Lihat Foto Show KOMPAS.com - Lempar turbo merupakan suatu aktivitas yang menuntut kecekatan dan kekuatan dalam melempar. Dikutip dari Peralatan Olahraga Anak untuk Pengembangan Multilateral (2008), karya Ria Luminturso, lempar turbo adalah salah satu kegiatan nomor lempar pada kids athletic, Lempar turbo juga bisa dikatakan sebagai olahraga atletik lempar lembing bagi anak Sekolah Dasar (SD). Peralatan Lempar TurboTurbo yang digunakan sebagai alat untuk melempar terbuat dari paralon dengan ujung dari kayu jati dan ekor imprabot. Baca juga: Golden Goal, Peraturan yang Pernah Hadir di Sepak Bola Panjang turbo adalah 40 cm dengan massa yang cukup ringan bagi anak SD. Bentuk turbo menyerupai roket. Sehingga, banyak yang menyebut olahraga ini sebagai lempar roket. Cara Melakukan Lempar TurboDalam lempar turbo atau lempar roket, terdapat empat tahapan yang perlu dikuasai oleh para pelempar. Empat tahapan dalam lempar turbo yang wajib dikuasai yaitu lari awalan, lima langkah berirama untuk penarikan turbo, lari lima langkah, dan melepaskan lemparan turbo. Sikap awalan dalam aktivitas lempar roket ialah berjalan cepat dikombinasikan dengan gerakan berlari. Baca juga: Kenapa Ban MotoGP Diselimuti Sebelum Balapan? Selain itu, pada tahap persiapan turbo dipegang tangan dan diletakkan di samping dada. Dalam tahapan gerak lima langkah berirama, gerakan dipercepat lebih lanjut dan pelempar mempersiapkan tahapan pelepasan turbo. Lalu dalam melempar turbo, bagian tangan yang digunakan untuk melempar, adalah telapak tangan dan seluruh jari tangan yang memegang turbo. Kemudian, dalam tahapan pelepasan turbo, dihasilkan kecepatan tambahan dan ditransfer
Bobo.id - Dalam materi pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), kita mempelajari tentang gerakan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. Apa teman-teman sudah bisa mencontohkan apa saja gerakan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam bidang olahraga tertentu? Misalnya, kombinasi gerakan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif juga terdapat dalam olahraga bola kasti. Apa saja gerakan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam olahraga bola kasti, ya? Yuk, cari tahu! Baca Juga: Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Bola Voli Kombinasi Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Sekarang, coba kita ingat dulu yuk, apa itu gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif. Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Misalnya gerakan berlari, melompat, berjalan, dan memanjat. Sementara gerakan non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Misalnya memutar, menggeleng, menghindar, meliuk, membungkuk, dan mengayun. Baca Juga: Rangkuman dan Soal, Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6 Page 2
Rabu, 16 September 2020 | 10:45 WIB
Kalau gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau gerak yang melibatkan suatu alat. Misalnya menangkap, melempar, memukul, dan memantulkan bola. Lalu, bagaimana penerapan gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam olahraga bola kasti, ya? Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Bola Kasti Dalam olahraga bola kasti, terdapat kombinasi gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. 1. Gerak Lokomotor dalam Olahraga Bola Kasti Saat berolahraga bola kasti, ada beberapa gerak dasar lokomotor yang kita lakukan, teman-teman. Beberapa gerak dasar lokomotor yang dilakukan dalam olahraga bola kasti antara lain: - berjalan digunakan ketika kita akan menerima ataupun menangkap bola - berlari digunakan saat kita mengejar bola, berlari ke tempat hinggap, atau antrean awal Baca Juga: Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Bulu Tangkis Page 3
