Contoh makanan kering khas daerah yang dapat langsung dimakan yaitu

Produk Pangan Olahan Khas Dari Beberapa Daerah terdiri atas makanan dan minuman khas daerah. Makanan dapat dibagi menjadi makanan kering dan makanan basah. Produk makanan dapat juga dikelompokan menjadi makanan jadi dan makanan setengah jadi. Makanan jadi adalah makanan yang dapat langsung disajikan dan dimakan. Makanan setengah jadi membutuhkan proses untuk mematangkannya sebelum siap untuk disajikan dan dimakan. Makanan kering khas daerah yang dapat langsung dimakan contohnya keripik balado dari daerah Sumatera Barat dan Kuku Macan dari Kalimantan Timur. Makanan kering khas daerah yang tidak dapat langsung dimakan misalnya kerupuk udang Sidoarjo dan dendeng sapi Aceh.

Makanan basah dapat berupa masakan dan kue. Setiap daerah pada umumnya memiliki masakan dan kue khas. Kue khas Banjarmasin yang saat ini paling dikenal adalah Kue Bingka. Sulawesi Selatan dikenal Sop Konro, yaitu sup iga yang kaya rempah dan Es Pisang Ijo, yaitu pisang kukus berbalut adonan tepung beras, tepung sagu, dan terigu, disajikan dengan es dan sirup. Maluku dikenal Papeda dengan Ikan Kuah Kuning sebagai masakan khasnya. Di Papua ada aunuve habre yaitu ikan cakalang dikukus dalam balutan daun talas.

Produk Pangan Olahan Khas Dari Beberapa Daerah adalah makanan atau minuman yang diproduksi di suatu daerah, yang merupakan identitas daerah tersebut, dan menjadi pembeda dengan daerah lainnya. Berbagai pangan khas daerah di Indonesia menjadi ciri khas daerah tersebut. Wirausaha di bidang pangan khas daerah sendiri, dapat menjadi pilihan yang sangat tepat, karena kita lebih banyak mengenal produk pangan khas daerah kita daripada daerah lainnya.

1. Produk Pangan Khas Daerah Hewani 

Beberapa contoh produk pangan khas daerah hewani yang ada di Indonesia misalnya telur asin, dadih, ikan asin, dan rendang. Keempat produk ini sudah cukup dikenal di Indonesia, dan masih dapat terus dikembangkan, baik mutu produknya maupun kemasannnya. 

a. Telur Asin 

Telur asin adalah makanan yang berbahan baku telur (mayoritas telur itik), yang dilakukan proses pengawetan dengan cara penggaraman atau diasinkan. Penambahan garam bertujuan untuk mengawetkan produk dan memberi cita rasa khas pada telurnya. Setelah dilakukan penggaraman, telur tersebut menjadi awet sampai 30 hari pada suhu ruang. Telur asin dikenal sebagai makanan khas daerah Brebes-Jawa Tengah, meskipun banyak daerah lain yang juga sudah membuatnya.

b. Dadih 

Dadih atau dadiah merupakan hasil fermentasi secara alamiah air susu kerbau dalam tabung bambu yang sudah lama  dihasilkan di Sumatera Barat (Azima  et. al., 1999) dan Jambi (Sunarlim, 2009). Dadih merupakan produk fermentasi yang sangat kaya akan nilai gizi. Tantangan dan peluang peningkatan mutu produk dadih, diantaranya dengan inovasi rasa agar lebih disukai oleh banyak kalangan, proses produksi agar lebih higienis dan efisien, serta pengawetan dan pengemasan yang lebih baik.

