Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

Dalam dunia kerja dan usaha, tidak dikenal istilah single fighter. Semua merupakan hasil kerja tim. Semua anggota saling membantu dan mendukung demi tercapainya tujuan yang dicanangkan.

Sayangnya, untuk membuat sebuah tim yang solid dan kompak memang tidak mudah. Karena ada banyak kepala di dalamnya yang pasti punya pemikiran yang berbeda. Pikiran-pikiran para anggota tim ini punya kecenderungan saling berbenturan.

Perselisihan adalah sesuatu yang wajar terjadi di dalam tim kerja. Ini merupakan dinamika yang tidak bisa ditolak. Inilah yang akhirnya membuat sebuah tim sulit untuk mencapai kerja maksimal.

Tapi jangan khawatir. Sesuatu yang sulit bukan berarti tidak bisa dilakukan. Selama Anda tahu caranya, pasti bisa membangun kerja tim yang solid dan efektif. Ingin tahu caranya? Simak ulasan berikut ini.

1. Punya Visi dan Misi yang Sama

Sebuah tim tidak akan bisa bekerja dengan baik dan efektif jika setiap anggotanya memiliki visi dan tujuan yang berbeda.

Sebagai contoh, Si A ingin ke utara, B maunya ke selatan, C justru memilih ke tenggara. Dapat dipastikan, tim yang berisi orang-orang seperti itu tidak akan bisa mencapai target.

Karena itu, dari mulai pimpinan hingga anggota tim harus memiliki visi dan misi yang sama. Sehingga dalam setiap tindakan yang diambil merupakan pengejawantahan dari visi dan misi tim. Bukan visi dan misi individu.

2. Bangun Rasa Saling Percaya

Rasa saling percaya menjadi syarat mutlak untuk bisa membangun kerja tim yang solid. Karena tidak akan ada kerja tim yang sukses jika anggotanya tidak saling percaya. Akhirnya seluruh anggota hanya bekerja masing-masing secara individual.

Rasa percaya ini akan menegaskan bahwa tugas yang diemban setiap orang pasti berbeda kadarnya. Setiap anggota tim akan yakin bahwa tugas yang dibebankan kepada rekan satu tim akan terlaksana dengan baik dan sesuai kemampuan masing-masing.

Baca juga:

3. Komunikasi Intensif

Jangan pernah anggap sepele masalah komunikasi. Ketika komunikasi sesama angota tim macet, dipastikan kerja tim akan berantakan. Karena setiap orang tidak mengerti apa yang harus dilakukan.

Karena itu lakukan komunikasi secara intensif. Baik melalui meeting pagi atau pertemuan lain yang dilakukan oleh seluruh anggota tim kerja. Sehingga setiap orang akan mengerti tugas dan target yang harus dilaksanakan.

Komunikasi antaranggota tidak perlu harus selalu bertatap muka. Saat ini sudah banyak aplikasi komunikasi yang bisa digunakan.

Seperti WhatsApp, BBM, Line, atau yang lainnya. Manfaatkan fasilitas tersebut untuk menjalin komunikasi intensif antarsesama anggota tim.

4. Adakan Kegiatan Bersama

Tak kenal maka tak sayang. Bagaimana bisa menjalin kerja sama dalam tim jika setiap orang yang ada di dalamnya tidak saling mengenal?

Karena itu, dalam usaha membangun kerja tim yang solid, mutlak harus sering melakukan kegiatan bersama. Khususnya hal-hal di luar pekerjaan.

Mulailah dari yang ringan seperti makan siang bersama. Bisa dilakukan di kantin kantor, atau pergi ke rumah makan yang disepakati bersama.

Adakan kegiatan olahraga bersama yang melibatkan seluruh anggota tim. Mungkin bisa langsung diterapkan dengan berjalan kaki di hari Minggu di acara Car Free Day.

Bisa juga dengan bermain badminton dengan menyewa satu lapangan untuk beberapa jam di luar jam kantor.

Kegiatan di luar pekerjaan ini akan membentuk chemistry kerja sama yang kuat di antara sesama anggota tim.