Bobo.id - Dalam materi pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), kita mempelajari tentang gerakan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. Kita bisa membedakan gerakan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai bidang olahraga. Apa teman-teman tahu apa saja gerakan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam olahraga bola voli? Yuk, kita cari tahu gerakan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam olahraga bola voli! Apa Itu Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Sebelum mencari tahu gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam olahraga bola voli, teman-teman harus tahu pengertian gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif. Keterampilan gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif ini memengaruhi keterampilan kita dalam olahraga tertentu. Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Misalnya gerakan berjalan, berlari, melompat, memanjat dan merayap. Nah, kalau gerakan non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Misalnya gerakan membungkuk, memutar, menendang, menghindar, meliuk, dan mengayun. Baca Juga: Rangkuman dan Soal, Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6 Home > Kesehatan > Kesehatan Umum Tiap gerakan memiliki ciri yang berbeda-beda Gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif bisa ditemukan dalam aktivitas sehari-hari, termasuk ketika kita melakukan kegiatan olahraga. Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Misalnya gerakan berlari, melompat, berjalan, dan memanjat. Sementara gerakan non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat, contohnya:
Sedangkan gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau gerak yang melibatkan suatu alat, misalnya:
Berikut ini adalah informasi seputar gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif. Yuk Moms, disimak! Baca Juga: 5 Aktivitas Untuk Mengasah Keterampilan Lokomotor Anak Gerak LokomotorFoto: Orami Photo Stock Gerak lokomotor mengacu pada gerakan tubuh yang menggerakkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Gerakan inilah yang menyebabkan tubuh melakukan perjalanan. Ada 10 gerakan lokomotor utama, meliputi: 1. BerjalanBerjalan merupakan gerakan tubuh untuk memindahkan tubuh dari tempat yang satu menuju tempat yang lainya dengan cara melakukan langkah kaki secara bergantian. 2. BerlariBerlari adalah gerak lokomotor yang dilakukan seperti berjalan, namun dengan tempo yang dipercepat. Baca Juga: Bagaimana Cara Aman Melatih Balita untuk Berlari? 3. MelompatMelompat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan kemudian mendarat menggunakan satu kaki. Gerak lokomotor ini memerlukan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, serta koordinasi tubuh. 4. BerjingkatBerjingkat merupakan gerakan memindahkan tubuh dengan memakai satu kaki untuk menumpu dan bergerak, sementara kaki yang ditekuk di lutut. 5. MerayapMerayap merupakan gerak lokomotor dilakukan dengan posisi badan tengkurap di lantai dengan posisi kepala sedikit diangkat, kemudian tangan digerakan maju secara bersama. Baca Juga: Sering Kram Saat Olahraga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya! 6. MeloncatBerbeda dengan melompat, gerak lokomotor meloncat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat menggunakan 2 kaki. Keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi dari tubuh sangat harus diperhatikan. 7. MenderapGerakan menderap sering juga disebut dengan mencongklang. Menderap adalah aktivitas gerak jalan yang dipadukan dengan lompatan, baik ke depan atau ke belakang, dan dilakukan dengan menggunakan kedua kaki. Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Gymnastic Untuk Balita 8. MemanjatMemanjat merupakan gerakan yang dilakukan untuk memindahkan seluruh tubuh menuju ke atas dengan bertumpu pada benda. Cara melakukan gerak lokomotor ini adalah dengan mencengkramkan dengan kedua tangan kemudian menarik tubuh ke atas dengan dibantu pijakan kaki. 9. RollingGerakan rolling adalah gerak berguling baik ke depan atau ke belakang. Gerak rolling ke depan dilakukan dengan bertumpuan pada kedua telapak tangan. 