c. Ikan Asin 

Ikan asin adalah ikan laut yang diawetkan dengan penambahan garam dan penjemuran untuk mengurangi kadar airnya. Ikan asin merupakan makanan khas terutama di daerah pantai, yang dekat dengan sumber bahan bakunya. Ikan asin dapat ditemukan hampir di setiap daerah di Indonesia. Saat sangat disayangkan masih banyak ikan asin yang diolah dengan menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang tidak diijinkan dan jumlah yang berlebih. Peluang wirausaha ikan asin adalah memproduksi ikan asin yang lebih higienis dan sehat serta juga membuat ikan asin yang Ready To Eat (RTE) agar konsumen langsung dapat mengkonsumsinya tanpa harus mengolahnya. Saat ini banyak konsumen lebih menyukai yang praktis dan terdapat pula konsumen yang tidak menyukai bau yang ditimbulkan saat memasak ikan asin di rumah.

d. Rendang 

Rendang adalah makanan berbahan dasar daging sapi, mempunyai cita rasa pedas, yang dalam pembuatannya diperkaya dengan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah, terutama cabe merah dan kelapa. Rendang semula adalah makanan khas PadangSumatera Barat, tetapi saat ini sangat mudah ditemui di berbagai kota di Indonesia bahkan dunia, karena cita rasanya yang relatif disukai oleh berbagai kalangan konsumen. Peluang pengembangan rendang adalah penyediaan rendang dengan berbagai level tingkat kepedasan, peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta peningkatan keawetan dengan bantuan pengemasan yang lebih baik.

2. Produk Pangan Khas Daerah Nabati

Produk Pangan Olahan Khas Dari Beberapa Daerah nabati khas daerah jumlahnya sangat banyak di Indonesia, hampir di setiap daerah mempunyai lebih banyak produk pangan khas daerah yang berbahan baku nabati.

a. Asinan 

Asinan merupakan jenis makanan yang terbuat dari buah-buahan atau sayuran segar, yang diberi kuah dengan paduan berbagai jenis bumbu, terutama cabe, gula, dan pengasam (asam jawa atau cuka makan). Asinan dikenal sebagai oleh-oleh khas dari kota Bogor-Jawa Barat, walaupun sudah banyak ditemukan juga di daerah lainnya. Tantangan dan peluangnya adalah peningkatan mutu asinan, tingkat keawetan, dan pengemasan yang lebih baik agar konsumen lebih nyaman dalam membawanya dan mengonsumsinya.

b. Fruit Leather 

Fruit leather adalah jenis makanan dari buah-buahan, yang sudah diproses dengan cara penghancuran buah, pencetakan, yang kemudian dikeringkan. Fruit leather mulai dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia yang mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) buah-buahan yang melimpah, seperti di Jawa Barat dan Jawa Timur.

c. Keripik Buah 

Keripik buah adalah keripik yang terbuat dari berbagai jenis buahbuahan yang diproduksi dengan menggunakan teknologi vacuum frying. Teknologi ini digunakan karena buah mengandung kadar air yang tinggi. Keripik buah banyak dikembangkan di berbagai daerah, terutama di Malang-Jawa Timur. Tantangan dan peluangnya sangat menarik, karena produk ini relatif sangat disukai oleh banyak kalangan.

d. Mochi 

Mochi adalah makanan yang terbuat dari ketan yang ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk sesuai selera. Makanan ini di Indonesia banyak ditemukan di Sukabumi-Jawa Barat, dengan bentuk dan kemasan yang saat ini sudah cukup membaik. Tantangan wirausaha mochi adalah stabilitas mutu terutama keawetan. Peluang wirausaha mochi adalah pengembangan variasi bentuk, rasa dan isi, serta kemasannya.

Baca Juga 

Demikian Artikel Produk Pangan Olahan Khas Dari Beberapa Daerah Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:) 



  • Langkah-langkah Perancangan Desain, Produksi, dan Biaya Produksi Hiasan
  • Proses Produksi Ikan Konsumsi Berdasarkan Daya Dukung Wilayah
  • Perancangan Dan Produksi Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Nonbenda
  • Produk Dari Sebuah Kesehatan Khas Daerah
  • Evaluasi Usaha Dari Rekayasa Elektronika Kendali Otomatis


Jawaban:

1. Bika Ambon

Walaupun namanya Bika Ambon, namun makanan ini bukan berasal dari Ambon. Kue ini berasal dari Sumatera Utara dan biasanya banyak dijual di Kota Medan sebagai oleh-oleh. Kue berwarna kuning ini memiliki tekstur yang lembut dan manis. Serta bikin ketagihan saat melahapnya.