5. Buat Sistem Penghargaan

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

Pacu motivasi bekerja seluruh tim dengan membuat sistem penghargaan. Siapa pun yang punya prestasi, laik diganjar dengan reward.

Inti dari pemberian penghargaan ini adalah agar seluruh tim merasa kerja keras mereka dihargai oleh perusahaan.

Selain itu, dengan sistem penghargaan, anggota tim yang lain pun akan terpacu untuk memberi yang terbaik. Sehingga diharapkan nantinya, semuanya akan bekerja secara optimal dan mampu mencapai tujuan secara bersama-sama.

Ada banyak bentuk penghargaan yang bisa diterapkan. Dari mulai membuat label “karyawan terbaik bulan ini”, “karyawan dengan penjualan terbanyak”, atau bahkan pemberian bonus di luar upah yang diterima setiap bulan.

6. Pahami Peran dan Tanggung Jawab

Laiknya sebuah tim sepak bola, setiap anggota tim juga punya peran dan tanggung jawab yang berbeda. Hal ini harus benar-benar dipahami oleh seluruh anggota tim.

Jangan sampai semuanya ingin jadi kiper atau semuanya ingin jadi striker. Bisa berabe.

Membangun kerja tim yang kompak dan efektif pasti butuh pemahaman tentang peran dan tanggung jawab. Sehingga mereka bisa lebih fokus dalam menyelesaikan tugas masing-masing.

7. Tingkatkan Kompetensi Tim

Seperti halnya peran dan tanggung jawab, tingkat kompetensi yang dimiliki tim pun pasti berbeda. Jika ternyata tingkat kompetensi antaranggota tim terlalu jauh perbedaannya, saatnya untuk meningkatkannya melalui pelatihan.

Pastikan kompetensi yang dimiliki setiap anggota tim memang sesuai dengan pekerjaan dan tugas yang menjadi tanggung jawab mereka.

Kalau memang kemampuan yang dimiliki masih belum memenuhi ekspektasi, bisa menghubungi departemen SDM untuk mencari pelatihan yang sesuai.

Ingat, kerja tim akan bisa berjalan dengan baik dan sukses jika masing-masing anggota memang punya kompetensi yang sesuai dengan pekerjaannya.

8. Saling Menghormati dan Menghargai

Perbedaan pendapat dan perselisihan adalah sebuah hal yang jamak terjadi dalam  sebuah tim. Justru dari perbedaan itu, tim akan semakin kaya dengan ide dan pemikiran yang bisa memudahkan jalan menuju target yang dicanangkan.

Tentu saja, selama masing-masing anggota bisa saling menghormati dan menghargai. Menghormati pendapat orang lain yang berbeda. Menghargai hak-hak orang lain dalam mengemukakan pendapat.

Rasa hormat ini nantinya akan membentuk semacam rantai penghubung yang kuat di antara sesama anggota tim.

Sebesar apa pun perbedaan yang terjadi tak akan mampu mengikis kekompakan tim jika rasa saling menghargai dan menghormati sudah tertanam mendalam di dalam diri seluruh anggota.

9. Komitmen yang Kuat

Untuk membentuk sebuah kerja tim yang kompak dan solid dibutuhkan komitmen yang kuat dari setiap anggota. Karena setiap orang akan saling menopang kerja anggota yang lain. Satu orang pincang, maka proses kerja pun tidak akan maksimal.

Pincang bukan hanya dalam hal fisik. Tapi lebih kepada spirit juang dan komitmen bersama untuk mencapai tujuan. Ketika ada anggota yang menurun semangatnya, hal ini bisa berimbas buruk kepada anggota yang lain.

Karena itu, setiap anggota tim harus bisa saling menyemangati rekannya yang tengah menurun performanya. Sehingga mereka bisa selalu berada dalam level yang sama dalam menjalani tugas yang dibebankan.

Tidak ada lagi yang tertinggal karena tidak mendapat perhatian dari rekan kerjanya.

