Gempa di manado 2022

Gempa Manado hari ini tersebut cukup kencang hingga guncangannya terasa disekitaran Manado dan Halmahera.

Gempa Manado tersebut menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kekuatan gempa sebesar 5.9 Magnitudo.

Baca Juga: GEMPA TERKINI: Sumbawa, Nusa Tenggara Barat Hingga Lombok Diguncang Gempa 4,9 Magnitudo

Baca Juga: Gempa Besar Terjadi Dirasakan di Sumbawa, Lombok, Sorong, BMKG Sebut Gempa Dua Kali Terbesar 5,9 Magnitudo

Gempa Manado hari ini menurut BMKG berada di kedalaman 10 km dengan pusat gempa berada di 139 km barat lau Halmahera Barat Maluku Utara.

Gempa tersebut yang mengguncang Manado dan sekitarnya itu berada di 126.44 LU, 1.86 BT.
BMKG menginformasikan meski guncangan gempa cukup besar namun memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

BMKG menghimbau agar masyarakat untuk tidak panik dan segera untuk menghindar dari beberapa bangunan yang mudah runtuh.

Baca Juga: 5 Objek wisata Hits Puncak, Bogor dengan Pesona Cantik Alamnya, Ada Rumah Bergaya Jepang yang Instagramable

MANADO, KOMPAS.com - Wilayah laut Sulawesi, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) diguncang gempa tektonik, Minggu (6/11/2022) pukul 07.14 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,8.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,46° LU ; 124,80° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 Kilometer arah barat kota Ondong, Sulawesi Utara, pada kedalaman 237 Kilometer," kata Koordinator bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko, lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu pagi.

Baca juga: Ngebut dan Terpengaruh Miras, Pemotor di Sitaro Tewas Terperosok ke Selokan Sedalam 1,5 Meter

Edward menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Sangihe.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun kombinasi mendatar (oblique normal)," ujarnya.

Lanjut dia, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Morotai Utara dan Ternate.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sebutnya.

Hingga pukul 07.31 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca juga: Gempa M 4,8 Guncang Talaud Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

BMKG merekomendasikan kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.