2. Rendang

Makanan khas daerah dari Sumatera Barat ini pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia. Ya, makanan dari daging sapi yang dimasak dengan santan kelapa serta bumbu rempah selama berjam-jam ini memang begitu terkenal. Rasanya yang gurih dan juga nikmat, sukses membuat makanan khas daerah Sumatera Barat ini begitu disukai banyak orang.

3. Gulai Belacan

Gulai Belacan merupakan makanan khas dari Riau. Belacan merupakan nama lain dari terasi yang begitu dikenal oleh orang Sumatera. Makanan khas daerah Riau ini dibuat dari bahan dasar berupa kuah yang telah dicampur dengan terasi. Selain itu terdapat pula daging, udang atau ikan.

4. Otak-otak

Sedangkan di Kepulauan Riau sendiri terdapat sebuah makanan tradisional yang terbuat dari bahan utama seafood. Ya, otak-otak ini adalah makanan hasil laut yang diolah dan dibungkus dengan daun pisang.

5.Pempek

Siapa yang tak pernah mencicipi Pempek? Ya, makanan khas daerah Sumatera Selatan ini terkenal sangat enak. Makanan ini terbuat dari olahan ikan yang dicampur dengan sagu. Dan tentu saja dilengkapi dengan kuah cuko atau cuka yang begitu menggoda selera.

Penjelasan:

MOHON JAWABAN TERCERDAS

#ENJAN

Home » Kelas XII » Produk Pangan Khas Daerah

Pangan khas daerah adalah makanan atau minuman yang diproduksi di suatu daerah, yang merupakan identitas daerah tersebut, dan menjadi pembeda dengan daerah lainnya. Berbagai pangan khas daerah di Indonesia menjadi ciri khas daerah tersebut. Wirausaha di bidang pangan khas daerah sendiri, dapat menjadi pilihan yang sangat tepat, karena kita lebih banyak mengenal produk pangan khas daerah kita daripada daerah lainnya. Keanekaragaman  masakan khas daerah di Indonesia merupakan kekayaan yang masih terpendam dan potensial menjadi bidang usaha. Bisa dibayangkan jika kekayaan kuliner tradisional khususnya oleh-oleh di seluruh penjuru Tanah Air diinventarisasi dengan baik. Bisa jadi, kita adalah negara dengan kekayaan makanan dan cemilan tradisional terbanyak di dunia.

Produk pangan khas daerah terdiri atas makanan dan minuman khas daerah. Makanan dapat dibagi menjadi makanan kering dan makanan basah. Produk makanan dapat juga dikelompokan menjadi makanan jadi dan makanan setengah jadi. Makanan jadi adalah makanan yang dapat langsung disajikan dan dimakan. Makanan setengah jadi membutuhkan proses untuk mematangkannya sebelum siap untuk disajikan dan dimakan. Makanan kering khas daerah yang dapat langsung dimakan contohnya keripik balado dari daerah Sumatera Barat dan Kuku Macan dari Kalimantan Timur. Makanan kering khas daerah yang tidak dapat langsung dimakan misalnya kerupuk udang Sidoarjo dan dendeng sapi Aceh.


Makanan basah dapat berupa masakan dan kue. Setiap daerah pada umumnya memiliki masakan dan kue khas. Kue khas Banjarmasin yang saat ini paling dikenal adalah Kue Bingka. Sulawesi Selatan dikenal Sop Konro, yaitu sup iga yang kaya rempah dan Es Pisang Ijo, yaitu pisang kukus berbalut adonan tepung beras, tepung sagu, dan terigu, disajikan dengan es dan sirup. Maluku dikenal Papeda dengan Ikan Kuah Kuning sebagai masakan khasnya. Di Papua ada aunuve habre yaitu ikan cakalang dikukus dalam balutan daun talas.