10. Evaluasi Rutin

Kunci sukses sebuah kerja tim adalah evaluasi. Dari evaluasi ini bisa dilihat mana yang sudah berjalan sesuai rencana, mana yang harus mendapat suntikan motivasi, atau kekurangan apa yang harus diperbaiki.

Evaluasi bukan bertujuan mencari kesalahan. Tapi lebih memberi arahan dan masukan agar proses kerja selalu bisa berada di jalur yang direncanakan. Kalaupun ada perubahan, itu merupakan hasil yang sudah disepakati bersama.

Dengan evaluasi, tingkat kesuksesan kerja tim bisa dipantau dan diawasi dengan baik.

Penutup

Sebuah gol dalam permainan sepak bola tidak akan terjadi jika tidak ada kerja sama yang apik di antara sesama pemain.

Memang, sesekali ada yang melakukan solo run dan sukses mencetak gol. Tapi itu hanya menjadi penyuntik semangat seluruh tim untuk bekerja lebih keras lagi.

Karena membangun kerja tim untuk bisa mencapai target tidak akan mudah. Butuh komitmen dan kesadaran seluruh anggota tim dalam menjalankan peran masing-masing.

Dengan demikian, hasil yang nantinya dicapai akan terasa sebagai sebuah hasil bersama. Bukan hasil dari satu atau dua orang semata.

Artikel Terkait:

Diperbarui 15 Mei 2022 - Dibaca 11 mnt

Banyak orang masih belum mengetahui apa tips mendasar untuk membangun team work yang kompak.

Sebuah team work yang kompak membutuhkan hubungan, interaksi, dan eksekusi kerja yang baik.

Setiap anggota dalam sebuah kelompok memiliki kelebihan dan kekurangan, pengalaman hidup, serta pengalaman kerja yang berbeda-beda.

Dengan dukungan dan bimbingan, kelompokmu akan mencapai sukses lebih dari yang kamu bayangkan. Kamu bisa meningkatkan keberhasilan team work dari kelompok yang kamu ikuti untuk membuat semua orang bisa berkontribusi dengan baik.

Kuncinya adalah memahami dan memenuhi kebutuhan dasar dari tim. Berikut ini Glints akan menyajikan 13 hal yang harus kamu perhatikan untuk team work yang lebih baik.

1. Memahami tujuan kelompok

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Pexels.com

Tips pertama yang paling penting untuk kamu pahami dalam membangun sebuah team work yang kompak adalah tujuan dibentuknya tim tersebut.

Kamu dan seluruh anggota tim harus memahami dan berkomitmen untuk memenuhi tujuan tersebut.

Kesepakatan mengenai misi dan arah yang jelas sangat penting untuk membuat team work yang efektif.

Semua anggota tim harus memiliki misi yang disetujui di awal dan menjadi dasar dari setiap hal yang dilakukan oleh tim.

Kejelasan ini harus dipertegas agar seluruh anggota tim memiliki ekspektasi jelas mengenai goal, tanggung jawab, kerja, dan hasil kerja.

2. Lingkungan yang kondusif

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Freepik.com

Tips membangun team work yang kompak dimulai dengan menciptakan sebuah lingkungan yang kondusif dan nyaman bagi setiap individu dalam tim tersebut.

Lingkungan yang kondusif tersebut akan mendorong kepercayaan antar-individu, serta memberikan dorongan kepada masing-masing anggota untuk tidak takut untuk mengemukakan pendapatnya.

Anggota akan merasa dihargai pendapatnya, serta tidak takut untuk berbicara meskipun pendapat tersebut berseberangan dengan anggota tim yang lain.

Tanpa adanya lingkungan yang sehat dan nyaman, kepercayaan dalam tim tidak akan bisa dibangun.

3. Saling percaya

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Freepik.com

Tips selanjutnya untuk membangun team work yang kompak adalah dengan melibatkan partisipasi dari semua anggota tim.

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah lingkungan yang nyaman untuk mengemukakan pendapat, berkomunikasi, mempertahankan argumen, serta mengambil keputusan.

