Harga keseimbangan dapat terjadi karena beberapa hal kecuali

Jakarta -

Secara sederhana, keseimbangan pasar menghasilkan kesepakatan dan harga yang tidak merugikan penjual serta pembeli. Karena itu, harga keseimbangan terjadi akibat interaksi permintaan dan penawaran di pasar, maka harga keseimbangan biasa juga disebut harga pasar atau pasar seimbang.

Biasanya, harga keseimbangan yang sudah terbentuk akan bertahan lama dan menjadi patokan antara penjual dan pembeli. Harga keseimbangan disebut juga equilibrium price, sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan hukum penawaran.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang proses terbentuk, faktor, dan peran keseimbangan pasar dalam kehidupan masyarakat

Merujuk pada buku Keseimbangan Dan Struktur Pasar karya Siti Mugi Rahayu, harga keseimbangan terjadi karena adanya interaksi antara penjual yang melakukan penawaran dan pembeli yang melakukan permintaan. Hal yang perlu dicatat adalah bahwa proses interaksi ini harus dilakukan secara wajar.

Yang dimaksud secara wajar dalam hal ini adalah interaksi tawar menawar dilakukan tanpa adanya tekanan hingga merugikan salah satu pihak. Berdasarkan proses terbentuknya harga keseimbangan tersebut, maka perlu diketahui juga faktor apa saja yang mempengaruhi harga keseimbangan.

B. Faktor terbentuknya harga seimbang

Berikut ini faktor yang mempengaruhi terbentuknya harga keseimbangan yang dikutip dari buku Ekonomi SMA karya Rochaeni Esa Ganesa:

1. Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang atau jasa terbatas.

2. Tinggi rendahnya biaya produksi.

3. Pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen.

4. Produsen mengetahui selera konsumen.

5. Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi daya beli konsumen tetap atau berkurang.

C. Peran dan fungsi harga seimbang

Selain untuk mendapatkan kesepakatan harga yang disenangi oleh penjual ataupun pembeli, dalam perekonomian yang lebih luas maka peran dan fungsi dari terbentuknya harga keseimbangan adalah sebagai berikut:

1. Menunjukkan perubahan kebutuhan masyarakat.

2. Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan perubahan permintaan.

3. Membantu penjual menentukan penawaran.

4. Membantu produsen menentukan jenis barang yang akan diproduksi.

5. Menentukan pembagian hasil produksi diantara konsumen.

6. Menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi.

Sederhananya, harga keseimbangan mempertemukan jumlah yang akan dibeli dan jumlah yang akan dijual, sehingga terjadi jual beli pada harga tertentu.

Selanjutnya, harga tersebut menjadi harga pasar dan dapat bertahan lama. Hal ini terjadi karena tidak ada alasan untuk mengubahnya lagi. Pada harga keseimbangan, produsen dan konsumen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan dijual. Jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.

Nah, itulah yang pengertian dari keseimbangan pasar , proses terbentuknya serta faktor dan peran fungsinya dalam perekonomian. Selamat belajar, ya detikers.

Simak Video "Jokowi Prediksi Ekonomi 2023 Tumbuh Sebesar 5,3%"


[Gambas:Video 20detik]
(row/row)

Harga keseimbangan dapat terjadi karena beberapa hal kecuali

Hai Quipperian! Jika ingin belajar Elastisitas Permintaan dan penawaran, kalian harus tahu dulu parameternya. Faktor yang memengaruhi hal ini jelas terjadi pada harga keseimbangan pasar. Maka, Elastitisitas Permintaan dan Penawaran baru bisa dipelajari dengan baik.

Yuk sama-sama belajar!

Pengertian Harga Keseimbangan

Harga Keseimbangan  atau yang lebih umum diketahui sebagai Harga Pasar, merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar, maka harga keseimbangan disebut harga pasar.

Hal yang lazim terjadi, biasanya pembeli cenderung menginginkan harga murah dengan kualitas barang yang bagus, sedangkan penjual mempunyai kecenderungan untuk mendapatkan keuntungan banyak. Kondisi berlawanan ini tidak akan menghasilkan transaksi jika tidak ada kesepakatan harga. Kesepakatan harga pasar terbentuk melalui tawar menawar antara pembeli dan penjual.

Kemudian terjadi hasil tawar menawar antara pembeli dengan penjual dinamakan harga pasar, dalam ilmu ekonomi disebut harga keseimbangan atau equilibrium.

Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya

Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan

Proses terbentuknya harga keseimbangan berawal dari adanya interaksi antara pembeli (permintaan) dan penjual (penawaran) yang dilakukan secara wajar.

Interaksi antara permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran karena hal berikut:

  • Hukum permintaan menyatakan bahwa permintaan cenderung akanbertambah apabila harga berangsur turun.
  • Hukum penawaran menyatakan bahwa penawaran cenderung akanbertambah jika harga berangsur naik
  • Harga pasar akan tercapai setelah melalui serangkaian proses tawar – menawar antara penjual dan pembeli.
  • Apabila harga barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual dirasa terlalu tinggi oleh pembeli maka barang dan jasa tersebut tidak dapat terjual.
  • Istilah Surplus dikenal dengan pengertian suatu keadaaan dimana terjadi kelebihan penawaran
  • Istilah Shortage dikenal dengan pengertian suatu keadaan dimana terjadi kelebihan permintaan
  • Prinsip Ceteris Paribus berlaku dalam hal ini, yaitu Harga merupakan satu – satunya faktor yang menentukan permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual.

Faktor–faktor yang mempengaruhi harga pasar:

  • Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan jumlah barang atau jasa terbatas.
  • Tinggi rendahnya biaya produksi.
  • Pandangan masa depan dari produsen atau konsumen.
  • Produsen mengetahui selera konsumen.
  • Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan daya beli konsumen Tetap atau berkurang

Peranan Harga pasar dalam perekonomian:

  1. Menunjukan perubahan kebutuhan masyarakat.
  2. Membantu menentukan penawaran.
  3. Menggerakkan pengusaha untuk berkreasi terhadap perubahan permintaan

Fungsi harga pasar adalah sebagai berikut:

  1. Menentukan jenis barang yang akan diproduksi.
  2. Menentukan pembagian hasil produksi diantara para konsumen.
  3. Menentukan teknologi yang akan digunakan dalam proses produksi.

Estisitas Perintaan Dalam Elastisitas Harga

Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon jumlah permintaan akibat berubahan harga barang atau dengan kata lain merupakan perbandingan dari pada presentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan dengan harga dipasar, sesuai dengan hokum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.

Dalam analisis, elastisitas harga permintaan lebih kerap dinyatakan sebagai elastisitas permintaan. Nilai perbandingan antara persentasi perubahan jumlah diminta dengan persentasi perubahan harga disebutkoefisien elastisitas permintaan.

So, Quipperian! Sudah mengerti kan betapa pentingnya Harga Keseimbangan pasar sebagai faktor penentu Elastisitas Permintaan dan penawaran? Semoga dengan adanya artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik, ya Quipperian. Kalau belum, kalian bisa tonton video penjelasan lengkap mengenai materi ini dengan daftar di Quipper Video. Ada catatan dan contoh soalnya juga, lho!

Penulis: Sritopia