Pangan khas daerah juga dapat dibagi berdasarkan bahan utamanya. Bahan utama pangan adalah bahan nabati dan hewani. Di Indonesia dengan keragaman olahan pangan yang kaya, produk pangan berbahan nabati lebih banyak daripada yang berbahan hewani.

A. Produk Pangan Khas Daerah Hewani

Beberapa contoh produk pangan khas daerah hewani yang ada di Indonesia misalnya telur asin, dadih, ikan asin, dan rendang. Keempat produk ini sudah cukup dikenal di Indonesia, dan masih dapat terus dikembangkan, baik mutu produknya maupun kemasannnya.

  1. Telur Asin. Telur asin adalah makanan berbahan baku telur yang dilakukan proses pengawetan dengan cara penggaraman atau diasinkan. Penambahan garam bertujuan untuk mengawetkan produk dan memberi cita rasa khas pada telurnya. Telur asin dikenal sebagai makanan khas daerah Brebes-Jawa Tengah. Telur asin yang ada saat ini dapat ditingkatkan salah satunya dengan memastikan ketersediaan bahan baku telur bebek dengan ukuran yang seragam dan mutu yang baik. Bahan baku yang baik harus diolah dengan tepat agar memiliki tingkat keasinan yang konsisten dan disesuaikan dengan selera pasar. Pengemasan yang baik dan menarik akan meningkatkan daya saing produk telur asin tersebut
  2. Dadih. Dadih atau dadiah merupakan hasil fermentasi secara alamiah air susu kerbau dalam tabung bambu yang sudah lama dihasilkan di Sumatera Barat dan Jambi. Dadih merupakan produk fermentasi yang sangat kaya akan nilai gizi. Tantangan dan peluang peningkatan mutu produk dadih, diantaranya dengan inovasi rasa agar lebih disukai oleh banyak kalangan, proses produksi agar lebih higienis dan efisien, serta pengawetan dan pengemasan yang lebih baik
  3. Ikan Asin. Ikan asin adalah ikan laut yang diawetkan dengan penambahan garam dan penjemuran untuk mengurangi kadar airnya. Ikan asin merupakan makanan khas terutama di daerah pantai, yang dekat dengan sumber bahan bakunya. Ikan asin dapat ditemukan hampir di setiap daerah di Indonesia. Peluang wirausaha ikan asin adalah memproduksi ikan asin yang lebih higienis dan sehat serta juga membuat ikan asin yang Ready To Eat (RTE).
  4. Rendang. Rendang adalah makanan berbahan dasar daging sapi, mempunyai cita rasa pedas, yang dalam pembuatannya diperkaya dengan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah, terutama cabe merah dan kelapa. Rendang semula adalah makanan khas Padang- Sumatera Barat. Peluang pengembangan rendang adalah penyediaan rendang dengan berbagai level tingkat kepedasan, peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta peningkatan keawetan dengan bantuan pengemasan yang lebih baik

B. Produk Pangan Khas Daerah Nabati

Produk pangan nabati khas daerah jumlahnya sangat banyak di Indonesia, hampir di setiap daerah mempunyai lebih banyak produk pangan khas daerah yang berbahan baku nabati. Beberapa contoh produk pangan khas daerah nabati yang ada di Indonesia misalnya asinan, fruit leather (kulit buah), keripik buah, dan mochi. Keempat produk ini juga sudah cukup dikenal di Indonesia, tetapi inovasi terhadap produk ini masih dapat terus dilakukan, baik inovasi produknya maupun kemasannnya.

