Seni merupakan sebuah hal yang sudah tidak asing lagi dan telah diajarkan di berbagai tempat dari pendidikan formal maupun non formal. Diantara berbagai macam cabang cabang seni, seni musik merupakan sebuah seni yang banyak karyanya telah diterima dan menjadi bagian dalam kehidupan bermasyarakat. Sebauh karya musik dapat dengan mudah didengarkan di berbagai macam tempat. Dalam proses perkembangannya, seni musik dapat dibagi ke dalam dua jenis musik yakni musik traditional dan musik modern.

Musik modern merupakan jenis musik yang berkembang mengikuti jaman serta perkembangan teknologi dan minat dari para penikmat musik. Musik modern lebih banyak memiliki berbagai macam jenis dan genre.  Seni musik traditionalmenurut wikipedia adalah  musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan.

Secara fungsi, seni musik traditional diciptakan untuk beberapa kondisi dan memiliki fungsi dan tujuan musik traditional nusantara seperti sebagai sarana komunikasi, sarana hiburan, musik pengiring seni pertunjukan lainnya, dan sebagai sarana persembahan kepada sang pencipta.

Pada masanya kini, musik traditional lebih banyak bersifat sebagai sebuah pertunjukan dan sarana hiburan. Konidisi ini terjadi karena penikmat serta pemain musik traditional sudah tidak banyak dijumpai. Sama halnya dengan unsur unsur seni musik, dalam proses pertunjukan seni musik traditiona juga memiliki beberapa unsur yang menyusun didalamnya. Berikut beberapa ulasan mengenai unsur unsur pertunjukan musik tradisional yang diuraikan di bawah ini.

Unsur unsur pertunjukan musik traditional yang pertama adalah tema. Tema merupakan sebuah plot dan menjadi dasar pemikiran dalam sebuah pertunjukan. Pikiran pokok atau tema tersebut akan menjadi peganggan dalam proses pembuatan karya seni musik untuk sebuah pertunjukan. Tema yang biasanya dipilih pada pertunjukan musik traditional akan berkaitan erat dengan adat istiadat, cerita rakyat, dan berbagai macam fakta tertentu dari sebuah daerah di nusantara. Proses penentuan tema ini akan sangat mempengaruhi hasil karya yang akan dipertunjukan dalam pageralaran musik traditional nantinya sehingga harus dipertimbangkan dengan baik dan benar.

Selain tema, instrumen atau alat musik traditional yang akan digunakan dalam sebuah pertunjukan seni musik traditional juga merupakan unsur unsur pertunjukan musik traditional. Intrumen yang digunakan sebagai unsur pertunjukan musik traditional pastinya berupa alat musik yang cukup terkenal dan menjadi sebuah ciri khas kebudayaan pada suatu daerah.

Berkaitan dengan instrumen musik atau alat musik maka unsur unsur pertunjukan musik terutam dalam hal ini musik traditional lainnya adalah pemain musik itu sendiri. Pemain musik berperan dalam terjadinya sebuah suara yang akan di padu padankan dari berbagai macam alat atau instrumen musik traditional dengan berbagai macam tema tertentu.

Unsur lainnya dalam pertunjukan seni musik traditional yang disajikan secara campuran yang didalamnya terdapat berbagai macam jenis musik vokal musik instrumen yakni lirik dari vokal dalam pertunjukan tersebut. Lirik musik traditional akan sarat dengan pesan pesan moral yang berkaitan dengan tema dan adat istiadat dari daerah asal musik traditional yang dibawakan.

Sebagai sebuah seni musik, musik pertunjukan traditional juga semestinya memiliki unsur unsur musik pada umumnya yang diterapkan dalam proses pembuatan sebuah karya musik yang dapat seseuai dengan kondisi yang ingin di munculkan dalam pertunjukan musik traditional tersebut. Unsur musik yang terdapat didalah pertunjukan musik traditional diataranya disebutkan diawah ini.

  • Harmoni, kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur.
  • Tangga Nada, susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik
  • Tempo, ukuran kecepatan dalam birama lagu yang diukur menggunakan alat bernama metronom. Di dalam keyboard terdapat digital metronome yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam birama
  • Dinamika, tanda untuk memainkan volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi
  • Timbre, menurut wikipedia disebut juga warna nada atau kualitas nada dari ilmu psikoakustik yang merupakan kualitas penerimaan suara dari sebuah nada musik, suara, atau nada yang membedakan jenis yang berbeda dari produksi suara.
  • Melodi,  sebuah suksesi linear nada musik yang dianggap sebagai satu kesatuan berupa urutan nada dan tangga nada.
  • Irama atau Ritme,  variasi horizontal dan aksen dari suatu suara yang teratur. Sebagai unsur unsur musik, ritme terbentuk dari suara dan diam yang digabungkan untuk membentuk pola suara berulang.
  • Birama,  Birama merupakan bagian atau segmen dari suatu baris unsur melodi, yang menunjukkan berapa ketukan dalam bagian tersebut.

Berbagai macam unsur yang terdapat dalam pertunjukan musik traditional tersebut harus senantiasa dijadikan sebuah pegangan dalam proses penentuan bentuk serta hal lainnnya yang sangat berkaitan secara teknis. Bacalah artikel unsur unsur musik dan pengertian yang sudah dijelaskan serta diulas secara mendalam dalam blog ilmuseni.com ini.

Video yang berhubungan