Dalam membangun lingkungan tersebut, semua anggota tim harus memiliki rasa percaya satu sama lain. Seseorang yang tidak setuju terhadap suatu pendapat ia harus diberi tempat untuk mengekspresikan pendapatnya.

Jangan menghukum atau menjauhi seorang anggota tim karena perbedaan pendapat tersebut. Sebaliknya, perbedaan pandangan tersebut akan memperluas sudut pandang timmu dalam melakukan team work.

4. Membangun komunikasi terbuka

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Freepik.com

Tips keempat untuk membangun team work yang kompak, setiap anggota tim harus bisa berkomunikasi secara terbuka dan jujur, dengan tetap menghormati orang lain.

Setiap orang harus bebas mengekspresikan pikiran, opini, dan solusi yang menurut mereka terbaik pada masalah yang dihadapi.

Dalam sebuah team work yang baik, setiap orang akan merasa didengar oleh anggota tim lain yang berusaha untuk memahami.

Sebaliknya, anggota tim yang lain akan mendengarkan dengan seksama dan tidak membantah ketika seseorang sedang berbicara. Jika seseorang tidak memahami dengan jelas, ia tidak segan mengajukan pertanyaan.

Baca Juga: Rekan Kerja Kamu Pasti Terinspirasi Dengan 6 Cara ini

5. Rasa memiliki yang kuat

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Freepik.com

Tips kelima untuk membangun team work yang kompak adalah sense of belonging yang kuat. Rasa memiliki ini sangat penting agar setiap orang sadar bahwa ia bekerja sama dengan orang lain yang memiliki tujuan yang sama.

Sense of belonging ini dapat ditingkatkan dan dikuatkan saat tim menghabiskan waktu bersama-sama dalam membangun norma dan panduan hubungan dalam tim.

6. Menghormati pendapat setiap anggota

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Pexels.com

Setiap individu pasti memiliki pengetahuan, sudut pandang, pengalaman, dan opini yang berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut adalah salah satu tips untuk menciptakan sebuah team work yang kompak.

Dengan berbagai pendapat tersebut, setiap anggota akan memberikan kontribusi yang berbeda dan membantu menyelesaikan pekerjaan dan permasalahan yang ada dalam pekerjaan.

Semakin banyak perbedaan dan keunikan yang dimiliki individu dalam kelompok, maka hasil yang diciptakan dalam tim tersebut akan semakin beragam dan menarik pula.

Tidak ada orang dalam tim yang boleh membatasi kreativitas. Komentar-komentar seperti “Ide itu tidak akan bekerja dengan baik” tidak diperbolehkan dalam sebuah team work yang sehat.

Semua orang di tim harus memahami bahwa kekuatan sebuah team work terletak pada keberagaman yang dibawa masing-masing anggota untuk memecahkan sebuah masalah, memperbaiki kualitas sebuah proses, meraih suatu tujuan, atau merancang sesuatu yang baru.

7. Terus melakukan evaluasi

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Pexels.com

Tips selanjutnya untuk membangun team work yang kompak menurut The Balance Careers adalah terus menerus melakukan evaluasi dalam meningkatkan proses, cara kerja, dan interaksi anggota tim.

Meski tampak normatif, sebuah tim yang memiliki team work yang kompak tidak ragu mendiskusikan norma dan aturan yang disepakati bersama.

Sebuah tim yang ingin bergerak maju harus bisa menganalisis apa saja hal yang menghalangi kinerja dan strategi yang selama ini dilakukan.

Tim harus mengadakan rapat secara rutin untuk terus melakukan assessment pada proses dan progres tim dalam mencapai tujuan bersama.

8. Memiliki aturan yang dipatuhi

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Pexels.com

Setiap negara yang berdaulat dan berhasil dalam memakmurkan masyarakatnya pasti memiliki peraturan hukum yang dihormati. Begitu pula dalam sebuah team work yang baik.