  • Asinan. Asinan merupakan jenis makanan yang terbuat dari buah-buahan atau sayuran segar, yang diberi kuah dengan paduan berbagai jenis bumbu, terutama cabe, gula, dan pengasam (asam jawa atau cuka makan). Asinan dikenal sebagai oleh-oleh khas dari kota Bogor-Jawa Barat, walaupun sudah banyak ditemukan juga di daerah lainnya. 
  • Fruit Leather. Fruit leather adalah jenis makanan dari buah-buahan, yang sudah diproses dengan cara penghancuran buah, pencetakan, yang kemudian dikeringkan. Fruit leather mulai dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia yang mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) buah-buahan yang melimpah, seperti di Jawa Barat dan Jawa Timur. Tantangan dan peluang untuk wirausaha fruit leather ini masih sangat terbuka, karena pesaingnya masih sedikit, bahan baku melimpah, dan pasar cukup besar. Inovasi produk dan kemasan masih sangat terbuka lebar untuk dikembangkan.
  • Keripik Buah. Keripik buah adalah keripik yang terbuat dari berbagai jenis buahbuahan yang diproduksi dengan menggunakan teknologi vacuum frying. Teknologi ini digunakan karena buah mengandung kadar air yang tinggi. Keripik buah banyak dikembangkan di berbagai daerah, terutama di Malang-Jawa Timur. Tantangan dan peluangnya sangat menarik, karena produk ini relatif sangat disukai oleh banyak kalangan. Peningkatan mutu produk, inovasi produk dan kemasan perlu dilakukan untuk dapat memasuki bisnis ini.
  • Mochi. Mochi adalah makanan yang terbuat dari ketan yang ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk sesuai selera. Makanan ini di Indonesia banyak ditemukan di Sukabumi-Jawa Barat, dengan bentuk dan kemasan yang saat ini sudah cukup membaik. Tantangan wirausaha mochi adalah stabilitas mutu terutama keawetan. Peluang wirausaha mochi adalah pengembangan variasi bentuk, rasa dan isi, serta kemasannya.

Contoh makanan kering khas daerah yang dapat langsung dimakan yaitu

C. Tantangan Pangan Khas Daerah

Terdapat sejumlah problema yang dihadapi oleh para pelaku industri makanan tradisional yang umumnya adalah industri menengah ke bawah dan home industry. Sejumlah masalah itu antara lain : pertama, keterbatasan pengetahuan untuk mengelola bisnisnya secara lebih professional. Misalnya tentang cara pembuatan makanan/kuliner yang berkualitas, higienis serta mempunyai kemasan yang menarik dan aman. Banyak makanan khas Indonesia yang sangat digemari tetapi karena terkendala dalam pengemasannya akhirnya tidak bisa berkembang sebagai oleh-oleh. Berikut ini beberapa tantangan dalam pengembangan makanan khas daerah.

No.Nama MakananJenisTantangan
1. Dadih Minangkabau Minuman Dadih terbuat dari bahan susu kerbau yang tidak bertahan lama, variasi rasa yang terbatas, dan kemasanya kurang menarik
2. Ikan Asin Kering Ikan asin memiliki bau yang menyengat, ada yang rasanya sangat asin
3. Mochi Minuman Tantangan wirausaha mochi adalah stabilitas mutu terutama keawetan,variasi bentuk, rasa dan isi, serta kemasannya.
4. Keripik Buah Makanan Peningkatan mutu produk terutama variasi rasa, inovasi produk dan kemasan
5. Asinan Makanan Peningkatan mutu asinan, tingkat keawetan, dan pengemasan yang lebih baik agar konsumen lebih nyaman dalam membawanya dan mengonsumsinya
6. Rendang Makanan Penyediaan rendang dengan berbagai level tingkat kepedasan, peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta peningkatan keawetan dengan bantuan pengemasan yang lebih baik

Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan kuliner sangat luar biasa baik ragam maupun cita rasanya. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing. Dari yang tradisional hingga berbagai varian baru hasil eksperimen dan modifikasi. Beberapa daerah bahkan memiliki lebih dari satu makanan khas.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 8:06 AM