10. SkippingSkipping dapat diartikan sebagai gerak lokomotor yang berasal dari campuran antara gerakan berjalan dan berjingkat secara berurutan atau bergantian. Baca Juga: 11 Manfaat Skipping, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan! Gerak lokomotor juga daat berupa ritme yang tidak merata terdiri dari tindakan yang tidak sama. Gerakan ini juga terkadang menggabungkan gerak bergantian, seperti berlari zigzag, maupun berjalan sembari mendorong objek. Gerak Non-LokomotorFoto: Orami Photo Stock Gerak non-lokomotor kadang juga disebut gerakan aksial. Gerkan ini adalah gerakan bagian tubuh tertentu, atau bahkan seluruh tubuh, tanpa menyebabkan tubuh bergerak. Misalnya, mengayunkan tangan ke depan dan ke belakang. Umumnya, gerakan nonlokomotor sering dikombinasikan dengan gerakan lokomotor, seperti berjalan dan mengayunkan lengan. Contoh lain dari gerak non lokomotor dalam olahraga bulu tangkis pada sikap siap. Sikap siap ini dilakukan ketika akan menerima bola dari tim lawan. Ini adalah gerakan yang dipadukan dengan gerak lokomotor yaitu perpindahan di dalam arena selama permainan berlangsung. Ada banyak gerakan non-lokomotor yang berbeda, seperti:
Baca Juga: 5 Jenis Stretching untuk Redakan Linu Panggul Saat Hamil Gerak ManipulatifFoto: Orami Photo Stock Gerak manipulatif mengacu pada keterampilan motorik yang melibatkan suatu objek. Gerakan ini adalah tentang menerapkan kekuatan untuk memindahkan objek. Gerak manipulatif harus melibatkan aktivitas fisik dengan penggunaan koordinasi tangan dan tubuh untuk melaksanakan tugas. Bagi anak-anak, gerakan kontrol objek lebih sulit dikuasai karena lebih kompleks dan menantang daripada keterampilan motorik yang tidak melibatkan objek. Dengan demikian, mereka berkembang setelah keterampilan motorik kasar lainnya. Oleh karena itu, gerak manipulatif juga baik diajarkan sejak dini, Moms. Beberapa contoh gerak manipulatif antara lain:
Baca Juga: 4 Jenis Permainan untuk Mengasah Kemampuan Motorik Balita Itu dia Moms informasi seputar gerak motorik, non-motorik, dan manipulatif. Semoga bermanfaat, ya!
Lihat Foto Tangkapan Layar kanal YouTube idza Physical Education KOMPAS.com - Lempar turbo merupakan suatu aktivitas yang menuntut kecekatan dan kekuatan dalam melempar. Dikutip dari Peralatan Olahraga Anak untuk Pengembangan Multilateral [2008], karya Ria Luminturso, lempar turbo adalah salah satu kegiatan nomor lempar pada kids athletic, Lempar turbo juga bisa dikatakan sebagai olahraga atletik lempar lembing bagi anak Sekolah Dasar [SD]. Peralatan Lempar TurboTurbo yang digunakan sebagai alat untuk melempar terbuat dari paralon dengan ujung dari kayu jati dan ekor imprabot. Baca juga: Golden Goal, Peraturan yang Pernah Hadir di Sepak Bola Panjang turbo adalah 40 cm dengan massa yang cukup ringan bagi anak SD. Bentuk turbo menyerupai roket. Sehingga, banyak yang menyebut olahraga ini sebagai lempar roket. Cara Melakukan Lempar TurboDalam lempar turbo atau lempar roket, terdapat empat tahapan yang perlu dikuasai oleh para pelempar. Empat tahapan dalam lempar turbo yang wajib dikuasai yaitu lari awalan, lima langkah berirama untuk penarikan turbo, lari lima langkah, dan melepaskan lemparan turbo. Sikap awalan dalam aktivitas lempar roket ialah berjalan cepat dikombinasikan dengan gerakan berlari. Baca juga: Kenapa Ban MotoGP Diselimuti Sebelum Balapan? Selain itu, pada tahap persiapan turbo dipegang tangan dan diletakkan di samping dada. Dalam tahapan gerak lima langkah berirama, gerakan dipercepat lebih lanjut dan pelempar mempersiapkan tahapan pelepasan turbo. Lalu dalam melempar turbo, bagian tangan yang digunakan untuk melempar, adalah telapak tangan dan seluruh jari tangan yang memegang turbo. Kemudian, dalam tahapan pelepasan turbo, dihasilkan kecepatan tambahan dan ditransfer |