Sebuah tim yang ingin bekerja dengan efektif harus sepakat dengan aturan-aturan yang membahas prosedur untuk mendiagnosis, menganalisis, dan menyelesaikan masalah-masalah dalam kelompok.

Sebuah tim yang fokus pada tujuan tidak membiarkan adanya masalah antarpribadi. Anggota tim juga harus bekerja sama dengan baik dalam menyelesaikan berbagai masalah dan ketidaksepakatan.

9. Berpartisipasi aktif

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Freepik.com

Tips untuk membangun team work yang kompak adalah mendorong partisipasi aktif oleh setiap anggotanya.

Participative leadership dapat dipraktikkan dalam memimpin rapat, membagi tugas, mencatat keputusan dan komitmen, mengevaluasi progres kerja, memegang suatu tanggung jawab, serta memberi pengarahan pada anggota tim.

10. Berkomitmen pada kesepakatan

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Freepik.com

Satu lagi tips yang tidak kalah penting bagi sebuah team work yang kompak adalah proses decision making yang berkualitas.

Semua anggota tim harus berpartisipasi dalam membuat keputusan berkualitas tinggi secara bersama-sama. Setelah suatu keputusan telah diambil, semua anggota harus memberikan dukungan penuh dan komitmen dalam menjalaninya.

Baca Juga: Tonton 4 Film Ini untuk Meningkatkan Teamwork dengan Rekanmu

11. Struktur tim yang kuat

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Pexels.com

Dilansir Harvard Business Review, salah satu tips rahasia sebuah team work yang kompak adalah struktur tim yang kuat.

Dengan jumlah tim yang tepat dan keahlian anggota yang beragam, tugas dan proses kerja tim dapat berjalan secara optimal.

Setiap anggota tidak harus memiliki keterampilan teknis dan sosial yang luar biasa. Tetapi tim secara keseluruhan membutuhkan kombinasi yang sehat dari keduanya.

Keragaman dalam pengetahuan, pandangan, dan perspektif, serta usia, jenis kelamin, dan ras, dapat membantu tim menjadi lebih kreatif dan menghindari pemikiran kelompok.

12. Bangun kohesi

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Pexels.com

Tips selanjutnya untuk membangun team work yang kompak adalah kohesi.

Ciptakan sarana komunikasi yang memungkinkan alur kerja yang mudah, tetapkan serangkaian prioritas yang berbeda, dan buat semua anggota merasa dilibatkan. Menjaga semua orang pada pedoman yang sama memungkinkan anggota tim untuk fokus dan berkembang.

13. Ekseskusi ide

Hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim

© Freepik.com

Dengan semua fokus pada penciptaan ide, jangan lupakan langkah terpenting dalam team work, yaitu mengkeseksui ide yang disepakati.

Tidak ada yang akan membunuh keinginan karyawan untuk menciptakan ide-ide baru lebih cepat daripada kegagalan untuk mengimplementasikan gagasan yang ada.

Memilih ide mana yang akan dilanjutkan dapat menjadi hambatan yang signifikan, terutama di organisasi yang lebih kecil.

Pemungutan suara dan peringkat adalah metode populer untuk memilih di antara proyek-proyek yang bersaing.

Tools seperti Tricider dan Trello menawarkan cara sederhana untuk mengumpulkan suara.

Kemajuan menunjukkan kepada anggota tim bahwa ide-ide mereka penting dan memberikan motivasi untuk ide-ide yang lebih hebat.

Itu tadi 13 hal yang harus kamu perhatikan untuk membentuk team work yang efektif. Jika timmu peduli dengan semua hal di atas, kesuksesan bersama akan mudah didapat.

Kamu juga bisa mendapatkan berbagai tips untuk meningkatkan kekompakan team work melalui Glints Community, lho.

Melalui forum tanya jawab ini, kamu bisa bertanya dan berdiskusi langsung dengan para profesional dan pengguna Glints lainnya.

Yuk, buat akun profesionalmu sekarang dan mulai berdiskusi di Glints Community!

  • The Secrets of Great Teamwork
  • 10 Tips for Better Teamwork